Anda di halaman 1dari 126

KOMPUTER TERAPAN

I. Pengertian Komputer Terapan Jaringan


Komputer Terapan Jaringan adalah sekelompok computer rekayasa (terapan) yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat berbagi informasi, program-program pengguna perangkat keras
dengan tujuan tertentu.
Komputer terapan jaringan terbagi menjadi atas 2, yaitu:
 kompetensi inti
Pada kompetensi inti ada 4 indikator. Pada indikator ke-4 yaitu : mencoba mengola dan
menyaji dalam rana konflik abstrak, dan pengembangan secara mandiri mampu bertindak
secara efektif dan kreatif menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan (user
manual).
 kompetensi dasar.
Kompetensi dasar terbagi atas 8, yaitu
1) menyajikan konsep tehnologi computer terapan jaringan
2) menyajikan aplikasi jaringan komunikasi data
3) menyajikan jenis-jenis perifheral jaringan pada komuter
4) menyajikan deskripsi protocol komunikasi computer terapan
5) menyajikan hasil kerja 1/0 BUS computer
6) menyajikan hasil penerapan perangkat lunak computer
7) hasil pengujian kinerja computer
8) menyajikanhasil perawatan dan perbaikan computer.

II. Jaringan computer


Jaringan computer adalah himpunan inter koneksi antara dua computer atau lebih yang
terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit computer
dikatakan terkoneksi apabila keduanya saling bertukar data-data informasi berbagi “resource”
mampu berbagi data printer, data disk, data aplikasi, dan media penyimpanan.

III. Tipe jaringan computer


Menurut fungsi computer maka tipe jaringan computer di bedakan menjadi dua
a. Jaringan “pear to pear” (point to point)
yaitu setiap computer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan computer
lain secara langsung tanpa melalui computer perantara. Pada jaringan sumber daya terbagi
seluruh computer yang terhubung dalam jaringan baik sumber daya yang berupa perangkat
keras maupun perangkat lunak dan datanya.
b. Jaringan client server
Pada jaringan client server terdapat satu computer berfungsi sebagai server sedangkan
computer lain berfungsi sebagai client. Computer server melayani seluruh computer dalam
jaringan, bentuk pelayanan antara lain :
 Disk sharing
 Print sharing
 Perangkat-perangkat lain
 Keamanan jaringan
 Mengatur hak dan waktu akses dalam jaringan
Sedangkan komputer client menerima pelayanan dari komputer server, komputer ini disebut
juga workstation, yaitu komputer dimana pengguna jaringan dapat mengakses dan
memanfaatkan pelayanan yang diberikan oleh komputer server. Dalam sebuah jaringan
komputer workstation biasanya menggunakan komputer yang memiliki kemampuan lebih
rendah dari komputer server meskipun tidak selalu demikian.
Dalam jaringan ini komputer client dapat saling berkomunikasi melalui perantara komputer
server. Jika komputer server tidak aktif, maka komputer client tidak akan dapat saling
berkomunikasi.

IV. Arsitektur Jaringan Komputer


a. Jaringan physical (fisik)
Arsitektur physical jaringan berkaitan susunan fisik disebut dengan topologi jaringan.
Sedangkan yang dimaksud dari arsitektur logic berkaitan dengan logika berhubungan masing-
masing computer dalam jaringan.
Topologi terbagi atas 4 bagian, yaitu :
 Topologi bus
Pada topologi bus seluruh komputer dalam sebuah jaringan terhubung pasa sebuah bus atau
jalur komunikasi data (kabel). Komputer-komputer tersebut berkomunikasi dengan cara
mengirim dan mengambil data disepanjang bus tersebut.
 Topologi star
Pada topologi star masing-masing komputer dalam jaringan ini dihubungkan
ke pusat atau sentral dengan menggunakan jalur bus yang berbeda. Komunikasi pada jaringan
diatur di sentral jaringan.
 Topologi ring
Pada topologi ring seluruh komputer dalam jaringan terhubung pada sebuah jalur data yang
menghubungkan seluruh komputer dalam jaringan tersebut sehingga menyerupai sebuah
cincin atau ring.
 Topologi mesh
Pada topolgi ini menggunakan jalur ganda pada setiap komputer yang berada pada jaringan
tersebut.

b. Jaringsn logical
Arsitektur dalam bentuk logika antara lain :
Arsitektur arcnet
Arsitektur jaringan ini dikembangkan oleh Datapoin Corp. Jaringan ini adalah jaringan yang
sederhana dan murah, namun jaringan ini tidak cocok untuk kondisi yang membutuhkan
kecepatan transfer data yang tinggi karena kelemahan jaringan ini adalah memiliki kecepatan
transfer data yang rendah, yaitu kurang lebih 2,5 Mbps.
Arsitektur jaringan ini bisa bekerja dengan menggunakan media komunikasi berupa kabel
coaxial RG-62A/U yang memiliki impendansi 93 Ohm. Panjang keseluruhan rentang kabel
maksimum adalah 1000 feet (kurang lebih 300 meter) dengan jumlah titik (node) disepanjang
rentang tersebut maksimal 8 titik. Pada jaringan dengan menggunakan topologi bus ini
digunakan komponen tambahan yang berupa terminator 93 Ohm pada kedua ujung jaringan.

Token ring
Jaringan token ring dikembangkan oleh IBM dan standarisasi yangdigunakan adalah
standar IEEE 802.5 ( (Institute of Electrical and Electronics Engineer, yaitu sebuah lembaga
internasional yang mengatur standarisasi untuk perangkat dan teknologi informasi).
Meskipun menggunakan hub atau concentrator namun pada dasarnya seluruh komputer yang
terhubung dalam jaringan berada dalam satu lingkaran (ring). Sebagai media komunikasi
dalam jaringan token ring bisa menggunakan kabel STP (Shielded Twisted Pair) maupun
UTP (Unshielded Twisted Pair).

Ethernet
Arsitektur jaringan ethernet adalah jaringan yang paling banyak digunakan, karena jaringan
ini cukup sederhana dan mudah instalasinya. Jaringan ini juga memiliki kecepatan transfer
data yang cukup tinggi mencapai 10 Mbps, bahkan saat ini telah mencapai 100 Mbps dan
telah dikembangkan pula teknologi Giga Ethernet yang memungkinkan kecepatan transfer
data mencapai 1 Gbps.
Jaringan ini bisa dibangun dengan menggunakan topologi bus maupun star. Dengan
menggunakan kabel coaxial RG-58A/U, 50 ohm, maupun menggunakan kabel UTP. Kabel
RG-58A/U digunakan untuk jaringan dengan topologi bus. Sedangkan kabel UTP digunakan
pada topologi star dengan menggunakan perangkat hub atau concentrator.

FDDI
Jaringan ini di ciptakan oleh ANSI menggunakan fiber optic ganda yang di sebut dengan
PRIMARY (utama), secondary berfungsi sebagai komunikasi data. Walaupun kedua fiber
optic di atas digunakan sebagai pengiriman data hanya lingkaran primery sebagai jaringan
utama, lingkaran secondary berfungis jika primary mengalami kerusakan.
Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps dengan kabel multi fiber optic 62,5 dengan
kabel multi fiber optic /125 PM FDDI mencapai jarak acces 200 Km – 500 tempat stasiun.
Keuntungan menggunakan fiber optic :
1. Jalur bandwith sangat besar
2. Tidak terganggu sinyal listrik
3. Mempunyai keamanan jaringan dan kemampuan jarak jauh sangat baik.
ATM

Asynchoronus Tranfer Mode (ATM) adalah protokol yang diatur oleh badan internasional
ITU-U yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53 byte yang disebut
sel, karena penggunaan sel dengan panjang tetap ini, maka hasil dari pengiriman data ATM
sangat cepat dan tepat.

Adapun alat yang di pakai dalam membangun sebuah jaringan, yaitu :

 NIC (Network Interface Card)


 Kabel UTP
 Tester RJ 45
 Conektor RJ 45
 HuB / switch
 Modem
 Crimping tool
V. Jenis-jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :
A. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap tiap ruangan pada sebuah
sekolah, biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.

Gambar Local Area Network

RG-62A/U
B. Metropolitan Area Network (MAN)
UTP cable
Maks 100m
UTP cable
hub
hub
Public city network
MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antargedung dalam suatu daerah
(wilayah propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.
Gambar Metropolitan Area Network

C. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang sudah menggunakan media wireless,
sarana satelit, ataupun kebel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya
meliputi satu kota atau antarkota dalam satu wilayah, tetapi menjangkau area wilayah otoritas
negara lain.
Wan lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan
banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global
seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.
Interkoneksi pada WAN menggunaka metoda point-to-point (p2p) atau point to multipoint
(p2mp), dan jalur komunikasi serial (modem). Point-to-point hanya menghubungkan 2 lokasi.
Point-to-multipoint menghubungkan satu lokasi dengan banyak lokasi lainnya.
Berikut ini adalah tehnologi WAN (Wide Area Network)
a. Modem
b. Integrated services digital network (ISDN)
c. Digital subscriber line (DSL)
d. Wireless (tehnologi paling murah)
e. Frame relay
f. Asynchronous transfer modem (ATM)
g. The T (US) and E (Europe) carrier series ( T1, E1, T3, E3, and So On )
h. Synchronous optical network (sonnet)
Tabel 1. interkoneksi berdasarkan jarak antar node.
Jarak antar computer Lokasi / area Jenis jaringan

1 - 10 m Ruangan LAN
100 -< 1 km Gudang perkantoran LAN
1 – 10 Km Kota MAN
10 -< 100 km Kabupaten, provinsi MAN
 100 km Negara WAN
 1000 km Benua WAN
 10.000 km Planet Internet

BAB 2
PERALATAN JARINGAN KOMPUTER
LAN tersusun atas beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software,
komponen software meliputi :
1. Personal Komputer
Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan
untukkerja jaringan tersebut, computer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan
mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe client-server, computer
yang di fungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi
dibandingkan computer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas
menyediakan fasilitas dan mengolah operasional jaringan tersebut.
Sesuai dengan fungsinya, perangkat komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan komputer
dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Komputer server, yaitu komputer yang berfungsi untuk melayani dan mengatur jaringan
komputer tersebut, perangkat komputer server dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Dedicated server, yaitu komputer server yang hanya berfungsi sebagai server.
 Non Dedicated server, yaitu komputer server yang sekaligus juga berfungsi sebagai
komputer workstation sehingga memungkinkan seorang pengguna komputer bekerja pada
komputer server.
 Komputer Workstation, komputer ini berfungsi sebagai tempat dimana para pengguna
komputer bisa bekerja.

2. Network Interface Card (NIC)


Berdasarkan tipe Bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau network card,
yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI :
 ISA
 EISA
 PCI
 MCA (Mikro Channel Arsitektur)

A. REFERENSI MODEL DOD


Referensi mode DoD dikeluarkan oleh Department Of Defence di Amerika Serikat yang berdasarkan
konsep TCP/IP, sehingga referensi model DoD ini sering disebut sebagai referensi model TCP/IP.

Tabel 11. Referensi model DoD terdiri dari empat lapisan :


Referensi Model DoD Model OSI Layanan/Protokol

Process/ Application Telnet, FTP, SMTP, Kerberos, DNS,


Application Presentation Session TFTP SNMP,NFS, X Windows
Host to Host Transport UDP,TCP

Internet Network IP,ARP,RARP, ICMP, BootP


Network acces Data Link Physical Ethernet, Token Ring, FDDI

1. Lapisan Process/ Application


Lapisan process/ application referensi model DoD dapat disamakan dengan gabungan lapisan
application, presentation dan session.
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan process/application referensi model DoD,
antara lain adalah : Telnet, FTP, SMTP, TFTP, Kerberos, DNS, SNMP, RCP, X-Windows.
2. Telnet
Telnet (Telecommunication Network) berguna bagi seorang pemakai suatu komputer untuk
dapat akses ke komputer lain dari jauh (remote). Telnet menggunakan port 23 untuk
berhubungan dengan lapisan transport.
Protokol Telnet membuat kedua komputer yang berhubungan sebagai terminal virtual.
Metode ini menyebabkan telnet dapat dipergunakan untuk berhubungan dengan jenis
peralatan komputer apapun, selama pemetaan dapat dibuat antara terminal virtual dengan
terminal peralatan.
3. File Transfer Protocol (FTP)
FTP berfungsi untuk memindahkan file dari komputer satu ke komputer lain lewat jaringan
komputer. FTP menggunakan port 21 dan bekerja dengan protokol TCP yang menggunakan
hubungan connection oriented.
Berbeda dari telnet, FTP tidak dapat mengeksekusikan suatu program dari remote komputer.
Akses dari FTP terbatas untuk fungsi-fungsi pengaturan file dari komputer satu ke komputer
yang lain, serta membuat direktori untuk file-file tersebut.
Umumnya hubungan dengan FTP berupa hubungan antara client-server, oleh sebab itu
sebelum mengadakan hubungan dengan FTP, FTP server sudah harus dibuat daulu disuatu
jaringan komputer atau internet, baru suatu komputer sebagai client dapat berhubungan.
Hubungan dengan FTP biasanya dimulai menggunakan nama atau alamat komputer yang
dituju.
4. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP berfungsi untuk pengaturan pengiriman electronic mail. SMTP menggunakan port 25.
Cara kerja SMTP adalah sangat mirip dengan cara kerja FTP, juga mempergunakan protocol
TCP.

5. Trivial File Transfer Protocol (TFTP)


TFTP adalah FTP yang disederhanakan dan menggunakan port 69. TFTP bekerja
menggunakan protokol UDP yang menggunakan hubungan connectionless oriented yang
tidak mengontrol hasil perpindahan file.
Seperti dengan FTP relasi hubungan dengan TFTP juga berupa client-server, yaitu TFTP
server harus dibuat dulu di dalam jaringan komputer atau internet, baru dapat diakses oleh
suatu client. Berbeda dengan FTP, hubungan dengan TFTP tidak memerlukan izin akses
(logon) ke TFTP server.
6. Kerberos
Kerberos adalah protokol untuk keamanan (security) yang menggunakan suatu peralatan yang
disebut authentication server untuk memeriksa password dan enkripsi yang
dipergunakan. Kerberos banyak digunakan pada sistem operasi UNIX.
7. Domain Name System (DNS)
DNS adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi suatu nama dari suatuhost dijaringan
komputer atau internet menjadi IP address.
8. Simple Network Management Protocol (SNMP)
Simple Network Management Protocol (SNMP) memberikan suatu cara untuk mengawasi
dan mengatur peralatan di jaringan komputer.
9. Remote Procedure Call (RPC)
Remote Procedure Call (RPC) berguna untuk membuat fungsi remote transparant.
10. X Windows
X Windows adalah protocol yang memberikan sarana multitasking untuk sistem operasi
UNIX Telnet, FTP, dan SMTP bekerja lewat hubungan connection oriented menggunakan
protokol TCP, sedangkan TFTP dan SNMP bekerja lewat hubungan connectionless oriented
menggunakan protokol UDP.
11. Lapisan Host to Host
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan host to host adalah :
 TCP (Transmission Control Protokol)
 UDP (User Datagram Protokol)
12. Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) berfungsi untuk mengubah suatu blok data yang besar
menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan agar sipenerima dapat
menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu pengiriman. TCP adalah jenis
protokol connection oriented yang memberikan layanan bergaransi.
13. User Datagram protocol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah jenis protocol connectionless oriented. UDP
bergantung pada lapisan atas untuk mengontrol keutuhan data. Karena penggunaan bandwidt
yang efektif, UDP banyak dipergunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap
gangguan jaringan seperti SNMP dan TFTP. TCP dan UDP menggunakan port 1023 atau
lebih besar untuk berhubungan dengan host dari lapisan atas.
14. Lapisan Internet
Lapisan Internet referensi model DoD adalah setaraf dengan lapisan network referensi model
OSI, Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain :
 IP (Internet Protocol)
 ARP ( address Resolution Protocol)
 RARP (Reverse address Resolution Protocol)
 BOOTP (Bootstrap Protocol)
 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
 ICMP (Internet Control Message Protocol)
15. Internet Protocol (IP)
Internet Protocol (IP) adalah protocol yang membrikan alamat atau identitas logika untuk
peralatan di jaringan komputer . IP menggunakan notasi angka berjumlah 32 bit yang dibagi
menjadi mpat kelompok di dalam memberikan alamat tersebut. IP address disebut alamat
logika karena dibuat oleh perangkat lunak, dimana alamat tersebut secara dinamis dapat
berubah jikaperalatan ditempatkan di jaringan lain.
IP mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
 Service yang tidak bergaransi (Connectionless Oriented)
 Pemecahan (fragmentation) dan penyatuan paket-paket
 Fungsi meneruskan paket (routing)
16. Address Resolution Protocol (ARP)
Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol yang mengadakan translasi dari IP
address yang diketahui menjadi hardware atau MAC Address.
Penggunaan ARP ini mempunyai manfaat, sebagai berikut :
 Membuat alamat logika seperti IP address tidak bergantung peralatan.
Penggantian suatu network Interface Card hanya mengubah MAC address dan tidak
mengubah IP Address.
ARP adalah termasuk jenis protokol broadcast. Untuk menghindarkan kemacetan lalulintas
data, suatu host biasanya menyimpan informasi ARP dalam memori yang disebut ARP cache,
yang dipergunakan untuk akses yang cepat. Penggunaan ARP cache ini dengan asumsi bahwa
pada umumnya relasi dari MAC address dengan IP address jarang berubah-ubah.
Hub dan switch dapat meneruskan broadcast, oleh sebab itu dapat meneruskan informasi
ARP yang diterimanya, Sedangkan router tidak meneruskan broadcast oleh sebab itu tidak
dapat meneruskan informasi ARP yang diterimanya.
17. Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
Reverse Address Resolution Protocol (RARP) adalah protocol yang berfungsi untuk
mengadakan translasi MAC address yang diketahui menjadi Ipaddress. Router menggunakan
protocol RARP ini untuk mendapatkan IP address dari suatu MAC address yang
diketahuinya.
RARP adalah juga berupa protocol bootstrap yng memungkinkan suatu workstation
mendapatkan IP address dari suatu bootsrap server dengan memberitahukan MAC address
yang dimilikinya.

18. Bootstrap Protocol (BOOTP)


BOOTP adalah protocol yang digunakan untuk proses boot diskless workstation.Dengan
protocol bootstrap inisuatu IP address dapat diberikan kesuatu peralatan jaringan berdasarkan
MAC addressnya.

19. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)


DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatiske suatu workstation yang
menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server. DHCP server
menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan ke suatu DHCP client.
Di dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan (lease) IP address tersebut
untuk suatu periode tertentu, jika periode tersebut telah dicapai, maka IP address dapat
diberikan ke worstation lain yang memerlukan. Sehingga sifatnya secara dinamis.

20. Internet Control Message Protocol (ICMP)


ICMP adalah protocol yang berfungsi untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam
pengiriman data, fungsinya antara lain :
 Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ke tujuan
 Memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
 Untuk membertahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan
diabaikan.
 Redirect paket dari gateway ke host
 Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan.
21. Lapisan Network Access
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan network acces ini adalah : Ethernet, Token
Ring, FDDI.

