Anda di halaman 1dari 21

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Jaringan Komputer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari


sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya
proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah
antrian (http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html).

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai


terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka
untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam
proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak


dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah
digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada

3
Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2. Jaringan komputer model distributed processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun


dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer
pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah
jaringan raksasa WAN.

2.2 Pengertian Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu


model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini
disebut jaringan komputer (computer network). Sebuah jaringan komputer paling

4
sedikit terdiri dari dua komputer yang saling terhubung dengan sebuah media
sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi resource dan saling
berkomunikasi. Semua network berbasis pada konsep pembagian (sharing).

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan


peralatan lain yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama serta menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat
memiliki dua, puluhan bahkan ratusan node. Sebuah jaringan biasanyan terdiri
dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan dan saling berbagi sumber
daya, misalnya CD-ROM, printer atau pertukaran file
(http://www.jaringankomputer.net/).

Gambar 3. Jaringan komputer

Manfaat yang dapat kita peroleh apabila komputer kita terhubung dengan
jaringan. Diantaranya adalah (http://rizkipriharto.blogspot.com/2010/11/jaringan-
computer-dengan-bebrapa.html):

1. Dapat saling bebagi pemakaian file (sharing data) dengan komputer rekan.
2. Tukar-menukar data antar komputer dapat dilakukan secara cepat.
3. Memungkinkan pemakai jaringan komputer untuk memakai satu printer
yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan.
4. Efisiensi kerja lebih meningkat.
5. Lebih menghemat biaya.
6. File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi.

5
7. Kinerja sistem dapat kita tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian
komputer di jaringan. Kita hanya cukup menambah kemampuan processor
jika membutuhkan peningkatan kinerja.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan luas daerah, yaitu;


1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer) dan
saling bertukar informasi. Jarak jangkauannya sampai 10 km.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. Jarak
jangkauannya antara 10 - 50 km.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri
dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-
program (aplikasi) pemakai. Jarak jangkauannya lebih dari 50 km,
sehingga dapat mencapai seluruh bagian dunia.

6
Gambar 4. Internetworking (LAN, WAN, MAN)

2.3 Pengertian Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal

LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang
relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di
sebuah gedung, atau sebuah sekolah. Beberapa model konfigurasi LAN, satu
komputer biasanya di jadikan sebuah file server, yang digunakan untuk
menyimpan perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan ataupun sebagai
perangkat lunak yang dapat digunakan oleh kumputer-komputer yang terhubung
ke dalam network. Komputer yang terhubung ke jaringan (network) biasanya
disebut workstation. Biasanya kemampuan workstation tidak lebih baik dari
server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisknya selain aplikasi untuk
jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lain (http://www.sysneta.com/local-area-
network)

1. Karakteristik LAN
Karakteristik dari suatu Local Area Network (LAN) adalah sebagai
berikut:
a. Ruang lingkup geografis terbatas (sampai 10 km).
b. Berlokasi pada satu gedung ataupun satu departemen.

7
c. Kecepatan pengiriman data relatif tinggi, bergantung pada jenis
komponen yang digunakan.
d. Kepemilikan dan pengoperasian oleh perusahaan yang bersangkutan.
e. Tidak menggunakan fasilitas perusahaan telekomunikasi umum.
f. Terdiri atas beragam komputer dan periferal pendukung.
g. Dikendalikan/dilayani oleh suatu komputer pusat yang di sebut Server.

2. Keistimewaan LAN
Keistimewaan dari Local Area Network (LAN) adalah sebagai berikut :
a. Mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
b. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi)
c. Setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri
d. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN
sesuai dengan hak akses yang telah diatur
e. Seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

3. Keuntungan menggunakan Jaringan LAN, antara lain :


a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer
Sharing).
c. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses
dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan,
yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga
keamanan data terjamin.
d. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
e. Dapat menghubungkan banyak komputer.
f. Dapat terkoneksi ke internet.

8
2.4 Komponen – Komponen Pembentuk Jaringan LAN

Komponen LAN LAN tersusun dari beberapa komponen dasar yang


meliputi komponen hardware dan software, yaitu:

1. Komponen Hardware : Worksation / Personal Computer (PC), Server,


Kabel ( Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber Optic ), Network
Interface Card (NIC), Hub/Switch, Bridge, Repeater, dan Topologi
jaringan.
2. Komponen Software : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
3. Brainware, yaitu administrator dan pengelola jaringan.

