LANDASAN TEORI
transmisi data. Jaringan LAN tanpa kabel disebut wireless LAN atau WLAN.
Menurut S’to (2014:2) Wireless memang tidak bisa menggantikan semua kabel yang
ada di muka bumi ini, karena bagaimanapun juga, kabel menawarkan banyak
kelebihan yang tidak dimiliki oleh wireless. seperti lebih stabil, tidak mudah
tinggi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Teknologi wireless sangat cocok dan
banyak digantikan untuk kabel-kabel mouse, kabel jaringan LAN dan bahkan kabel
mampu ditanganinya.
pengganti kabel.
5
6
dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomunikasi, hal
ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu
a. Infrared (IR)
2) Sinar Infra Merah atau Infra Red, sebelum dipakai di ponsel sebagai alat
lainnya.
data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4 Ghz.
7
wireless, dapat ditinjau mengapa orang tertarik menggunakan dan untuk apa jaringan
data Rumah Sakit Budi Kemuliaan bisa di gunakan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan wireless tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakainya, hal ini
tersedia. Sehingga jika ada mesin lain dapat melayani permintaan, adanya multiple
CPU sangat menguntungkan. Tiga daya pokok yang tertarik pada jaringan wireless :
c. Hiburan interaktif.
jaringan jarak pendek ini adalah sis gigi biru atau bluetooh dan irDa. Bluetooh ini
mengharuskan benda yang hendak dihubungkan harus di letakan dalam posisi saling
8
berhadapan dan tidak ada yang menghalanginya. Teknologi IrDa banyak di gunakan
Sumber : http://monet.postech.ac.kr/images/introduction/image011_new.jpg
Gambar II.1
Kelebihan :
cepat karena bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel.
digunakan.
9
e. Biaya lebih murah, meskipun biaya instalasi awalnya WPAN lebih mahal
dengan kebutuhan.
Kekurangan :
berkualitas dan mampu bekerja nonstop, sehingga dapat digunakan kapan saja saat
diperlukan. Ada baiknya jika didukung oleh layanan purnajual dari vendor pembuat
produk.
yang tampaknya sangat unggul dalam segala sisi ternyata lebih rawan terhadap
interfrensi sedangkan IrDa hampir tidak pengaruh oleh hiruk pikuk frekwensi yang
ada disekitarnya sehingga sangat cocok di gunakan di dalam lingkungan yang penuh
http://www.h3c.com.hk/res/200909/17/20090917_843607_image012_648837_1285_
0.png
Gambar II.2
Kelebihan :
meletakkan kabel.
menggunakan WLAN.
g. Ketika fasilitas berada dilebih dari satu situs (seperti pada dua sisi jalan),
Kekurangan :
konfigurasi.
5) Perangkat hanya akan beroperasi pada jarak terbatas dari jalur akses,
dengan jarak yang ditentukan oleh standar yang digunakan dan buildings
Untuk teknologi wireless yang mempunyai daya jangkau yang lebih jauh
Metropolitan Area Network). Jaringan ini mempunyai daerah cakupan sebuah kota.
Contoh teknologi kabel yang termasuk dalam kategori ini adalah DSL sedangkan
teknologi wireless yang digunakan adalah Wi-Max yang sedang hangat - hangatnya
belakangan ini dengan Wi-Max, kabel untuk jaringan LAN ini namun kenyataannya
tidaklah demikian.
Sumber : http://www.highteck.net/images/221-Ethernet-Gigabit.jpg
Gambar II.3
Kelebihan :
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
b. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga,
Conference (ViCon).
Kekurangan:
jumlah client yang terbatas pada satu area dan lain-lain yang menyebabkan
pengunungann client yang banyak akan membuat kecepatan yang droop sehingga
jaringan Wi-Fi tetap tidak bisa cocok untuk segala kondisi dan tidak bisa
menggantikan jaringan kabel seratus pesen. Sampai saat ini masih terjadi tarik ulur
mengenai ijin dan aturan main jaringan wireless ini karena besarnya bisnis dan uang
Sumber : http://www.netprivateer.com/images/lanwan.gif
Gambar II.4
Kelebihan :
workstations.
c. Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan
ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu
lampiran).
d. Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat
dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli
e. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang
Kekurangan:
dipekerjakan.
beberapa topologi jaringan yang sering di gunakan dalam membentuk suatu jaringan
komputer.
adalah arsitektur LAN yang terdiri dari beberapa peralatan komputer yang terkoneksi
Sumber : http://it-artikel.com/wp-content/uploads/2012/07/ring.png
Gambar II .5
Topologi Ring
Kelebihan:
a. Hemat Kabel.
