Anda di halaman 1dari 11

MATERI KJD 1

Pengertian jaringan komputer


Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung atau
terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber data. Setiap titik
akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau
alamat media access control. Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat
keras (hardware) jaringan yang lain. Jaringan komputer (jarkom) dapat dibuat dengan
menggunakan gabungan dari teknologi kabel dan wireless.

Jaringan dapat bersifat private maupun publik. Dalam penggunaan jaringan private, biasanya
memerlukan akses user untuk memasukkan kredensial berupa kata sandi yang dimasukkan
secara manual oleh administrator atau diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan
jaringan publik seperti internet, tidak membatasi suatu akses.

Jenis – jenis jaringan komputer


A. Berdasarkan Geografisnya, Secara umum jenis jaringan komputer terdiri dari

1. Local Area Network

Local Area Network (LAN) adalah Jaringan komputer yang memiliki jangkauan wilayah dalam
satu lokasi (local) saja. Pada umumnya luas jaringan ini tidak lebih dari 1km persegi. LAN bisa
di implementasikan dengan media transmisi nirkabel maupun kabel. Selain itu, jaringan ini
biasanya digunakan pada warnet, kantor, atau sekolah. Jaringan LAN menggunakan teknologi
IEEE 802.3 Ethernet dengan kecepatan transfer data mulai dari 10, 100, hingga 1000 MB/s
dengan delay rendah dan mempunyai tingkat error yang kecil.

Berikut ini adalah kelebihan dari jaringan LAN yang harus anda ketahui :

 Irit, karena pengeluaran biaya operasional yang murah


 Transfer data antar node dan komputer lebih cepat, karena hanya mencakup satu wilayah
saja.
 Tidak memerlukan telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
 User interface yang digunakan berupa fasilitas yang baku
 Sistem yang terhubung ke terminal lebih banyak
 Dapat menggunakan sumber daya (resource) secara bersama-sama
 Tingkat keamanan data terjamin
 Mampu menciptakan jaringan antar sistem dalam berbagai merek

Sedangkan kekurangan atau kelemahan menggunakan jaringan LAN ini antara lain :

 Komunikasi keluar jaringan lebih sulit, karena hanya mencakup satu wilayah
 Software harus dirancang untuk banyak user (Multi User)
 Jika banyak PC yang terhubung, maka jaringan LAN akan melambat
 Jika salah satu komputer terinfeksi virus, maka komputer lain akan terkena imbasnya

2. Metropolitan Area Network

Metropolitan Area Network (MAN) adalah Jaringan yang memiliki cangkupan wilayah lebih
luas daripada jaringan LAN. Bahkan, jaringan ini dapat menghubungkan antar satu kota ke kota
lainnya. Untuk membuat jaringan ini diperlukan sebuah operator telekomunikasi untuk
menghubungkan antar jaringan komputer. Contoh penerapan dari MAN ini seperti jaringan
kampus, perbankan, dan instansi pemerintahan. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai
10 hingga 50 km. MAN ini hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk
mengatur paket data melalui kabel output. Jaringan MAN ini bisa dibilang merupakan kombinasi
dari jaringan LAN.
kelebihan dari jaringan MAN

 Jangkauan wilayah yang cukup luas


 Proses transaksi realtime (saat itu juga)
 Dapat melakukan update data setiap saat
 Memiliki fasilitas koneksi workstation, sehingga memudahkan untuk saling berbagi
resource
 Transfer file antar wilayah tidak memerlukan banyak biaya

Adapun kelemahan dari jaringan MAN antara lain :

 Biaya operasional yang mahal


 Membangun infrastruktur jaringan yang tidak mudah
 Perbaikan relatif rumit jika terjadi trouble shoot pada salah satu jaringan
 Rentan terhadap serangan hacker

3. Wide Area Network

Wide Area Network (WAN) adalah Jenis jaringan yang memiliki jangkauan wilayah yang
sangat luas melebihi jaringan MAN bahkan hingga antar negara dan benua. Media transmisi
yang digunakan dalam jaringan dapat menggunakan jaringan nirkabel, yaitu satelit atau
menggunakan kabel bawah laut. Jaringan WAN ini bisa dikatakan gabungan atau kombinasi dari
jaringan LAN dan MAN.

