Anda di halaman 1dari 23

Disusun oleh:

M. SOFYAN RAHMAWAN ARIFIN

KELAS XI IPA

Madrasah Aliyah Darul Hikmah


MOJOKERTO
2017
BAB I

1
PENDAHULUAN

Jaringan komputer merupakan sistem terhubung atas komputer dan perangkat jaringan
yang bekerjasama dalam suatu tujuan untuk bisa berkomunikasi, akses informasi, dan juga
nernagi sumber daya. Internet merupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya global
atau mendunia. Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata internet itu sendiri
merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila dijabarkan secara sistem
global maka internet merupakan jaringan komputer di seluruh penjuru dunia yang saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP),
sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet
mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat
dalam proyek ARPA ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) melakukan
demonstrasi bagaimana melakukan komunikasi jarak jauh (jarak tak terhingga) melalui
saluran telepon menggunakan hardware dan software komputer berbasis Sistem Operasi
UNIX. Pada proyek ARPANET tersebut, setelah dirancang bentuk jaringan dengan
standarisasi kehandalan dan seberapa besar informasi dapat dipindahkan untuk saling
berbagi, maka terbentuklah sebuah protokol baru yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission
Control Protocol / Internet Protokol).
Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja diantaranya yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah,
menjadi jaringan secara terpadu. Lalu pada bulan Oktober 1972, ARPANET diperkenalkan
secara umum dan tidak lama kemudian berkembang sangat pesat di seluruh wilayah sampai
ARPANET kesulitan dalam mengaturnya. Kemudian ARPANET dipecah menjadi dua bagian,
yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET yang lebih kecil untuk keperluan non-
militer. Seiring waktu gabungan antara kedua jaringan tersebut dikenal masyarakat luas
dengan nama DARPA Internet dan kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet seperti
yang sekarang ini kita kenal. Istilah internet pertama kali digunakan pada tahun 1982 dengan
perkembangan name server yang memungkinkan para pengguna dapat terhubung kepada
suatu host tertentu.

2
Internet terus berkembang dengan sangat pesat dan membuat penggunanya semakin
bertambah. Hal ini juga didukung denga berbagai layanan yang bisa didapatkan baik dalam
mengakses informasi dari berbagai situs, komunikasi live chat, email gratis, dan berbagi data
secara langsung menggunakan software dan tools tertentu atau menggunakan File Transfer
Protocol (FTP).

BAB II
JARINGAN INTERNET

3
1. Jenis-Jenis Jaringan
1.1. Berdasarkan Area
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan suatu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah
lokal yaitu ruangan (10 s/d 100 meter), gedung (100 s/d 1.000 meter), dan
kampus (1.000 s/d 10.000 meter). Dalam jaringan ini menggunakan berbagai
perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan
kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.
Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di
sekolah, perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih
mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan jenis jaringan komputer LAN seperti lebih irit
dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer
data antar node dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang sempit
atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat
sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah
jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi
lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

b. Metropolitan Area Network (MAN)


MAN merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih
dari jenis jaringan komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena
jenis jaringan komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya (10.000 s/d 100.000 meter).
Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN biasanya diperlukan adanya operator
telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya
seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall
modern yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari jenis jaringan komputer MAN ini diantaranya adalah
cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi
lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam
jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari jenis jaringan komputer MAN seperti lebih banyak
menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker

4
untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN
diperlukan waktu yang cukup lama.

c. Wide Area Network (WAN)


