Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN JARINGAN

DI

SUSUN

OLEH :

NAMA : MOHAMMAD RAIHAN

NIM : 201420080

KELAS : IF5C
 Pengertian jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk


berbagi informasi (data) dan sumber daya. Komputer dan perangkat lain yang saling
terhubung bakal memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih mudah.
Untuk membuat sebuah jaringan, beberapa komputer dengan perangkat lainnya
disambungkan dengan menggunakan media kabel atau nirkabel. Selain menggunakan
hardware tersebut, membuat jaringan komputer umumnya juga perlu untuk memasang
perangkat lunak atau software tertentu. Software dipakai untuk mendeteksi perangkat
yang berada di satu jaringan. Secara sederhana, dalam sebuah jaringan komputer,
biasanya tersusun dari komputer Server yang berperan sebagai pusat pengaturan dan
komputer Host sebagai tempat pengguna beroperasi. Adapun fungsi jaringan
komputer yang paling sederhana adalah memudahkan membagi beban kerja perangkat
untuk menjalankan sebuah program. Selain itu, fungsi jaringan komputer yang
berikutnya adalah menghemat sumber daya. Misalnya, dengan jaringan komputer,
beberapa komputer bisa melakukan cetak dokumen atau print lewat satu perangkat
printer yang sama

Jenis-jenis jaringan komputer :

1. LAN Jenis jaringan komputer yang pertama adalah LAN (Local Area Network).
LAN sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat dalam jarak yang biasanya
berdekatan dan menggunakan kabel sebagai saluran utamanya. LAN biasanya
digunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat dalam satu rumah, atau
beberapa komputer yang tersambung dengan kabel tetapi masih dalam satu atap. LAN
juga diterapkan di berbagai warnet yang menghubungkan banyak komputer ke satu
server, di sebuah ruangan kantor untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu
komputer, server, hingga printer, dan lain sebagainya

2. MAN Metropolitan Area Network atau MAN, seperti namanya merupakan


jaringan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer atau perangkat
dalam area sebuah kota. Jaringan yang jangkauannya lebih besar dari LAN ini bisa
dimanfaatkan untuk menghubungkan komputer di satu lembaga ke lembaga lainnya
dalam satu wilayah administratif.

3. WAN Wide Area Network atau WAN merupakan jenis jaringan komputer yang
menghubungkan beberapa perangkat, komputer, atau berbagai macam tipe jaringan
lainnya (seperti LAN dan WLAN), dalam jarak jangkauan yang cukup jauh, bahkan
bisa antar negara. Dengan WAN, data di dalam komputer yang terletak di Indonesia,
misalnya, bisa ditransfer dengan mudah dan cepat ke komputer di negara lainnya,
misalnya ke Amerika Serikat (AS). Contoh mudah penerapan WAN adalah jaringan
internet yang umum dipakai selama ini, di mana WAN akan menghubungkan
perangkat dengan sebuah komputer atau server yang di negara lain.
4. PAN Personal Area Network (PAN) adalah jenis jaringan komputer yang biasanya
menghubungkan berbagai perlengkapan elektronik milik pribadi yang dikelola oleh
orang itu sendiri. Salah satu contoh sederhana dari penggunaan PAN adalah
menghubungkan perangkat printer ke komputer atau menghubungkan komputer
dengan speaker bluetooth.

5. WLAN Wireless Local Area Network (WLAN) WLAN bisa dibilang sama dengan
LAN, tetapi jaringan tipe ini tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan banyak
perangkat. Melalui teknologi wireless seperti WiFi, WLAN punya fungsi sama
dengan LAN, sehingga bisa digunakan untuk menyambungkan komputer, server,
printer, dan lain sebagainya dalam sebuah jangkauan kecil. Contoh penggunaan
WLAN adalah terhubungnya beberapa perangkat dari sejumlah rumah di area kecil,
atau di satu blok komplek dengan satu jaringan WiFi. Perlu dicatat, perangkat yang
ingin memanfaatkan jaringan WLAN tentunya harus sudah dibekali dengan dukungan
teknologi WiFi. Baca juga: Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

6. CAN Campus/Corporate Area Network (CAN) adalah jaringan yang


menghubungkan aneka perangkat dan komputer dalam sebuah instansi pendidikan
seperti sekolah, kampus, universitas, institut, dan lain sebagainya. CAN juga bisa
digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam satu bangunan
perusahaan yang memiliki banyak ruangan. Untuk segmen sekolah, CAN sendiri
biasanya digunakan untuk mempermudah proses administrasi dan akademik dari
sebuah lembaga pendidikan tersebut, seperti memproses nilai, menginput performa
peserta didik, dan lain sebagainya.

