Anda di halaman 1dari 19

MODUL 1

PENEGENALAN LAYANAN JARINGAN


TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami tentang konsep jaringan computer. 2. Siswa memahami kegunaan jaringan computer. 3. Siswa memahami kelebihan dan kekurangan jaringan komputer. DASAR TEORI A. Sejarah Jaringan. Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat kompiuter yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi kompiuter dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendirisendiri.

Gambar 1 Jaringan Komputer Model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan Komputer dengan Model (Distributed Processing) Selanjutnya ketika harga-harga kompiuter kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan kompiuter dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar kompiuter (Peer to Peer System) saja tanpa melalui kompiuter pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. B. Pengertian Jaringan Komputer Network atau jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan jaringan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui media kabel atau nirkabel/wireless sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. C. Keuntungan dan Kekurangan Jaringan 1. Keuntungan Jaringan. Keuntungan utama yang langsung terasa dari jaringan/network adalah Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini. Keuntungan lain dilihat dari sisi internal jaringan/network adalah :

Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer

server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.

Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimanamana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.

2. Kerugian Jaringan Komputer Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :

Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.

Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat

berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.

Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.

Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

D. Jenis Jenis Jaringan. 1. Jenis Jaringan Berdasarkan Cara Pemrosesan dan Pengaksesannya. Jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosessan data dan pengaksesannya, dapat dibagi menjadi 3, seperti berikut.

Host Terminal, dimana terdapat sebuah host atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena dumb terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat besar

Client Server, Dimana sebuah

server atau lebih yang dihubungkan

dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan yang dapat diberikan oleh server misalnya pengaksesan berkas, database, peripheral, dan lainnya. Sedangakan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut.

Peer to peer, Diaman terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel atau nirkabel (tanpa kabel). Prinsip dari hubungan peer to peer adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi sebagai server (penyedia layanan) dan sebagai client, keduanya dapat difungsikans sewaktu-waktu secara bersamaan.

2. Jenis Komputer Berdasarkan Ruang Lingkup dan Jangkauannya. Jenis jaringan berdasarkan lingkup atau jangkauannya dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal, Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut engan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan, Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar, Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan secara singkat kegunaan jaringan komputer 2. Jelaskan pengertian dari jaringan 3. Jelaskan perbedaan antara jaringan LAN dan WAN 4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan jenis jaringan peer to peer dengan jenis jaringan client server PERCOBAAN Pada praktikum ini kita akan melakukan percobaan menggunakan beberapa layanan yang disediakan pada jaringan lokal. 1. Melakukan Pengecekan Network Connection yang ada pada komputer. a. Klik menu start b. Pilih Control Panel > Klik Icon Network Conection c. Catat Network Connection yang ada. 2. Melakukan pengecekan IP Address pada komputer yang terhubung jaringan a. Klik Start > Run

b. Ketikan perintah cmd diikuti dengan menekan tombol enter c. Pada Command Promp ketikan ipconfig
d. Catat hasil ipconfig yang dilakukan e. Ulangi perintah ipconfig lagi, dengan menambah parameter /all : ipconfig /all

3. Mengecek koneksi ke komputer lain dengan perintah ping


a. Klik Start > Run

b. Ketikan perintah cmd diikuti dengan menekan tombol enter c. Pada Command Promp ketikan perintah ping <no_ip komputer teman
di sebelah anda> d. Catat hasil ping yang dilakukan e. Ulangi perintah ping lagi sekali dengan menambah parameter t : ping <no_ip> -t 4. Melakukan pengecekan Workgroup Computer yang terhubung jaringan a. Klik menu start b. Pilih Control Panel > Klik Icon Network Connections c. Pada kotak dialog Network Connections pilih icon My Network Places > Klik icon view workgroup computer. d. Catat nama workgroup dan nama computer yang terhubung dengan jaringan 5. Lakukan koneksi internet, dan lakukan seacrh dan browsing.

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM Judul Percobaan : Pengenalan Layanan Jaringan Komputer Nama / NIS : Kelas : Tugas Pendahuluan : 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ......................................

Hasil Percobaan : 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ......................................