2.4.1 Komponen Hardware


1. Server
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan,
merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar,
harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya
beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file
server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara
node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola
pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah
satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang
bersamaan dengan tugas yang lain. Terlihat bahwa tugas file server sangat
kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara
cepat. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client.
Ada dua buah jenis server, yaitu:
a. Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak
bias digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server
tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang
dijalankannya, misalnya Novell Netware.

9
b. Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai
workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft
Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux,
Mac OS/2.
Dari fungsinya, server dapat digunakan :
1. Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-
nya
2. Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation
3. Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai
bersama-sama
4. Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh
para pemakai network
5. Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk
menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation
6. Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa
mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa
mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di
luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan
yang mencakup pengiriman data.

Gambar 5. Server

10
2. Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam
jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal
mempunyai ; Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (software jaringan), kabel
untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak
begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan
dapat diletakkan di file server. Hampir semua jenis komputer dapat
digunakan sebagai komputer workstation.

Gambar 6. Workstation

3. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan
tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN
dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun
beberapa contoh dari link adalah:
a. Kabel Twisted Pair
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded
Twisted Pair (UTP), Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel
telpon, Relatif murah, Jarak yang pendek, Mudah terpengaruh oleh
gangguan, Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps.

11
b. Kabel Coaxial
Umumnya digunakan pada televisi, Jarak yang relatif lebih jauh,
Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30
Mbps, Harga yang relatif tidak mahal, Ukurannya lebih besar dari
Twisted Pair.
c. Kabel Fiber Optic
Jarak yang jauh, Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps, Ukuran yang
relatif kecil, Sulit dipengaruhi gangguan, Harga yang relatif masih
mahal, Instalasi yang relatif sulit.

Gambar 7. Kabel LAN

4. Printer Dan Lain-Lain


Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena
printer tidak selalu digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis
jika memakai satu printer bersama-sama. Printer bisa dihubungkan
langsung pada workstation atau ke server. Ada juga bisa memasang
scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang berguna dan dapat
digunakan secara bersama-sama pada network. Sama seperti yang lainnya,
hal ini membutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat.

12
Gambar 8. Printer

5. Network Interface Card (NIC)


Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel
jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian
elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol
yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC). Kartu Jaringan (NIC)
merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan
antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu
kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah
kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya.
Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut
PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu
jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring.
Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token
Ring, dan LocalTalk.

13
Gambar 9. NIC

6. HUB, SWITCH DAN ROUTER Dan BRIDGE


a. HUB Sebuah perangkat terminal koneksi umum dalam jaringan.
Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN.
hub berisi beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port, port
tersebut dicopy ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat
melihat semua paket. Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub
hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi
dengannya, menggunakan mode half-duplex.
b. Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,
sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi
dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan
memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. Pada
jaringan, perangkat berupa filter dan paket antara segmen LAN.
Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2) dan kadang-
kadang lapisan jaringan (lapisan 3) dari OSI Reference Model dan
karena itu mendukung protokol paket. LAN yang menggunakan
switch untuk bergabung ke segmen yang di tentukan untuk
mengaktifkan LAN atau, dalam kasus jaringan Ethernet, Ethernet
LAN diaktifkan.
c. Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu
menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada
jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis

14
mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area
yang bermasalah.
d. Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal
yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde
mampu menentukan tujuan.

Gambar 10. Perangkat penghubung pada LAN

2.4.2 Komponen Software


1. Sistem Operasi Jaringan
OS Jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan dan
mengatur lalu-lintas suatu network serta menyediakan pelayanan
kepada komputer-komputer yang terdapat pada network tersebut, misal
Microsoft®WindowsNT,2000,2003SERVER, LINUX. fungsinya
untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi
jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan
tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi
jaringan peer to peer.
a. Jaringan Client-Server, Server adalah komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client
adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan

15
fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-
server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan
server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
b. Jaringan Peer To Peer, Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe
jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer
diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
2. Network Adapter Driver adalah program agar NIC dapat terdeteksi di
computer terutama untuk OS windows 98 dan2000, untuk XP biasanya
auto detect. Setiap network card akan memiliki driver atau program
yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network
adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card
tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi
data.
3. Protokol Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi
diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu
termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau
metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan
kecepatan transfer data.