BAB III
REFERENSI MODEL OSI
Pada permulaan perkembangan komputer pada tahun 1950an, komputer berfungsi
sendiri-sendiri tanpa dapat berhubungan antara satu dengan yang lain. Baru pada tahun
1960an, Departmen of Defence (DoD) pemerintah Amerika Serikat tertarik dengan hasil riset
mengenai jaringan komputer yang menggunakan metode yang mirip dengan hubungan
telepon, yaitu komputer dapat berhubungan satu dengan lain bahkan ketempat-tempat atau
negara berjauhan. DoD melihat potensi jaringan komputer untuk digunakan sebagai alat
untuk pertahanan negara. Untuk itudidirikan suatu lembaga riset yang disponsorioleh DoD
bernama Advanced Research Project Agency (ARPA) yang kemudian diganti namanya
menjadi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Hasil dari proyek tersebut
adalah ARPAnet, yang sekarang disebut internet yang menunjang perkembangan konsep-
konsep protokol TCP/IP. Arpanet berkembang menjadi internet yang dimulai dengan
menghubungkan badan-badan pemerintahan dan universitas, kemudian menyebar kedunia
bisnis dan individual.
Sedangkan Jaringan Area Lokal atau Local Area Network (LAN) baru mendapat
perhatian dengan perkembangan personal komputer (PC) di tahun 1980an. LAN adalah
jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Sehingga
penggunaanhardisk dan printer secara bersama-sama dapat dilaksanakan. Jaringan LAN ini
kemudian dihubungkan dengan jaringan LAN lain yang berjauhan yang sekarang dikenal
sebagai Wide Area Network (WAN)
Pada jaringan komputer, agar suatu informasi dari suatu komputer dapat dikirim ke komputer lain.
Informasi ini harus dikirim lewat jaringan dan mengalami proses yang panjang melalui berbagai lapisan
jaringan. Pertama-tama informasi itu diolah menjadi data, kemudian diolah menjadi segmen,segmen diolah
paket, paket diolah menjadi frame dan terakhir frame diolah menjadi bit yang dapat dikirim lewat kabel
jaringan untuk disampaikan ke komputer lain, untuk diproses balik untuk mendapat informasi semula.
Untuk mempermudah pengertian, penggunaan dan desain dari prses pengolahan data ini, dan
untuk keseragaman diantara perusahaan-perusahaan pembuat peralatan jaringan komputer, International
Standard Organization (ISO) yaitu suatu badan Internasional yang bergerak di bidang standarisasi,
mengeluarkan suatu model lapisan jaringan yang disebut referensi model Open System Interconnection
(OSI) di dalam referensi model OSI ini proses pengolahan data dibagi dalam tujuh lapisan (layer) yang
masing-masing lapisan memilki fungsi masing-masing. Referensi model OSI tidak membahas secara
mendetail cara bekerja dari lapisan-lapisan OSI, melainkan hanya memberikan suatu konsep di dalam
menentukan proses apa yang harus terjadi di suatu lapisan tertentu dan protokol-protokol apa yang dapat
dipakai disuatu lapisan tertentu. Referensi model OSI ini cepat menjadi populer. Oleh karena diakui oleh
suatu badan hukum, maka referensi model OSI termasuk kategori yang disebut Standar de Jure.
Manfaat penggunaan referensi model OSI adalah sebagai berikut :
1. Membuat standarisasi yang dapat dipakai oleh setiap perusahaan.
2. Memungkinkan fasilitas modular engineering (perubahan disatu lapisan tidak mengganggu lapisan lain
3. Memungkinkan kerjasama antara teknologi yang berbeda-beda
4. Memungkinkan berbagai peralatan jaringan dan software yang berbeda dapat berkomunikasi
5. Mempermudah cara mempelajari dan training mengenai jaringan.
Data
Segmen
Packet
Frame
Bits
Komputer 1
Komputer 2

Gambar 26. Proses Encapsulation

Adapun tujuh layer model referensi OSI dan proses pengolahan data dari satu lapisan ke lapisan lain yang
disebut enkapsulasi data (data Encapsulation) yaitu proses penambahan informasi depan (header
Information) data pada masing-masing lapisan yang disebut Protocol Data Unit (PDU).
Tabel 7. Proses Encapsulation
Lapisan Proses Encapsulation
Aplication, presentation, Session Informasi diubah menjadi data
Transport Data diubah menjadi segmen atau data Stream
Network Segmen diubah menjadi paket atau Datagram
Data-link Paket diubah menjadi frame
Physical Frame diubah menjadi bit
1. Lapisan Application
Lapisan ini merupakan lapisan ke-7 referensi model OSI, memberikan layanan ke jaringan komputer untuk
aplikasi-aplikasi pemakai dan mengadakan komunikasi dari program-ke program. Bila mencari suatu file
yang disimpan di file server untu digunakan pada aplikasi word processing, maka proses ini bekerja
melalui lapisan aplikasi ini, Demikian juga jikamengirim e-mail, browse ke internet, membuka telnet
session atau menjalankan FTP, semua proses tersebut terjadi pada lapisan aplikasi ini. Jadi lapisan ini
merupakan lapisan yang terdekat dengan pemakai.
2. Lapisan Presentation
Agar suatu data informasi dapat dilihat oleh pemakai, informasi itu harus ditmpilkan dalam bentuk teks
ataupun grafis padalayar monitor pemakai. Lapisan presentation yang merupakan lapisan ke-6 referensi
model OSI, bertanggung jawab untukpenampilan teks atau grafis. Lapisan ini memberikan layanan atau
servis untuk : konversi, sintaks, format dan enkripsi data, File format seperti ASCII, EBCDIC, JPEG,
MPEG, TIFF, PICT, RTF, MIDI dan Quick Time bekerja pada lapisan presentation.
3. Lapisan Session
Lapisan ini membuka, mengatur dan menutup session antara aplikasi-aplikasi. Protokol yang berfungsi
pada lapisan ini antara lain: NFS,NETBEUI,RPC,SQL, X Windows System, Apple Talk Session Protocol
(ASP) dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP).
Lapisan ini juga meentukan apakah informasi yang diminta oleh pemakai berasal dari komputer lokal atau
komputer lain di jaringan. Jika informasi berasal dari komputer lain lapisan session akan memulai koneksi
ke jaringan.

4. Lapisan Transport
Lapisan transport bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data. Lapisan ini sangat penting karena
lapisan ini yang memisahkan lapisan tingkat atas dengan lapisan bawah. Pada lapisan ini data diubah
menjadi segmen atau data stream.
Ada dua jenis koneksi dilapisan transport, yaitu :
1) Connection Oriented
2) Connectionless Oriented
5. Connection Oriented
Connection oriented memilki tiga langkah untuk pengiriman data, yaitu :
1. Mengadakan koneksi jalur antara pengirim danpenerima
2. Pengiriman data, yaitu data dikirim lewat jalur yang telah disediakan
3. Pemutusan koneksi, hubungan jalur yang tidak dipakai lagi diputuskan.
Ciri-ciri connection oriented adalah :
Semua paket mendapat tanda terima (acknowledge) dari penerima
Paket yang tidak diterima dikirim ulang
aket-paket diurut kembali (sequence) seperti asal waktu pwngiriman
Connection oriented menggunakan fasilitas yang dinamakan three way handshake untukmengadakan
koneksi. Oleh karena setiap hubungan bergaransi, hubungan ini banyak dipakai untuk aplikasi
untukmenyalurkan data video dan audio yang tidak punya toleransi terhadap kemacetan jaringan.
Kekurangan dari hubungan connection oriented adalah karena jalur yang digunakan didedikasikan untuk
suatu hubungan tertentu, maka tidak dapat digunakan oleh pemakai lain. Dan penggunaan bandwidth
kurang efektif. Oleh karena jalur yang dipergunakan harus dengan jalur yang telah ditentukan, maka jika
terjadi kesulitan dijalur tersebut hubungan akan terputus.
6. Flow Control
Untuk menghindari agar pengiriman data tidak melampaui kapasitas penerimaan yang dapat menyebabkan
kemacetan lalulintas jaringan, dipergunakan teknik yang disebut Flow Control.
Ada tiga jenis Flow Control yang lazim dipakai :
1. Buffering, data yang dikirim disimpan dulu sementara di memori jika penerima sedang sibuk.
2. Source Quench Message, penerima mengirimkan pesan agar pengirim memperlambat tempo pengiriman
data.
3. Windowing, setelah menerima sejumlah paket data, penerima mengirimkan tanda terima
(acknowledgment) jika pengirim tidak menerima tanda terima setelah beberapa saat, pengirim akan
mengirim ulang data dengan tempo yang diperlambat.
Disamping itu ada pula metode yang disebut Sliding Windows, Yaitu penggunaan bandwidth yang efektif,
jalur diisi terus denganpaket-paket data sampai penuh.
7. Connectionless Oriented
mempergunakan port 17 adalah hubungan yang tidak reliable karena tidak bergaransi. Penerima hubungan
Connectionless oriented yang ditunjang oleh User Datagram Protocol (UPD) dengan mengirimkan tanda
terima dan paket-paket tidak diurut kembali seperti asalnya. Hubungan Connectionless oriented ini
mempunyai keunggulan, yaitu penggunaan bandwidth yang efektif karena semua jalur yang tersedia dapat
digunakanbergantung pada paket per paket, maka jika terjadi kemacetan di satu jalur, maka paket dapat
disalurkan ke jalur yang lain.

8. lapisan Network
Lapisan metwork menyediakan topologi logika jaringan yang memungkinkan penggunaan alamat logika
seperti IP address. Dengan menggunakan alamat logika ini. Lapisan network ini berfungsi meneruskan
paket-paket dari satu node ke node yang lain di jaringan komputer dan memilih jalur yang terbaik dalam
meneruskan paket di jaringan. Di lapisan ini segmen-segmen diubah menjadi paket-paket dengan
menambah informasi mengenai alamat logika yang dituju dan alamat asal dari paket. Router termasuk
bekerja di lapisan ini.
9. Lapisan Data link.
Lapisan ini mengatur topologi jaringan, error notification dan flow control. Switch dan Bridge bekerja di
lapisan data link. Lapisan ini menyediakan fasilitas alamat hardware dan mengolah paket dari lapisan di
atasnya menjadi frame dengan menambahkan informasi mengenai alamat hardware (MAC address) yang
dituju dan alamat asal.

Frame terdiri dari beberapa elemen-elemen yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Sebagai contoh, frame
untuk Ethernet IEEE 802.3 dan frame untuk ethernet IEEE 802.2

Tabel 8. Frame Ethernet IEEE 802.3


Preamble DA SA Length data FCS
8 byte 6 byte 6 byte byte
Tabel 9. Frame ethernet IEEE 802.2
Preamble DA SA Length DSAP SSAP Data FCS
8 byte 6 byte 6 byte Byte

Keterangan :
- Preamble berfungsi untuk menandakan permulaan dari frame
- DA (Destination Address) adalah alamat penerima atau yang dituju
- SA (Source address) adalah alamat pengirim
- Length Byte memberi jumlah bite dari data
- DSAP dan SSAP adalah LLC header hanya untuk protokol IEEE 802.2, Protokol IEEE 802.3 tidak
memiliki elemen ini yang merupakan perbedaan diantara kedua protokol ini.
- Data adalah pesan utama yang dikirim
- FCS (Frame Check Sequence) berfungsi untuk memeriksa apakah frame yang diterima baik keadaannya
menggunakan Cyclik redundancy Checksum (CRC) yang membandingkan nilai checksum dari frame yang
dikirim dan yang diterima adalah sama.
Lapisan data link dapat dibagi menjadi dua lapisan bawah :
1. Lapisan sub MAC (Media Access Control)
2. Lapisan sub LLC (Logical Link Control)
10. Media Access Control (MAC)
Lapisan sub Media Access Control (MAC) berfungsi membuat frame dari bit 1 dan 0 yang diterima oleh
lapisan physical serta memberikan hardware address ke suatu network interface card. MAC addres terdiri
dari dua bagian, yaitu 3 byte untuk kode pabrik yang diberikan oleh IEEE dan 3 byte untuk nomor serial
unik untuk host yang diatur oleh pabrik pembuat. Didalam penulisannya menggunakan 6 angka
hexadesimal untuk kode pabrik dan 6 angka hexa desimal untuk nomor serial. Contoh dari MAC address
adalah : 0060B06A8F3E, 0060B0 adalah kode pabrik, sedangkan 6A8F3E adalah nomor serial untuk
host. Semua peralatan aktif di LAN, baik network interface Card komputer, maupun interface peralatan
router dan switch menggunakan MAC address untuk memberikan identitas dirinya di dalam jaringan
komputer.
MAC address ditentukan oleh pabrik pembuat peralatan jaringan dan disimpan didalam PROM peralatan,
oleh sebab itu MAC Address dikenal juga sebagai Hard address, Physical address atau PROM address.

11. Logical Link Control


Lapisan sub Logical link Control (LLC)berfungsi untuk mengatur hubungan komunikasiantar lapisan
bawah dengan lapisan network. LLC menggunakan Source Service Access Point (SSAP) dan Destination
Service Access Points (DSAP) untuk membantu lapisan bawah berkomunikasi dengan lapisan network.

12. Lapisan Physical


Physical menentukan spesifikasi koneksi fisik jaringan :
- Tipe kabel
- Tipe konektor
- Hubungan pin konektor dengan kabel
- Tipe interface suatu peralatan jaringan.
Lapisan inperalatani bertanggungjawab untuk mengaktifkan dan mengatur physical interface dari jaringan
komputer, demikian pula hubungan antara interface-interface dari perangkat keras.

Tabel 10.Lapisan-lapisan Referensi Model OSI


Lapisan Nama Fungsi Layanan/
(Layer) Protocol
7 Application Menyediakan pelayanan yang langsung File transfer, e-mail, dan akses ke
mendukung aplikasi database
Pemakai
6 Presentation Menerjemahkan kompresi dan enskripsi ASCII,EBCDIC, MIDI, MPEG,
Data TIFF, JPEG, PICT, RTF, Quick
Time
5 Session Mengkoordinasi komunikasi SQL, NETBEUI, RPC,
Antara sistem XWINDOWS
4 Transport Memungkinkan paket data dikirim tanpa TCP,UDP,SPX
kesalahan dan tanpa Duplikat
3 Network Menentukan jalur pengiriman dan IP,IPX, ARP, RARP,
Meneruskan paket ke alamat Peralatan ICMP, RIP, OSFT,
lain yang berjauhan BGP
2 Data Link Mengatur binari data (0 dan 1) SLIP,PPP,MTU
Menjadi logical group
1 Physical Transmisi binari data lewat 10BaseT(BNC),100BaseTX(RJ45)
Jalur komunikasi HSSI, V.35, X21

BAB IV
IP ADDRESS
1. Perhitungan Cepat Subnetwork Ip Address
Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111
Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255
7 6 5 4
Pangkat 2 2 2 2 23 22 21 2 0

Perhitungn Subnetwork
Misalkan ada 40 pc
Maka harus 40 < 2n lihat tabel nilai terdekat dari atas 64 : 26
256
Netmask 255 255 255 192
32 bit
192 168 0 0 / 26 = (192.168.0.0/26)

192 168 0 1

IP Address 40 Pc
192 168 0 1 192 168 0 62
23 IP
Jadi yang belum terpakai

Ip Address Dan Subnetting


Agar unik setiap komputer yang terkoneksi ke internet di beri nama yang berbeda. Alamat ini
supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP Address di seluruh dunia diberikan
oleh badan internasional internet assigned number authority (IANA), dimana IANA hanay
memberikan IP Address network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP
Address tersebut.
Contoh :
IP Address untuk CISCO.Com adalah 198.133.219.25 untuk Www.Ilkom.Unsri.Ac.Iddengan
IP nya 202.39.35.3
Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang di bagi dalam 4 oktet (8 bit)
00000000 . 00000000 . 00000000 . 00000000
01 02 03 04
IP Addres dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, Network ID yang akan
menentukan alamat dalam jaringan (Network Address) sedangkan Host ID menentukan
alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin
dengan mesin lainnya.
Ibaratkan Network ID nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah alamat
rumahnya.
IP Address dibagi menjadi kelas yaitu:
IP Address Class IP Address Range (First Octet Decimal Value)
Class A 1-126 ( 00000001-01111110 )
Class B 128-191 ( 10000000-10111111 )
Class C 192-223 ( 11000000-11011111 )
Class D 224-239 ( 111000000-11101111 )
Class E 240-255 ( 11110000-11111111 )

Kelas yang umum digunakan adalah kelas A-kelas C


Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak di anjurkan untuk digunakan
karena sebagai valid host ids, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191
dan 224. Ini biasanya digunakan untuk loopback Address.
Catatan :
 Alamat network ID dan host ID tidak bioleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka
biner 1: 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut floaded broadcast.
 Alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remot
network, contohnya 10.0.0.0.172.16.0.0 dan 192.168.10.0
Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang paling
sedikit namun menyediakan host ID yang paling banyak dikarenakan hanya Octat pertama
yang digunakan untuk alamat network dibandingkan dengan kelas B dan C.

Addres Clas Number Of Networks Number Of Host Per Network


A 126* 16,777,216
B 16,384 65,535
C 2,097,152 254
D ( multicast ) N/A N/A

Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar
dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit
pertamanya.

Class A Network Host


Octet 1 2 3 4

Class B Network Host


Octet 1 2 3 4

Class C Network Host


Octet 1 2 3 4

Class D Host
Octet 1 2 3 4

Pada kelas A : 8 octet pertama adalah alamat NetworkNya, sedangkan sisanya 24 bit
merupakan alamat untuk Host yang bisa digunakan.
Jadi admin dapat membuat banyak sekali alamat untuk hostNya, dengan memperhatikan 224-2
= 16.777.214 host
N : jumlah bit terakhir dari kelas A
(2) adalah alamat Loopback.
Pada kelas B : menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai
bagian dari Address. Dua Octet sisanya (16 bits) digunakan untuk alamat Host 216-2 = 65.534
Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya untuk alamat
Host. 28-2 = 254.
215 214 213 212 211 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
32768 16384 8192 4096 2048 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
Mikrotik ke Modem dan Ethernet 2 ke Pc dan masukkan IP Address di Pc.
IP = 192.168.11.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.11.1
Prefered = 192.168.11.1
Alternatif DNS = 203.130.193.74 (ini DNS sesuaikan dengan jaringan masing-masing)

Komputer Terapan
Ahmad Irfan Mahmudi 00.20

A. SISTEM KOMPUTER MINIMAL


Pada modul pertama ini kita akan membahas tentang Sistem Komputer Minimal. Mungkin
ini hanya sebuat tulisan awal yang akan kami update dan sesuaikan pada saat berikutnya.
Pada Modul ini siswa diharapkan dapat Memahami konsep teknologi komputer terapan
jaringan dan Menyajikan konsep teknologi komputer terapan jaringan

a. Pengertian komputer terapan jaringan

Kita artikan dahulu setiap kata:


 Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu
sendiri.(http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer)
 Terapan atau bisa di bilang ilmu terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu
atau lebih bidang-bidang: matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi
untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_terapan)
Menurut dua arti kata di atas maka dapat kita simpulkan pengertian dari komputer terpan
jaringan adalah penerapan dari ilmu komputer dan jaringan yang digunakan untuk
penyelesaian masalah praktis yang langsung mempengaruhi dan dipakai dalam
kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh adalah komputer digunakan untuk mengontrol peralatan listrik di rumah,
sehingga peralatan-peralatan listrik, misalnya lampu dapat menyala dan mati secara otomatis.