Kekurangan:
Sumber : http://fcit.usf.edu/network/chap5/pics/star.gif
Gambar II.6
Topologi Star
Kelebihan:
tempat.
Kekurangan:
server) pada sebuah kabel Coaxial. Sebuah terminator di tempatkan pada tiap-tiap
ujung backbone.
Sumber:http://ahmadarib.com/wp-content/uploads/2014/12/topologi-jaringan-bus.jpg
Gambar II.7
Topologi Bus
Kelebihan:
komputer lainnya.
Kekurangan:
karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan
Sumber : http://cbt.smppgrisatubdl.com/users/image/tree.jpg
Gambar II.8
Topologi Tree
Kelebihan:
Kekurangan:
2) Perlu pengaturan khusus untuk mengatur jalur lalu lintas koneksi karena
adanya percabangan.
20
memiliki aturan dalam koneksi. Pada topologi ini setiap terminal terhubung secara
langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Topologi ini sulit di terapkan dengan
jaringan wireless.
Sumber : http://www.belajarpc.com/wp-content/uploads/2011/09/topologimesh.jpg
Gambar II.9
Topologi Mesh
Kelebihan:
koneksi lainnya.
Kekurangan:
1. Teknologi transmisi
a. Jaringan broadcast
b. Jaringan point-to-point
2. Jarak
(hardware) yang sering digunakan dalam jaringan adalah antara lain : Wireless Card
atau Wireless adapter, wireless Access Point atau wireless Router, wireless Repeater,
Wireless Bridge, Wireless Range Extender, Modem, Antena Directional dan Antena
Omnidirectional.
merupakan perangkat keras yang dibutuhkan oleh komputer atau perangkat lain agar
bermacam-macam, ada yang dipasang pada slot mainborad komputer seperti kartu
jaringan biasa atau sudah terpasang di dalam perangkat (onboard) seperti pada
komputer portabl dan semartphone dan ada juga yang bersifat portabl dipasang pada
Sumber:http://images.e2e4online.ru/o/106296.jpg
Gambar II.10
pada jaringan kabel, yaitu menghubungkan host pada jaringan. Accesspoint bisa juga
berfungsi sebagai beridge atau repeater (penguat sinyal) pada jaringan wireless.
Wireless router adalah kombinasi antara router dengan accesss point, memiliki
perangkat lunak firewall, dan memiliki port ethernet untuk terhubung dengan
dengan Access point. Wirelessrouter juga bisa berfungsi sebagai Acess point.
23
Sumber : http://images10.newegg.com/ProductImage/33-389-062-06.jpg
Gambar II.11
3. Wireless Repeater
mengulangi sinyal wireless yang dihasilkan oleh accesss Point atau wireless router.
Beberapa repeater yang lebih baik juga dapat meningkatkan tingkat transmisi
nirkabel. Perangkat ini juga dikenal dengan nama wireless rangeextender, booster,
Sumber : http://img.dxcdn.com/productimages/sku_319636_1.jpg
Gambar II.12
wireless Repeater
24
4. Wireless Bridge
bridge bekerja pada topologi infrastruktur. Konfigurasi wireless blidge ini cukup
sendiri, Anda hanya perlu mengatur nama jaringan wireless, SSID, dan fitur
Sumber : http://www.sysmaster.com/simgs/cellnode_br_big.gif
Gambar II.13
Wireless Bridge
dalam pemakaian produk ini kita hanya tinggal mencolokkan langsung di power oulet
25
di dinding tembok rumah. Jadi, instalasinya mudah karena tidak perlu CD atau kabel
ethernet alias bersifat PnP (Plug and Play). Adapula wirelessrange extender yang
bersifat simultaneous dual band, artinya kedua band 2.4GHz dan 5GHz bisa berjalan
Sumber : http://images10.newegg.com/ProductImage/33-122-616-07.jpg
Gambar II.14
6. Modem
modulator de modulator yaitu untuk mengubah informasi data digital ke analog atau
sebaliknya. Pada modem standar, saat ini telah tersedia Modem dengan kecepatan 56
Kbps bahkan lebih. Modem juga dilengkapi dengan kompresi data (data
saat berkomunikasi.