WAN merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih
daripada jenis jaringan komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN
biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau
dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai
jenis jaringan komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari
jenis jaringan komputer WAN (100.000 s/d 1juta meter dan 1juta s/d 10juta
meter). Jaringan WAN biasanya menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan jenis jaringan komputer WAN seperti cakupan wilayah
jaringannya lebih luas dari jenis jaringan komputer LAN dan MAN, tukar-
menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan
keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta
mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang
dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-
data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

d. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia yang
cakupannya di atas 10juta meter. Internet merupakan jaringan-jaringan komputer
yang terhubung secara mendunia sehingga komunikasi dan transfer data atau file
menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis
jaringan komputer beserta topologi dan tipe jaringan yang saling berhubungan
satu sama lain.
Keuntungan dari jenis jaringan internet diantaranya adalah komunikasi dan
berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih
mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian
informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk
memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan internet diantaranya adalah kejahatan dunia
maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas,

5
transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat
menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.

e. Wireless (Tanpa Kabel)


Wireless merupakan jenis jaringan komputer yang menggunakan media
transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti
gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa
difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan
untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke
jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan
mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para
pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel,
memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa
menerobos ke dalam jaringan Wireless.

1.2. Berdasarkan Media Penghantar


a. Wire Network
Jaringan komputeryang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Kabel
yang umum digunakan memiliki bahan dasar tembaga dan serat optik
(MAN/WAN).
b. Wireless Network
Jaringan komputer yang menggunakan media gelombang radio atau cahaya
infrared. Frekuensi yang digunakan biasanya frekuensi tinggi yaitu 2,4 GHz dan
5,8 GHz.

1.3. Berdasarkan Fungsi


a. Client Server
Jaringan komputer yang menggunakan salah satu (atau lebih) komputer sebagai
Server dan lainnya sebagai Client.
b. Peer to Peer
Jaringan komputer dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai Server
sekaligus Client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan hak akses
dari/ke komputer lain.
2. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer secara fisik dan
pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi. Ada dua jenis topologi
yaitu topologi fisik dan topologi logika. Topologi Fisik berkaitan dengan bentuk jaringan,
perangkat, dan instalasi jaringan. Topologi Logika berkaitan dengan bagaimana data

6
mengalir dalam topologi fisik. Terdapat 3 (tiga) topologi utama yang menjadi dasar bagi
topologi lain:
1. Topologi Bus

Menggunakan perangkat jaringan atau network Interface card (NIC) yang dikenal
dengan ethernet.
Penghubung semua peralatan jaringan (device) adalah sebuah kabel backbone
(kabel utama) untuk transmisi data.
Kabel yang digunakan berjenis coaxial (RG-58 / RG-59) dan menggunakan
shield.
Ujung kabel backbone harus ditutup dengan terminator.
Jika kabel backbone rusak atau terputus maka jaringan mati total.
Jika satu node crash tidak menyebabkan jaringan lumpuh.
Pengiriman data menggunakan metode Carrier Sense Multiple Access/Collision
Detection (CSMA/CD) baseband.
Data mengalir bolak balik (dua arah), sehingga sering terjadi collision (tabrakan
data).
Sederhana, hemat biaya, dan mudah diimplementasika dalam jaringan berskala
kecil.
Diimplementasikan pada 10Base-2 dan 10Base-5, yang dapat mengangkut data
10Mbps

2. Topologi Ring

Menggunakan kabel backbone untuk transmisi data.


Kabel yang digunakan berjenis twisted pair.
Ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan node pertama sehingga
membentuk cincin atau lingkaran tertutup.
Jika node crash maka jaringan akan lumpuh.

7
Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan dilakukan
secara bergantian pada satu arah saja.
Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga tidak terjadi tabrakan
data sehingga performa jaringan relatif stabil.
Rumit, relatif mahal jika diimplementasikan dalam jaringan berskala kecil.

3. Topologi Star

Menggunakan sentral berupa hub atau switch


Kabel yang digunakan berjenis coaxial, UTP, dan STP yang menghubungkan
masing-masing node dengan hub
Jika salah satu node putus, jaringan tetap berfungsi
Jika hub atau sentral rusak maka jaringan lumpuh
Pengiriman data menggunakan metode CSMA/CD base band
Data mengalir dua arah
Sering terjadi tabrakan data namun lalulintas data masih dapat diatur oleh switch
Relatif lebih mahal namun proses instalasi mudah dan dapat diimplementasikan
pada jaringan berskala kecil atau besar.