Bagan sistem komputer minimal


1.
Gambar di atas adalah contoh bagan komputer minimal atau dasar komputer. Konsep awal
terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin
computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga
sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara
koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang
diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer
disamping dan berikut penjelasannya tentang
fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal. :

1. Input Device (Alat Masukan)


Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor),
ataupun berupa suara.
3. I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input
dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu:
ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit)
sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori
internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program
yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang
haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu
saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan
kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan
menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur
paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada
jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus
biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address
Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

b. Macam dan jenis mikrokontroler populer.

1. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas
dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam
bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas
tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
2. MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar
instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur
Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah
mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan
alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin
pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan
secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51
digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

3. PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller.
Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC
termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip
Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments
dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang
keenam.

4. ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set
Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari
Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC
Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh
Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel
menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
c. Fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal
2. Pemroses (processor)
 Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
3. Memori utama
- Berfungsi menyimpan data & program
- Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila
sumber daya energi (listrik) dihentikan.
4. Perangkat masukan dan keluaran
- Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat
penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
5. Interkoneksi antarkomponen (bus)
- Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, &
perangkat masukan/keluaran.
c. Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal
1. Pemroses (processor)
 Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.

2. Memori utama
 Berfungsi menyimpan data & program
 Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila
sumber daya energi (listrik) dihentikan.

3. Perangkat masukan dan keluaran


 Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat
penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb

4. Interkoneksi antarkomponen (bus)


 Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat
masukan/keluaran.

d. Jenis-jenis komputer terapan jaringan


1. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :
a) Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan
semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi
wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk
melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa
melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data
tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Kelebihan dan Kekurangan Wirelles :
Kelebihan :
 Pemeliharaan murah
 Infrastruktur berdimensi kecil
 Pembangunan cepat
 Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
 Koneksi internet akses 24 jam
 Akses internet yang cepat
 Bebas tanpa pulsa telepon
 Ramah lingkungan10.Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
 Biaya peralatan mahal
 Delay yang sangat besar
 Kesulitan karena masalah propagasi radio
 Keamanan data
 Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum
 Rentan terhadap noice
b) Jaringan Berkabel (Wired Network)
Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai
mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada
jaringankomputer biasanya menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang
menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak
digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan Berkabel :
Kelebihan:
 Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.
 Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kekurangan :
 Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
 Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea

2. Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi :


a) Client-Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi
yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau
informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi
b) Peer to Peer

Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p)
adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client
sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource
antara dua komputer secara langsung (real time).
c) Hybrid Network
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan
Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah
pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-
teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid
metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

3. Jenis Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Ukuran :


a) LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer
data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
 Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
 Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
 Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
b) MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu
kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepa Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10
hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.

c) WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide
Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh
yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

d) Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana
di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang
dinamis dan interaktif.

B. Kinerja Komputer Terapan Jaringan


Fungsi spesifik piranti pendukung jaringan komunikasi data
- Menggunakan sistem komputer minimal.
- Menggunakan PC.
Materi Komputer Terapan - Piranti pendukung jaringan komunikasi data ada banyak
kita jumpai, namun dalam garis besarnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hardware dan
software. Hardware adalah perangkat keras yang digunakan pengguna komputer untuk dapat
mengunakan internet. Sedangkan software adalah perangkat lunak yang mendukung agar
komputer mampu melakukan akses internet. Macam – macam hardware yaitu : Komputer
Server, Modem, Network Interface Card, WiFi, dll. sedangkan Macam – macam software
yaitu : Sistem Operasi, Browser, Driver, dll.

1. Hardware Pendukung Jaringan Internet


a) Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian
yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-
arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave
Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat
keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa
media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal dan modem internal.
Modem merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agar
dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider – penyedia jasa internet)
anda.Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan tinggi ke internet
melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya dengan respon dari modem analog tradisional,
kabel modem memiliki keunggulan mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan
data lebih cepat kira-kira 500 kali.

b) HUB
Hub adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untuk
menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari
model referensi OSI.
Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium
(kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik. Hub bertugas
mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam proses
transmisi data.

c) Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari
stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

d) Kartu Jaringan (NIC)


Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juganetwork card)
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan darikomputer ke sebuah jaringan
komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik,
dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token
Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up
Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang
disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI,bus EISA, bus
MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam
motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB,
PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan.
Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupaTwisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet,
atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data
Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet
dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum
digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e),
kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode,
yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), ataumemory yang
digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan
disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa
frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses
pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak
dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan.
Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus
untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-
optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam
bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi
frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus
komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi.
NIC LogisNIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan
menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan
bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah
loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau
dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo)
dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem
operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

2. Software Pendukung Jaringan Internet


a) Sistem operasi
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-
an.Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
 Microsoft MS-NET
 Microsoft LAN Manager
 Novell NetWare
 Microsoft Windows NT Server
 GNU/Linux
 Banyan VINES
 Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
 Web browser
Meliputi :
 Internet Explorer (IE)
 Mozilla Firefox
 Opera
 Google Chrome
 Safari

Berikut adalah perangkat penyimpan dan penyedia data yang digunakan pada komputer.
1. Hardisk
Hard disk merupkan alat penyimpanan data sekunder yang kapasitasnya cukup besar. Selain
memiiki kapasitas yang bervariasi harddisk juga memiliki interface yang berbeda sesuai
teknologi yang diusungnya. Dalam computer desktop saat ini harddisk memiliki fungsi utama
untuk meyimpaan system operasi dan aplikasi yang ada.
Namun juga ada hard disk eksternal yang fungsinya untuk menyimpan data tetapi lebih
portable karena menggunakan interface USB.
2. Flashdisk
Flasdisk merupakan media penyimpan data paling popular dalam hal mobilitas karena karena
ukurannya yang kecil. Selain untuk menyimpan data penting saat ini Flashdisk juga berfungsi
sebagai alat bootable media sistem operasi komputer karena dapat diganti sesuai keperluan
dan tidak terbatas. Namun flashdisk dapat disalah fungsikan, yaitu untuk menyebarkan virus
untuk menyerang computer dan mencuri data.
3. Floppy Disk
Floppy disk adalah alat penyimpanan yang berbentuk persegi dan ada juga yang berbentuk
persegi panjang dengan daya penyimpanan pada umumnya sebesar 1,44 MB. Dengan
kapasitas sebesar itu tentunya dalam fungsionalitas sebagai penyimpan data portable pada
masanya floppy disk hanya cukup menampung beberapa file saja. Disket juga berfungsi
sebagai media untuk menjalankan OS DOS.
4. CD
CD adalah sebuah media penyimpanan optical yang paling awal muncul. CD juga
mempunyai diameter luar sebesar 120 mm dan diameter dalam sebesar 15 mm, serta
pembacaan dan penulisaan data pada piringannya menggunakan laser. Kapasitas dari CD
pada umumnya adalah sebesar 750 MB.
kebebanyakan digunakan untuk menyimpan data berupa music, gambar, dan video.
5. DVD
DVD merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas
penyimpanan yang lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang mempunyai
kapasitas sebesar 17GB. Pada umunya media DVD digunakan untuk instalasi OS, walaupun
begitu DVD juga berfungsi sama seperti CD.
6. Blue Ray
Jika sebelumnya ada CD dan DVD, versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang merupakan
upgrade atau pengembangan dari CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih besar
yaitu sekita 50GB.
Bluray dipasaran kebanyakan digunakan untuk penyimpanan film/video.
7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent merupakan yang saat ini menempati media penyimpanan yang paling besar,
betapa tidak dengan kapasitas penyimpanannya sebesar 140 GB mampu membaca data
sebesar 1GB perdetik. Biasa disebut juga FM Disk, permukaannya yang transfaran bisa
dilihat dari sisi depan atau belakang, karena dua sisi tersebut bisa digunakan untuk
penyimpanan data alias Multilayer.
FM Disk berfungsi untuk menyimpan berbagai data termasuk file dokumen.
8. RAM
RAM adalah memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat
sebuah program dijalankan. Perintah data tersebut mencakup data yang akan dibaca dari
harddisk, data-data yang dimasukkan melalui alat input komputer, dan juga data-data hasil
pemrosesan sebuah program.

9. Cache Memory
Cache Memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana
tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh
komputer.
Fungsi Cache Memory
- Mempercepat Akses data pada komputer
- Meringankan kerja prosessor
- Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
- Mempercepat kinerja memory
10. ROM
Umumnya ROM tidak dapat diubah oleh sembarang pihak, karena ROM hanya dapat diakses
dengan software tertentu dalam pengisiannya. Biasanya, data atau program yang tertulis pada
ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan
firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras
Kartu Antar Muka Jaringan (Network Interface Card)
NIC Yang disebut juga Kartu Antarmuka jaringan merupakan perangkat penghubung yang di
pasang pada setiap computer. Pada umumnya, PC (Personal Computer) desktop sekarang ini
telah memiliki NIC yang disebut Onboard Card LAN. PC yang belum memiliki NIC dapat di
pasangkan pada slot ekspansi di dalam computer. Computer
Notebook memiliki slot untuk kartu jaringan yang biasa di sebut dengan PCMCIA slot, pada
computer MAC, pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang di tancapkan ke port
serial atau SCSI portkomputer kartu jaringan yang banyak di gunakan adalah kartu Ethernet,
konektor, localtalk, dan jaringan token ring. Umumnya, PC menggunakan kartu Ethernet.
3. Kartu antar muka jaringan
Kartu jaringan

Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan
lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut
sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC Fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus
MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam
motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB,
PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:


Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan
kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau
Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data
Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet
dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk
data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum
digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e),
kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni
I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan
bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan
terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame
berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses
pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak
dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan.
Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus
untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-
optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk
terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame
jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer
penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di
dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem
operasi.

NIC Logic
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya
perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya
adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem
operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga
UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang
menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC
logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

4. Konsentrator Ethernet (bridge dan switch)


Sebuah konsentrator (Hub/Switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-
kabel jaringan (network) dari tiap workstation, server, atau perangkat lain. Dalam topologi
bintang, kabel twisted pair datang dari workstation masuk ke dalam hub atau switch.

5. Router
Pengertian dan Cara Kerja Router
Untuk melengkapi postingan sebelumnya yaitu tentang Mengenal Perbedaan Hub,
Switch, Bridge dan Router, kali ini saya akan mencoba untuk membahas lebih jauh tentang
Pengertian Router dan Cara Kerja Router secara umum.

Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa


network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti
menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal
memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik
subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang
berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.

Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan
router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat kita
gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu
kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan kehandalan fitur
dengan harga yang relatif murah.

PENGERTIAN ROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan
router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri
pada sebuah LAN
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP,
dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk
Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari
sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah
jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua
buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang
pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga
mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,
seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan
telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).
Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti
T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan
paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router
tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-
filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara
broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat
kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER


Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki
kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network
ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang
satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:

Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network
sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan
network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

 Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data
tersebut ke network lain.
 Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data
ke network lain.
 Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan
paket data tersebut ke komputer B.
6. Printer Server
Print server adalah sebuah workstation komputer atau bisa berupa perangkat
wireless yang dijadikan central untuk mengatur semua Printer yang terhubung melalui
networking. Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya
Print Server, Pegawai hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak
dokumen dalam satu ruangan.
Gambar Print Server

Mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak
langsung dari komputer masing-masing. Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan
produktivitas kerja dan menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar. Satu komputer
tidak harus dilengkapi dengan satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya
membutuhkan satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena
ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi
bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan
bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset.
Namun, teknologi ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server. Berikut
tahapan setting Print server dan cara penggunaannya.

Persiapan
 1 Buah Print Server Prolink 4 Port
 Hub / Switch + Kabel Jaringan
 Beberapa Komputer dan Laptop
 Access Point
 1 Buah Printer

7. Titik Akses Nirkabel


LAN nirkabel (bahasa Inggris: Wireless LAN) adalah suatu jaringan area lokal
nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna
dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang
punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari
transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau
5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau
WPA.

Sejarah
LAN nirkabel diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di
banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari LAN nirkabel diketahui.
Frost & Sullivan mengestimasikan pasar LAN nirkabel akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS
dalam 1998 dan 1,6 miliar dollar di 2005. Sejauh ini LAN nirkabel sudah diinstal in
universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya
dari peralatan LAN nirkabel juga membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris biaya
sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk
penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas
diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota New York
telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet
nirkabel. Perangkat LAN nirkabel aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk
alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak
memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak
tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung kecil.
Komponen LAN nirkabel sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di
set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan
internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di
PC orang tua).
Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi
pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi)
(lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah di Inggris ). Sebuah
alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di
pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar
802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.

Keamanan
Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan
secara fisik. Jarak geografi dari jaringan nirkabel akan secara signifikan lebih besar lebih
sering daripada kantor atau rumah yang dilingkupi; tetangga atau pelanggar arbritrary
mungkin akan dapat mencium seluruh lalu lintas dan mendapat akses non-otoritas sumber
jaringan internal sebagaimana internet, secara mungkin mengirim spam atau melakukan
kegiatan illegal menggunakan IP address pemilik, jika keamanan tidak dibuat secara serius.
Beberapa advocate akan melihat seluruh titik akses tersedia secara terbuka,tersedia
untuk umum, dengan dasar bahwa semua orang akan mendapat manfaat ketika berlalu lintas
secara online.

Mode dari operation


Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk
secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya. Operasi di mode ad-hoc
memolehkan perangkat nirkabel dengan jarak satu sama lain untuk melihat dan
berkomunikasi dalam bentuk peer-to-peer tanpa melibatkan titik akses pusat. mesh Ini secara
tipikal digunakan oleh dua PC untuk menghubungkan diri, sehingga yang lain dapat berbagi
koneksi Internet sebagai contoh, sebagaimana untuk jaringan nirkabel. Jika kamu mempunyai
pengukur kekuatan untuk sinyal masuk dari seluruh perangkat ad-hoc pegukur akan tidak
dapat membaca kekuatan tersebut secara akuratr, dan dapat misleading, karena kekuatan
berregistrasi ke sinyal terkuat, seperti computer terdekat.

Titik Akses / Klient


Paling umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian menghubungi
klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet melalui titik akses. Hampir seluruh
komputer dengan kartu nirkabel dan koneksi kabel ke internet dapat di-set up sebagai Titik
Akses, tetapi sekarang ini satu dapat membeli kotak bersangkutan dengan murah. Kotak-
kotak ini biasanya berbentuk seperti hub atau router dengan antena, jembatan jaringan
nirkabel atau jaringan ethernet kabel. Administrasi dari titik akses (sepeti setting SSID,
memasang enkrypsi, dll) biasanya digunakan melalui antarmuka web atau telnet.
Jaringan rumah tipikalnya mempunyai sebuah akses stand-alone tersambung kabel
misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya
menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik
akses banyak, ditempatkan di titik strategis.
Sistem Distribusi Nirkabel
Ketika sulit mendapat titik terkabel, hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses
sebagai repeater.

Stasiun Pengamatan
Beberapa kartu jaringan nirkabel dapat diset up untuk to memonitor sebuah jaringan
dengan menghubungkan ke titik akses atau berkomunikasi sendiri. Hal ini dapat digunakan
untuk membersihkan penciuman-activitas teks, atau to enkripsi crack.
Cara Kerja Print Server.

C. Peripheral-peripheral jaringan pada komputer terapan

1. UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter


UART adalah komponen yang menerjemahkan antara data bit pada paralel data dan
bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi
serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. Yang mana UART adalah protokol
komunikasi yang umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan
yang lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler
ke PC.

2. USART
Sebuah komunikasi dengan fleksibelitas tinggi yang dapat digunakan untuk
melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal
termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART dapat menjalankan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous,
sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART.
Gambar komunikasi mikrokontrol dengan PC

3. Serial Peripheral Interface (SPI)


Serial Peripheral Interface adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak
pendek. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui
komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara
mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.

4. Sebuah komunikasi serial interface (SCI)


SCI adalah perangkat yang memungkinkan seri pertukaran data pada mikroprosesor
dan peripheral seperti sprinter dan mouse. Komunikasi pengiriman data hanya dilakukan per
bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang
mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Analog To Digital Converter (ADC). Digunakan untuk mengkonversi sinyal analog menjadi
digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital (mikrokontroller AT89S51).
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling
dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog
dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling
biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS).
5. Digital Analog Converter(DAC)
DAC adalah perangkat yang mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog .
Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke
dalam DAC. Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Fungsi
DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada
CD menjadi data analog .Sebuah DAC menerima informasi digital dan
mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah
dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti.

D. Protokol komunikasi komputer terapan jaringan


Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan merupakan salah satu modul dari
materi komputer terapan jaringan pada pelajaran teknik komputer jaringan smk. Mapel ini
termasuk dalam kelompok C3 dalam Kurikulum 2013. sobat dapat melihat modul-modul
komputer terapan jaringan di artikel Materi Komputer Terapan Jaringan, langsung saja simak
artikel berikut ini :
Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Fungsi Protokol Jaringan
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol
yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung
dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
1. RS-232
Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi
antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan
komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan driver
ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu
adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.

Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1
baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200
2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per
second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang
dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.
Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya
dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits
data.
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan
pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat
ataupun komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan
komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus
mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim. RS232 adalah standard
komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut
dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi
antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara
komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232.
Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang
dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9,
biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang
konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication
Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface
Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing
Serial Binary Data Interchange.

Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu
dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara
komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse,
cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah
dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin antara lain :

Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :

2. RS-485
RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line
dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai
jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.
Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan
untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran
komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver / generator dan 32
receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater "otomatis" dan
driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan (bahkan
ribuan) titik pada jaringan.
Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat
berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter
yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi).
Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya
tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat
jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan
tersebut.
Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah
“Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan
mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang
ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus
pembicaraan.

3. USB
USB merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatai kekurangan-
kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada. USB adalah host-centric bus di mana
host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan
oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan
apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh
handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik
atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
 Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
 Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan)
 Status paket (untuk acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi
kesalahan)
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB
tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu
pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya
diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya
untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat
tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB
sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini.
Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang
mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti
I2C bus ke USB.
USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah
pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows XP, contoh
code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema
rangkaian elektronikanya.

Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi


antar hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows
ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya
memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari
alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah
menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus
membuatnya sendiri.

4. Ethernet
Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk
mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif
murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet
disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983. Sebuah network yang
menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.
Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan
melalui media kabel UTP.
Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star
dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan,
sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang
pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan
Carrier Sense.
Ethernet adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan
menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto
Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation, dan
Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara informal
disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang mengontrol standar
Ethernet.
Dalam versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut
eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen istilah
untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas sampai
500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara setiap
pasangan koneksi.
Perangkat keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik
(Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps IUU.
dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000 Mbps atau 1
Gigabit per detik (Gbps).

Cara kerja Ethernet


Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang
mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai tidak ada
lagi yang akan dikirim oleh network.
Jika network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama
terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi collision ke 2
maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node akan berhenti
mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random node – node itu
kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan
dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan.
Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan
banyak kemungkinan tabrakan.

Ethernet terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan kecepatannya :


 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10
base 5, 10 base T, 10 base F)
 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base
fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base
x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).

5. TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah
protokol mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket
kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur bagaimana
memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data, dan menyatukan
kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di tujuannya. TCP/IP juga
mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling berkirim data bolak-balik dalam
waktu tertentu.
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak
(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack.
Sejarah TCP/IP
TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi
protokol bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet,
dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan
untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang
digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan
hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX)
untuk membentuk jaringan yang heterogens.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin


banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan
oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board
(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan
di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang
menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :
Protokol lapisan aplikasi
Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan
TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),
Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol
(FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management
Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack
protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi
dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP
(NetBT).
Protokol lapisan antar-host
Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini
adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork
Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket
data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet
Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol
(ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

Protokol lapisan antarmuka jaringan


Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan
yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari
teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN
(seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network
(PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode
(ATM))

6. IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang
melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian
menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

Standar dari IEEE 802.11


 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
 802.2 > Logical Link Control (LLC)
 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
 802.4 > Token Bus
 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
 802.7 > Broadband LAN
 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
 802.12 > Demand Priority Access Method
 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan
lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.

Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :


 802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang
mendistribusikan WLAN
 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan
transfer data hingga 54 Mbps.
 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan
Asia Pasifik
 802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi
kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar
802,11a di Jepang
Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi
data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode
802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja
sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu
varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer
nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di bidang
keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan diserang, serta
kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.
Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan
tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data
tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat
sebagai berikut :
Kelebihan standar 802.11
 Mobilitas
 Sesuai dengan jaringan IP
 Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
 Frekuensi yang tidak terlisensi
 Aspek keamanan yang tinggi
 Instalasi mudah dan cepat
 Tidak rumit
 Sangat murah

Kelemahan standar 802.11


Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk
teknologi-teknologi lain
 Kanal non-overlap yang terbatas
 Efek multipath
 Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
 QoS yang terbatas
 Power control
 Protokol MAC high overhead
7. Kinerja I/O bus

Salah satu tugas sistem operasi adalah mengontrol operasi-operasi peranti input/output
(I/O) atau device pada sistem komputer. Selama suatu aplikasi sedang dijalankan, umumnya
diperlukan operasi I/O seperti mendapatkan masukan pengguna dari keyboard ataupun
memunculkan hasil pemrosesan ke monitor. Sistem operasi bertugas mengambil data
masukan dari keyboard ataupun peranti input lain untuk diproses lebih lanjut oleh prosesor.
Sistem I/O pada sistem komputer dapat ditinjau dari segi organisasi fisik atau perangkat
keras maupun dari segi organisasi perangkat lunaknya. Secara fisik, organisasi sistem I/O
pada sistem komputer dapat dibedakan atas:
Peranti I/O (Device)
Peranti-peranti I/O yang terkoneksi ke komputer memiliki karakteristik khas sesuai
dengan fungsi dan teknologi yang digunakannya. Peranti I/O dapat berupa komponen elektris
maupun mekanik.

Device controller (adapter).


Supaya peranti-peranti I/O dapat dikontrol dan berkomunikasi dengan sistem komputer
maka harus ada Device controller yang berfungsi sebagai antarmuka antara peranti I/O
dengan sistem internal komputer.
Bus I/O.
Bus I/O terdiri atas bus data, alamat dan kontrol yang berfungsi menghubungkan device
controller dengan elemen internal komputer seperti prosesor dan memori.

Organisasi fisik dari sistem komputer


Pada kebanyakan sistem operasi seperti keluarga sistem operasi Windows ataupun Linux,
sistem perangkat lunak I/O dirancang dalam struktur berlapis dan umumnya terdiri atas
lapisan:
Lapisan intterupt handler
Lapisan perangkat lunak ini menangani terjadinya interupsi dan pengalihan eksekusi ke
rutin penanganan interupsi, interrupt handler, yang bersesuaian.

Lapisan device driver


Lapisan device driver mengimplementasi secara khusus rincian operasi dari masing-
masing jenis pengendali peranti I/O atau device controller.
Lapisan subsistem I/O atau Kernel I/O
Lapisan ini menyediakan antarmuka atau fungsi I/O yang generik bagi komponen lain
sistem operasi maupun aplikasi.
Lapisan Pustaka I/O aplikasi
Lapisan ini mengimplementasi pustaka pengaksesan I/O atau API {Application
Programming Interface) bagi aplikasi untuk melakukan operasi I/O.

Peranti I/O
Peranti keras I/O atau device pada sistem komputer amatlah beragam. Masing-masing peranti
I/O memiliki karakteristik yang kha

Karakteristik yang dapat digunakan sebagai pembeda antara peranti I/O yang satu sama yang
lain antara lain:
Modus transfer data
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan sebagai peranti I/O dengan
modus tranfer per karakter ataupun per blok.
Metode akses
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan sebagai peranti I/O dengan
metode akses sekuensial dan metode akses acak.
Jadwal transfer
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan atas peranti I/O sinkron dan
peranti I/O asinkron.

Sharing
Berdasarkan kategori ini, peranti I/O dapat dibedakan atas peranti I/O terdedikasi
(dedicated) dan peranti I/O yang dapat digunakan bersama (shared).
Kecepatan Akses
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan spektrum atau
jangkauan kecepatan akses peranti I/O tersebut.
Modus Operasi I/O
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan sebagai peranti I/O read-only,
write-only, serta read-write.
Selain karakteristik di atas, peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan fungsionalitas sebagai
berikut:
Peranti antar muka pengguna
Yaitu peranti yang menjembatani interaksi langsung antara pengguna, umumnya
manusia dengan sistem komputer, yang dapat dibedakan lebih lanjut menjadi peranti input
dan peranti output
Peranti transmisi
Yaitu peranti yang berfungsi untuk mentransmisikan data secara internal maupun
eksternal ke perangkat komputasi lainnya.
Peranti penyimpanan data
Yaitu peranti yang berfungsi untuk penyimpanan data.
Device controller merupakan bagian dari organisasi fisik sistem I/O yang berfungsi sebagai
pengendali digital terhadap peranti I/O dan juga bertanggung jawab atas komunikasi data
antara peranti I/O dengan sistem internal komputer. Port controller merupakan device
controller khusus yang mengatur pengiriman data antara bus I/O internal, misalnya PCI bus,
dengan bus I/O eksternal, seperti bus paralel, bus serial, dan bus USB.
Bus I/O terdiri atas bus data, alamat, dan kontrol yang berfungsi menghubungkan device
controller dengan elemen internal komputer seperti prosesor dan memori. Komunikasi data
lewat bus khusus i n i masing-masing diatur oleh sebuah port controller. Secara fisik bus
ekspansi di atas umumnya berbentuk kabel, sedangkan port controller berupa kepingan
chipset pada main board.
Ada dua macam metoda untuk memberi alamat pada peranti I/O:
Direct-mapped I/O addressing
Pada skema pengalamatan ini, peranti I/O memiliki ruang alamat yang terpisah dari
alamat memori.
Memory-mapped I/O addressing
Pada skema pengalamatan ini, peranti I/O memiliki alamat yang merupakan bagian dart
ruang alamat memori secara global.

Contoh pengalamatan peranti I/O

Metode Transfer Data


Salah satu hal yang cukup penting dalam menentukan kinerja sistem I/O adalah mekanisme
transfer data dari peranti I/O ke bagian internal sistem komputer.
Programmed I/O atau Pooling
Gambar 6.5(a) mengambarkan model transfer data dengan programmed I/O. Prosesor
bertanggung jawab atas pemeriksaan atas selesainya operasi transfer data yang dilakukan
oleh device controller serta bertanggung jawab atas pemindahan data dari atau ke memori
utama.
Interrupt -Driven I/O
Gambar 6.5(b) memperlihatkan model transfer data dengan model Interrupt-driven I/O.
Prosesor hanya bertanggung jawab atas pemindahan data ke atau dari memori utama.
DMA (Direct Memori Access)
Metode transfer i n i membebaskan prosesor sepenuhnya dari pengontrolan transfer data
I/O seperti ditunjukkan pada Gambar 6.5(c

Ilustrasi langkah-langkah transfer data dari disk dengan teknik DMA dan dijelaskan sebagai
berikut:
Pertama, suatu proses yang sedang berjalan melakukah operasi I/O dengan memanggil salah
satu fungsi device driver untuk melakukan transfer data dari disk ke buffer X di memori
utama.
Device driver menginstruksikan disk controller untuk transfer data sebesar C byte dari disk
ke lokasi buffer X di memori utama.

Disk controller akan menginisialisasi transfer DMA. Langkah ini meliputi DMA controller
mengirimkan DMA request ke prosesor. Selanjutnya prosesor akan mengisi DMA controller
dengan informasi transfer data, dan DMA akan mengirimkan sinyal DMA acknowledge,
sebagai ijin untuk memakai bus sistem (prosesormemory bus).
Selanjutnya DMA controller akan mengatur pemindahan setiap word data dari disk
controllerke lokasi buffer X di memori utama.

Jika sudah selesai, DMA mengeluarkan sinyal interrupt kepada rosesor dan mengembalikan
hak pemakaian bus sistem ke prosesor.

Manajemen Device
Scheduling
Salah satu fungsi manajemen device yang melakukan penjadwalan penggunaan suatu
peranti I/O.
Buffering
Yaitu menampung sementara data operasi I/O, baik operasi baca ataupun tulis di memori
utama. Beberapa keuntungan dari mekanisme buffering adalah:
a. Mengatasi Perbedaan Kecepatan antar Peranti I/O.
b. Mengatasi Perbedaan Bandwith Transfer antar Peranti I/O
c. Mempertahankan Semantik Penyalinan Data

Caching. Secara umum, pengaksesan peranti I/O lebih lambat dibanding pengaksesan memori
utama. Pengaksesan yang terlalu sering terhadap peranti I/O akan memperlambat eksekusi
proses secara keseluruhan.
Spooling. Kebanyakan pemakaian peranti I/O pada komputer bersifat ekskusif, yaitu peranti
I/O hanya dapat melayani satu tugas pada suatu waktu.
Device Reservation. Karena kebanyakan pemlkaian peranti I/O bersifat eksklusif maka kernel
I/O juga harus memastikan selama pengaksesan peranti I/O oleh suatu prosesf tidak ada
intervensi dari proses lainnya.

8. Setup/Instalasi perangkat lunak


a. Mengenal Cara Install dan Uninstall Program Aplikasi Komputer

Ada saatnya, Anda memerlukan software atau program aplikasi tertentu, namun komputer
Anda belum memilikinya. Bisa juga Anda mendapatkan sebuah file yang hanya bisa dibuka
dengan program tertentu. Nah, Anda perlu menginstal sendiri program aplikasi tersebut.
Demikian juga sebaliknya, Anda sudah tidak memerlukan program tertentu dan ingin
menghilangkan aplikasinya dari komputer untuk menghemat harddisk Anda.
Cara menginstal program aplikasi komputer sangat mudah. Prinsipnya Anda tinggal
mempersiapkan file installer-nya, baik dari CD/DVD, flashdisk, atau dari harddisk Anda.
Bisa juga Anda mendownload file installer program aplikasi gratis tertentu terlebih dahulu di
internet.
Untuk membuang instalasi atau Uninstall, ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan :
 Dari fitur Add/Remove Programs di Windows Anda.
 Dari menu Uninstall program terkait di Start menu.
 Dari software bantu untuk uninstall (biasanya dibutuhkan hanya jika program tidak bisa
dibuang dengan cara-cara sebelumnya).

Berikut adalah langkah-langkah standar untuk menginstal program komputer:


 Buka Windows Explorer / My Computer, lalu temukan lokasi file installer (apakah di CD, di
harddisk, dan sebagainya). Khusus untuk file installer CD, biasanya program instalasi akan
langsung berjalan begitu CD dimasukkan ke drive. Jika tidak, maka Anda temukan lokasinya
dengan Windows Explorer.
 Klik dua kali file installer (biasanya berkestensi .exe dan dengan gambar ikon
tertentu).Tahapan instalasi biasanya cukup Anda selesaikan dengan menekan tombol Next
dan Next hingga selesai. Biasanya di tahapan tersebut Anda diminta menyetujui EULA atau
User Agreement, menentukan lokasi instalasi, dan menentukan opsi pembuatan ikon-ikon
shortcutnya di desktop dan start menu.
 Jika tahapan selesai, program biasanya akan dijalankan secara otomatis untuk pertama
kalinya. Jika tidak, Anda dapat memeriksa dan menjalankan secara manual melalui menu
Start > All Programs > nama program (program yang baru saja diinstal biasanya diberi
highlight atau warna latar kuning).
Adapun langkah membuang instalasi program / Uninstall adalah sebagai berikut :
 Klik menu Start > All Programs > nama program > Uninstall.
 Jika tidak tersedia pilihan menu Uninstall di kelompok program tersebut, maka buka Start >
Control Panel > Add/Remove Programs atau Program and Features (tergantung versi
Windows Anda).
 Pada daftar program terinstal yang ditampilkan, pilih nama program yang akan Anda buang.
 Klik tombol Uninstall dan tunggu proses penghapusan dijalankan.
 Jika berhasil, maka nama program akan hilang dari daftar program.
 Jika program gagal dan tidak mau dibuang via cara di atas, maka Anda perlu menggunakan
software pihak ketiga untuk membantu uninstalasinya.
 Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan CCleaner. Download tool ini di
http://www.piriform.com/ccleaner/download lalu install.
 Setelah terinstal, jalankan CCleaner, lalu klik menu Tools > Uninstall, pilih nama program.
Klik Run Uninstaller dan tunggu hasilnya. Jika masih bandel, klik Delete Entry.

b. Koneksi kendali ke piranti.


Apa saja perangkat jaringan komputer itu? Secara garis besar bisa dijelaskan sebagai berikut:

Hub kuno – berbagi bandwidth untuk semua piranti jaringan yang terhubung kepadanya
 Switch
 Router dan Firewall
 Modem
 NIC Adapter
Semua piranti tersebut kebanyakan beroperasi pada layer 1; layer 2 dan layer 3 pada model
referensi OSI. Router Cisco beroperasi pada layer 3 dari model OSI. Sementara Bridge;
Switch beroperasi pada layer 2 pada model OSI. Pengetahuan mengenai semua jenis piranti
ini sangat penting bagi anda dalam merancang suatu system jarkom seperti pada scenario
jaringan di tambang Guinea sebelumnya. Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci dari
semua jenis perangkat jaringan secara garis besar.
a. Ethernet
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan komputer yang sudah dianggap kuno
yang tidak bisa memanfaatkan bandwidth jaringan dengan efisien. Makanya kita tidak akan
memakai perangkat Hub ini, akan tetapi setidaknya kita harus tahu kenapa piranti Hub ini
tidak popular dan tidak direkomendasikan dalam infrastruktur system jaringan.
Ethernet Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater
multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub memakai bandwidth terbatas
(10Mbps) secara bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk satu collision
domain dan satu broadcast domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga
keterbatasan berbagi Ethernet, Hub secara efectif hanya mengijinkan keluaran jaringan
terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini kemudian dibagi secara bersama-sama antar semua
piranti jaringan dalam LAN. Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi,
pemakaian collision domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision
yang sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.

Piranti Jaringan – Hub

Penggunaan Hub pada jaringan LAN berkecepatan tinggi akan menghasilkan kinerja jaringan
yang sangat buruk, data collision yang berlebihan, dan berpotensi pada performa yang
terputus-putus (time-out) bahkan putus sama sekali terhadap jaringan. Hubs juga
memungkinkan data disusupi dan informasi sensitive bisa dicegat.

b. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang bisa menaikkan kinerja tingkat
keluaran jaringan lebih besar. Switch memungkinkan kita mengupgrade atau migrasi ke
jaringan campuran 10/100 Mbps atau bahkan lebih tinggi, dan jauh mengurangi pengaruh
dari data collision pada jaringan.
Switch yang cerdas menawarkan berbagai kinerja dan keuntungan manajemen
termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya untuk melaksanakan
kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video). Beberapa switch juga mendukung
kemampuan untuk pelaksanaan agregasi link khusus yang bisa memberikan tambahan
bandwidth kepada LAN jika diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur
NIC teaming yang memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi
satu bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
 Mempelajari address MAC dari perangkat jaringan yang terhubung kepadanya.
 Table address MAC dibangun dan dipelihara
 Frame broadcast/multicast di lepas ke semua port
 Spanning Tree protocol (STP) digunakan untuk menghilangkan bridging loops (yaitu suatu
sinyal broadcast yang tidak berujung alias sinyal yang mulek).

 Perangkat jaringan komputer Switch yang bagaimana yang direkomendasikan untuk


diterapkan dalam suatu system jaringan?
 Bisa memberikan koneksi switch minimum 100 Mbps kepada desktop
 Bisa memberikan koneksi switch 1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
 Mendukung command line, SNMP v2 dan Telnet
 Mendukung Spanning Tree Protocol (STP)
 Mendukung VLAN
 Mendukung virtual trunking protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
 Mendukung protocol STP per VLAN basis
 Bisa mendukung IP multicast

Perhatikan diagram jaringan diatas ini yang menggambarkan kebutuhan minimum


sebuah switch dan koneksi ke server dan workstation atau desktop komputer dalam skala
bisnis kecil. Antar server dan switch perlu koneksi Gigabit.
c. Router dan firewall
Piranti atau perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI
adalah Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat
forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan jaringan
LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan keamanan
jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).
Piranti atau perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI
adalah Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat
forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan jaringan
LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan keamanan
jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).

Piranti Jaringan – Router

Hardware Router itu kayak komputer juga yang mempunyai komponen internal
memory dari router yang seharusnya anda kenal:

 ROM: sudah terprogram, memory yang tidak bisa ditulis yang menyimpan program
bootstrap – yang merupakan system operasi dari router yaitu software IOS dan juga program
Power-on-self-test (POST) yang merupakan program yang dijalankan saat router
dihidupkan.Flash: memory yang non-volatile tapi bisa diprogram yang menyimpan program
paten system operasi Cisco (IOS).
 RAM: merupakan memory volatile yang mengandung system operasi yang sedang
beroperasi dan juga mentimpan konfigurasi dari router termasuk routing table.

 NVRAM: memory yang volatile tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan backup dari file
configurasi startup (startup-config) dan juga register dari konfigurasi virtual.
Catatan: isi dari memory non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap
tersimpan saat router dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan hilang jika router
dimatikan.
Karakteristik sebuah perangkat router
Yang berikut adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
 Untuk semua tujuan address dimana data akan dikirim, maka address layer 3 akan dipakai
(yaitu address jaringan)
 Pemilihan jalur selalu optimal
 Forwarding paket berdasarkan data isian pada tabel routing. Jalur optimal dapat dipilih dari
kemungkinan banyak pilihan jalur.
 Router menggunakan protocol routing untuk menkomunikasikan informasi routing dengan
roouter lainnya. Untuk jaringan-2 yang berskala besar sangat dianjurkan untuk memakai
routing dynamic seperti RIP; EIGRP; OSPF.
 Secara default, semua paket broadcast akan di blok.
 Harus menggunakan kedua address layer 2 (MAC) dan juga address layer
 Security dan pengendalian dapat diimplementasikan pada layer 3 dengan menggunakan
extended access-list.

Kebutuhan minimum sebuah router


Pemilihan perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk infrastrucktur WAN anda
haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
 Mendukung IP routing
 Seharusnya modular dan rack-mounted (hanya opsional)
 Mendukung protocol routing OSPF untuk koneksi ke jaringan core global corporate WAN
anda
 Mendukung jenis koneksi WAN jika memang diperlukan seperti frame relay; ISDN; analog
PSTN dan ATM.