7. SAN Storage-Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan


komputer dengan sejumlah media penyimpanan (storage) berkemampuan tinggi
dalam sebuah server. Sebuah perangkat bisa mengakses jaringan SAN ini, begitu juga
mengambil data yang ada di dalamnya jika mereka terhubung dengan server yang
menjadi jembatan untuk media penyimpanan tersebut.

8. POLAN Jaringan POLAN (Passive Optical Local Area Network) dipakai sebagai
alternatif dari LAN. Namun, alih-alih menggunakan kabel biasa, POLAN
memanfaatkan kabel fiber optik untuk melancarkan proses transmisi antar perangkat.
Kabel fiber optik sendiri dikenal memiliki performa yang cukup cepat untuk
mentransmisikan data dari suatu perangkat ke perangkat lainnya. Jaringan POLAN
biasanya dipakai untuk menyambungkan fiber optik ke perangkat router, sehingga
nantinya internet bisa disalurkan ke gadget di sekitarnya melalui jaringan WLAN.

9. EPN Enterprise Private Network (EPN) biasanya digunakan untuk


menyambungkan berbagai perangkat, storage, komputer, dan lain sebagainya dalam
satu perusahaan besar. Kegunaan EPN tentunya ada di segi keamanannya, sehingga
jaringan EPN biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menyimpan berbagai
data krusial, seperti data pribadi pengguna. Contoh kegunaan EPN adalah
menghubungkan jaringan perusahaan cabang dengan kantor pusat, mentransfer data
dari bangunan di sebuah kampus ke bangunan lainnya tanpa menggunakan intenet,
dan lain sebagainya.

10. VPN Virtual Private Network (VPN) adalah suatu jaringan yang bisa digunakan
untuk membuat kegiatan internet pengguna menjadi lebih aman dan tak bisa dilacak.
Pasalnya, jaringan VPN memungkinkan koneksi internet pengguna terhubung ke
suatu jaringan pribadi yang dimiliki suatu perusahaan atau server. Dari sana, koneksi
internet atau data yang dikirim pengguna bakal diteruskan ke server atau komputer
yang ingin dikomunikasikan, sehingga data seakan-akan dikirimkan dari lembaga
tersebut, padahal itu dikirim oleh pengguna.

Topologi jaringan komputer :

1. Bus Topologi bus merupakan topologi yang mempunyai kabel tunggal yang masing
– masing workstation dan server saling terhubung. Kelebihan dari topologi bus sendiri
yaitu ketika melakukan pengembangan jaringan dan workstation baru, akan tetapi
tidak mengganggu workstation yang lain. Kekurangan yang dimiliki adalah ketika
kabel mengalami kerusakan atau putus, maka akan mengalami gangguan pada
keseluruhan jaringan.

2. Ring (cincin) Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang terbentuk ketika
semua perangkat telah terhubung, sehingga menyerupai cincin atau berpola lingkaran.
Jadi, setiap workstation akan menerima informasi dari satu perangkat ke perangkat
lain. Kelebihan dari topologi ring adalah tidak akan terjadi collision atau tabrakan
antar data. Sedangkan, kekurangan dari topologi ini adalah jika salah satu node
mengalami permasalahan, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

3. Star (bintang) Topologi star atau bintang merupakan topologi yang masing –
masing workstation memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub.
Kelebihan dari topologi ini, adalah jika salah satu workstation mengalami gangguan,
maka tidak semua jaringan akan mengalami hal yang sama. Dikarenakan, setiap
workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari topologi star adalah
membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan sumber daya kabel yang
banyak.

4. Tree (pohon) Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan bus.
Topologi jaringan ini menyerupai bentuk akar pohon, yang dapat dibilang hanya
perangkat hub saja yang terhubung langsung menuju bus pohon. Dan setiap hub
berfungsi sebagai akar dari pohon. Kelebihan dan kekurangan dari topologi tree sama
dengan topologi bus dan star. Namun, dengan menggunakan jaringan pohon ini
(hybrid), mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.