26
Sumber : http://www.pilpilon.co.il/images/orange_usb_modem.jpg
Gambar II.15
Modem
7. Antena Directional
sebutan antena pengarah. Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow
beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah,
jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim
dan menerima sinyal hanya pada satu arah, umumya pada fokus yang sangat sempit,
dan biasanya di gunakan untuk koneksi point-to-point, atau multiple point. Jenis
Sumber : http://snip.com/images/wireless/net_equip_PAWDC24.jpg
Gambar II.16
Antena Directional
8. Antena Omnidirectional
dengan antena omni saja, biasanya antena jenis ini di gunakan pada access point.
Antena omni berbentuk seperti batang dan merupakan antena yang digunakan oleh
Antena jenis ini mempunyai pola radiasi atau sudut pancaran yang besar
Sumber : http://toko.baliwae.com/images/lg_HG2415U-PRO.JPG
Gambar II.17
Antena Omnidirectional
1. Jaringan Broadcast
yang dipakai bersama sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pengiriman
pesan antar mesin berbentuk packet, Field address pada sebuah packet isinya
keterangan tentang kepada siapa paket tersebut field address-nya. Jika saat menerima
packet,mesin akan mengecek filed addressnya. Jika di tujukan dirinya maka akan
direspon, jika bukan akan diabaikan, (umumnya pergunakan untuk jaringan kecil).
2. Jaringan Point-to-point
hubungan pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ketujuan
diperlukan route yang mungkin banyak dan berbeda-beda Jaraknya, karena itu
29
atau kompleks).
2.3.3. Jarak
Tabel II.1
Jarak
Sumber : https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQxqzzaYktdHPkJ4u7yFkEOVg2QV1rbaYm
Eh3-0uCfuGrlsyQr5UQ
mobilecommunication, dan dewasa ini merupakan pilihan bagi sebagian besar orang
2. Internetwork (Internet)
seluruh jaringan yang ada di dunia ini, sehingga kebutuhan komunikasi antar
komputer akan mudah dipenuhi jawaban ini semua adalah internetwork atau internet,
yang merupakan kumpulan jaringan yang saling interkoneksi, jika sistem yang
(program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti
selanjutnya. Sekarang setrategi ini tidak berlaku lagi, karena perangkat lunak jaringan
membuat jaringan:
Mikrotik RouterOS adalah sistem oprasi dan perangkat lunak yang dapat
yang dibuat untuk Ip network dan jaringan wireless. Mikrotik RouterOS dapat
31
pilihan protokol Mikrotik RouterOS itu sendiri memiliki bayar fitur, ini juga yang
membuat Mikrotik RouterOS dapat mengambil peranan yang lebih banyak dalam
jaringan.
Sumber : https://i.ytimg.com/vi/MCPvp0PTI3o/hqdefault.jpg
Gambar II.18
Mikrotik RouterOS
32
dengan mikrotik. Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan
remote ke server mikrotik dalam mode GUI jika untuk mengkonfigurasi mikrotik
dalam Text Mode melalui PC itu sendiri, maka dal bentuk mode GUI kita
menggunakan winbox ini. Dengan aplikasi ini kita bisa mengkonfigursaikan mikrotik
dengan melalui komputer client, mengkonfigurasi mikrotik melalui winbox jauh lebih
banyak digunakan karena selain penggunanya yang mudah kita tidak harus
yang ada pada Mikrotik dengan kemudahanya melalui tampilan GUI atu Dekstop.
Sumber : http://mikrotik.co.id/images/artikel/Ip-Cloud/winbox.png
Gambar II.19
management bandwidth yaitu Simple Queue dan Queue Tree. Simple Queue sering
sedangkan Queue Tree lebih sepesifik lagi yaitu Content website misalnya exention
1. Simple Queue
Simple Queue adalah cara sederhana melakukan limit data rate untuk IP
waktu.
c. Penggunaan prioritas
mangle.
e. Limit traffic dari dua arah (satu limit untuk total upload dan
download).
2. Queue Tree
suatu tanda mangle (istilah pada mikrotik) agar paket tersebut dapat dikenal
34
oleh queue tree. Hal ini bertujuan membedakan paket downlink only atau
diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer) atu level. Jumlah, nama, isi,
dan fungsi setiap layer dapat berbeda dari jaringan yang satu dengan jaringan yang
lain. Tujuan supaya layer adalah untuk memberikan layanan kepada layer yang
berada di atasnya. Hukum dan konvensi yang dipakai dalam pembicaraan antar-layer
pada mesin yang berbeda adalah menggunakan protokol. Protokol adalah sebuah
harus dilakukan.