 Mendukung paket filter (extended access-list)


 Untuk Cisco haruslah dengan IOS 12.1 keatas
 Mendukung interface command line, telnet dan manajemen SNMP v2
 Mendukung IP multicasting (CGMP, IGP dan PIM)

Fungsional internetwork sangat dipengaruhi oleh kinerja dan opsi konfigurasi yang diberikan
oleh layanan interkoneksi WAN. Pada piranti router low-end yang tidak direkomendasikan,
opsi seperti Quality of service (QoS), IP multicasting dan access-list extended kemungkinan
tidak tersedia, sehingga aplikasi seperti VoIP dan kolaborasi message interactive menjadi
tidak mungkin.
d. Modem
Modem in adalah satu perangkat jaringan komputer sebagai interface antara
jaringan local di tempatkan dirumah pelanggan dengan jaringan local office penyedia layanan
WAN / internet. Modem biasanya disediakan oleh penyedia layanan broadband internet anda
(ISP) ketika anda menandatangani kontrak berlangganan internet. Kebanyakan modem
mempunyai fitur NAT (network address translator) yang merupakan fitur sebuah
router. Modem yang mempunyai fitur NAT (router) memungkinkan kita berbagi sambungan
internet dengan beberapa komputer yang ada pada jaringan.
Untuk modem murni (tanpa fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah
wireless router untuk membuat suatu jaringan wifi, sementara modem dengan fitur NAT anda
perlu menambahkan sebuah wireless access point agar bisa berbagi internet lewat koneksi
wifi.
e. NIC adapter
Pada sebagian komputer kuno tidak dilengkapi dengan sebuah NIC adapter.
sementara komputer jenis baru sekarang sudah dilengkapi dengan NIC adapter. NIC adapter
adalah perangkat jaringan komputer yang merupakan interface penghubung antara komputer
dengan perangkat switch agar bisa tergabung dengan jaringan. Untuk lebih lengkapnya
silahkan klik disini macam-macam kartu jaringan.

Modul Komputer Terapan Jaringan


Satriyo Wahyu hp 2 years ago TKJ
Sistem Komputer Minimal

Pada modul pertama ini kita akan membahas tentang Sistem Komputer Minimal.
Mungkin ini hanya sebuat tulisan awal yang akan kami update dan sesuaikan pada saat
berikutnya. Pada Modul ini siswa diharapkan dapat Memahami konsep teknologi
komputer terapan jaringan dan Menyajikan konsep teknologi komputer terapan jaringan

Pengertian Komputer Terapan Jaringan

Kita artikan dahulu setiap kata:


• Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi
arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu
sendiri.(http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer)
• Terapan atau bisa di bilang ilmu terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau
lebih bidang-bidang: matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi
untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-
hari (http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_terapan)
Menurut dua arti kata di atas maka dapat kita simpulkan pengertian dari komputer
terpan jaringan adalah penerapan dari ilmu komputer dan jaringan yang digunakan
untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung mempengaruhi dan dipakai dalam
kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh adalah komputer digunakan untuk mengontrol peralatan listrik di


rumah, sehingga peralatan-peralatan listrik, misalnya lampu dapat menyala dan mati
secara otomatis.
Bagan sistem komputer minimal

Gambar di atas adalah contoh bagan komputer minimal atau dasar komputer. Konsep
awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari
bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute,
yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara
koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data
yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi
komputer disamping dan berikut penjelasannya tentang fungsi tiap bagian bagan sistem
komputer minimal. :

1. Input Device (Alat Masukan)


Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data
atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai
hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan
input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control
Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.
Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only
Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi
pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada
suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka
jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar
data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya
terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data.
Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan
Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

Macam dan jenis mikrokontroler populer


Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran.
Setiap keluarga mempunyai ciri khas dan karekterisktik sendiri sendiri, berikut
pembagian keluarga dalam mikrokontroler:

Keluarga MCS51

Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar


instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur
Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal,
sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program
dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin
pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan
secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah
MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

AVR

Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya
dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering
dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat
kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan
AT86RFxx.

PIC

PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber
dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi
Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah
PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi
General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent
Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU yaitu
CP1600. * bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem
peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi
serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga 32
word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12
hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi
www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller.
Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh
Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan
pembuatan PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena
biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang
besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang
terdapat pada komputer.

Masing-masing keluarga mempunyai turunan sendiri-sendiri. Sekarang kita akan


membahas pembagian jenis-jenis mikrokontroler yang telah umum digunakan.

Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51
yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai
flash memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit,
Spesifikasinya:
• Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya.
• 8 K Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000 kali
baca/tulis
• Tegangan kerja 4-5 V
• Bekerja dengan rentang 0 – 33MHz
• 256×8 bit RAM internal
• 32 jalur I/O dapat deprogram
• 3 buah 16 bit Timer/Counter
• 8 sumber interrupt
• saluran full dupleks serial UART
• watchdog timer
• dual data pointer
• Mode pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)

Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah sebagai berikut:
Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
• Atmel AVR32
• AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
• Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
• MARC4

AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM,
hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-
jenisnya yaitu:
• 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
• 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
• 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC
440SP/SPe)

Cypress MicroSystems
Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC)

Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang
divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale
Semiconductor, adapun jenis-jenisnya yaitu sebagai berikut:
• 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
• 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
• 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC
8240/8250
(PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))

Fujitsu
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah sebagai
berikut:
• F²MC Family (8/16 bit)
• FR Family (32 bit)
• FR-V Family (32 bit RISC)

Holtek
Chip mikrokontroler keluaran holtek adalah jenis HT8.

Intel
Intel adalah salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran,
secara umum intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu:
• 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
• 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)

Microchip
Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis
yaitu:
• Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
• Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877)
• 16-bit instruction PIC
• High End, Mikrokontroler PIC 16-bit

National Semiconductor
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis
COP8 dan CR16.

NEC
NEC mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : jenis
17K, 75X, 78K,

V850.
Philips Semiconductors
Ada tiga jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu :
LPC2000, LPC900, LPC700.

Renesas Tech. Corp.


Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi. Perusahaan ini
mengeluarkan beberapa jenis mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : H8, SH, M16C,
M32R.

ST Microelectronics
STMicroelectronic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi
chip mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.

Texas Instruments
Dua jenis chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370,
MSP430.

Western Design Center


Perusahaan Wistern Design Center memproduksi dua tipe chip mikrokontroler yang
beredar di pasaran yaitu:
• Tipe 8-bit (W65C02-based µCs)
• Tipe 16-bit (W65816-based µCs)

Ubicom
Ubicom memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah:
• SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya,
memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas
tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun
keragaman jenis mikrokontroler Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan
kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat
virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’s Web site, sebagai
penyalur utama.

• IP2022
Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs).
Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet
buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for
Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.

Xilinx
Ada dua jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya
adalah:
• Microblaze softcore 32 bit microcontroller
• Picoblaze softcore 8 bit microcontroller

ZiLOG
Dua jenis chip mikrokontroler dari ZiLOG yang ada di pasaran adalah:
• Z8
• Z86E02

Disamping itu, Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai
sarana hobi. Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC,
dihubungkan ke bagian Dual Inline Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas
lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis ini, barangkali karena adanya
perlindungan terhadap listrik statis. Diantara produk ini adalah:
Parallax, Inc
• BASIC Stamp. Nama besar di mikrokontroler BASIC, meskipun sebenarnya lamban
dan harganya tidak sebanding.
• SX-Key. Harga murahnya harus dibayar dengan kualitas yang buruk.

PicAxe
Murah, tidak lebih dari sekedar PIC yang dimuati BASIC. Bagian programmernya
ditancapi dengan 3 resistors. Penawaran BASIC menawarkan fungsionalitas yang besar
dengan adanya fasilitas IF..GOTO secara terbatas.

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer


Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan
kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara
komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan
peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan
teknik pengolahan data. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis
dari suatu tempat ketempat yang lain.
• Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use).
• Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar
sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.
• Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam
berbagai mcam sistem komputer.
• Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
• Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
• Mempercepat penyebarluasan informasi.
Model Komunikasi Data
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang
terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua
pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.

Gambar 2.1 Komunikasi Data

Pada gambar 2.1 terdapat elemen-elemen dalam kunci model tersebut :


• Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh
telepon, Personal Computer (PC)
• Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak
ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup
memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal
elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi
berurutan.
• Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn
komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan
(destination).
• Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver

Jaringan Komunikasi Data


Jaringan komunikasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk dari
interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam
sumber telekomunikasi.

Suatu jaringan terdiri dari link dan node. Istilah node digunakan untuk
merepresentasikan sentral, junction atau keduanya. Istilah link digunakan untuk
merepresentasikan kabel, peralatan transmisi, dan sebagainya. Sedangkan trafik adalah
informasi yang terdapat di dalam jaringan, yang mengalir melalui link dan node.

Suatu jaringan komunikasi merupakan sumber daya yang dapat dipakai secara
bersamaan (shared) oleh sejumlah end user untuk berkomunikasi dengan user lain yang
likasinya berjauhan. Tidak semua user menggunakan jaringan pada waktu yang
bersamaan, oleh karena itu merupakan suatu hal yang logis apabila sumber daya
jaringanyang sangat penting ini dipakai bersama-sama. Penggunaan sumber daya secara
bersamaan ini melahirkan konsep sentral.
Berikut beberapa tipe jaringan Komunikasi: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

a. LAN (Local Area Network)


LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang
kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer
yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasnya bekerja pada
kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi populer karena
memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya yang dapat digunakan
itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya.

b. MAN (Metropolitan Area Network)


MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN
menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN mencapai 10 km
sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150
Mbps.

c. WAN (Wide Area Network)


WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu
cakupan geografis yang luas,seperti hubungan dari suatu kota ke kota yang lain didalm
suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan
antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk
peralatan untuk transmisi sangat tinggi,dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan
dioperasikan sebagai suatu jaringan public.
d. GAN (Global Area Network) GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan
Negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai
dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer.

Peripheral-peripheral Jaringan pada Komputer Terapan


1. Pengertian Peripheral
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya
dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless.
Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat
dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
A. Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal
utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
B. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan
untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-
lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer
terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input)
Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam
komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera
digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output)
Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau
perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer,
plotter, speaker, dan lain lainnya.

2. UART (Universal Asincrhounus Recivier transmiter)


UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat
keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART
biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada
komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini termasuk di dalam
beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).
UART atau Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah protokol komunikasi
yang umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler
ke PC. Dalam pengiriman data, clock antara pengirim dan penerima harus sama karena
paket data dikirim tiap bit mengandalkan clock tersebut. Inilah salah satu keuntungan
model asynchronous dalam pengiriman data karena dengan hanya satu kabel transmisi
maka data dapat dikirimkan. Berbeda dengan model synchronous yang terdapat pada
protokol SPI (Serial Peripheral Interface) dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena
protokol membutuhkan minimal dua kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi clock
dan data. Namun kelemahan model asynchronous adalah dalam hal kecepatannya dan
jarak transmisi. Karena semakin cepat dan jauhnya jarak transmisi membuat paket-
paket bit data menjadi terdistorsi sehingga data yang dikirim atau diterima bisa
mengalami error.
Asynchronous memungkinkan transmisi mengirim data tanpa sang pengirim harus
mengirimkan sinyal detak ke penerima. Sebaliknya, pengirim dan penerima harus
mengatur parameter waktu di awal dan bit khusus ditambahkan untuk setiap data yang
digunakan untuk mensinkronkan unit pengiriman dan penerimaan. Saat sebuah data
diberikan kepada UART untuk transmisi Asynchronous, "Bit Start" ditambahkan pada
setiap awal data yang akan ditransmisikan. Bit Start digunakan untuk memperingatkan
penerima yang kata data akan segera dikirim, dan memaksa bit-bit sinyal di receiver
agar sinkron dengan bit-bit sinyal di pemancar. Kedua bit ini harus akurat agar tidak
memiliki penyimpangan frekuensi dengan lebih dari 10% selama transmisi bit-bit yang
tersisa dalam data. (Kondisi ini ditetapkan pada zaman teleprinter mekanik dan telah
dipenuhi oleh peralatan elektronik modern.)
Setelah Bit Start, bit individu dari data yang dikirim, dengan sinyal bit terkecil yang
pertama dikirim. Setiap bit dalam transmisi ditransmisikan serupa dengan jumlah bit
lainnya, dan penerima mendeteksi jalur di sekitar pertengahan periode setiap bit untuk
menentukan apakah bit adalah 1 atau 0. Misalnya, jika dibutuhkan dua detik untuk
mengirim setiap bit, penerima akan memeriksa sinyal untuk menentukan apakah itu
adalah 1 atau 0 setelah satu detik telah berlalu, maka akan menunggu dua detik dan
kemudian memeriksa nilai bit berikutnya , dan seterusnya.

Gambar UART
Tipe-tipe UART
1. 8250 UART pertama pada seri ini. Tidak memiliki register scratch, versi 8250A
merupakan versi perbaikan dari 8250 yang mampu bekerja dengan lebih cepat;
2. 8250A UART ini lebih cepat dibandingkan dengan 8250 pada sisi bus. Lebih mirip
secara perangkat lunak dibanding 16450;
3. 8250B Sangat mirip dengan 8250;
4. 16450 Digunakan pada komputer AT dengan kecepatan 38,4 Kbps, masih banyak
digunakan hingga sekarang;
5. 16550 Generasi pertama UART yang memiliki penyangga, dengan panjang 16-byte,
namun tidak bekerja (produk gagal) sehingga digantikan dengan
6. 16550A;
a. 16550A UART yang banyak digunakan pada komunikasi kecepatan tinggi,
misalnya 14,4 Kbps atau 28,8 Kbps;
b. 16650 UART baru, memiliki penyangga FIFO 32-byte, karakter Xon/Xoff
terprogram dan mendukung manajemen sumber daya;
7. 16750 Diproduksi oleh Texas Instrument, memiliki FIFO 64-byte!

3. USART (Universal Synchronous-Asynchronous Receiver/Transmitter)


USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan
untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul
eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun
asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada
ATmega8535, secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun asyncrhronous
adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja. Jika pada mode
asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada
mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama.
Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2
pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronousharus 3 pin yaitu TXD,
RXD dan XCK.
Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4 buah pin yang
terdiri dari SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:
• SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock
• MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave
• MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master
• SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave

4. Serial Peripheral Interface (SPI)


Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat
jarak pendek. Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua
mikrokontroler. Dengan koneksi SPI selalu ada perangkat satu master (biasanya
mikrokontroler) yang mengontrol perangkat periferal.
Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial
synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh Atmega 328. Komunikasi SPI
membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat
saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan
peripheral lain di luar mikrokontroller.
Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :
• MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master
maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI
sebagai input.
• MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master
maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO
sebagai output.
• CLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai
output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.
Untuk mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan
register SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dan SPDR (SPI Data
Register).

A. SPI Control Register (SPCR)


Mode SPCR yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Bit-6 SPE (SPI Enable)
SPE digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komunikasi SPI dimana jika
SPI bernilai 1 maka komunikasi SPI aktif sedangkan jika bernilai 0 maka komunikasi
SPI tidak aktif.
b. Bit-4 MSTR (Master or Slave Select)
MSTR digunakan untuk style="letter-spacing: .55pt;"> mengkonfigurasi sebagai master
atau slave secara software dimana jika MSTR bernilai 1 maka terkonfigurasi sebagai
maste sedangkan MSTR bernilai 0 maka terkonfigurasi sebagai slave. Pengaturan bit
MSTR ini tidak akan bisa dilakukan jikapin SS dikonfigurasi sebagai input karena jika
pin SS dikonfigurasi sebagai input maka penentuan master atau slavenya otomatis
dilakukan secara hardware yaitu dengan membaca level tegangan pada .SS

c. Bit-1 SPR1/0 (SPI Clock Rate Select)


SPR1 dan SPR0 digunakan untuk menentukan kecepatan clock yang digunakan dalam
komunikasi SPI.
B. SPI Status Register (SPSR)
Dalam SPSR mode pengaturan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. SPIF (SPI Interrupt Flag)
SPIF merupakan bendera yang digunakan untuk mengetahui bahwa proses pengiriman
data 1 byte sudah selesai. Jika proses pengirimandata sudah selesai maka SPIF akan
bernilai satu (high).

C. SPI Data Register (SPDR)


SPDR merupakan register yang digunakan untuk menyimpan data yangakan dikirim
atau diterima pada komunikasi SPI.

5. Serial Communication Interface (SCI)


Sebuah komunikasi serial interface (SCI) adalah perangkat yang memungkinkanseri
(satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara mikroprosesor dan peripheral seperti
printer, drive eksternal, scanner, atau tikus. SCI adalah komunikasi dimana pengiriman
data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti
pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Dalam hal ini, mirip dengan perangkat antarmuka serial ( SPI). Tapi di samping itu, SCI
memungkinkan komunikasi serial dengan mikroprosesor lain atau dengan jaringan
eksternal. Istilah SCI diciptakan oleh Motorola di tahun 1970-an. Dalam beberapa
aplikasi itu dikenal sebagai universal asynchronous receiver / transmitter ( UART).
SCI berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data, dan
konverter serial-to-paralel yang berfungsi sebagai penerima data. Kedua perangkat clock
secara terpisah, dan menggunakan independen memungkinkan dan mengganggu sinyal.
SCI beroperasi dalam nonreturn-to-nol ( NRZ ) format, dan dapat berfungsi dalam half-
duplexmodus (hanya menggunakan receiver atau hanya pemancar) atau full duplex
(menggunakan receiver dan transmitter secara bersamaan). Kecepatan data diprogram.
Antarmuka Serial memiliki keunggulan tertentu atas paralel interface. Keuntungan yang
paling signifikan adalah kabel sederhana. Selain itu, kabel interface serial bisa lebih
panjang daripada kabel antarmuka paralel, karena ada interaksi jauh lebih sedikit
(crosstalk) di antara konduktor dalam kabel.
Istilah SCI kadang-kadang digunakan dalam referensi ke port serial. Ini adalah konektor
ditemukan pada kebanyakan komputer pribadi, dan dimaksudkan untuk digunakan
dengan perangkat periferal serial.
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
1. Komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data
serial, tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim
maupun penerima.
2. Komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data dikirimkan dengan
kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.
Devais pada komunikasi serial ada 2 kelompok yaitu:
1. Data Communication Equipment (DCE)
a. Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain
2. Data Terminal Equipment (DTE).
a. Contoh dari DTE ialah terminal di komputer.
Keuntungan penggunaan port serial.
Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi
masalah besar daripada menggunakan kabel parallel. Port serial mentransmisikan “1”
pada level tegangan -3 Volt sampai -25 Volt dan “0” pada level tegangan +3 Volt sampai
+25 Volt, sedangkan port parallel mentransmisikan “0” pada level tegangan 0 Volt dan
“1” pada level tegangan 5 Volt.
Dubutuhkan jumlah kabel yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran
Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground (Konfigurasi Null Modem)
Saat ini penggunaan mikrokontroller semakin populer. Kebanyakan mikrokontroller
sudah dilengkapi dengan SCI (Serial Communication Interface) yang dapat digunakan
untuk komunikasi dengan port serial komputer.