Beberapa topologi lain:

Topologi Tree

8
Topologi Mesh

3. Tipe Koneksi Internet


Ada berbagaimana macam tipe koneksi ke internet, baik yang mengunakan kabel
(wire) maupun yang tanpa kabel (wireless). Hal itu didukung dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan
komputer kita dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi sebagai
berikut:
3.1. Tipe Koneksi Internet dengan Kabel
a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet Dial-Up Melalui Jalur PSTN)
Jika di rumah sudah terpasang saluran telepon dan kita memiliki komputer
maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita
ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan
dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu
cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone
reguler (PSTN), contohnya adalah Telkomnet Instan dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang
menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan
untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan
komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai
maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).

b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ASDL)


ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem
yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab
utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem

9
konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL
adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax
secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk
memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang
didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512
kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line
rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan
sekitar 52 Kb/s.

c. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)


Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan
komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini
banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah
komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet.
Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut.
Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah
Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena.
Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan
dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN.

d. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)


Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah
banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet
dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan

10
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas
dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat
menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet
(ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari TV kabel menggunakan kabel
koaksial dan dipasang sebuah pemisah saluran (splitter) kabel. Setelah kabel
dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran,
satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu
ethernet dan kemudian ke komputer.

3.2. Tipe Koneksi Internet Tanpa Kabel (Wireless)


a. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi
salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS
adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data
dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS
memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat
komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket
data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) Internet. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56
kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data
multimedia ke komputer, notebook, dan handheld computer. Namun, dalam
implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
Software yang dipergunakan
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses
GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki
kecepatan 9,6 kbps.
b. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G adalah singkatan dari istilah third-generation technology. Istilah ini
umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel
(wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan
akses:

11
Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi
dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan
layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2
lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah
didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan
Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G
dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G
secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006.
Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah
dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

c. 4G (Kecepatan Akses Internet-4G)


4G adalah singkatan dari istilah fourth-generation technology. Istilah ini
umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi
telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem
4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan
elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem usb.
Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data,
dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja,
pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan
sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel
dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan
100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas
premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan
dengan harga yang terjangkau.

d. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)


Teknologi sambungan komunikasi tanpa kabel dikenal dengan istilah
Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan
frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless
Local Area Networks WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.

12
Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone
dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer
data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk
mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa
kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
Kebebasan karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada
pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting,
kamar hotel, kampus, dan caf-caf yang bertanda Wi-Fi Hot Spot. Juga salah
satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan, tidak perlu repot memasang kabel
network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

4. Program-Program Aplikasi Internet


Internet sebuah jaringan komputer memerlukan beragam program-program aplikasi
agar penggunaan internet dapat tepat guna. Tersedia banyak tipe program-program
aplikasi yang kian hari kian banyak dan variatif jumlahnya. Berikut beberapa program
aplikasi internet populer berdasarkan kategori dan fungsinya.
a. Web browser
Web browser adalah program aplikasi yang digunakan untuk menampilkan
halaman world wide web (www). Web browser saat ini kemampuannya sudah
demikian canggih dan aplikasi penggunaanya juga bertambah luas. Penggunaan web
browser saat ini tidak hanya sebatas menampilkan sebuah alamat URL (situs) saja,
namun juga dapat digunakan sebagai webmail, chatting, blog, main games, dan lain-
lain.

b. E-Mail Client
E-Mail Client adalah sebuah program yang digunakan untuk membaca dan
mengirim e-mail. Ciri khusus dari E-mail client adalah kita dapat mendownload
pesan terlebih dahulu ke dalam komputer kita, memutuskan koneksi internet, dan
baru kemudian membaca pesan secara offline (koneksi internet tidak tersambung),
hal ini berbeda apabila kita menggunakan webmail yang mengharuskan kita
memiliki koneksi internet secara terus-menerus.