2.4.3 Brainware (Administrator Dan Pengelola Jaringan)

Adapun tugas administrator jaringan, yaitu:

a. Mengaturpemakaiyang berhakmengaksesdata
b. MembagiKapasitasHarddisksesuaikebutuhan
c. MengaturpemakaianHardware yang bisadigunakanbersama
d. Mengatur nama, Password danpengaturanhakuntukdata-data rahasia
e. MengaturKomunikasiantarpemakaimelaluie-mail dan Internet
f. Melindungiserver dari virus, penyusup

16
2.5 Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan
perangkat komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk
jaringan. Dalam suatu jaringan jenis topologi yang dipilih akan
mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing‐masing topologi
berdasarkan karakteristiknya (http://www.docstoc.com/pass?download).

Jenis Topologi:
1. Topologi BUS
2. Topologi Star
3. Topologi Ring

1. Topologi BUS

Pada topologi bus, semua terminal terhubung ke jalur komunikasi.


Informasi yang hendak dikirimkan melewati semua terminal pada jalur
tersebut. Jika alamat terminal sesuai dengan alamat pada informasi yang
dikirim, maka informasi tersebut akan diterima dan diproses. Jika tidak,
informasi tersebut akan diabaikan terminal yang dilewatinya.

Karakteristik Topologi BUS:

a. Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada


kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

b. Sangat sederhana dalam instalasi

c. Sangat ekonomis dalam biaya.

d. Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel

e. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada


setiap Ethernet card.

f. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

17
KEUNTUNGAN:

1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
4. Kecepatan pengiriman tinggi.

KERUGIAN:

1. Kepadatan lalu lintas


2. Operasional jaringan LAN bergantung pada setiap terminal.
3. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Gambar 11. Topologi BUS

18
2. Topologi STAR.

Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan


dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan
dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta
pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan
pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam
hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan
terganggu. Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga
banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai
banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi.

Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam


kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan
dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga
banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak
didik mereka.

Karakteristik Topologi STAR:


a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)

b. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian


di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak
(misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan
semakin turun.

c. Sangat mudah dikembangkan

d. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan
tersebut.
e. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

KEUNTUNGAN:
1. Paling fleksibel
2. Mudah dikembangkan.
3. Keamanan data tinggi.

19
4. Kemudahan akses ke jaringan LAN lan.
KERUGIAN:
1. Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
2. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
3. Boros kabel

Gambar 12. Topologi STAR

3. Topologi RING

Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan


satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti
halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang
bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan
melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju.

Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu


ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu
arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik
ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya

20
terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan
dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam
arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang
dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding
dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul
yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap
aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang
dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai
digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system),
dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Karaktristik Topologi RING:

a. Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan


bentuk jaringan seperti lingkaran.

b. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

c. Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan)
sehingga collision dapat dihindarkan.

d. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah
satu node rusakmaka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam ,
jaringan tersebut.

e. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable
(IBM tipe 6).

KEUNTUNGAN:
1. Laju data (transfer rate) tinggi.
2. Dapat melayani lalu lintas data yang padat.
3. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal.
4. Komunikasi antar terminal mudah.
KERUGIAN:
1. Penambahan atau pengurangan terminal sangat sulit.
2. Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh
jaringan.

21
3. Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan
jaringan.

Gambar 13. Topologi RING

Gambar 14. Jaringan LAN pada suatu rumah sakit

22
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan, maka dapat di simpulkan:
1. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lain yang terhubung.
2. LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang
relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah
perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah.
3. Komponen LAN LAN tersusun dari beberapa komponen dasar yang
meliputi komponen hardware dan software, yaitu:
a. Komponen Hardware : Worksation / Personal Computer (PC),
Server, Kabel ( Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber
Optic ), Network Interface Card (NIC), Hub/Switch, Bridge,
Repeater, dan Topologi jaringan.
b. Komponen Software : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter
Driver, Protokol Jaringan.
c. Brainware, yaitu administrator dan pengelola jaringan.
4. Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan perangkat
komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
Ada 3 jenis topologi, yaitu:
1. Topologi BUS
2. Topologi STAR
3. Topologi RING
3.2 Saran
Pada penulisan makalah ini, kami hanya membahas tentang jaringan
computer LAN yang menggunakan kabel. Oleh sebab itu penulisan makalah
selanjutnya dapat membahas tentang jaringan computer tanpa menggunakan
kabel (Wireless LAN).

23

Anda mungkin juga menyukai