6. ADC ( Analog TO Digital Converter)


Analog To Digital Converter (ADC adalah perangkat yang digunakan untuk
mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik)
menjadi sinyal keluaran dalam bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah
data analog menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital
yaitu mikrokontroller AT89S51.
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling
dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog
dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling
biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh Kecepatan Sampling
ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC.
Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input
dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data
digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh
diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik
daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam
bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan
referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi (Vref) 5 volt, tegangan input 3 volt,
rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan
skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk
decimal) atau 10011001 (bentuk biner).
ADC Simultan ADC Simultan atau biasa disebut flash converter atau parallel converter.
Input analog Vi yang akan diubah ke bentuk digital diberikan secara simultan pada sisi +
pada komparator tersebut, dan input pada sisi – tergantung pada ukuran bit converter.
Ketika Vi melebihi tegangan input – dari suatu komparator, maka output komparator
adalah high, sebaliknya akan memberikan output low. Rangkaian Dasar ADC Simultan
Bila Vref diset pada nilai 5 Volt, maka dari gambar rangkaian ADC Simultan diatas
didapatkan : V(-) untuk C7 = Vref * (13/14) = 4,64 V(-) untuk C6 = Vref * (11/14) = 3,93
V(-) untuk C5 = Vref * (9/14) = 3,21 V(-) untuk C4 = Vref * (7/14) = 2,5 V(-) untuk C3 =
Vref * (5/14) = 1,78 V(-) untuk C2 = Vref * (3/14) = 1,07 V(-) untuk C1 = Vref * (1/14) =
0,36 Sebagai contoh Vin diberi sinyal analog 3 Volt, maka output dari C7=0, C6=0,
C5=0, C4=1, C3=1, C2=1, C1=1, sehingga didapatkan output ADC yaitu 100 biner,
A. Karakteristik Dasar ADC/DAC

Gambar 1. Konfigurasi Pin ADC080x

Konverter A/D tersedia secara komersial tersedia sebagai rangkaian terpadu dengan
resolusi 8bit, 16 bit sampai dengan 32 bit. Pada pembahasan kali ini kita akan coba
jelaskan mengenai perbedaan dari bit resolusi tersebut, pada ADC0801, yaitu sebagai
sebuah konverter A/D 8 bit yang mudah diinterfacekandengan sistem berbasis 8 bit
misalkan mikrokontroller. A/D ini menggunakan metode approksimasi berturut-turut
untuk mengkonversikan masukan analog (0-5V) menjadi data digital 8 bit yang ekivalen.
ADC0801 mempunyai pembangkit clock internal dan memerlukan catu daya +5V dan
mempunyai waktu konversi optimum sekitar 100us.
Diagram konfigurasi pin ADC0804 ditunjukkan pada gambar 1. Pin 11 sampai 18 (
keluaran digital ) adalah keluaran tiga keadaan, yang dapat dihubungkan langsung
dengan bus data bilamana diperlukan. Apabila CS ( pin 1 ) atau RD (pin2) dalam
keadaan high (“1”), pin 11 sampai 18 akan mengambang ( high impedanze ), apabila CS
dan RD rendah keduanya, keluaran digital akan muncul pada saluran keluaran. Sinyal
mulai konversi pada WR (pin 3). Untuk memulai suatu konversi, CS harus rendah.
Bilamana WR menjadi rendah, konverter akam mengalami reset, dan ketika WR kembali
kepada keadaan high, konversi segera dimulai.
Konversi detak konverter harus terletak dalam daereh frekuensi 100 sampai 800kHz.
CLK IN ( pin 4) dapat diturunkan dari detak mikrokontroller, sebagai kemungkinan lain,
kita dapat mempergunakan pembangkit clock internal dengan memasang rangkaian RC
antara CLN IN ( pin 4) dan CLK R ( pin 19).
Pin 5 adalah saluran yang digunakan untuk INTR, sinyal selesai konversi. INTR akan
menjadi tinggi pada saat memulai konversi, dan akan aktiv rendah bila konversi telah
selesai. Tepi turun sinyal INTR dapat dipergunakan untuk menginterupsi sistem
mikrokontroller, supaya mikrokontroller melakukan pencabangan ke subrutine
pelayanan yang memproses keluaran konverter.
Pin 6 dan 7 adalah masukan diferensial bagi sinyal analog. A/D ini mempunyai dua
ground, A GND (pin 8) dan D GND ( pin10). Kedua pin ini harus dihubungkan dengan
ground. Pin 20 harus dihubungkan dengan catu daya +5V A/D ini mempunyai dua buah
ground, A GND ( pin 8 ) dan D GND ( pin 10). Keduanya harus dihubungkan dengan
catu daya, sebesar +5V. Pada A/D 0804 merupakan tegangan referensi yang digunakan
untuk offset suatu keluaran digital maksimum.
A/D ini dapat dirangkai untuk menghasilkan konversi secara kontinu. Untuk
melaksanakannya, kita harus menghubungkan CS, dan RD ke ground dan
menyambungkan WR dengan INTR seperti pada gambar dibawah ini. Maka dengan ini
keluaran digital yang kontinu akan muncul, karena sinyal INTR menggerakkan masukan
WR. Pada akhir konversi INTR berubah menjadi low, sehingga keadaan ini akan mereset
konverter dan mulai konversi.

B. Parameter-Parameter Penting Pada ADC


a. Resolusi konversi ADC
Resolusi konversi dari sebuah konverter analog ke digital adalah, dimana kita dapat
mengkonversikan data analog kedalam bit-bit digital tersebut, apakah data analog
tersebut akan dikonversikan ke dalam data 8bit, 16 bit atau 32bit, ini tergantung
keinginan si perancang design dan tergantung dari kekompatibelan device yang nanti
akan di interface kan.
Misalkan ingin meng interface kan ADC dengan mikrokontroller maka harus dilihat
support untuk berapa bit kah mikrokontroller tersebut?, dan biasanya mikrokontroller
support untuk ADC dengan resolusi 8 bit.
b. Time Konversi
Time konversi atau waktu konversi adalah waktu yang dibutuhkan oleh ADC untuk
mengkonversi data analaog ke digital, untuk menentukan time konversi ini tentunya kita
harus melihat di datasheet nya, dan harus dilihat untuk kebutuhan seperti apa.
Time konversi semakin tinggi mungkin semakin baik, tetapi harus didukung pula untuk
interface nya seperti apa, missal untuk mikrokontroller yang support untuk time lebih
besar maka tidak akan cocok bila menggunakan ADC dengan Time yang lebih besar,
penentuan time konversi ini perlu disesuaikan dengan design interface nya seperti apa.
Jika semua device nya mendukung untuk time yang lebih cepat maka dengan
menggunakan ADC yang time nya lebih cepat itu akan menjadi lebih baik.

7. DAC( Digital to Analog Converter)


DAC adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital
menjadi sinyal keluaran dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik).
Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke
dalam DAC. Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur.
Sinyal mudah disimpan dan ditransmisikan dalam bentuk digital, tapi DAC diperlukan
untuk sinyal untuk diakui oleh indera manusia atau non-sistem digital. Fungsi DAC
adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD
menjadi data analog . berikut adalah tahapan data digital menjadi analog. fisik CD
dibaca Data digital CD DAC Buffer Line out.
Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk
suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan
jumlah digit yang pasti. Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam
sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika
semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka
biner sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian
pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC,
tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC
digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir
semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam
memiliki karakteristik input dan output tertentu. Karakteristik yang berkaitan dapat
diringkas oleh referensi dari gambar 2.1 adalah:
1. Input Digital : Jumlah bit dalam sebuah word biner paraleldisebutkan di dalam
lembar spesifikasi.
2. Catu Daya : Merupakan bipolar pada level ± 12 V hingga ± 18 V seperti
yangdibutuhkan oleh amplifier internal.
3. Suplai Referensi : Diperlukan untuk menentukan jangkauan tegangan output dan
resolusi dari konverter. Suplai ini harus stabil, memiliki riple yang kecil.
4. Output : Sebuah tegangan yang merepresentasikan input digital. Tegangan
iniberubah dengan step sama dengan perubahan bit input digital. Output aktual dapat
berupa bipolar jikakonverter didesain untuk menginterpretasikan input digital negatif.
5. Offset : Karena DAC biasanya di implementasikan dengan op-amp, maka mungkin
adanya tegangan output offset dengan sebuah input nol. Secara khusus, koneksi akan
diberikan untuk mendukung pengesetan ke harga nol dari output DAC dengan input
word nol.
6. Mulai konversi : Sejumlah rangkaian DAC memberikan sebuah logika input yang
mempertahankan konversi dari saat terjadinya hingga diterimanya sebuah perintah
logika tertentu (1atau 0). Dalam ini, word input digital diabaikan hingga diterimanya
input logika tertentu. Dalam sejumlah hal, sebuah buffer input diberikan untuk
memegang (hold)word digital selama dilakukannya konversi hingga selesai.

8. Sinyal Analog
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude
dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat
gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki
tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

9. Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital
hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal
Diskret.
Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada
dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu system
digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi system digital.

Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki olehTeknologi
Sinyal Analog. Diantaranya adalah dibawah ini :
• Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
• Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri
• Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
• Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya
secara interaktif.
A. Kelebihan Sinyal Digital
Pada saat ini banyak teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena
kelebihan kelebihannya, antara lain:
1. untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal
analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD,
DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita
tape magnetik.
2. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
3. lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
4. lebih mudah pemrosesannya.
B. Perbedaan Signal Digital dan Signal Analog :
a. Signal Digital
1. Dirancang untuk data dan suara.
2. informasi discrete-level.
3. kecepatan tinggi.
4. overhead rendah.
5. setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog.
b. Signal Analog
1. dirancang untuk suara (voice).
2. tidak efisien untuk data.
3. kecepatan relatif rendah.
4. overhead tinggi.
5. setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital.
6. banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error).

Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat
keras.

Fungsi Protokol Jaringan


Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan
akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga
beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda.
Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem
komunikasi yang utuh.

1. RS-232
Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara
perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan
komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan
driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver.
Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.

Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud
merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200
2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti
baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps,
berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.
Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya
dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8
bits data.
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan
pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat
ataupun komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi
asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui
kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.

RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke
periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling
sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer
dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya
dihubungkan lewat jalur port serial RS232.

Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang
dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9,
biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang
konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication
Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface
Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment
Employing Serial Binary Data Interchange.
Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan
perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara
komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem,
mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9
memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-
masing piin antara lain :

Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :


2. RS-485
RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line
dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai
jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.
Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk
digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran
komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver / generator dan
32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater
"otomatis" dan driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas
sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.
Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat
berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu
transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu
komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang
yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai
dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak
menjawab pertanyaan tersebut.
Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query”
(pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan
mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang
ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus
pembicaraan.

3. USB
USB merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatai kekurangan-
kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada.
USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi.
Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah
paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan
titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet
yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik
akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
 Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
 Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan)
 Status paket (untuk acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi
kesalahan)
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak
perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu
pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol
hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada
kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat
bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya.
Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat
berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk,
dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung
sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.

USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah
pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows XP,
contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan
skema rangkaian elektronikanya.
Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar
hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows
ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak
hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan
membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang
Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi
khusus kita harus membuatnya sendiri.

4. Ethernet
Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk
mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena
relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976,
Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983.Sebuah
network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.
Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui
media kabel UTP.
Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star
dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data
bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan
harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan
Ethernet menggunakan Carrier Sense.
Ethernet adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan
menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto
Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation,
dan Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara
informal disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang
mengontrol standar Ethernet.

Dalam versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut eter,
untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen istilah
untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas
sampai 500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara
setiap pasangan koneksi.
Perangkat keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik
(Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps
IUU. dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000
Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps).

Cara kerja Ethernet


Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang
mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai
tidak ada lagi yang akan dikirim oleh network.
Jika network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama
terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi collision ke 2
maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node akan berhenti
mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random node – node
itu kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan
dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan.
Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan
banyak kemungkinan tabrakan.

Ethernet terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan kecepatannya :


1. 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base
2,10 base 5, 10 base T, 10 base F)
2. 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100
base fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
3. 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000
base x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
4. 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).

5. TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol
mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket kecil.
TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur bagaimana
memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data, dan
menyatukan kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di
tujuannya. TCP/IP juga mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling
berkirim data bolak-balik dalam waktu tertentu.

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini
adalah TCP/IP stack.

Sejarah TCP/IP
TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi protokol
bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet, dan
semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan
sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme
transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai
alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk
dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat
routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda
(seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogens.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya
kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh
beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board
(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang
berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam
dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh
IETF.
Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang
menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :

1.Protokol lapisan aplikasi


Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan
TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),
Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer
Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network
Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa
implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan
aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau
NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2. Protokol lapisan antar-host


Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan
ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3.Protokol lapisan internetwork


Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket
data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah
Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message
Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4.Protokol lapisan antarmuka jaringan


Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari
teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan
WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone
Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous
Transfer Mode (ATM))

6. IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang
melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang
kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

Standar dari IEEE 802.11


 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
 802.2 > Logical Link Control (LLC)
 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
 802.4 > Token Bus
 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
 802.7 > Broadband LAN
 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
 802.12 > Demand Priority Access Method
 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan
lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.

Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :


 802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE
WLAN
 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor
yang mendistribusikan WLAN
 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk
kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa
dan Asia Pasifik
 802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk
mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk
standar 802,11a di Jepang
Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung
transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE
dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat
bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b
merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di
bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki
beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN
disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.

Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap
diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data
tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat
dilihat sebagai berikut :

Kelebihan standar 802.11


 Mobilitas
 Sesuai dengan jaringan IP
 Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
 Frekuensi yang tidak terlisensi
 Aspek keamanan yang tinggi
 Instalasi mudah dan cepat
 Tidak rumit
 Sangat murah

Kelemahan standar 802.11


 Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk
teknologi-teknologi lain
 Kanal non-overlap yang terbatas
 Efek multipath
 Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
 QoS yang terbatas
 Power control
 Protokol MAC high overhead

Cara piranti-piranti I/O mentransfer informasi ke dalam dan ke luar komputer


Komputer adalah perangkat elektronik yg dpt menerima masukan (input), dan
selanjutnya melakukan pengolahan (process) untuk menghasilkan keluaran (output)
berupa informasi. Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O
(input dan output).
Perangkat utama komputer meliputi perangkat input, proses, dan perangkat output,
ditambah penyimpan data.

Kumpulan dari elemen-elemen komputer (hardware, software, brainware) yang saling


berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data
dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan
Cara-cara dari tiap komponen yang menyusun komputer saling berkaitan
• Piranti masukan (input device)
• Piranti keluaran (output device)
• Input/Output (I/O) Port
• CPU (Central Processing Unit)
• Memory
• Data Bus
Piranti masukan berfungsi sebagai media komputer untuk menerima masukan atau
perintah dari luar . Contoh: Keyboard, mouse, touch screen, scanner, kamera, dll
Piranti keluaran Berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan atau
menampilkan keluaran dari hasil pengolahan data. Contoh: monitor, speaker, printer,
dan lain-lain.
Input/output port Media penghubung (interface) untuk menerima dan mengirim data.
Contoh: USB Port, Serial Port, dan lain-lain.
I/O terdiri :
 Piranti l/O (peripheral)
 Pengendali I/O (device controller)
 Perangkat lunak
Proses transfer informasi antara CPU dengan sebuah
peripheral :
 Memilih I/O dan mengujinya.
 Menginisialisasi transfer dan mengkoordinasikan pengaturan waktu operasi I/O.
 Mentransfer informasi.
 Menghentikan proses transfer.

Klasifikasi piranti I/O terdiri 3 kelompok:


- Kelompok yang memasukkan informasi (input), contoh : keyboard, ADC, scanner
- Kelompok yang rnenampilkan informasi (output), contoh : VDU (monitor), printer
- Kelompok yang melayani input dan output, contoh : Floppy disk
PIRANTI I/O
Piranti I/O (Input/Output) dihubungkan ke sistem komputer lewat I/O bus dan
memiliki fungsi khusus untuk memberi masukkan data atau mengolah data atau
mengolah data keluaran dari komputer. Jenis Piranti I/O yang umum terdapat pada
komputer PC terdir dari: Monitor, Keyboard, Mouse, Printer, Scanner

INPUT DEVICE
Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang
digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau
maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang
dimasukkan ke dalam system komputer, sedangkan maintenance input berupa program
yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk
memasukkan program. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping
sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian
disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan kesistem komputer dengan
menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan
menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non
intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil
output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan
seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat
pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat
dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh
pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai. Peralatan yang hanya
berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak
langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses,
Sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard),
pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet),
scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer
(misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke
media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang
merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses
lebih lanjut.
UNIT INPUT
Komputer menerima informasi terkodekan melalui unit input, yang membaca data
tersebut. Peralatan input yang paling terkenal adalah keyboard. Kapanpun suatu tombol
ditekan, huruf atau digit yang sesuai secara otomatis ditranslasikankan menjadi kode
biner yang tepat dan ditransmisikan melalui suatu kabel ke memori atau ke prosesor.
Tersedia banyak jenis peralatan input lain, termasuk joystick, trackball, dan
mouse. Peralatan tersebut seringkali digunakan sebagai peralatan input grafik dalam
hubungan dengan display. Mikrofon dapat digunakan untuk menangkap input audio
yang kemudian disample dan dikonversi menjadi kode digital untuk penyimpanan dan
pengolahan.

UNIT MEMORI
Fungsi unit memori adalah untuk menyimpan program dan data. Terdapat
dua kelas penyimpanan, primer dan sekunder. Penyimpanan primer adalah memori
cepat yang beroperasi pada kecepatan elektronik. Program harus disimpan dalam
memori tersebut pada saat dieksekusi. Memori tersebut berisi sejumlah besar sel
penyimpanan semikonduktor, yang masingmasing mampu menyimpan satu bit
informasi. Setsel tersebut jarang dibaca atau ditulis sebagai sel individual tetapi
sebaliknya diolah dalam kelompok dengan ukuran tetap yang disebut word. Memori
tersebut terorganissasi sedemikian sehingga isi satu word, yang terdiri dari n bit, dapat
disimpan atau diambil dalam satu operasi dasar. Untuk menyediakan akses yang mudah
ke tiap word yang terdapat dalam memori, alamat yang berbeda dihubungkan ke tiap
lokasi word. Alamat adalah bilangan yang menyatakan lokasi yang berurutan. Suatu
word diakses dengan menyatakan alamatnya dan dengan menyatakan perintah kontrol
yang memulai proses penyimpanan atau pengambilan tersebut. Jumlah bit dalam tiap
word sering disebut sebagai panjang word suatu komputer. Panjang word biasanya
berkisar dari 16 hingga 64 bit. Kapasitas memori adalah salah satu faktor yang
menentukan ukuran komputer. Mesin kecil biasanya hanya memiliki puluhan juta word,
sedangkan mesin menengah dan besar biasanya memiliki puluhan atau ratusan juta
word. Data biasanya diolah di dalam mesin dalam unit word, kelipatan word, atau
pembagian word. Pada saat suatu memori diakses, biasanya hanya satu word data yang
dibaca atau ditulis. Program harus berada di memori selama eksekusi. Instruksi dan
data dapat ditulis ke dalant memori atau dibaca dari memori di bawah kontrol prosesor .
Sangatlah penting untuk dapat mengakses tiap lokasi word dalam memori secepat
mungkin. Memori yang tiap lokasinya dapat dicapai dalam wakht cepat dan tertentu
setelah ditetapkan alamatnya disebut randomaccess memory (RAM). Waktu yang
diperlukan untuk mengakses satu word disebut memory access time (waktu akses
memori). Waktu tersebut tetap, dan tidak tergantung pada lokasi word yang diakses.
Biasanya berkisar dari beberapa nanosecond (ns) hingga sekitar 100 ns untuk unit RAM
modern. Memori suatu komputer biasanya diimplementasikan sebagai hierarki memori
dari tiga atau empat tingkat unit RAM semikonduktor dengan kecepatan dan ukuran
yang berbeda. Unit RAM yang cepat dan kecil disebut cache. Cache tersebut terangkai
erat dengan prosesor dan seringkali termuat pada chip sirkuit terintegrasi yang sama
untuk mencapai performa tinggi. Unit yang terbesar dan terlamban disebut sebagai
memori utama. Kami akan memberikan deskripsi singkat
tentang bagaimana informasi diakses dalam hierarki memori pada bagian berikutnya
dari bab ini.
Sekalipun penyimpanan primer sangat penting, namun cenderung mahal.
Jadi penyimpanan sekunder tambahan yang lebih murah digunakan pada saat
sejumlah besar data dan banyak program harus disimpan, terutama untuk informasi
yang jarang diakses. Terdapat banyak pilihan peralatan penyimpanan sekunder,
termasuk disk magnetik dan tape dan disk optikal (CDROM).

