LANDASAN TEORI
pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin
dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai
era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari
jutaan manusia di muka bumi ini. Internet adalah suatu jaringan komputer raksasa
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar
koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
Universitas Harvat yang dipimpin oleh propesoe Howard Aiken. Pada mulanya
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).
dari sistem komputer terintegrasi dan terkoneksi dengan berbagai macam bagian
dari arsitektur telekomunikasi. Atau dengan kata lain Infrastruktur jaringan adalah
integral jaringan.
2
2.1.4. Jenis – jenis Jaringan
PAN singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN
adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu
jauh,Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus,
dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan. Jaringan LAN juga jaringan yang
area network. Jenis jaringan komputer MAN ini suatu jaringan komputer dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu
dari wide area network. WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area
yang cukup besar. contohnya jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau
suatu negara dengan negara lainnya, Pengertian Wireless LAN atau kadang
disingkat dengan WLAN, sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
3
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat
yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km,
MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-
kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
4
3. Wide Area Network (WAN)
WAN singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide
Area Network Suatu jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna di lokasi yang satu dapat
4. Inter Network
informasi yang praktis dan cepat secara global,namun belum ada standar
mudah digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab ( IP Routing, 2020).
Internet dapat diartikan sebagai jaringan kom-puter luas dan besar yang
lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya infor-
masi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
5
Internet dapat terbentuk karena sekumpulan besar jaringan komputer memiliki
mata kesepakatan yang bersifat teknis, karena tidak ada suatu badan pun didunia
Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang sama
standar yang sama yang disebut dengan TC/IP( Transfer control protocol/Internet
Protocol) .TC/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh
protocol standart ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer
client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server
komputer client.
6
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena
berbagai bentuk susunan komputer dengan berbagai jenis kabel, konektor dan
Susilaningsih, 2019).
a. Topologi Bus
terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain Kesulitan utama dari
penggunaan apakah kabel sepaksi yang kalau tidak sungguh interface card) yang
maksimalnya. Topologi ini juga sering jaringan dengan basis fiber optic (yang
atau node).
7
Gambar 2.1. Topologi Bus
b. Topologi Ring
sinyal data ini dibantu oleh TOKEN. TOKEN berisi informasi bersamaan dengan
data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node
dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node
yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh
Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke
titik/n proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
8
Gambar 2.2. Topologi Ring
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
d. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau
pekerjaan maupun dalam sebuah permainan, salah satu hal penting dalam
mengelola jaringan komputer yaitu kemanan dari jaringan itu sendiri, dengan
banyaknya akses ke jaringan tersebut maka akan banyak pula peluang kejahatan
yang terjadi didalam jaringan tersebut, misalkan adanya pencurian data yang
terjadi dijaringan tersebut ataupun adanya peretas yang mematikan sumber daya
jaringan tersebut.
2007” Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (Communication
10
security). Tipe keamanan jenis ini banyak menggunakan kelemahan yang ada
pada perangkat lunak, baik perangkat lunak aplikasi ataupun perangkat lunak yang
1. Aspek confidentiality
2. Aspek Integrity
Integrity, keaslian pesan yang dikirim melalui jaringan dan dapat dipastikan
bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi orang yang tidak berhak.
3. Aspek Authentication
bahwa pesan itu datang dari orang yang dimintai informasi. Dengan kata lain,
4. Aspek Availability
11
Pertukaran informasi antar perusahaan di dunia pada awalnya terbatas pada
yang praktis dan cepat dalam skala global, namun belum ada standar keamanan
membutuhkan biaya yang besar jika kita kemudian membangun link wireless atau
fiber optik padahal bisa jadi antar kantor berada di luar atau bahkan pulau yang
berbeda.
12
Gambar 2.6 Konsep VPN
Turnelling dasar dari VPN untuk membuat suatu jaringan private melalui
paket protokol.
jaringan IP yang bersifat connectionless. Proses transfer data dari satu jaringan ke
(Turnneling).Ketika paket berjalan menuju kenode tujuan, paket ini melalui jalur
13
Gambar 2.7 Ilustrasi tunneling
Sumber:( Brainly.co.id )
tunneling protokol yaitu layer 2 forwarding milik cisko dan PPTP yang
(IPX), dan protokol berbasis paket lainnya pada jaringan IP apa pun
14
mendukung metode otentifikasi secara umum seperti EAP-TLS dan MS-
3. Ipsec
beserta sifat dari suatu layanan.Qos dipergunakan dalam menilai kumpulan atribut
Mengacu pada kapasitas jaringan dalam memfasilitasi layanan lebih baik dalam
2020).