Pada contoh gambar jaringan 5-layer, entity-entity yang berisi layer yang
bersesuaian pada mesin yang berlainan disebut peer. Sehingga dapat dikatakan peer
dan layanan layer yang ada dibawa kepada layer yang berada di atasnya.
Arsitektur jaringan adalah sebuah himpunan layer dan protokol, yang harus terdiri
dari informasi yang cukup untuk memungkinkan suatu implementasi menulis suatu
program atau membentuk perangkat keras bagi setiap layer-nya. Sehingga jaringan
Protocol stack adalah daftar protokol yang di gunakan oleh suatu sistem,
satu protocol per layer. Untuk pemahaman komunikasi multilayer dapat dibayangkan
jika orang Indonesia yang hanya bisa berbahasa Indonesia akan berbicara dengan
35
orang Amerika hanya bisa berbicara bahasa inggris, jadi kendalanya tidak ada
kesamaan bahasa
adalah suatu protokol atau perantara yang dapat mentransmisikan data per segmen,
artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian
di kirim satu persatu hingga selesai. Selain dari pada itu, TCP bertugas menangani
pengiriman ” message” ukuran sembarang yang andal dan juga mendefinisikan suatu
Dari pentrasmisian melewati jaringan antara pengirim dan penerima, termasuk juga
isu yang terkait dengan pengalamatan jaringan dan komputer, sehingga dapat
maupun komputer.
Pengiriman data akan dikemas dalam paket dalam label serupa IP address
si pengirim dan si penerima paket data. Apabila si penerima melihat pengiriman paket
tersebut dengan identitas (IP Address), maka paket data tersebut akan diambil dan di
terdidri dari 32 bit angka biner yang dapet dituliskan menjadi 4 kelompok bilangan
1. Host ID sebagai alat identipikasi Host atau antar muka pada jaringan.Kita
keberadaanya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapet sampai
kedalam kelas-kelas yang dibedakan berdasarkan network ID dan host ID. network ID
adalah bagian dari IP Address yang menunjukan lokasi jaringan komputer tersebut
berada. Sedangkan hot ID menunjukan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan
tersebut. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya.
Tabel II.2
Class IP Address
Sumber : http://www.computer-networking-success.com/images/ip-address-class.png
1. Kelas A
IP Address yang terdiri dari 8 bit untuk network IDdan 24 bit untuk host
ID, sehingga IP address kelas A itu digunakan untuk jaringan dengan jumlah host
sangat besar :
Contoh : 10.1.1.52
2. Kelas B
IP Address terdiri dari 16 bit untuk network IDdan 16 bis untuk host
ID,Sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak
terlalu besar.
Contoh : 160.161.76.13
Angka 160 berada dalam rentang 128 – 191, sehingga termasuk dalam kelas B.
3. Kelas C
IP address yang terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit
untuk hot ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil
kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN
Contoh : 193.10.20.25
Angka 193 berada dalam rentang 192 – 223, sehingga termasuk dalam kelas C.
dan E, namun kedua kelas ini tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi
address kelas D berada pada range 224 – 239 dan untuk IP address kelas E berada
2.5.2. Subnetting
memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil (subnet-
sabnet). Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah bagian network,
router.
Dalam contoh ini, subnetmask adalah 255.255.255.0. Hal ini tidak jelas
apa artinya ini nomor keculi Anda tahu bahwa 255 dalam notasi biner sama dengan
11111111.11111111.11111111.00000000
11000000.10101000.01111011.100000100
IP address (192.168.123.132)
11111111.11111111.11111111.00000000
penyuratan jaringan, dengan 8 bit terakhir (jumlah sisa nol dalam subnetmask)
diidentifikasi sebagai alamat penyuratan host. Ini membei Anda sebagai berikut:
11000000.10101000.01111011.00000000
00000000.00000000.00000000.10000100
diantara piranti dan layanan jaringan wireless yang digunakan dan orang-
user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus dari luar :
memiliki wewenang.
41
Jaringan wireless Hacking dapat di kategorikan dalam lima kategori utama yakni :
tujuan dari serangan DoS ini adalah untuk membuat Client tidak bisa