Unit Aritmatika Dan Logika


Kebanyakan operasi komputer dieksekusi dalam unit aritmatika dan logika
(ALU: arithme~o and logic unit) pada prosesor. Perhatikanlah suatu contoh umum:
Misalkan dua bilangan yang berada dalam memori ditambahkan. Bilangan tersebut
di bawa ke prosesor, dan penambahan yang sesungguhnya dilakukan oleh ALU.
Jumlah tersebut kemudian disimpan dalam memori atau tetap dalam prosesor untuk
segera digunakan.
Operasi aritmatika atau logika yang lain, misalnya, perkalian, pembagian,
atau perbandingan bilangan, diawali dengan membawa operand yang diperlukan ke
prosesor, di mana operasi tersebut dilakukan oleh ALU. Pada saat operand dibawa ke
prosesor, operand tersebut disimpan dalam elemen penyimpanan kecepatan tinggi yang
disebut register. Tiap register dapat menyimpan satu word data. Waktu akses ke register
lebih cepat daripada waktu akses ke unit cache tercepat dalam hierarki memori.
Unit kontrol dan unit aritmatika dan logika jauh lebih cepat daripada
peralatan lain yang terhubung ke sistem komputer. Jadi memungkinkan satu
prosesor tunggal mengendalikan sejumlah peralatan eksternal seperti keyboard,
display, disk magnetik dan optikal, sensor, dan kontroler mekanik.

Unit Output
Unit output adalah pasangan unit input. Fungsinya untuk mengirimkan
hasil yang telah diproses ke dunia luar. Contoh yang paling umum dari peralatan
tersebut adalah printer. Printer menggunakan mechanical head impact, inkjet stream,
atau teknik fotokopi, seperti dalam printer laser. untuk melakukan pencetakan.
Sangat mungkin untuk menghasilkan tinta yang dapat mencetak sebanyak 10.000
baris per menit. Kecepatan ini luar biasa untuk peralatan mekanik tetapi masih
sangat lambatjika dibandingkan dengan kecepatan elektron pada unit prosesor.
Beberapa unit, seperti display grafik, menyediakau fungsi output dan fungsi input.
Peranar ganda unit tersebut merupakan alasan penggunaan istilah tunggal unit I/O
dalam banyak hal.

Cara kerja peripheral dengan bandwidth tinggi (missal scsi yang mempunyai kecepatan
data yang tinggi) dapat disambung dengan bus PCI
BUS PERIPHERAL COMPONENT INTERCONNECT (PCI)
Bus PCI adalah contoh yang baik dari sistem bus yang muncul dari kebutuhan
standarisasi. Bus tersebut mendukung fungsi yang terdapat dalam bus prosesor tetapi
dalam format terstandarisasi yang lepas dari prosesor tertentu. Perangkat yang
terkoneksi ke bus PCI tampak bagi prosesor seakan dihubungkan secara langsung ke bus
prosesor. Perangkat tersebut diberi alamat dalam ruang alamat memori pada prosesor.
PCI mengikuti suatu rangkaian standar bus yang sebelumnya digunakan terutama pada
IBM PC. PC awal menggunakan bus 8bit XT, yang sinyalnya sangat mirip deengan
prosesor 80x86 Intel. Setelahnya, bus 16bit yang
digunakan pada komputer PC AT dikenal sebagai bus ISA. Versi extended 32bitnya
dikenal sebagai bus EISA. Bus lain yang dikembangkan pada tahun delapan puluhan
dengan kemampuan serupa adalah Microchannel yang digunakan dalam IBM PC dan
NuBus yang digunakan dalam computer Macintosh. PCI dikembangkan sebagai bus
lowcost yang sangat processor dependent.
Desainnya mengantisipasi tuntutan bandwidth bus yang berkembang sangat
cepat untuk mendukung disk highspeed dan perangkat grafik dan video, dan
juga kebutuhan khusus terhadap sistem multiprosesor. Akibatnya, PCI masih
populer sebagai standar industri hampir satu dekade setelah diperkenalkan
pertama kali pada tahun 1992. Fitur penting yang dirintis oleh PCI adalah kemampuan
plug and play untuk menghubungkan perangkat I/O. Untuk menghubungkan perangkat
baru, user cukup menghubungkan board antar muka perangkat ke bus tersebut.
Software menangani bagian selanjutnya.

Perangkat Lunak Jaringan Komputer

Perangkat Lunak Dalam Host


1. Menempatkan pesan pada suatu urutan tertentu berlandaskan prioritasnya.
2. Melakukan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan pada
setiap terminal serta memeriksa apakah suatu terminal berwenang buat melaksanakan
tugas yang diminta.
3. Menyatukan jaringan komputer dengan system manajemen database. Sebagian besar
DBMS mainframe mempunyai versi buat para pemakai jaringan.
4. Menangani gangguan-gangguan kecil pada pemrosesan misalnya listrik padam
dengan menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
5. Perangkat lunak TCM melengkapi bagian pada system operasi yang menangani
transmisi data antara host serta front-end processor.
• Perangkat Lunak Dalam Front-EndProcessor
1. Menentukan apabila terminal hendak memakai jaringan komputer. Salah satu
pendekatan yaitu dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Beraneka ragam
teknik dapat dipakai, dan yang paling langsung ialah rol call polling, yang menanyai
tiap-tiap terminal dengan cara berurutan apakah terminal tersebut hendak memakai
jaringan komunikasi data.
2. Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan menyerahkan cap, tanggal
serta waktu pada tiap pesan, bersama nomor seri yang unik.
3. Mengubah kode-kode yang dipakai oleh suatu jenis peralatan (misalnya IBM) pada
jenis lain (misalnya DEC)
4. Melaksanakan fungsi editing yang terdapat di data yang masuk dengan memeriksa
kekeliruan serta mengatur kembali formatnya.
5. Menambah serta menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan yaitu pada
pesan keluar buat mengarahkannya yaitu pada terminal yang tepat. Dan kode-kode
dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
6. Memelihara file historis yang berasal dari pesan-pesan yang dilakukan selama
contohnya 20 menit terakhir yang ada di dalam penyimpanan sekunder. File tersebut
dapat dipakai buat pemulihan dari gangguan.
Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai
sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga
dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer
untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi
menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya
Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft
Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa
pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah
yaitu bahasa rakitan)

Perangkat lunak jaringan komputer yang ada di dalam host disebut telecommunication
monitor (TCM). Walau fungsi yang dikerjakan perangkat lunak TCM berlainan dari
suatu system ke system yang lainnya. Umumnya TCM mengizinkan host buat :
Nama yang digunakan buat perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end
processor yaitu network control program (NCP).

METODE PENGUJIAN KINERJA KOMPUTER JARINGAN


CARA PENGUJIAN JARINGAN
Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan berpikir bagaimana cara kita
memastikan jaringan sudah terhubungan dengan jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk
mengujinya yaitu dengan cara hadware dan software.
Secara Hardware :
Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah
jalan.
Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut
maka kabel jaringan oke...
Secara software :
Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan
ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya
benar.
Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name
milik kita sendiri
Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name
selain milik kita sendiri.
Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari
komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan
kita contoh.

MEMAHAMI PROSEDUR
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan
pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.Dua buah komputer yang masing-
masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun
nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan
peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal
atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).Jaringan
wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat
yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.Sedangkan Jaringan wilayah
metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.Kabel transmisi
yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan
jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa
mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di
Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di
seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak
yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan
Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai
klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus
dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur
pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa
disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari
segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan
prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-
komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian
bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani
permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan
pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi
akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer peladen.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.
Berdasarkan media transmisi data
Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan
ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.

komputer terapan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda.Abad
ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri.Abad
ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer
memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi.

Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh


Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun
server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide
Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep
“downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi
anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer
merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang kami bahas dalam makalah ini antara lain :

 Bagaimana pengertian computer terapan jaringan ?

 Bagaimana cara membuat system computer minimal ?

 Apa saja macam dan jenis microcontroller system computer minimal

 Apa saja fungsi tiap bagian computer minimal ?

 Apa saja Macam dan jenis computer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat, alat koneksi
dan ukuran ?

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini yaitu :

 Dapat menjelaskan tentang pengertian computer terapan jaringan .

 Dapat menjelaskan tentang cara membuat system computer minimal.

 Dapat menjelaskan tentang macam dan jenis microcontroller system computer minimal.

 Dapat menjelaskan tentang fungsi tiap bagian computer minimal .


 Dapat menjelaskan tentang Macam dan jenis computer terapan jaringan berdasarkan fungsi
alat, alat koneksi dan ukuran .

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari makalah ini yaitu dapat menambah pengetahuan kami
tentang computer terapan jaringan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komputer Terapan Jaringan

Komputer terapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling


berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan
bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari
sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).

B. Bagan Sisem Komputer Minimal


C. Jenis-jenis mikrokontroler populer

Jenis-jenis mikrokontroler populer antara lain :

1. AVR

Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas
dalam satu siklus clock.AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam
bidang elektronika dan instrumentasi.

Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas.Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.Keempat kelas tersebut
adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

2. MCS-51

Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC.Sebagian besar


instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur
Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal,
sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan
memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin
pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan
secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM.

3. PIC

Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller.Tetapi


pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer.PIC termasuk
keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology.
Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama
PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.

4. ARM

ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set
Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari
Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC
Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh
Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel
menyebabkan Acorn Computers bangkrut.

D. Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal

Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal antara lain :

1. Pemroses (processor)

 Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.

2. Memori utama

 Berfungsi menyimpan data & program

 Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila
sumber daya energi (listrik) dihentikan.
3. Perangkat masukan dan keluaran

 Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat
penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb.

4. Interkoneksi antarkomponen (bus)

 Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, &
perangkat masukan/keluaran.

E. Jenis-jenis komputer terapan jaringan

1. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :

a. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat
dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula
teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk
melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa
melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data
tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.

Kelebihan dan Kekurangan Wirelles:

Kelebihan :

 Pemeliharaan murah

 Infrastruktur berdimensi kecil

 Pembangunan cepat

 Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas


 Bebas tanpa pulsa telepon

 Ramah lingkungan

 Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis

Kekurangan :

 Biaya peralatan mahal

 Delay yang sangat besar

 Kesulitan karena masalah propagasi radio

 Keamanan data

 Kapasitas jaringan karena keterbatasan spectrum

 Rentan terhadap noice

b. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai


mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kelebihan dan Kekurangan jaringan
KABEL :

Kelebihan:

 Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.

 Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).

Kekurangan :

 Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

 Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi


timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea
2. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan alat koneksi :

a. Client-Server

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang
menggunakan GUI) dengan server.

b. Peer to Peer

c. Hybrid Network

Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan
Teknologi.Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah
pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-
teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid
metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

3. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan ukuran :

a. LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

 Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

 Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

 Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi


b. MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan
yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

c. WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area
Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh
yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan
juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

d. Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga
yang dinamis dan interaktif.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat kami tarik kesimpulan bahwa :

 Komputer terapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling


berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan
bersama perangkat keras.

 Jenis-jenis mikrokontroler populer :

 AVR

 MCS-51

 PICd

 ARM

 Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal

 Pemroses (processor
 Memori utama

 Perangkat masukan dan keluaran

 Interkoneksi antarkomponen (bus)

 Jenis jenes computer terapan jaringan antara lain :

 Berdasarkan fungsinya : Jaringan nirkabel(Wi-Fi)dan Jaringan Berkabel (Wired Network).

 Berdsarkan alat koneksi : ClientServer, Peer to Peer, dan Hybrid Network.

 Berdasarkan ukurannya : LAN, MAN, WAN dan Internet.

B. Saran

Semoga dengan uraian kami diatas kita semakin memahami dan dapat tentang computer
terapan jaringan.

MAKALAH KOMPUTER TERAPAN 11

BAB I
Sistem Komputer Minimal

I. Pengertian komputer terapan jaringan .


Komputer terapan jaringan adalah sekelompok computer rekayasa(terapan) yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui
mediakomunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama
perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim
(Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).

II. Bagan sistem komputer minimal.


III. Fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal.

Pemroses (processor) - Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan
data.

a. Memori Utama - Berfungsi menyimpan data & program. Biasanya volatile : tidak dapat
mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber daya energy (listrik) dihentikan.

b. Perangkat masukan dan keluaran - Berfungsi memindahkan data antara computer & lingkungan
eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb

c. Interkoneksi antarkomponen (bus) - adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses,
memori utama, & perangkat masukan/keluaran.

IV. Macam dan jenis komputer terapan jaringan, berdasar-kan:

a. Fungsi alat.

 Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Wireless
LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi
data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini
menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN
menggunakan frekuensi 2,4 GHz.

Kelebihan dan Kekurangan Wirelles :

Kelebihan :

1. Pemeliharaan murah

2. Infrastruktur berdimensi kecil

3. Pembangunan cepat

4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas


5. Koneksi internet akses 24 jam

6. Akses internet yang cepat

7. Bebas tanpa pulsa telepon

8. Ramah lingkungan10.Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit

secara geografis.

Kekurangan :

1. Biaya peralatan mahal

2. Delay yang sangat besar

3. Kesulitan karena masalah propagasi radio

4. Keamanan data

5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spectrum

6. Rentan terhadap noice

 Jaringan Berkabel (Wired Network)

Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai mediapenghantar.
Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya
bahan tembaga banyak digunakan pada LAN.

Kelebihan dan Kekurangan jaringan Berkabel :

Kelebihan:

1. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.

2. Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke

atas).

Kekurangan :

1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea
b. Alat koneksi.
 Client-Server

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang
menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari
server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.

 Peer to Peer

Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah
sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus
sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer
secara langsung (real time).

 Hybrid Network

Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi.
Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu
perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus
digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari
topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

c. Ukuran.
 LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan computer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah
atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

 MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km

 WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau
komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang
lain.

 INTERNET

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di
dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.

d. Interkoneksi berdasarkan jarak antar node.

Jarak antar computer Lokasi / area Jenis jaringan

1 - 10 m Ruangan LAN

100 -< 1 km Gudang perkantoran LAN

1 – 10 Km Kota MAN

10 -< 100 km Kabupaten, provinsi MAN

ð 100 km Negara WAN

ð 1000 km Benua WAN

ð 10.000 km Planet Internet

BAB II
KINERJA JARINGAN KOMPUTER
1. Fungsi spesifik piranti pendukung jaringan komunikasi data
A. Hardware Pendukung Jaringan Internet :

1. Modem

 Adalah alat komunikasi dua arah agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider

 penyedia jasa internet) yang memberikan akses berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan
kabel televisi.

2. HUB

 Untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Bekerja pada level fisik (layer pertama) dari
model referensi OSI.

 Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam
proses transmisi data.

3. Router

 Alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju
tujuannya.

 Sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya.

 Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).

4. Kartu Jaringan (NIC)

 Sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah
NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter.

 Berfungsi untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial
sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

B. Software Pendukung Jaringan Internet


1. Sistem operasi
Sistem operasi jaringan untuk menangani jaringan. beberapa layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.Sistem operasi
jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

 Microsoft MS-NET

 Microsoft LAN Manager

 Novell NetWare

 Microsoft Windows NT Server

 GNU/Linux

 Banyan VINES

 Varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

2. Web browser
a. Internet Explorer (IE)

Internet Explorer adalah sebuah browser web proprieter yang gratis dari Microsoft dan paling
banyak digunakan. Kelemahan utama IE adalah pada masalah security (tidak aman).

b. Mozilla Firefox

Firefox dari Mozilla Corporation adalah freeware yang memiliki banyak keunggulan jika
dibandingkan dengan IE, mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna.

c. Opera

Kelebihan browser Opera adalah mampu menampilkan halaman web lebih cepat, dengan kecepatan
koneksi yang sama dibanding browser lain.

d. Google Chrome
Google melancarkan web browser dengan meluncurkan Chrome, sebuah web browser baru yang
diklaim memiliki terobosan baru dalam kecepatan, kemudahan penggunaan, serta integrasi yang
baik dengan aplikasi berbasis web.

e. Lunascape

Lunascape, sebuah browser baru yang mampu menangani tiga redenring engine terbesar, yakni
Firefox Gecko, Internet Explorer Trident dan WebKit, yang bisa digunakan di Safari dan Chrome.

f. Safari

Safary adalah browser milik Apple. Apple memasang Nitro Engine untuk menggenjot kecepatan
Safari 4. Nitro Engine adalah mesin JavaScript super cepat yang digunakan untuk melipatgandakan
kemampuan JavaScript pada browser Safari sampai 30 kali lipat lebih cepat.

2. Piranti Penyimpan dan Penyedia Data :

1. Hard disk

alat penyimpanan data sekunder kapasitas besar dan bervariasi, serta memiliki interface yang
berbeda sesuai teknologi. Fungsi utama untuk meyimpaan system operasi dan aplikasi yang ada.
Namun juga ada hard disk eksternal yang fungsinya untuk menyimpan data tetapi lebih portable
karena menggunakan interface USB.

2. Flashdisk
merupakan media penyimpan data dengan kapasitas kecil, berfungsi sebagai alat bootable media
sistem operasi komputer karena dapat diganti sesuai keperluan dan tidak terbatas. Namun flashdisk
dapat disalah fungsikan, yaitu untuk menyebarkan virus untuk menyerang computer dan mencuri
data.

3. Floppy Disk
adalah alat penyimpanan yang berbentuk persegi atau persegi panjang dengan daya penyimpanan
sebesar 1,44 MB. Fungsionalitas sebagai penyimpan data portable pada masanya floppy disk hanya
cukup menampung beberapa file saja. Disket juga berfungsi sebagai media untuk menjalankan OS
DOS.

4. CD
adalah sebuah media penyimpanan optical yang paling awal muncul, mempunyai diameter luar 120
mm dan diameter 15 mm, serta pembacaan dan penulisaan data pada piringannya menggunakan
laser. Kapasitas dari CD pada umumnya adalah sebesar 750 MB. kebebanyakan digunakan untuk
menyimpan data berupa music, gambar, dan video.

5. DVD
merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang
lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang mempunyai kapasitas sebesar 17GB.
Pada umunya media DVD digunakan untuk instalasi OS, walaupun begitu DVD juga berfungsi sama
seperti CD.