Dikerjakan pada : ................................... Tanda tangan Koreksi Guru Mata Diklat

Di kumpulkan pada tgl : ............................

..................................................................

MODUL 2 PERALATAN DAN TEKNIK PENGKABELAN


TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep Protokol pada jaringan komputer 2. Siswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer 3. Siswa memahami jenis - jenis media yang ada di jaringan komputer 4. Siswa memahami konsep pengkabelan di jaringan komputer 5. Siswa mampu melakukan installasi kabel di jaringan komputer 6. Siswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik DASAR TEORI Network atau jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan jaringan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui media kabel atau nirkabel/wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan A. Arsitektur Jaringan 1. Arsitektur Fisik Jaringan. Arsitektur Fisik jaringan biasa disebut sebagai topologi, yang merupakan suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. a. Topologi Bus Topologi Bus, cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat

didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe topologi bus ini yaitu: Keuntungan :
Hemat Kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan

Kerugian :
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. Kepadatan lalu litas data Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

b. Topologi Token Ring Topologi Token RING terlihat pada skema di samping. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah Setiap cara menghubungkan berbentuk simpul ring mempunyai komputer (lingkaran). sehingga

tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan :
Hemat Kabel

Kerugian :
Peka kesalahan Pengembangan jaringan lebih kaku

c. Topologi Star Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut

tanpa ini yaitu:

menunggu

perintah

dari

server.

Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe

Keuntungan :
-

Kerugian :
Boros kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Paling fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringan

2. Arsitektur Logik

Arsitektur logik jaringan ada beberapa yang dikenal yaitu : 1. Arsitektur Ethernet 2. Arsitektur Token Ring 3. Arsitektur FDDI 4. Arsitektur ATM 5. ArsitekturArcNet
B. Perangkat jaringan. Agar beberapa komputer bisa saling terhubung, dan saling bertukar informasi atau data diperlukan beberapa perangkat jaringan yang bisa menghubungkan dua atau lebih komputer tesebut. 1. Beberapa PC yang akan dikonfigurasi dalam jaringan 2. NIC (Network Interface Card) yang ter-install pada tiap PC 3. Hub/Switch 4. Kabel UTP secukupnya 5. Konektor RJ 45 6. Tang Crimping 7. Tester Kabel

1. NIC Merupakan suatu card yang ditanam di komputer yang berguna untuk menghubungkan dengan komputer lain.

Gambar Network Interface Card Pada motherboard komputer biasanya ada slot (tempat menancap card) yang disebut expansion slot. Slot ini biasa juga dipakai untuk menancapkan VGA Card untuk menghubungkan antara CPU dan monitor. Dan salah satu dari slot itu bisa dipakai untuk menancapkan NIC Card, supaya komputer kita bisa terhubung dengan jaringan. Kadang-kadang sekarang NIC Card sudah termasuk dalam fasilitas Motherboard kita (onboard), sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah memasangnya. Ada 3 tipe yaitu ISA, PCI dan PCMCIA. ISA bentuk slotnya panjang, sudah tidak terpakai lagi. Slot PCI lebih pendek dari ISA, tetapi meskipun lebih pendek mendukung kecepatan I/O yang lebih cepat. Untuk Laptop dikenal PCMCIA Card, mirip kartu kredit sedikit tebal. 2. Kabel.
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.

UTP (Unshielded twisted pair)


Kabel paling murah berbentuk mirip kabel telepon. Bentuk kabel UTP dan konektornya sebagai berikut :

Gambar Penampang Kabel UTP


Kategori untuk twisted pair yaitu seperti pada table :

Ada tiga jenis koneksi pada kabel UTP yaitu : Cross Straight Rollover

Cross cable Biasa dipakai untuk menghubungkan secara langsung 2 komputer (Peer To Peer. Dengan penampang seperti pada gambar.

