Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH JARINGAN NIRKABEL DAN KOMPUTASI

BERGERAK
Disusun Oleh :
Bagus Fajar Wira Utama (11 621 027)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


PRODI TEKNIK INFORMATIKA
GRESIK
2013
BAB I

PENDAHULUAN

Pada saat ini, bidang telekomunikasi telah berkembang dengan pesatnya di seluruh dunia.
Perkembangannya sendiri terus berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di seluruh dunia selalu
mencoba untuk menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi kekurangan
yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam telekomunikasi yang saat
ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah Jaringan Nirkabel (WLAN) dan
Komputasi bergerak. Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak ini telah berkembang dengan
pesat dimana contoh dari jaringan ini adalah komunikasi data dengan menggunakan infra merah
(IrDa), Bluetooth dan wireless. Karena kemampuannya dalam pengiriman data, manusia di
seluruh dunia menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang berkaitan dengan jaringan nirkabel
dan komputasi bergerak dimana salah satunya adalah penggunaannya dalam komunikasi data.
Untuk mengatasi perkembangan penggunaan komunikasi data dengan jaringan nirkabel dan
komputasi bergerak, diharapkan jaringan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan
jaringan nirkabel dan komputasi bergerak dengan lebih baik dalam area lokal maupun area yang
luas.
BAB II

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, penyusun menemukan rumusan
masalah yang layak untuk dipecahkan dalam makalah ini, antara lain:

Mengetahui definisi dari Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak dan yang terdapat di
dalamnya.

BAB III
PEMBAHASAN

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa
media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi
infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan
ponsel) dengan frekuensi tertentu. merujuk kepada semua jenis komputer jaringan yang nirkabel,
dan umumnya terkait dengan jaringan telekomunikasi yang antara node dilaksanakan tanpa
menggunakan kabel. Wireless jaringan telekomunikasi pada umumnya dilaksanakan dengan
beberapa jenis jauh informasi sistem transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik,
seperti gelombang radio, untuk operator dan pelaksanaan ini biasanya terjadi pada tingkat fisik
atau “lapisan” dari jaringan.

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai
dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel
pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya.
Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah
komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi
nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa
menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong
dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api
dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui
bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
TIPE TIPE JARINGAN NIRKABEL

Dalam dunia jaringan Nirkabel itu ada beberapa tipe, kira-kira ada 4 tipe di dalam bidang
jaringan Nirkabel. Dan berikut tipe-tipe dari Jaringan Nirkabel.

1. WWANs (Wireless Wide Area Networks)

Maksud dari teknologi ini adalah, bahwa pengguna memungkinkan untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini bisa mencakup dalam jangkauan
yang sangat luas (antar daerah, kota ataupun negara). Dan WWANs ini menggunakan antena
atau satelit.

2. WMANs (Wireless Metropolitan Area Networks)

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel beberapa lokasi
dalam satu area metropolitan (misalnya antar gedung dalam satu kota). Teknologi untuk
mentransmisikan data untuk tipe ini adalah dengan menggunakan gelombang radio atau cahaya
infrared.

3. WLANs (Wireless Local Area Neteworks)

Teknologi ini banyak dipakai di dalam satu area Gedung-gedung kampus atau gedung untuk
publik. WLANs dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel
permanen tidak diperbolehkan.

4. WPANs (Wireless Personal Area Networks)

Teknologi ini membolehkan kepada pengguna untuk membangun jaringan nirkabel bagi peranti
sederhana, seperti PDA, Laptop atau telpon seluler. Ini bisa digunakan dalam satu ruangan
operasi personal.

Komputasi Bergerak atau Mobile Computing adalah sistem komputasi yang dapat dengan
mudah dipindahkan secara fisik dan kemampuan komputasi yang dapat digunakan ketika mereka
sedang dipindahkan.

Contoh mobile computing device:


Laptop, Personal Digital Assistant (PDA), ponsel, dll
Contoh tool yang digunakan:
Java ME, Symbian, Android, iPhone, PalmOS, dll

Mengapa disebut komputasi bergerak? Karena:

• Memiliki aplikasi yang sangat luas

• Memiliki kemampuan melakukan perpindahan posisi

• Memiliki kemampuan perpindahan peralatan

• Memiliki kemampuan perpindahan jaringan,dll

Dengan membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa
mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan diatur dalam
pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi mobile dapat melakukan
apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi yang statis.

Mobile computing device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi.
Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai perangkat mobile computing.

Untuk mengakses berbagai aplikasi stand alone atau remote applications pada komputasi
bergerak dapat melalui:

A. IR (IN Room) Network

Perangkat mobile yang dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas/ pendek. Meliputi dua
type:

- Infra red, cakupannya mencapai 50m dengan bandwidth yang didukung sekitar 1Mbps.