Kecepatan dari jaringan WAN pun beragam, yaitu dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps,
bahkan mampu lebih dari 625 Mbps. Komponen yang diguanakan WAN untuk berkomunikasi
biasanya terdiri dari kabel transmisi dan elemen switching.

Berikut kelebihan dari jaringan WAN :

 Data bersifat rahasia, karena komunikasi antar negara memerlukan tngkat keamanan
yang tinggi
 Proses update lebih mudah
 Memiliki jaringan penutup yang besar
 Dapat mengirim pesan berupa gambar, rekaman, lampiran data kepada orang lain
dengan cepat
 Menghubungakn jaringan yang sangat luas secara geografis
 Memiliki kecepatan yang sangat tinggi joka dibandingkan dengan LAN dan MAN

Sedangkan kelemahan dari jaringan WAN yang harus anda ketahui juga yaitu :

 Biaya operasional yang mahal


 Rentan terhadap pencurian data
 memerlukan firewall yang baik
 Pembangunan infrastruktur yang membutuhkan biaya yang cukup mahal
 Perawatan jaringan full time

B. Berdasarkan Distribusi sumber informasi

1. Jaringan Terpusat (Tersentralisasi)

Jaringan terpusat adalah jaringan yang memiliki hubungan antara komputer client dan
komputer server, dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber
data/informasi yang berasal dari komputer server. Segala pemrosesan yang dilakukan dalam
jaringan ini yaitu dalam satu lokasi yang ditujukan untuk pemakaian pengguna dalam suatu
perusahaan atau organisasi.
2. Jaringan terdistribusi (Desentralisasi)

Jaringan terdistribusi adalah kombinasi dari jaringan terpusat dimana memungkinkan beberapa
komputer server dan client dapat saling terhubung dan membentuk suatu sistem jaringan. Sistem
yang dimaksud berupa sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar yang
dihubungkan dengan sarana telekomunikasi sehingga setiap komputer mampu melakukan
pemrosesan secara mandiri, namun tetap bisa saling berinteraksi untuk pertukaran data.

C. Berdasarkan hubungan antar komputer

1. Jaringan Client-Server

Jaringan client server adalah sebuah jaringan yang terdiri dari komputer client dan server,
dimana client adalah komputer yang meminta layanan berupa data/informasi sedangkan server
adalah komputer yang menyediakan fasilitas dan permintaan dari komputer client. Server pada
jaringan ini disebut dengan dedicated server, karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada worstation. Fungsi dari client server ini antara lain sebagai file
server, print server, web server dan mail server.

2. Jaringan Peer to peer

Jaringan Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer yang terhubung dalam
jaringan tersebut merupakan klien sekaligus juga server.  Jaringan peer to peer ini dibentuk tanpa
adanya kontrol terpusat dari sebuah server yang terdedikasi. Setiap komputer memiliki
kedudukan yang sama. Pertukaran data antar komputer serta penggunaan fasilitas komputer yang
terhubung pada jaringan peer to peer dapat dilakukan secara langsung.

Topologi Jaringan Komputer


Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung. Topologi
jaringan komputer bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Bentuk ini tidak
selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan.

Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:

 Bus
Topologi jaringan komputer bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya. Kabel ini
berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat
lain di jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu,
tetapi hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan
tersebut.

 Ring (Cincin)
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk tujuan komunikasi.
Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang sama (baik “searah jarum jam” atau
“berlawanan arah jarum jam”).
 Star (Bintang)

Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang. Jaringan bintang memiliki titik
koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin merupakan hub jaringan, switch atau
router. Perangkat biasanya terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP)
Ethernet.

Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya membutuhkan lebih banyak
kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan menurunkan satu akses
jaringan dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal, bagaimanapun, seluruh jaringan juga
gagal.) 

 Tree (Pohon)

Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk topologi bus. Dalam
bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub yang terhubung langsung ke bus pohon,
dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan
bintang ini mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau bintang
saja.

 Mesh

Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi sebelumnya, pesan yang
dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin
dari sumber ke tujuan. Beberapa WAN, terutama Internet, menggunakan routing mesh.

