Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

XI TKJ / I
KD : Menganalis Jaringan Berbasis Luas (WAN)

Pengenalan WAN
Wide Area Network atau yang disingkat dengan WAN adalah sebuah jaringan komputer
yang memiliki cakupan area, jarak, dan geografis yang luas yang digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer. Cakupan area jaringan ini mulai dari antar wilayah, antar
Kota, antar Negara, bahkan yang lebih luas lagi yaitu antar Benua. Internet merupakan contoh
dari jaringan WAN ini jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka
disebut jaringan informasi global atau internet.

Karakteristik Jaringan WAN


Karakteristik jaringan komputer WAN adalah sebagai berikut:
 Digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan
melalui jaringan LAN dan MAN, oleh karena itu jaringan WAN digunakan untuk
menghubungkan jaringan yang luas.
 WAN memiliki cangkupan area yang luas.
 Menggunakan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith
dalam lokasi yang berjauhan.
 Dapat melakukan paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang
sudah dibangun.
 Bekerja pada layer physical dan data link dari layer OSI.
 Perusahaan telepon, satelit sistem, perusahaan kabel,dan penyedia ISP dibutuhakan dalam
jaringan WAN.
Fungsi dari jaringan WAN?
1. Menyatukan jaringan LAN dan MAN dengan mengitegrasikan dan menggabungkannya.
2. Arus pertukaran informasi menjadi lebih mudah
3. Efisiensi pertukaran informasi
4. Penghematan biaya operasional
5. Meminimalisir terjadinya miskomunikasi
6. Sebagai pendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional

Kekurangan dan Kelebihan jaringan WAN


Kekurangan :
1. Dikarenakan luasnya jaringan maka maintenance-nya pun memakan biaya cukup besar
2. Setting WAN lebih rumit daripada jaringan lainnya
3. Dibutuhkan firewall yang mumpuni guna membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat
mengganggu jaringan ini.
4. Rentan terhadap ancaman dari luar, misalnya hacker.

Kelebihan
1. Karena jangkauan luas maka informasi yang dapat dijangkau juga luas pula
2. Penggunaan data yang sama untuk setiap pungguna dalam hal mengakses data.
3. Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua,
bahkan seluruh dunia.
4. Transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat jika terhubung
dengan jaringan internet.

Komponen dan peralatan WAN


Ada beberapa alat dan komponen yang diperlukan untuk jaringan WAN disertai gambar dan
penjelasan singkat.
1. Modem

Modulator Demodulator atau yang disingkat dengan modem merupakan perangkat keras
jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital
menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data internet ke alamat yang
dituju. Sederhananya, modem juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer
kita ke jaringan internet.

2. Router

Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk
mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses
tersebut dinamakan routing.
3. Access Point

Access Point merupakan perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk
memancarkan sinyal wifi dan melakukan manajemen data dengan mengizinkan atau menolak
sebuah perangkat yang ingin masuk, misalnya smartphone, laptop, dan lainnya.

4. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk memperkuat
sinyal yang ditangkap dan akan dikirim kembali dengan pancaran sinyal yang lebih besar dan
kuat.
5. Antena

Antena berfungsi untuk menerima sinyal WiFi dalam jaringan wireless untuk menghubungkan
suatu computer ke jaringan internet.

6. Switch

Switch adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk penghubung antar
komputer dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan kabel LAN.

7. Hub

Hub adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk penghubung antar
komputer dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan kabel LAN. Sama seperti switch,
hanya saja hub tidak memiliki faslitas untuk melakukan routing.
8. Bridge

Bridge merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat menghubungkan jaringan
LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan
yaitu dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast
Ethernet.

Teknologi Jaringan WAN


Teknologi jaringan WAN memiliki banyak macam-macamnya, teknologi ini juga diberikan oleh
penyedia layanan-layanan WAN, seperti:
1. PSTN

PSTN merupakan singkatan dari “Public Switched Telephone Network” yaitu jaringan telepon
tetap (dengan kabel) yang diatur dengan standar-standar teknisi yang sudah di tetapkan oleh
ITU-T (International Telecommunications Union)atau UIT-T yaitu sebuah sector di dunia yang
mengatur tentang telekomunikasi.
ITU-T menggunakan nomor telepon sebgai pengalamatan E.163/E.164, dan PSTN ini termasuk
kedalam jaringan publik yang menggunakan circuit switch dengan basis dial-up atau lased line
(tetap ON).
PSTN memiliki 3 jaringan utama yaitu:
 Jaringan Backbone,
 Jaringan Akses,
 Jaringan Interkoneksi.
Komponen pada jaringan PSTN, diantaranya:
1. Sentral,
2. Main Distribution Frame MDF,
3. Kabel Primer,
4. Rumah Kabel,
5. Kabel Sekunder,
6. Distribution Point,
7. Kotak Terminal Batas (KTB),
8. Soket/ Roset.
Karakteristik yang ada pada jaringan PSTN, yaitu:
1. menggunakan akses analog dengan frekuansi 300 hingga 3400 Hz,
2. bersifat circuit switched,
3. mamiliki bandwith hingga 64 kbps,
4. mobilitas yang sangat terbatas karena berdifat fix,
5. bisa diintergrasikan dengan jaringan lain seperti: PDN, PLMN, atau ISDN.