6. Blue Ray

versi selanjutnya dari CD dan DVD yaitu Blue Ray yang merupakan upgrade atau pengembangan dari
CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih besar yaitu sekita 50GB. Bluray dipasaran
kebanyakan digunakan untuk penyimpanan film/video.

7. RAM
adalah memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat sebuah
program dijalankan. Perintah data tersebut mencakup data yang akan dibaca dari harddisk, data-
data yang dimasukkan melalui alat input komputer, dan juga data-data hasil pemrosesan sebuah
program.

8. Cache Memory

merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan
data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer.

Fungsi Cache Memory

 Mempercepat Akses data pada computer


 Meringankan kerja prosessor

 Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.

 Mempercepat kinerja memory

9. ROM
Umumnya ROM tidak dapat diubah oleh sembarang pihak, karena ROM hanya dapat diakses dengan
software tertentu dalam pengisiannya. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi
oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu
perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras.

C. Kartu Antar Muka Jaringan


Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card=NIC) menyediakan hubungan secara fisik
antara jaringan dan komputer workstation.

Tiga macam NIC yang umum digunakan adalah kartu Ethernet, Konektor Local Talk, dan kartu
antar muka jaringan Token Ring. Dari ketiga macam kartu antar muka jaringan tadi, kartu Ethernet
adalah yang paling populer, diikuti oleh Token Ring dan Local Talk.

a. Ethernet Card

Kartu Ethernet menyediakan sambungan untuk coaxial dan kabel twisted pair.Apabila dirancang
untuk kabel coaxial, sambungannya berupa BNC. Apabila dirancang untuk kabel twisted pair,
sambungannya berupa RJ-45.

b. Token Ring Card

Kartu Token Ring persis seperti Ethernet. Satu bagian yang membedakan adalah tipe konektor di
kartu antar muka tersebut. Kartu Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor sembilan pin DIN
yang terletak pada kartu.

D. Konsentrator Ethernet :

adalah perangkat untuk menyatukan kabel – kabel jaringan dari setiap workstation , server atau
perangkat dalam sebuah jaringan komputer.
Jenis – jenis konsentrator yang umumnya digunakan adalah :
 Hub atau Repeater

Hub tidak mengatur alur jalannya data dijaringan, setiap packet data yang melewati Hub akan
dikirim (broadcast) ke semua port yang ada sehingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal
tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan.

 Switch

Switch adalah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer
dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data
dapat langsung sampai ke tujuan.

 Bridge

Bridge adalah jenis konsentrator yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan
transmisi berbeda. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel yang
berbeda ataupun topologi yang berbeda. Bridge juga dapat mengetahui alamat setiap client yang
terhubung pada jaringan.

 Router

Router adalah jenis konsentrator yang dikhusus kan untuk menangani koneksi antar dua atau lebih
jaringan yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan
alamat tujuan dari paket yang melewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut
untuk sampai ke tujuan.

E. Printer server

Printer server adalah alat yang dapat digunakan untuk mengakses printer atau gadget lain
(scanner, external hard drive, flash drive, memory card reader, USB Webcam, USB Speaker) dari
komputer mana saja tanpa harus ada komputer yang bertindak sebagai server. Didesain untuk
berbagi USB dengan seluruh jaringan (Print LAN) di rumah maupun di kantor.
F. Titik akses nirkabel

adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan
menerima sinyal ke dan dari clients remote. Biasanya tersambung ke suatu router yang meneruskan
data antara berbagai peranti nirkabel dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Sehingga
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung
melalui jaringan.

BAB III

Peripheral – peripheral Jaringan pada Komputer Terapan

1. Pengertian Peripheral
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke computer, biasanya dengan
bantuan kabel ataupun perangkat peripheral wireless.Peripheral ini bertugas membantu computer
menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam
casing.

Peripheral utama (main peripheral)

Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh : monitor,keyboard dan
mouse.

Peripheral pendukung (auxillary peripheral)

Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan computer tetapi diperlukan unutk
kegiatan tertentu. Contoh : printer,modem, web cam dll.

Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian computer terbagi


menjadi:

a. Perangkat masukan (input)

 Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan
periferal lainnya
b. Perangkat keluaran (output)

 Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang
dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain
lainnya.

2. UART (Universal Asincrhounus Recivier transmiter)


adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan
bit-bit serial. Biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada
komputer atau port serial perangkat periperal. Termasuk di dalam beberapa mikrokontroler.

Tipe-tie UART

1. 8250 UART pertama pada seri ini. Tidak memiliki register scratch, versi 8250A merupakan versi
perbaikan dari 8250 yang mampu bekerja dengan lebih cepat;

2. 8250A UART ini lebih cepat dibandingkan dengan 8250 pada sisi bus. Lebih mirip secara perangkat
lunak dibanding 16450;

3. 8250B Sangat mirip dengan 8250;

4. 16450 Digunakan pada komputer AT dengan kecepatan 38,4 Kbps, masih banyak digunakan hingga
sekarang;

5. 16550 Generasi pertama UART yang memiliki penyangga, dengan panjang 16-byte, namun tidak
bekerja (produk gagal) sehingga digantikan dengan

6. 16550A;

 16550A UART yang banyak digunakan pada komunikasi kecepatan tinggi, misalnya 14,4 Kbps atau
28,8 Kbps;

 16650 UART baru, memiliki penyangga FIFO 32-byte, karakter Xon/Xoff terprogram dan mendukung
manajemen sumber daya;

7. 16750 Diproduksi oleh Texas Instrument, memiliki FIFO 64-byte!

3. USART (Universal Synchronous-Asynchronous Receiver/Transmitter)

merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, digunakan untuk melakukan transfer
data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki
fitur UART.
memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan
memiliki USART pasti kompatibel dengan UART.

Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4 buah pin yang terdiri dari
SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:

 SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock

 MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave

 MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master

 SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave.

4. Serial Peripheral Interface (SPI)


Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak pendek.
Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua mikrokontroler. Dengan koneksi SPI selalu
ada perangkat satu master (biasanya mikrokontroler) yang mengontrol perangkat periferal.

Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data
dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan
peripheral lain di luar mikrokontroller.

Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :

 MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI
sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.

 MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO
sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.

 CLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika
dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.

Untuk mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan register
SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dan SPDR (SPI Data Register).

A. SPI Control Register (SPCR)

Mode SPCR yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Bit-6 SPE (SPI Enable)


SPE digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komunikasi SPI dimana jika SPI bernilai 1
maka komunikasi SPI aktif sedangkan jika bernilai 0 maka komunikasi SPI tidak aktif.

b. Bit-4 MSTR (Master or Slave Select)

MSTR digunakan untuk style="letter-spacing: .55pt;"> mengkonfigurasi sebagai master atau slave
secara software dimana jika MSTR bernilai 1 maka terkonfigurasi sebagai maste sedangkan MSTR
bernilai 0 maka terkonfigurasi sebagai slave.

c. Bit-1 SPR1/0 (SPI Clock Rate Select)

SPR1 dan SPR0 digunakan untuk menentukan kecepatan clock yang digunakan dalam komunikasi
SPI.

B. SPI Status Register (SPSR)

Dalam SPSR mode pengaturan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. SPIF (SPI Interrupt Flag)

SPIF merupakan bendera yang digunakan untuk mengetahui bahwa proses pengiriman data 1 byte
sudah selesai. Jika proses pengirimandata sudah selesai maka SPIF akan bernilai satu (high).

C. SPI Data Register (SPDR)

a. SPDR merupakan register yang digunakan untuk menyimpan data yangakan dikirim atau diterima
pada komunikasi SPI.

5. Serial Communication Interface (SCI)

adalah perangkat yang memungkinkan seri (satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara
mikroprosesor dan peripheral. SCI adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit,
sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu
mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
SCI memungkinkan komunikasi serial dengan mikroprosesor lain atau dengan jaringan eksternal. SCI
berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data, dan konverter serial-to-
paralel yang berfungsi sebagai penerima data. SCI beroperasi dalam nonreturn-to-nol ( NRZ ) format,
dan dapat berfungsi dalam half-duplexmodus (hanya menggunakan receiver atau hanya pemancar)
atau full duplex (menggunakan receiver dan transmitter secara bersamaan). Keuntungan yang paling
signifikan adalah kabel sederhana. Selain itu, kabel interface serial bisa lebih panjang daripada kabel
antarmuka paralel, karena ada interaksi jauh lebih sedikit (crosstalk) di antara konduktor dalam
kabel.

Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
1. Komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial, tetapi clock
tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun penerima.

2.Komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data dikirimkan dengan kecepatan tertentu
yang sama baik pada pengirim / penerima. Devais pada komunikasi serial ada 2 kelompok yaitu:

a. Data Communication Equipment (DCE). Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain

b. Data Terminal Equipment (DTE). Contoh dari DTE ialah terminal di komputer.

Keuntungan penggunaan port serial.

Masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel.
Hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground
(Konfigurasi Null Modem). Kebanyakan mikrokontroller sudah dilengkapi dengan SCI (Serial
Communication Interface) yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan port serial komputer.

6. Analog to Digital Converter (ADC)

Analog To Digital Converter (ADC adalah perangkat yang digunakan

untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik) menjadi
sinyal keluaran dalam bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi
data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital yaitu mikrokontroller AT89S51.

ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan
resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke
bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam
sample per second (SPS). Pengaruh Kecepatan Sampling ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian
nilai hasil konversi ADC.

 Parameter-Parameter Penting Pada ADC

a. Resolusi konversi ADC adalah saat dapat mengkonversikan data analog kedalam bit-bit digital
tersebut.

b. Time Konversi adalah waktu yang dibutuhkan oleh ADC untuk mengkonversi data analaog ke digital,
untuk menentukan time konversi ini tentunya kita harus melihat di datasheet nya, dan harus dilihat
untuk kebutuhan seperti apa.
7. DAC( Digital to Analog Converter)
adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal
keluaran dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik). Tegangan keluaran yang dihasilkan
DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC. Sebuah DAC menerima informasi
digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah
dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti.

Kinerja Komputer Terapan Jaringan


Fungsi spesifik piranti pendukung jaringan pada komun
ikasi data :

Piranti pendukung jaringan komunikasi data ada banyak kita jumpai, namun dalam garisbesarnya
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hardware dan software.
Hardware adalahperangkat keras yang digunakan pengguna komputer untuk dapat mengunakan
internet.Sedangkan software adalah perangkat lunak yang mendukung agar komputer mampum
elakukan akses internet. Macam – macam hardware yaitu : Komputer Server, Modem, Network
Interface Card, WiFi, dll. sedangkan Macam – macam software yaitu : SistemOperasi, Browser,
Driver, dll.

Hardware Pendukung Jaringan Internet :

Modem
Modem berasal dari MOdulator DEModulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubahsinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier)
dan siap untuk dikirimkan, sedangkanDemodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal infor
masi (yang berisi data atau pesan)dari sinyal pembawa (carrier)
yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterimadengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-
duanya, artinya modem adalah alatkomunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnyamenggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave
Radio, dan lainsebagainya.
Modem merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agarda
pat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider –
penyedia jasa internet)anda.Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan ti
nggi ke internetmelalui jaringan kabel televisi.

HUB
Hub adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untukmenghubungkan
antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) darimodel referensi OSI.

Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara,
fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik.
Hub bertugasmengkoneksikan setiap node
agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam prosestransmisi data.

Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuahjaring
an atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stackprotokol tujuh-
lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan datadari s
atu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakanpenghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Kartu Jaringan (NIC)


Kartu jaringan (Inggris: network interface
card disingkat NIC atau juganetwork card) adalahsebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan
darikomputer ke sebuah jaringan komputer.Jenis NIC
yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token
Ring, danlainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up
Adapter.Disebut juga sebagai Network
Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebutsebagai MAC address,
yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalammotherboa
rd komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI,bus EISA, bus MCA,atau bus PCI
Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard,
NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB,PCMCIA, bus
serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang
mobile).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:


Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC):
yang membedakan kartuNIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunak
an. Contohnya adalahNIC Ethernet, yang dapat berupaTwisted-
Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, ataubahkan tanpa kabel (Wireleles Ethernet)
Software Pendukung Jaringan Internet

Sistem operasi
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atasbanyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi
berkas,layanan berbagi alat pencetak (printer) , DNS
service, HTTP Service, dan lainsebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-
an hingga awaldekade 1990-
an.Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagaiberikut:
Microsoft NS-NET
Microsoft LAN manager
Novell Net Ware
Microsoft Windows NT Server
GNU/linux
Banyan VINES
Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novel UnixWare, atau Solaris
Web browser

Piranti penyimpanan Data dan penyedia data

Perangkat Penyimpanan Data :

•Hard disk

•Hard
disk merupkan alat penyimpanan data sekunder yang kapasitasnya cukup besar. Selainmemiiki k
apasitas yang bervariasi harddisk juga memiliki interface
yang berbeda sesuaiteknologi yang diusungnya. Dalam computer
desktop saat ini harddisk memiliki fungsiutama untuk meyimpaan system operasi dan aplikasi yan
g ada.
•FLASHDISK

•Flasdisk merupakan media penyimpan data paling


popular dalam hal mobilitas karenakarena ukurannya yang kecil. Selain untuk menyimpan data p
enting saat ini Flashdiskjuga berfungsi sebagai alat bootable
media sistem operasi komputer karena dapatdiganti sesuai keperluan dan tidak terbatas.

•RAM

•RAM adalah memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data padasaat s
ebuah program dijalankan. Perintah data tersebut mencakup data yang akan dibacadari hard
disk, data-data yang dimasukkan melalui alat input komputer, dan juga data-
datahasil pemrosesan sebuah program.
Perangkat Penyedia Data :
•Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator.
Modulator berfungsi untukmelakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal
pembawa agardapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu,
proses ini biasa disebut dengan prosesmodulasi. pada proses ini data dari komputer yang berben
tuk sinyal digital akan diubahmenjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai
proses mendapatkankembali data yang dikirim oleh pengirim.

Konsentrator dan Kabel Jaringan Komputer


•Jenis-jenis kabel Jaringan Komputer
1.UTP (Unshielded Twisted Pair)
2.Coaxial
3.FDDI (Fiber Data Distributed Interface)

Jenis Sambungan Kabel UTP


1. Stright fungsinya untuk menghubungkan dua atau lebih peralatan yang berbeda.dan ujung yan
g A dengan ujung yang B sama.
contoh : PC/Laptop dengan HUB, PC dengan AP (Acsess Point)

2. Cross fungsinya untuk menghubungkan dua atau lebih peralatan yang sama. danujung yang
A dengan ujung yang B berbeda.
contoh : PC/Laptop dengan PC/Laptop,AP denganAP (Acsess Point)

Urutan Pemasangan kabel Strigh menurut OSI (Open System Interconection).


Urutan Pertama : White Orange
Urutan kedua : Orange
Urutan ketiga : White Green
Urutan Keempat : Blue
Urutan kelima : White Blue
Urutan keenam : Green
Urutan ketujuh : White Brown
Urutan kedelapan : Brown

Urutan Pemasangan kabel Cross menurut OSI (Open System Interconection).


Urutan Pertama : White Green
Urutan Kedua : Green
Urutan Ketiga : White Orange
Urutan Keempat : Blue
Urutan Kelima : white Blue
Urutan Keenam : Orange
Urutan Ketujuh : White Brown
Urutan Kedelapan : Brown

Coaxial
Kabel coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunanjaringan relatif m
urah dan tidak memerlukan hub sebagai konsentrator jaringan.
Kabel coaxial terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

Thick Co-axial yang memiliki jangkauan antar titik koneksi sepanjang 500 m.
Thin Co-axial yang memiliki jangkauan antar titik koneksi sepanjang 185 m.

Kabel tipe ini banyak dipakai di jaringan komunikasi analog. Seperti 2M


band.Adapun jenis kabel coaxial yang biasa digunakan adalah RG-58, RG-8, dan lan-lain.

FDDI (Fiber Data Distributed Interface)


FDDI (Fiber Data Distributed Interface) atau yang sering disebut dengan kabel Fiber
Optic, menggunakan 2 buah ring. Pertama, Primary ring
yang digunakan untukkomunikasi data. Kedua, Secondary ring
yang digunakan sebagai media komunikasicadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara berlawa
nan (counter rotating).
Versi FDDI ada yang menggunakan inti copper dan disebut sebagai CDDI (Copper Distributed
Data Interface). FDDI Fiber Optik mempunyai dua mode transmisi, yaitusingle mode dan multi
mode.
Single
mode menggunakan sinar laser sebagai media, transmisi data sehinggamempunyai jangkauan ya
ng lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LEDsebagai media transmisi.
Keuntungan menggunakan Fiber Optic, antara lain :
a. Fiber
Optic tidak mentransmisi sinyal elektrik sehingga tidak ada gangguansecara elektrik dari Radio
Frequency Interference (RFI) dan Electromagnetic Interference (EMI)
b. Jangkauan FDDI sekitar 2 km untuk single mode dan 26 km untuk multi mode.
Konsentrator EThernet
Konsentrator adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambahjumlah komput
er dalam sebuah jaringan.
Konsentrator terdiri dari dua jenis yaitu hub dan switch. Perbedaan keduanya padakemampuan tr
ansfer data. Pada hub kecepatan transfer data adalah 6,25
Kbpssedangkan pada switch kecepatan transfer data adalah 100 Kbps.
1. Hub atau Repeater
2. Switch
3. Bridge
4. Router

•Hub
Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapanode
(komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
Beberapa hub di pasaran kadang disebut dengan istilah hub-switch
yang seringdikira oleh kita sebagai switch, tentu saja hub lebih lambat performanya daripadaswi
tch.

Cara Kerja: Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin keport-port yang
lain di hub. Atau dengan kata lain
hub hanya menyalin data kesemua simpul yang terhubung ke hub.
Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringanakan lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-
masing port. Jadi ketika hanya satu PC
yang menggunakan, akan mendapat aksesbandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika
beberapa PC beroperasi ataudi gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi
kepada semua PC,sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
•Switch
Switch bentuknya hampir sama dengan hub.
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan darikonsep bridge.
Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit Switch.

Cara Kerja: Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paketdatang,
switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmentujuannya. Sedangkan S
witch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through.
Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelummeneruskannya ke tujuan dan untuk
meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapiini memungkinkan switch untuk mengetahui adany
a kerusakan pada paket danmencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuhuntuk setiap po
rt nya. Jadi berapapun jumlah computer
yang terhubung, penggunaakan selalu memiliki bandwidth penuh.

•Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringanatau Internet m
enuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) daristack protokol tujuh-
lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untukmeneruskan data dari s
atu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda denganswitch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
•Bridge
Bridge adalah jenis konsentrator yang berfungsi untuk menghubungkan jaringanyang menggunak
an transmisi berbeda. misalnya jaringan ethernet baseband denganjaringan ethernet broadband.
Bridge juga dapat menghubungkan jaringan yangmenggunakan tipe kabel yang berbeda ataupu
n topologi yang berbeda. bridgejuga dapat mengetahui alamat setiap client
yang terhubung pada jaringan.

Print Server
Pengertian print
server adalah sistem komputer dalam jaringan yang menangani danmengeksekusi permintaan per
cetakan dari perangkat jaringan lainnya.
Titik akses nirkabel
suatu peranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung kedalam jaringan dengan me
nggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain.
WAPbiasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapatmeneruskan data antar
a berbagai peranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak)dengan jaringan berkabel pada su
atu jaringan. Standar yang diterapkan untuk WAPditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar meng
gunakan IEEE 802.11.

Anda mungkin juga menyukai