Pemodelan Layer OSI (Open System Interconnection)

Pemodelan layer OSI merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jaringan
komputer dan ditetapkan oleh ISO (International Standart Organization).Pemodelan layer ini
menjadi acuan di dalam jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta.Selain
itu,pemodelan OSI juga masih tetap digunakan hingga saat ini,terutama konsep dasar di
dalamnya.

Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam
bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan
developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang
berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya
khusus dari si pengguna.

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar
perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya "error"
selama proses transfer data berlangsung.

Physical Layer
Physical Layer (layer fisik) merupakan layer di lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan
layer OSI.Sesuai dengan namanya,lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik
(hardware) pada jaringan komputer.Termasuk juga pengolahan sinyal,baik digital maupun
analog.

Physical Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan (wired).
2. Ikut menentukan di dalam proses pengabelan (misalnya dengan RG 45).
3. Ikut menentukan di dalam topologi jaringan,baik dengan Topologi Bus,Ring dan Star.
4. Membantu di dalam proses pensinyalan.
5. Membantu dalam proses sinkronisasi bit data.

Pada Physical Layer,paket data disebut dengan bit.Bit merupakan satuan terkecil dari suatu
data.1 Byte (B) setara dengan 8 bit(b).Perhatikan dengan baik perbedaan huruf b kapital
dengan b kecil.

Data Link Layer


Data Link Layer merupakan layer di lapisan kedua dan berada satu lapis di atas Physical
Layer.Data Link Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer, khususnya
terkait dengan kontrol data dan kesalahan,pengalamatan fisik,serta dengan perangkat keras
dan perangkat lunak.

Beberapa fungsi tersebut antara lain :


1. Membantu dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket data (Error
Control).Data Link Layer bertanggung jawab di dalam melakukan kontrol terhadap adanya
kesalahan (error) di dalam jaringan.Keandalan di dalam jaringan komputer (reliability)
setidaknya meliputi adanya kontrol terhadap kesalahan di dalam jaringan komputer
maupun paet data yang dikirim dan diterima (Error Control), adanya kontrol terhadap aliran
paket data yang dikirim maupun diterima (Flow Control), dan adanya kontrol untuk
membuang paket data yang berlebihan di dalam jaringan komputer (Congestion Control).
2. Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data (Flow
Control).Sebagaimana telah dijelaskan di poin nomor 1 ,selain bertanggun jawab dalam
mengurusi Error Control ,Data Link Layer juga bertanggung jawab di dalam mengurusi
kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (Flow Control).
3. Menentukan operasi dari perangkat-perangkat keras (Hardware) penghubung jaringan
yang meliputi hub, switch, dan router.Perangkat-keras jaringan komputer yang bertugas
menjadi perangkat penghubung tidak akan dapat bekerja sama tanpa adanya perangkat
lunak (Sistem operasi dan aplikasi) di dalamnya.Untuk itulah ,Data Link Layer juga bertugas
untuk menentukan sistem operasi apa saja (beserta dengan aplikasi di dalamnya) yang
cocok untuk mendukung jalannya perangkat-perangkat keras penghubung di dalam jaringan
komputer.Contoh sistem operasi Windows,Linux,Open Solaris dan lain-lain.
4. Ikut serta menentukan peng-alamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP
(Address Resolution Protocol) dan MAC (Media Access Control) Address.Pengalamatan dai
dalam jaringan komputer ada dua macam,yaitu dalam bentuk IP (Internet Protocol) Address
dan MAC (Media Access Control) Address.IP Address merupakan peng-alamatan jaringan
komputer secara perangkat lunak,dapat diatur dan dikonfigurasikan secara bebas melalui
tatap muka aplikasi dan sistem operasi.Sedangkan MAC Address merupakan alamat secara
perangkat keras,yang mana telah dicantumkan langsung oleh pabrikan perangkat keras
bersangkuran (pada perangkat keras kartu jaringan).Data Link Layer turut serta membantu
di dalam pengalamatan jaringan komputer secara fisik.
Seperti yang telah dijelaskan,unit-unit paket data memiliki nama berbeda di setiap layer pada
jaringan komputer.Demikian juga unit data pada Data Link Layer.Pada Data link Layer,unit paket
data disebut dengan Frame