Gambar Penampang cross cable

Susunan pewarnaan kabel cross seperti berikut :

Connector 1 Pinout Pin 1 Orange Putih Pin 2 Orange Pin 3 Hijau Putih Pin 4 Biru Pin 5 Biru Putih Pin 6 Hijau Pin 7 Coklat Putih Pin 8 Coklat
Straight

Connector 2 Pinout Pin 1 Hijau Putih Pin 2 Hijau Pin 3 Orange Putih Pin 4 Biru Pin 5 Biru Putih Pin 6 Orange Pin 7 Coklat Putih Pin 8 Coklat

Digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai sambungan hub/switch. Bentuk penampangnya adalah dapat dilihat pada gambar.

Gambar Penampang Straight Cable Rollover Digunakan untuk management peralatan Koaksial Mirip dengan kabel televisi, dulu banyak digunakan, tapi sekarang jarang sekali digunakan

Gambar Kabel Koaksial Fiber Optik Kabel termahal, tapi mendukung kecepatan transfer terbagus.

Gambar Kabel Fiber Optik Dalam memilih kabel disesuaikan dengan jenis NIC dan bentuk jaringan yang akan kita bentuk. Untuk UTP, konektornya dikenal dengan nama RJ45 3. HUB / Switch Hub / switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai penghubung. Hub Bekerja pada lapisan Physical

Meneruskan sinyal

Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau Hanya memiliki satu buah domain collision Switch Bekerja di lapisan Data Link Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri

Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port

Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

Gambar Switch

Gambar Hubungan antara perangkat jaringan


Perbedaan cara kerja Hub dan Switch dapat dilihat pada Gambar 2.11 dan Gambar 2.12.

Gambar 2.11 Cara Kerja HUB

Gambar 2.12 Cara Kerja Switch TUGAS PENDAHULUAN 1. Cari di internte pengertian dari arsitektur logik jaringan berikut :

a. Arsitektur Ethernet b. Arsitektur Token Ring c. Arsitektur FDDI d. Arsitektur ATM e. ArsitekturArcNet
2. Gambarkan penampang pin yang ada pada kabel UTP dan sebutkan apa nama dan kegunaan tiap pin ! 3. Apa kegunaan testing yang ada pada kabel, yang baru kita buat ? 4. Sebutkan nama alat yang dipakai untuk testing kabel dan bagaimana cara pengoperasian ! 5. Bagaimana parameter kabel UTP yang ditest dengan alat testing itu bagus ? PERCOBAAN 1. Mintalah kabel UTP, konektor RJ 45 dan Tang Crimping pada dosen atau asisten praktikum, dengan memakai peralatan yang ada buatlah kabel UTP dengan bentuk penampang straight cable dan cross cable. 2. Mintalah peralatan tester pada guru atau asisten praktikum, selanjutnya lakukan pengetesan koneksi terhadap kabel yang anda buat pastikan kabel yang anda test bagus. Ulangi pembuatan kabel jika hasil test tidak bagus a. Siapkan kabel yang akan dites b. Hubungkan fluke ke remote (pasangan dari fluke) dengan kabel tersebut c. Tekan test pada fluke d. Untuk mengetahui parameter-parameter lain tekan tanda panah e. Diagram fluke 3. Catat langkah-langkah pembuatannya dan hasil pengukuran dengan alat ukurnya. 4. Bangun desain jaringan berbentuk star : Mintalah hub/switch ke dosen/asisten praktikum. Pakailah kabel yang anda buat dan sudah di test Hubungkan peralatan hub/switch, dengan kabel dan CPU sehingga membentuk suatu jaringan STAR Gambar hasil percobaan anda dan laporkan ke dosen/asisten praktikum untuk dilakukan pengecekan hasilnya

5. Untuk sebagian yang lain hubungkan 2 komputer dengan memakai topologi Peer To Peer. Koneksi langsung dua komputer, gunakan kabel cross over. 6. Catat langkah-langkah praktikum yang anda kerjakan

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM Judul Percobaan : Pengenalan Layanan Jaringan Komputer Nama / NIS : Kelas : Tugas Pendahuluan : Tulis hasil percobaan yang dilakukan....!!! 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ......................................

Hasil Percobaan : 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ......................................

Dikerjakan pada : ................................... Tanda tangan Koreksi Guru Mata Diklat

Di kumpulkan pada tgl : ............................

..................................................................

Anda mungkin juga menyukai