Bab ini akan menjelaskan tentang Sejarah Perkembangan Jaringan, Definisi Jaringan
Komputer, Tujuan, Manfaat, Standarisasi, Jaringan Komputer Berdasarkan Lingkup Area,
Berdasarkan Pola Operasi, Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi, Berdasarkan Media
Transmisi Data, dan Topologi Jaringan Komputer
Jaringan Komputer:
Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan berbagai perangkat komputer
dalam suatu area tertentu yang didesain saling terhubung secara fisik (Kabel atau Nirkabel)
menggunakan protokol komunikasi tertentu agar bisa berkomunikasi dan bekerja bersama-
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama dengan aturan yang sudah ditetapkan.
C. Perangkat
Perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur jaringan setidaknya
antara lain sebagai berikut:
a. Komputer
✓ Komputer (di dalam ada perangkat yang menghubungkan dengan jaringan missal:
NIC, Modem)
✓ Printer
✓ Scanner
b. Jaringan
✓ NIC (Network Interface Card)
✓ Modem (Modulator de Modulator)
✓ Hub
✓ Switch
✓ Router
c. Media
✓ Kabel
✓ Non Kabel (wireless)
d. Aturan
✓ Protocol
E. Standarisasi
a. Untuk menyelenggarakan komunikasi dari berbagai macam vendor komputer dan
Perangkat jaringan komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui
berbagai pihak.
b. Dalam dunia komputer, komunikasi data dan telekomunikasi identik dengan nama
protokol.
c. ISO (International Standardization Organization) berkaitan dengan Jaringan komputer
dan komunikasi data membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi
OSI (Open System Interconnection)
d. Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga
diselenggarakan oleh badan standarisasi lainnya seperti:
✓ ITU (International Telecommunication Union),
✓ ANSI (American National Standard Institute),
✓ NCITS (National Committee for Information Technology Standardization),
✓ IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan
✓ ATM-Forum di Amerika.
1) Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan satu
kabel coaxial. Setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan
kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
2) Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer dihubungkan dengan komputer lain dan seterusnya
sampai kembali lagi ke komputer pertama dan membentuk lingkaran sehingga disebut
ring. Topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses
komputer untuk menerima data. Misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer
4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai diterima oleh komputer 4. Jadi,
sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address
yang dimaksud.
3) Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke
sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan
dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data. Jika komputer 1 ingin mengirim data ke
komputer 4, maka data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer
tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling
banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
4) Topologi Mesh
Topologi Mesh merupakan suatu bentuk hubungan antar komputer, dimana setiap
komputer terhubung secara langsung ke komputer lainnya yang ada di dalam jaringan,
dengan desain yang menyerupai bentuk jala (Mesh).
5) Topologi Tree
Topologi jaringan komputer tipe tree atau biasa disebut sebagai topologi jaringan
komputer tipe pohon adalah topologi jaringan komputer yang pada hakikatnya
merupakan hasil gabungan dari topologi jaringan komputer tipe bus dan star. Topologi
jaringan komputer tipe tree memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang
bertindak sebagai akar untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi jaringan
komputer tipe tree ini memiliki struktur jaringan bercabang atau bertingkat, dan dapat
memberikan skalabilitas tinggi. Topologi jaringan komputer tipe tree biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan beberapa tingkatan simpul atau node
yang berbeda. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul
lain yang lebih rendah tingkatannya. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada
sistem jaringan komputer.
c. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
d. HUB menjadi elemen kritis
1.3 Penugasan
Mengerjakan Quiz Evaluasi 1 [Pendahuluan Jaringan Komputer] melalui LMS Estudy,
berikut linknya: https://estudy.unmuhjember.ac.id/course/view.php?id=205