Network Layer
Network Layer merupakan layer di lapis ketiga dan berada satu lapis di atas Data Link
Layer.Network Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa
fungsi tersebut antara lain :
1. Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam jaringan melalui tatap
muka sistem opersai dan aplikasi.Pengalamatan ini disebut dengan IP(Internet Protocol)
Address dan memiliki format pengalamatan yang telah distandarisasikan secara
internasional.
2. Membantu di dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header).Packet Header
sangat penting di dalam pembacaan paket data yang dipertukarkan di dalam jaringan
komputer,antara komputer pengiim dan komputer penerima.Di dalam jaringan komputer
juga terdapat metode untuk melakukan pengecekan (inspeksi) Header Paket Data,untuk
menjamin paket data dalam keadaan baik dan aman.Contoh dengan menggunakan Deep
Packet Inspection (DPI).Network Layer ikut berperan di dalam pembuatan header paket
data ini.Pembahasan mengenai DPI akan dibahas di postingan selanjutnya :).
3. Terlibat dalam Proses Routing.proses Routing berkenaan dengan upaya di dalam
menentukan rute terbaik maupun terpendek yang dapat ditempuh oleh suatu paket data
untuk menuju ke komputer tujuan(dari komputer pengirim) agar dapat menghemat waktu
dan biaya.Terdapat tabel routing di dalamnya serta berkaitan dengan pengalamatan
jaringan memanfaatkan IP Address.Network Layer bertanggung jawab langsung di dalam
proses Routing ini.
Seperti unit paket data yang memiliki nama berbeda di setiap layer pada jaringan komputer,maka
demikian juga dengan unit paket data pada Network Layer.Paket datadi Network Layer disebut
dengan Datagram.

Transport Layer
Merupakan layer di lapisan keempat (di atas Network Layer).Transport Layer memiliki beberapa
fungsi yaitu :

1. Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket data.Transport Layer
bertugasuntuk membantu memecah paket data ke dalam beberapa unit paket
data,sehingga memudahkan di dalam pengantaran (transport) data ke komputer
penerima..Pemecahan ini juga dilakukan di layer lainnya.Setelah dilakukan pemecahan,juga
dilakukan pembungkusan (Encapsulation) terhadap unit paket data yang telah dipecah itu
(di sisi komputer pengirim) dan dilanjutkan dengan pembukaan bungkusan (Decapsulation)
di sisi komputer penerima.Penyatuan unit-unti paket data dilakukan di sisi komputer
penerima setelah dilakukan Decapsulation.
2. Memberikan penomoran untuk setiap pecahan paket data.Penomoran ini bermanfaat
untuk memudahkan di dalam proses penyatuan kembali paket data yang utuh di sisi
penerima.Penomoran ini dibutuhkan di setiap unit pecahan paket data agar mudah untuk
dipersatukan kembali di sisi komputer penerima dan menjamin data utuh dan tidak
mengalami kerusakan.
3. Membantu di dalam proses datagram paket data.Terkait dengan pemecahan paket data
menjadi unit-unit terkecil,pembungkusan paket data (Encapsulation),dan pembukaan
bungkusan paket data (Decapsulation).
Pada Transport Layer ini unit paket data memiliki nama sendiri juga,yaitu Segment.

Session Layer
Session Layer merupakan layer di lapis kelima dan berada di atas Transport Layer.Sesuai dengan
namanya,Session Layer memiliki sejumla fungsi terkait dengan sesi penting di dalam jaringan
komputer. Antara lain sebagai berikut :
1. Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi.Session Layer bertanggung jawab
di dalam menangani sesi untuk pendefinisian dan pembuatan (setup) koneksi antar dua
buah komputer atau lebih, di dalam proses komunikasi dan pertukaran data di dalam
jaringan komputer.
2. Melakukan pemeliharaan koneksi.Selain bertanggung jawab pada sesi awal pembuatan
koneksi,Session Layer juga bertanggung jawab di dalam memelihara koneksi yang telah
terbentuk..Koneksi yang telah stabil dan berjalan baik ini akan mempengaruhi proses
komunikasi dan pertukaran data yang terjadi di dalam jaringan komputer antar-
host (komputer)
3. Melakukan penghancuran koneksi (destroy).Session Layer juga bertugas untuk melakukan
pemutusan atau penghancuran koneksi yang telah dibentuk dan dipelihara,terutama jika
koneksi ini sudah tidak diperlukan lagi.

Pada Session Layer ,unit paket data disebut dengan Data.

Presentation Layer
Presentation Layer merupakan layer dilapis keenam yang berada di atas Session Layer.Sesuai
dengan namanya Presesntation Layer bertugas untuk menerjemahkan data yang ditransmisikan
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer.Penerjemahan
data yang ditransmisikan oleh perangkat lunak di dalam jaringan komputer ke dalam format
standar yang dapat dipahami oleh komputer penerima maupun entitas lainnya di dalam
jaringan komputer,sangat diperlukan dan penting.

Seperti unit paket data lainnya di dalam setiap layer yang memiliki nama berbeda.Pada
Presentation Layer unit paket data disebut juga dengan Data(sama dengan nama unit paket di
Session Layer).

Application Layer
Application Layer merupakan layer di lapis ketujuh (teratas).Application Layer memiliki
sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut antara lain :
1. Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer.
2. Sebagai antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan.
3. Membantu di dalam pengaksesan jaringan.

Sama seperti Session Layer dan Presentation Layer,paket data nya disebut dengan Data.Pada
layer ini terdapat beragam protokol yang umumnya kita gunakan antara lain HTTP, POP 3, FTP
dan lain-lain.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: "Upper Layer" dan "Lower Layer". Upper Layer fokus
pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan dikomputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada Lower Layer. Lower Layer
adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Pemodelan Layer TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet


Protocol)

Pemodelan Layer TCP/IP muncul karena adanya beragam kekurangan dari pemodelan Layer OSI
serta pemodelan Layer OSI mulai tidak relevan seiring dengan perkembangan zaman terutama
pada aplikasi dan jaringan komputer itu sendiri.Meskipun secara konseptual,pemodelan Layer
OSI masih tetap dipakai di dalam ilmu Jaringan Komputer.Pemodelan layer TCP/IP lebih singkat
dan ringkas dengan hanya empat layer saja di dalamnya.Pemodelan layer TCP/IP menggunakan
konsep paket protokol TCP/IP yang memiliki empat buah subprotokol di dalamnya,yang
kemudian menjadi keempat layer dalam pemodelan layer TCP/IP ini.
TCP/ IP  adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data
tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) disistem operasi. Istilah
yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk
sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang
bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang
disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer
untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable
yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft
Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Keunggulan TCP/ IP adalah sebagai berikut:


1. Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen terhadap
komputer hardware ataupun sistem operasi apapun. Karena didukung secara meluas, TCP/IP
sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan software, walaupun tidak
berkomunikasi lewat internet.
2. Independen dari physical network hardware. Ini menyebabkan TCP/IP dapat
mengintegrasikan bermacam network, baik melalui ethernet, token ring, dial-up, X.25/AX.25
dan media transmisi fisik lainnya.
3. Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan TCP/IP dapat
menghubungi alamat device-device lain di seluruh network, bahkan Internet sekalipun.
4. High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas.

Cara Kerja TCP/ IP


 Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang
terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan
sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
 Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat
tujuan.
 Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai
bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa
informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima
memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang
pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
 Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan
berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik
persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi
langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet
dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari
sistem yang ada.
 Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP
lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada
kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb
menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak,
komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang
rusak.
 Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang
ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP.
Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan
sebaliknya.
 Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang
langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat
ilusi ini bekerja.