- Radio frequency, dengan jangkauan antara 1m-100m dan kecepatan transfer data sampai
dengan 3Mbps

B. Wireless LAN

Area service jaringan mencapai 200m. Terdapat beberapa standart yang tersedia untuk WLAN
dan yang paling banyak dipakai saat ini yaitu IEEE 802.11

C. Broadband Wireless Network


Jaringan nirkabel peta lebar adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan pengiriman nirkabel
secara simultan suara, data,dan video. Dua jenis teknologi ini adalah: Lokal Multi-point
Distribusi Service (LMDS) dan Multi-point Multi-channel Distribution Service (MMDS). LMDS
menggunakan frekuensi bandwidth tinggi nirkabel dalam jarak 20-31 GHz, sedangkan MMDS
menggunakan bandwidth lebih rendah dengan frekuensi dalam 2 cakupan GHz dan memiliki
jangkauan hingga 50 kilometer.

D. Wireless Area Network

Wireless Wide Area Network dirancang untuk memberikan transmisi data dan infrastruktur
perusahaan terdiri dari base stasiun, pusat kontrol jaringan dan switch untuk mengirimkan data.
karakteristik WAN yang luas dan mobilitas tinggi.

E. Satelitte Based Network

Jaringan satelit telah digunakan untuk relay suara, video atau data, sejak tahun 1960 (DeRose,
2002). karakteristik dari jaringan berbasis satelit adalah bahwa ia memiliki cakupan yang luas,
mahal, komunikasi dua arah dan suara berkualitas rendah. Satelite memiliki cakupan wilayah
yang luas. Sevara umum satellite digunakan berdasarkan hubungan mereka jarak dan ruang
dengan bumi, yaitu Satelit geostasioner (GEOS), Medium Earth Orbit Satelit (MEOS), dan Orbit
Satelit Bumi Rendah (Leos). GEOS, MEOS dan Leos masing-masing terletak di ketinggian
35.786 km, 10.000 km dan 1.000 km.

Mobile application contohnya:

• Kendaraan (untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)

• Peralatan Emergensi (akses dunia luar)

• Akses web dalam keadaan bergerak

• Location aware service

• Information service

• Disconnected operations
• Entertainment (network game groups)

Keterbatasan penggunaan komputasi bergerak diantaranya:


A. Kendala sumber daya yang terbatas pada perangkat mobile

Agar bersifat portable dan mobile, device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan desain ini
ada kelemahannya yaitu kapasitas baterai yang kecil, kapasitas penyimpanan memory kecil, daya
komputasi terbatas.

B. Bandwidth jaringan rendah

Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi
termasuk radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll Setiap
jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun, bandwidth nirkabel
ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode)
yang dapat memberikan kecepatan hingga 155Mbps.

C. Biaya komunikasi asymmetric

Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah
menciptakan sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan,
ada dua situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah karena
kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien
mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola aliran informasi
dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah
klien, itu adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan
simultan dari beberapa klien.

d. Heterogenitas perangkat mobile

Industri telekomunikasi Mobile telah mengembangkan berbagai perangkat mobile seperti


Laptop, Tablet PC, Handheld PC, Pocket PC, Netbook dan Mobile Phones. Namun, perangkat
mobile juga mempunyai fitur dan kemampuan yang berbeda baik sistem operasi, daya
komputasi, tampilan maupun kemampuan jaringan. Akibatnya, heterogenitas ini menimbulkan
beberapa tantangan dalam manajemen konten, dan penyampaian konten ke penyedia layanan
mobile.

E. Mobilitas
Teknologi nirkabel memungkinkan pengguna mobile untuk bergerak bebas dan mandiri dari satu
tempat ke tempat lain. Sebuah layanan handoff terjadi ketika pengguna bergerak dari satu daerah
layanan jaringan ke lain. Hal ini penting untuk memastikan handoffs layanan berfungsi dengan
baik.

F. Koneksi yang sering terputus

pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan,
termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan
penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena modus aktif membutuhkan
seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal
radio nirkabel mungkin juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana
pengguna bergerak.

BAB IV

KESIMPULAN

Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak saat ini mendapatkan peran yang sangat penting
dalam dunia komunikasi maupun teknologi informasi. Dalam komunikasi data terdapat beberapa
unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat
berupa, sumber data, media dan penerima data. Pada komunikasi data, media yang digunakan
adalah kabel dan tanpa kabel.

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), satellite, dan cellular phone. Satelite merupakan
bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke
perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay
(penguat) yang mentransmisikan sinyal melewati jarak yang jauh.

Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin signifikan
dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna
telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon
tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan modal akses teknologi yang
dominan.
DAFTAR PUSTAKA

http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/tipe-tipe-jaringan-nirkabel.html
http://paninalone.wordpress.com/2011/09/22/pengantar-komputasi-bergerak/
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/tipe-tipe-jaringan-nirkabel.html

Anda mungkin juga menyukai