c. Internet Relay Chat (IRC)

13
IRC adalah salah satu jenis program chat yang paling tua, untuk dapat
melakukan komunikasi chat menggunakan IRC, seseorang harus menggunakan
program seperti IRC, atau masuk ke sebuah web yang memiliki fitur java. Di dalam
IRC seseorang melakukan chat di dalam channel yang terdapat di dalam server
tersebut.

d. Instant Messenger
Instan messenger adalah sebuah program komunikasi secara cepat dan langsung
oleh dua orang atau lebih dalam jaringan internet. Program Instant Messenger
belakangan ini amat marak dan mengalami kemajuan yang pesat. Komunikasi yang
dapat dilakukan menggunakan program Instant messenger tidak saja sebatas teks,
namun juga sudah dapat menggunakan suara dan bahkan video.

e. P2P
P2P adalah kependekan dari peer to peer. Prinsip kerja dari P2P adalah membuat
koneksi secara langsung atara satu computer dengan computer lain tanpa melibatkan
server tertentu. Program P2P berguna untuk tujuan file sharing seperti MP3, video,
gambar, dan lain-lain. Program P2P pertama adalah Napster yang kasusnya cukup
heboh dan mendapat tantangan hebat dari kalangan industry music perihal
pelanggaran hak cipta lagu. Saat ini ada banyak program sejenis P2P yang
menawarkan beragam kemampuan untuk melakukan fungsi file sharing.

f. Download Manager
Download Manager adalah sebuah program yang khusus dirancang untuk
mendownload file dari internet. Menggunakan program download manager untuk
melakukan download file sangat nyaman, seperti dapat memantau proses download
secara rapi, dapat mendownload file lebih cepat karena umumnya program
download manager memiliki kemampuan mencari site mirror otomatis dan terakhir
kita dapat melanjutkan download file apabila terhenti di tengah jalan tanpa memulai
dari nol lagi.

g. Internet TV dan Radio


Menyaksikan siaran televisi dan radio dewasa ini dapat kita lakukan via internet.
Internet memiliki jangkauan yang amat luas dibandingkan penyiaran konvensional.
Siaran televisi dan radio di banyak negara dapat kita tonton dan dengar secara
langsung dengan hanya memilih dari daftar channel yang ada. Perlu diperhatikan
untuk dapat menonton siaran TV secara baik, maka diperlukan koneksi internet yang
cepat.

14
5. Pemanfaatan Media Elektronik, Website/Situs, dan Aplikasi Internet
5.1. Pemanfaatan Media Elekronik
Pembacaan berita melalui media elektronik saat ini merupakan hal yang selalu
ada dalam setiap stasiun televisi. Apalagi saat ini acara berita sangat dicari oleh
masyarakat. Bahkan beberapa stasiun televisi telah menayangkan acara berita selama
24 jam penuh dan menghapus berbagai acara-acara lain seperti hiburan, film, dan
lain-lain.
Tentunya dengan keadaan semacam ini, pihak pengelola stasiun televisi harus
mengolah akal lebih banyak agar acara berita yang ditayangkan tidak membosankan.
Karena itulah saat ini berita tidak hanya ditayangkan dengan memberikan liputan
semata tetapi berita juga disampaikan melalui berbagai macam acara lain seperti
diskusi, debat, obrolan interaktif, dan berbagai macam model penayangan berita
lainnya. Jauh berbeda dengan dulu, dimana tayangan berita hanya menampilkan
liputan semata dan laporan langsung dari TKP yang hanya sesekali saja.
Tapi ada hal lain di balik berbagai variasi berita yang ada semacam ini, yakni
pemanfaatan cara tersebut oleh beberapa orang atau kalangan untuk kepentingan
tertentu. Khusunya di acara debat, diskusi, dan obrolan interaktif, akan selalu
didatangkan narasumber-narasumber yang kesemuanya ahli dalam bidangnya, dan
untuk beberapa kategori masalah yang sama, narasumber yang didatangkan pun juga
hampir selalu sama.
Dengan diundang sebagai narasumber dalam acara semacam ini, tentunya
kesempatan berbicara di muka umum menjadi lebih lebar. Tak dapat dipungkiri lagi
bahwa acara-acara semacam ini telah menjadi ajang untuk menorehkan citra-citra
tertentu pada orang ataupun kelompok tertentu.
Selain dimanfaatkan sebagai jalan untuk menyematkan citra-citra tertentu pada
beberapa orang atau kelompok, acara berita saat ini juga dimanfaatkan guna meraih
nilai-nilai lebih pada pandangan masyarakat. Dengan penilaian lebih, tentunya akan
memuluskan jalan untuk berpolitik. Karena dengan penilain yang lebih dukungan
pun akan mengalir lebih deras. Dan popularitas yang diraih akan membuat dukungan
mengalir tidak hanya dari satu atau beberapa golongan bahkan dukungan akan
datang dari berbagai golongan.
Media elektronik juga dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang nyatanya
sangat efektif. Kebanyakan pelajar dan masyarakat pada umumnya, akan lebih cepat
dan mudah menyerap informasi yang diberikan melalui media elektronik ketimbang
melalui buku. Media elektronik juga terus berkembang dengan sangat variatif, mulai

15
dari media elektronik konvensional berupa kaset rekaman pengajaran dan program
TV pendidikan, media elektronik berbasis komputer seperti CD, CD MP3, vcd, dvd,
serta media elektronik berbasis internet seperti e-news, e-Journal, e-Book, e-
Consultant, Chatting, Newsgroup, dan lain sebagainya.

5.2. Pemanfaatan Wesite/Situs


Dengan pesatnya perkembangan pengguna internet di dunia saat ini, terutama di
indonesia. Segala macam kebutuhan bisa didapat di sini, terutama kebutuhan
informasi baik domestik maupun internasioan.
Mulai dari jual/beli/sewa, mencari lowongan kerja, promosi bisnis, kirim email,
serta berburu berita seputar sosial-politik-ekonomi dan keuangan. Dengan adanya
mesin pencari atau sering disebut dengan istilah search engines, misalnya google,
yahoo, AOL, Lycos, dan masih banyak yang lainnya. Kita bisa dengan mudah
mendapatkan informasi yang akan kita cari bahkan tanpa mengetahui alamat
situsnya sama sekali. Dengan menggunakan search engine dan mengetikkan kata
kunci yang kita bidik, dalam waktu sekejap kita akan disodorkan beberapa link yang
berkaitan dengan informasi yang akan kita cari.
Beberapa alasan mendasar atau utama mengapa perusahaan bahkan individu
membuat atau ingin memiliki sebuah website atau situs internet, diantaranya adalah :
a. Memperluas jangkauan promosi, dengan memiliki website maka produk kita
lebih banyak dikenal masyarakat bahkan sampai kemancanegera. Produk yang
bisa ditawarkan melalui website bisa berupa produk barang maupun jasa.
Dengan luasnya promosi maka otomatis akan meningkatkan penjualan
perusahaan kita.
b. Media tanpa batas, internet adalah media informasi yang tanpa batas. Dengan
memiliki website berarti kita sama saja memiliki karyawan yang
mempromosikan produk kita selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya
website kita akan memberikan informasi kepada calon pembeli selama 24 jam
non-stop.
c. Internet bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia
(unlimited user access).
d. Promosi terluas, internet adalah media promosi terluas jika dilihat dari kacamata
jangkauan atau cakupan area (unlimited scopt of areas).
e. Media pengenalan perusahaan. Jika kita baru saja mendirikan perusahaan atau
baru saja meluncurkan sebuah produk, maka websitelah solusinya. Dengan
adanya website kita lebih cepat mengenalkan perusahaan kita dan lebih
mendekatkan perusahaan kepelanggan. Hal ini disebabkan pelanggan internal

16
maupun eksternal bisa menggali lebih dalam tentang sejarah perusahaan, jasa
atau produk yang ditawarkan, bahkan informasi lowongan kerja, dan detail
informasi perusahaan.
f. Sebagai media promosi, internet merupakan salah satu media promosi yang
menarkan biaya yang relatif efisien dikaitkan dengan jangkauan area dengan
optimalisasi manfaat terbesar.

5.3. Pemanfaatan Aplikasi Internet


Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-
Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning, dan sebagainya. Huruf E disini
mengacu pada kata Electronic, tapi lebih banyak digunakan dalam konteks
internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce,
Electroni Government, Electronic Banking, Electronic Learning, dan masihbanyak
lagi. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan aplikasi internet.
E-Commerce
Dari namanya,kita sudah bisa menebak kalau ini berkaitan dengan kegiatan
yang bersifat komersial. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce adalah
aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan
e-commerce, para penjual (merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas
negara karena memang sifat internet sendiri yang tidak mengena batasan
geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time dari sudut mana saja di
dunia asalkan terhubung dalam jaringan internet. Umumnya transaksi melalui
sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web yang dalam hal ini
berlaku sebagai semacam etalase bagi produk yang dijajakan. Dari situs web ini,
para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk
bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok dan dan dapat langsung
melakukan transaksi pembelian bila ada barang yang diinginkan.
Seperti halnya kegiatan bisnis konvensional, iklan juga memegang peranan
penting dalam e-commerce. Para pengelola situs web banyak mendapatkan
pemasukan dari iklan yang ditayangkan di situs web yang dikelolanya
(umumnya berbentuk iklan banner atau popup window). Tengok saja Yahoo atau
DetikCom sebagai contoh dimana tiap halamannya selalu dijejali oleh banner
iklan yang mencolok mata, dan dari sanalah sumber pembiayaan layanan (plus
sumber keuntungan) mereka berasal.
Tapi dengan makin banyaknya situs web yang muncul juga berarti semakin
ketatnya persaingan. Menjaring iklan di sebuah situs web juga tidak mudah.

17
Walhasil banyak situs web yang tidak mampu membiayai operasionalnya karena
pemasukan dari iklan ternyata tidak mampu mengimbangi besarnya modal yang
dikucurkan. Karena itulah beberapa waktu terakhir ini kita banyak melihat situs
web komersial (dikenal sebagai DotCom) yang bertumbangan.

E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas
perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat
melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet,
khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana
internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening,
transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan
(listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang
bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat
dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas
bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat
terhubung dengan jaringan internet.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia
sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa
bank papan atas. Konon ini berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya
menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah
infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking karena
sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga
rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak
bertanggung jawab. Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan
standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang
mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul
berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking
adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS
(Secure HTTP).

E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta

18
hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat
diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik untuk
meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses
kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah
Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-
Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang
paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan,
serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Beberapa manfaat dari penerapan e-government yaitu:
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat
disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, atau
dimanapun, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat
umum. Dengan adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan
hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini
menghilangkan rasa saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk
dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah
seperti jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya,
dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk
memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video confernce.
e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan
teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Definisi
e-Learning sendiri sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal informasi
tentang suatu topik juga dapat tercakup dalam e-Learning ini. Namun istilah e-
Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah
transformasi proses belajar-mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang
dijembatani oleh teknologi Internet.
Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa
ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya
dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang

19
ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari
komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan
siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling
berinteraksi pada waktu yang sama.
Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer
yang terhubung ke jaringan internet, dan semua fasilitas yang yang biasa
tersedia di sebuah sekolah dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang
terpampang pada layar monitor komputer. Materi pelajaran pun dapat diperoleh
secara langsung dalam bentuk file-file yang dapat didownload, sedangkan
interaksi antara guru dan siswa dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan
secara lebih intensif dalam bentuk forum diskusi dan email.
Pemanfaatan e-Learning membuahkan beberapa keuntungan, diantaranya
dari segi finansial dengan berkurangnya biaya yang diperlukan untuk
mengimplementasikan sistem secara keseluruhan jika dibandingkan dengan
biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan sekolah beserta seluruh
perangkat pendukungnya, termasuk pengajar. Dari sisi peserta didik, biaya yang
diperlukan untuk mengikuti sekolah konvensional, misalnya transportasi,
pembelian buku, dan sebagainya dapat dikurangi, namun sebagai gantinya
diperlukan biaya akses internet. Dari sisi penyelenggara, biaya pengadaan e-
Learning sendiri dapat direduksi, disamping jumlah peserta didik yang dapat
ditampung jauh melebihi yang dapat ditangani oleh metode konvensional dalam
kondisi geografis yang lebih luas.
Namun, dibalik segala kelebihan yang ditawarkan, penerapan e-Learning,
khususnya di Indonesia masih menyimpan masalah, antara lain pada
keterbatasan akses internet serta kurangnya pemahaman masyarakat akan
teknologi internet. e-Learning juga kurang cocok untuk digunakan pada level
pendidikan dasar dan menengah, khususnya karena kendala sosialisasi. Seperti
kita ketahui, tujuan kegiatan belajar-mengajar di sekolah bukan hanya untuk
menimba ilmu pengetahuan, melainkan juga melatih anak untuk bersosialisasi
dengan teman sebaya maupun lingkungan di luar rumah. Hal semacam ini tidak
bisa didapati dalam sekolah maya via e-Learning. Disamping itu, sistem belajar
jarak jauh sangat mensyaratkan kemandirian, sehingga lebih cocok untuk
diterapkan pada lembaga pendidikan tinggi maupun kursus.

20
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Internet merupakan jaringan komputer di seluruh penjuru dunia yang saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP),
sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet
mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Seiring berjalannya waktu internet terus berkembang dengan sangat pesat dan
membuat penggunanya semakin bertambah. Hal ini juga didukung denga berbagai
layanan yang bisa didapatkan baik dalam mengakses informasi dari berbagai situs,
komunikasi live chat, email gratis, dan berbagi data secara langsung menggunakan
software dan tools tertentu atau menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
Koneksi internet juga terus dikembangkan dengan memberikan kecepatan akses data
yang semakin cepat. Selain itu berbagai macam aplikasi internet yang sangat bermanfaat
bagi masyarakat juga terus bertambah dan semakin canggih. Aktivitas yang semula
membutuhkan tenaga, waktu, dan tempat yang cukup banyak dapat menjadi lebih efektif
dan efisien dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan layanan dan aplikasi internet
yang ada.

2. Saran
Dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi yang disediakan oleh jaringan internet,
sebaiknya dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Kiranya kita semua setuju bahwa
tidak seluruh kegiatan manusia dapat ditransformasikan kedalam bentuk elektronis.
Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial dan karenanya memiliki naluri untuk
bersosialisasi secara normal. Kebutuhan sosialisasi semacam ini hanya bisa dipuaskan
melalui interaksi secara manusiawi, bukan melalui perangkat elektronik, seberapapun
majunya tingkat perkembangan teknologi yang telah dicapai.

21
22
DAFTAR PUSTAKA

http://bobbyfiles.wordpress.com/2008/11/01/internet-aplikasi-dan-kegunaannya/

http://id.wikipedia.org/wiki/4G

http://risdahidayanti20.wordpress.com/2013/03/21/pengertian-e-goverment-manfaat-dan-
contoh-e-government-yang-ada-di-indonesia/

http://ikhzzan.wordpress.com/2011/02/06/730/

http://fajarayu.blogspot.com/

Haryanto, Yuli, Jaringan Komputer, Universitas Indraprasta PGRI Teknik


Informatika/Semester IV, Jakarta, 2010

Anda mungkin juga menyukai