Macam-Macam Layer pada TCP/ IP

Berikut adalah keempat layer dari pemodelan TCP/IP (ingat bahwa kita bayangkan layer sebagai
lapisan yang berurutan dari bawah ke atas) :

Link Layer (Data Link / Network Access)


Link Layer (Data Link/Network Access) merupakan layer terbawah pada pemodelan layer
TCP/IP.Link layer berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada topologi
jaringan,interface yang digunakan,flow control dan sebagainya.Secara umum fungsi layer ini
adalah untuk mendefinisikan beragam metode ke dalam jaringan ke dalam lingkup link lokal
jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi.Pada layer ini,unit data disebut dengan
Frame, yang terdiri atas Frame Header, Frame Data, dan Frame Footer.Link Layer dapat
disetarakan dengan Physical Layer dan Data Link Layer pada pemodelan layer OSI.
Internet Layer
Internet layer yaitu layer lapis kedua (di atas Link Layer/Data Link/Network Access) yang
berfungsi untuk pergantian datagram(format paket yang ditentukan oleh Internet Protokol)
pada jaringan.Layer ini menyediakan interface (komponen yang bersentuhan langsung dengan
user) jaringan yang seragam,dengan menyembunyikan topologi yang digunakan.Selain itu layer
ini mengurusi peng-alamatan dan routing.Itu sebabnya pada layer ini terdapat IP header dan IP
Data.Internet layer dapat disetarakan dengan Network Layer pada pemodelan OSI.

Transport Layer
Transport Layer yaitu layer di lapis ketiga (di atas Internet Layer) yang berfungsi untuk
menyediakan konektivitas antarproses (end to end services),channel pergantian data untuk
aplikasi,transmisi end to end message dengan menggunakan protokol TCP (untuk connection
oriented) dan UDP (untuk connectionless).Transport Layer dapat disetarakan dengan Transport
Layer pada pemodelan layer OSI.

Application Layer
Application Layer yaitu layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi
dan komputer(peer).Beberapa protokol jaringan berjalan di layer ini,antara lain SMTP, HTTP,
FTP.Application Layer setara dengan Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer
pada pemodelan OSI.

SMTP : Simple Mail Transfer Protokol adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mengirimkan email atau pesan antar server yang bisa kita anggap sebagai kantor pos.Artinya
ketika kita mengirimkan email,komputer kita mengarahkan email tersebut ke sebuah SMTP
server untuk diteruskan ke email server tujuan.

HTTP : Hypertext Transfer Protokol sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan
untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hypermedia.

FTP : File Transer Protokol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan
pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan
oleh FTP client dan FTP server.

Pengertian dan fungsi port number pada jaringan komputer

Nomor port atau Port number pada jaringan komputer merupakan angka biner sepanjang 16
bit yang berfungsi sebagai nomor untuk layanan yang digunakan didalam jaringan komputer.
Port Number pertama kali dikenalkan oleh pasangan protokol TCP (Transmission Control
Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protokol TCP dan UDP merupakan protokol yang
telah ada sejak jaringan komputer diciptakan. Kedua pada tersebut berada pada lapisan
Transport Layer.
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah PORT adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah
komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di
dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan
koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses
tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau
bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server.

Klasifikasi dan Macam Port Number pada jaringan komputer:


1. Well Known Port
Merupakan daftar nomor port yang telah diketahui secara umum untuk pemakaian suatu
layanan, untuk itu Well Known Port tidak dapat digunakan oleh layanan lainnya. Well known
Port memiliki kapasitas sebanyak 1024 buah nomor, beberapa layanan dan aplikasi yang
menggunakan Well Known Port adalah FTP di port 21, SSH di port 22 dan HTTP di port 80
dan lain sebagainya.
2. Dynamic Port
Dynamic port merupakan nomor port yang dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan
dan keperluan pengguna. Dynamic port tidak disarankan untuk penggunaan aplikasi chatting
dan aplikasi sejenis lainnya karena dengan port yang bisa berubah-ubah dapat
mengakibatkan terjadinya tabrakan port number antar aplikasi yang digunakan.
3. Registered Port
Registered port terdaftar pada IANA (Internet Assigned Number Authority) yaitu organisasi
dunia dibidang jaringan komputer sama halnya dengan Well Known Port. Registered port
memiliki kapasitas port number antara 1024 hingga 49151. Port jenis ini digunakan untuk
layanan aplikasi yang lebih spesifik seperti port 1080 untuk SOCKS proxy dan 1194 untuk
Open VPN.

Berikut Ini Adalah Beberapa Contoh Dari Well known Yang Sering kali Kita Gunakan  Port
Beserta Dengan Fungsi Port-Port tersebut.

Anda mungkin juga menyukai