1. Delay
Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk melakukan perjalanan dari
asal ke tujuan.Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, kemacetan, media, fisik, atau
2. Jilter
Jilter atau variasi delay merupakan variasi dari delay atau selisih antara
delay pertama dengan delay selanjutnya.Jika variasi delay dalam transmisi terlalu
15
lebar,maka akan mempengaruhi kualitas data yang ditransmisikan.Jumlah
toleransi jilter dalaam jaringan dipengaruhi oleh kedalaman dari buffer jilter
dalam peralatan jaringan.Jika buffer jilter tersedia lebih banyak, maka jaringan
3. Packet Loss
menunjukan jumlah total paket yang hilang salah satu penyebab packet loss
Dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini
4. Throughput
Throughput adalah Bandwith aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu
bandwith yang sebenarnya pada suatu waktu dan pada kondisi jaringan tertentu
Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati
pada tunjuan selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu
16
menggunakan jaringan atau besaran trafik data yang mengalir dalam jaringan
17
DAFTAR PUSTAKA
Amarudin, A., & Riskiono, S. D. (2019). Analisis Dan Desain Jalur Transmisi
Jaringan Alternatif Menggunakan Virtual Private Network (VPN). Jurnal
Teknoinfo, 13(2), 100. doi:10.33365/jti.v13i2.309
Budiman, A., Sucipto, A., & Dian, A. R. (2021). Analisis Quality of Service
Routing MPLS OSPF Terhadap Gangguan Link Failure. Tecno.com, 20(1),
28-37. https//doi.org/10.33633/tc.v20i1.4038
Dewi, S. (2020). Keamanan Jaringan Menggunakan VPN(Virtual Private
Network) Dengan Metode PPTP (Point To Point Turnelling Protokol) Pada
Kantor Desa Kertarahaja Ciamis. EVOLUSI: Jurnal Sains Dan Managemen,
8(1). Doi:10.31294/evolusi.v8i1.7658
Fathsyah, M. M., Hadi, I., & Salamah, I. (2021). Implementasi Virtual Private
Network Failover Menggunakan Mikrotik Pada Jaringan Lokal Politeknik
Negri Sriwijaya. Jurnal Teknik Komputer, 7(2),
222-228.doi:10.31294/jtk.v7i2.11077
IP Routing. (2020). CCNA Certifikation Study Guide, 117-162.
https//doi.org/10.1002/978119660286.ch5
Nugroho, K., & Fallah, M. S. (2018). Implementasi Load Balancing
Menggunakan Teknologi EtherChanel Pada Jaringan LAN. ELKOMIKA:
Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik
Elektronika, 6(3), 420. https//doi.org/10.26760/elkomika.v6i3.420
Puspita, K., Alkhalifi, Y., & Basri, H. (2021). Rancang Sistem Informasi
Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website Dengan Metode Spiral.
Paradigma- Jurnal Komputer Dan Informatika, 23(1), 35-42.
https://doi/.org/10.31294/pv23i1.10434
Siyamto, Y. (2018). Analisis Kualitas Layanan Jaringan WLAN Dengan Metode
Qos Pada Taman Internet Kota Batam. Jurnal Teknik Ibnu Sirna (JT-IBSI),
3(2). doi:10.36352/jt-ibsi.v3i2.136
Supriyanto, B., & Suharyanto, S. (2019). Perancangan Jaringan VPN
Menggunakan Mode Point To Point Turnelling Protokol. Jurnal Teknik
Komputer, 5(2), 235-240. doi:10.31294/jtk.v5i2.5452
Utami, P. R. (2020). Analisis Perbandingan Quality of Service Jaringan Internet
Berbasis Wireless Pada Layanan Internet Service Provider (ISP) Indihome
dan Firs Media. Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Rekayasa,25(2),125-137.
https//doi.org/10.35760/tr.2020.v25i2.2723
18
19