5. Mesh Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak
adanya hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah
jaringan komputer. Antar perangkat akan terhubung secara langsung selama masih
dalam jaringan yang sama. Kelebihan dari topologi mesh adalah komunikasi antar
komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih terjamin. Kekurangan dari
topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih besar dalam penyediaan kabel.
 Infrastruktur jaringan

Infrastruktur jaringan adalah sekumpulan komponen fisikal dan logikal yang


menyediakan dasar untuk konektivitas, keamanan, routing, pengatur, akses, dan fitur
integral pada jaringan. Administrator jaringan harus mampu dalam menguasai
teknologi terkait, agar nantinya infrastruktur jaringan bisa dipelihara dengan mudah,
didukung dengan baik, dan memudahkan dalam troubleshoot.

infrastruktur fisikal jaringan merupakan topologi jaringan tersebut


rancangan fisik jaringan yang terdiri dari komponen perangkat keras seperti
kabel, routers, switches, bridges, hubs, servers, dan hosts. Infrastruktur fisikal
juga meliputi teknologi seperti Ethernet, 802.11b wireless, Public Switched
Telephone Network PSTN, dan Asynchronous Transfer Mode ATM, semua
dari metode yang didefinisikan pada komunikasi melalui berbagai jenis
koneksi fisikal.

Infratruktur logikal terdiri dari berbagai elemen perangkat lunak yang


terhubung, diatur dan mengamankan host pada jaringan. Infrastruktur logikal
memungkinkan komunikasi antar komputer melalui jalur yang telah
digambarkan dalam topologi fisikal. Contoh elemen pada infrastruktur logikal
meliputi komponen jaringan seperti Domain Name System DNS, protokol
jaringan seperti TCPIP, perangkat lunak client jaringan seperti Client Service
For NetWare, dan kayaan jaringan seperti Quality of Service QoS Packet
Scheduler. Setelah jaringan dirancang, administrasi, pemeliharaan, dan
pengaturan infrastruktur logikalnya membutuhkan kedekatan dengan berbagai
aspek teknologi jaringan. Dalam jaringan menengah dan besar, administrator
jaringan harus menjalankan tugas yang lebih kompleks seperti
mengkonfigurasi remote access melalui koneksi dial-up dan virtual private
networks VPN, membuat, mengubah, dan memperbaiki routing interfaces dan
routing tables, membuat, mendukung, dan memperbaiki keamanan yang
didasarkan pada public key cryptography, dan menjalankan keputusan
pemeliharaan untuk jaringan yang heterogen yang meliputi sistem operasi
seperti Microsoft Windows, UNIX, dan Novell NetWare
 Tugas pengelola jaringan komputer
Ikhtisar Jabatan ini adalah Mengelola dan mengembangkan sistem informasi dan
jaringan sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan tugas.
Berikut adalah Uraian Tugas Pengelola Sistem dan Jaringan, Tanggung Jawab
Pengelola Sistem dan Jaringan dan Wewenang Pengelola Sistem dan Jaringan.

Uraian Tugas Pengelola Sistem dan Jaringan :

1. Menyusun rencana pengelolaan sistem dan jaringan;


2. Menyusun konsep rancangan dan pengembangan sistem informasi dan
jaringan di lingkungan
3. Menyusun konsep rancangan dan pengembangan topologi jaringan sistem
informasi;
4. Merancang sistem otentifikasi jaringan;
5. Menyusun konsep petunjuk penggunaan perangkat sistem informasi dan
jaringan;
6. Mengoperasikan sistem otentifikasi jaringan;
7. Melakukan back up konfigurasi perangkat sistem informasi dan jaringan;
8. Merawat dan memelihara program sistem informasi dan jaringan;
9. Mengelola perangkat jaringan dan alat pendukungnya;
10. Mengelola database yang diperoleh dari server pusat;
11. Mengevaluasi pengelolaan sistem informasi dan jaringan;
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Tanggung Jawab Pengelola Sistem dan Jaringan :

1. Kelancaran akses sistem informasi dan jaringan;


2. Kebenaran dan kelengkapan perangkat jaringan dan sistem informasi; dan
3. Kebenaran dan ketepatan pengelolaan jaringan dan sistem informasi.

Wewenang Pengelola Sistem dan Jaringan :

1. Meminta kebutuhan perangkat sistem dan jaringan;


2. Memberikan masukan kepada pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai