NIM : 09021282227083
Kelas : Teknik Informatika Reguler C
Slide 1 Quiz 1
Amati gambar perangkat network vs OSI pada halaman sebelumnya. Sebutkan arti
simbol-simbol tersebut!
Hub Bridge Repeater Ethernet Switch Router
Slide 2 Quiz 1
Buatlah resume singkat tentang OSI layer!
Model OSI (Open System Interconnection) diciptakan oleh International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses
komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Dahulu komunikasi data yang melibatkan
komputer-komputer dari vendor yang berbeda-beda. Masing-masing vendor menggunakan
protocol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga ISO membuat suatu arsitektur
komunikasi yang dikenal sebagai model OSI yang mendefinisikan standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dari vendor yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan
tentang setiap lapisan :
Physical Layer
Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data
biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh
kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater,
hub dan network card berada pada layer ini.
Data-link layer
Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut
sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan
bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Fungsi LLC adalah
menyiapkan sebuah pentrasmisian kembali dari kegagalan paket ketika terindikasi. Sedangkan
fungsi lapisan MAC adalah mengkoordinasikan akses langsung terhadap lapisan fisik dengan
tergantung metode media access controlnya.
Network Layer
Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing sehingga paket
dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network
lain. Contoh protocol yang digunakan seperti IP
Transport Layer
Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-
paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement),
dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.Layer transport
data, menggunakan protocol seperti UDP dan TCP. Layer ini menyediakan transfer yang reliable
dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran
dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
Session Layer
Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri.
Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan
oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI,
(NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada
produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data
Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk
akses pada jaringan AppleTalk.
Presentation Layer
Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format
yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah
perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows
NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop
Protocol (RDP)).
Aplication Layer
Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol
yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Menurut Anda, apakah perangkat Android memiliki MAC Address?
Ya, perangkat Android memiliki MAC Address didalamnya, MAC Address sendiri
merupakan identitas yang membantu sistem jaringan mengenali penggunanya yang akan
membentuk komunikasi dan pertukaran data dengan lebih efektif.
Amati MAC address pada komputer:
• Gunakan perintah/utilitas untuk menemukan MAC address
• Catat kode MAC address
Physical Address : 48-A4-72-9C-25-43
• Bandingkan dengan MAC address hasil temuan teman Anda. Apakah ada kemiripan?
Tidak, hal ini dikarenakan MAC Address sendiri merupakan identitas perangkat yang
membantu sistem jaringan mengenali penggunanya dalam melakukan komunikasi dan
pertukaran data. Jika memiliki MAC Address yang sama akan terjadi konflik alamat dan
komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Slide 2 Quiz 2
Buatlah resume singkat tentang TCP/IP layer!
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah suatu standar
komunikasi data dalam jaringan komputer yang digunakan untuk proses pertukaran data antar
perangkat. Pertukaran data tersebut biasanya dilakukan oleh komunitas tertentu yang terhubung
melalui jaringan internet. Dengan kata lain, terdapat lebih dari satu perangkat komputer yang
terhubung dan berinteraksi menggunakan TCP/IP.
Sederhananya, tugas TCP/IP yaitu untuk mengatur semua perangkat atau pengguna bisa
menjalin komunikasi. Seluruh proses pengiriman dan penerimaan data dilakukan dengan
prosedur yang tepat dan aman. Sesuai namanya, terdapat dua buah protokol yang digunakan
TCP/IP yaitu protokol TCP dan protokol IP.
TCP/IP mulai dikembangkan pada akhir dekade 1970-an sebagai protokol standar dalam
membentuk Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar open-network yang
sifatnya independen sehingga bisa digunakan dimana saja. Selain itu, TCP/IP juga bersifat
routable dimana memungkinkan perangkat dengan sistem operasi berbeda tetap dapat
dihubungkan, misalnya Windows dan UNIX. TCP/IP dimodelkan dalam 4 lapisan atau layer,
yaitu :
Application layer
Application layer atau lapisan aplikasi merupakan lapisan dasar dalam protokol TCP/IP.
Pada layer ini, protokol memiliki kontak dengan pengguna komputer secara langsung. Aplikasi
yang digunakan pengguna akan mempengaruhi jenis protokol lanjutannya. Misalnya, ketika
kamu membuka dan menjalankan web browser, maka perangkat akan menjalankan protokol
HTTP secara otomatis.
Transport layer
Transport layer atau lapisan transportasi berfungsi untuk memastikan setiap komunikasi
dalam jaringan berjalan lancar. Transport layer berada satu tingkat di atas lapisan aplikasi dengan
dua protokol utama, yakni TCP dan UDP. Protokol TCP berperan mengamankan pengiriman
data, sementara protokol UDP memungkinkan data dapat dikirim secara cepat.
Network layer
Network layer atau lapisan jaringan merupakan proses dimana setiap perangkat komputer
diberikan identitas berupa IP address. Pemberian IP address berperan sebagai alamat yang
berguna untuk mengkoneksikan sejumlah perangkat dalam jaringan. Selain itu, IP address juga
dapat mencegah terjadinya kesalahan alamat ketika dilakukan pengiriman paket.
Network interface layer
Network interface layer atau lapisan antarmuka jaringan merupakan bagian yang
melakukan interaksi dengan perangkat secara langsung. Hardware atau dalam hal ini adalah
komputer memiliki peran penting untuk mendukung proses transmisi data berbentuk sinyal. Nah,
sinyal tersebut selanjutnya dikirimkan melalui media kabel tembaga (fiber optic), atau nirkabel
(wireless).
Jelaskan perbedaan connection oriented dan connectionless. Amati simulasi cara
kerja protokol TCP dan UDP
Connection Oriented
TCP merupakan contoh dari connection oriented.
Memerlukan pembentukan koneksi terlebih dahulu sebelum mentransfer data.
Proses 3-way handshake dilakukan antara server dan client sebelum komunikasi dimulai.
Pengiriman data yang andal. Jika sebuah paket hilang atau rusak selama transmisi, paket tersebut
akan dikirim ulang hingga berhasil dikirimkan.
Untuk Pemutuan komunikasi salah satu pihak akan mengirimkan tanda bahwa koneksi akan
diputus. Ketika sama sama siap untuk diputus maka pemutusan koneksi dilakukan.
Connectionless
UDP merupakan contoh dari connectionless.
Tidak memerlukan pembentukan koneksi sebelum mentransfer data.
Tidak memerlukan handshake sebelum mengirim data.
Pengiriman yang tidak dapat diandalkan. Paket mungkin hilang atau rusak, dan tidak ada
transmisi ulang otomatis.
Untuk Pemutusan komunikasi kedua pihak tidak perlu saling paham. Sehingga, client bisa close
komunikasi sendiri.
UDP
Pengirim mengirim paket UDP ke penerima tanpa proses koneksi atau pengaturan
sebelumnya.
Setiap paket berdiri sendiri dan tidak ada konfirmasi pengiriman.
Penerima menerima paket-paket UDP tanpa mengirim konfirmasi kembali.
Tidak ada mekanisme otomatis untuk mendeteksi atau menanggapi paket yang hilang atau
rusak.
Karena tidak ada overhead untuk koneksi atau konfirmasi, UDP lebih ringan dan cepat
daripada TCP.
Cocok untuk aplikasi real-time seperti streaming video, VoIP, atau game online .
Toolbar:
Berisi ikon-ikon akses cepat untuk beberapa fungsi yang sering digunakan, seperti
memulai atau menghentikan capture, menyimpan atau membuka file capture, dan
sebagainya.
Display Filter:
Digunakan untuk menyaring paket-paket yang ditampilkan di jendela utama
berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, Anda dapat menggunakan display filter
untuk hanya menampilkan paket-paket dari atau menuju alamat IP tertentu.
Filter Expression:
Memungkinkan Anda menentukan filter ekspresi untuk membatasi paket-paket
yang ditampilkan berdasarkan kriteria tertentu.
Status Bar:
Menampilkan informasi umum, seperti jumlah total paket yang ditangkap dan
waktu terakhir paket ditangkap.
Capture Options:
Berisi opsi-opsi untuk mengatur dan mengonfigurasi proses penangkapan paket.