Jika kita lihat perkembangan teknologi sekarang, jaringan telepone switch publik (PSTN)
merupakan teknologi komunikasi jaringan WAN yang bisa dibilang kuno dan sudah digunakan
di seluruh dunia. Selain itu PSTN juga menjadi layanan jaringan telekomunikasi pertama dan
terbesar di seluruh dunia.
2. Leased Lines

Lased lines adalah saluran koneksi telepon yang disediakan oleh perusahaan
telekomunikasi public untuk mentransfer data digital secara permanen. eknologi ini juga bisa
mentransfer data dengan macam-macam kecepatan serta interface (antar muka)-nya. Jalur leased
line tidak terhubung dengan jalur telepon karena teknologi ini tidak menyediakan listrik
DC, ring sinyal, nada dial, atau nada sibuk.
Kecepatan transmisi dati teknologi ini beragam mulai dari 64 kbps hingga megabytes per
second. Leased lines disebut juga dengan Dedicated lines, yang merupakan salah satu teknologi
jaringan WAN yang menggunakan koneksi secara langsung antar perangkat dengan kualitas line
yang konstan.
3. X.25 Network
X.25 adalah protokol yang didefinisikan ITU-T yang sebelumnya bernama CCIT-T
(International Telegraph and Telephone Consultative Committee) yang dispesifikasi menjadi
suatu teknologi paket switching melalui PSTN. X.25 dibangun didasain pada Data Link dan
Layer Phisical dengan model OSI, yang awal pembangunannya menggunakan line analog,
meskipun bisa juga dibangun melalui jaringan digital. protokol-protokol X.25 juga
mendefinisikan koneksi DCE dan DTE yang disiapkan dan di maintenance dalam PDN (publik
data network).
Layanan X.25 untuk jaringan WAN diantaranya:
1. X.25 beroperasi dengan kecepatan hingga 64 kbps di line analog,
2. Variable untuk ukuran paket X.25 menggunakan frame,
3. deteksi dan koreksi error yang menjamin kehandalan melaliu line analog dengan
kualitas rendah,
4. bisa menggunakan line dedicated dengan PDN untuk membangun koneksi WAN.

4. SONET (Synchronous Optical Network)

SONET adalah teknologi standar komunikasi digital dan protokol multiplexing untuk
sistem transmisi pada serat optik yang mentransfer aliran bit menggunakan lasera atau LED.
SONET juga bisa dikatakan sebagai jaringan teknologi dengan lapisan fisik yang dirancang
untuk membawa lalu lintas yang bevolume besar dan jarak yang relatif lama pada kabel serat
optik, sama seperti SDH (Synchronous Digital Hierarchy).
Kelebihan dari teknologi SONET, yaitu:
1. Biaya yang efektif untuk transport pada jaringan inti/core dan jaringan akses,
2. Menyediakan layanan transport pada aplikasi jarak jauh dengan lapisan optik,
3. Mensuport layanan data secara langsung,
4. Memberikan fungsional yang baik untuk jaringan besekala kecil, sedang atau besar,
5. Interface ke seluruh aplikasi pada collector rings, termasuk didalamnya local office,
accsess multiplexer, BTS, PABX, dan terminal ATM,
6. Manajemen bandwith yang berfungsi untuk mengatur trafik, dan proses routing,
7. Jaringan backbone yang berfungsi sebagai penyedia konektifitas pada jaringan jarak
jauh.

5. Frame Relay Network

Frame relay adalah protokol pada jaringan WAN yang beroperasi pada layer pertama dan
kedua dari model OSI (open system interconnection), yang bisa di implementasikan di beberapa
jenis antarmuka jaringan. Istilah lain Frame relay adalah teknologi komunikasi yang memiliki
kecepatan tinggi dan sudah digunakan oleh ribuan jaringan di dunia untukmenghubungkan SNA,
LAN, Enternet, dan aplikasi voice (suara).
Cara kerja frame relay yaitu mengirimkan informasi melalui jaringan WAN (wide area
network) dengan membagi informasinya menjadi sebuah frame atau paket.
Masing-masing frame/paket memiliki alamat untuk menentukan tujuannya. Kemudian frame-
frame itu akan melakukan switch dalam jaringan frame relay, lalu dikirimkan dengan virtual
circuit.
Fitur-fitur dalam frame relay, diantaranya:
1. fitur dengan kecepatan tinggi,
2. fitur yang memiliki bandwith yang dinamik,
3. good performance, yaitu memiliki performa yang baik,
4. high reliability, yaitu memiliki kehandalan yang tinggi serta overhead yang rendah.

6. ISDN (Integrated services digital network)

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah sebuah sistem telekomunikasi yang
menyediakan layanan data, suara, dan gambar yang sudah diintegrasi ke suatu jaringan. Selain
itu ISDN juga menyediakan konektifitas digital dari ujung ke ujung dalam ruang lingkup yang
luas. Pengguna ISDN akan mendapatkan fleksibilitas dan juga hemat biaya, karena sistem yang
sudah terintegrasi labih burah daripada sistem yang tepisah.
Kelebihan menggunakan ISDN (Integrated Services Digital Network), yaitu:
1. kecepatan serta kualitas yang tingi dalam pengiriman data, lebih cepat 10 kali jika
dibandingkan jaringan konvensional yaitu PSTN (Public Switched Telephone Network).
2. efisien dalam pemanfaatan waktu, karena dalam satu saluran kita bisa mengirim
berbagai jenis layanan.
3. fleksibel, yang memiliki single interface untuk terminal yang bervariasi.
4. hemat biaya, kita hanya membutuhkan satu terminal unuk layanan video dan audio.
7. VPN (virtual private network)

VPN (virtual private network) adalah suatu koneksi antar jaringan secara pribadi pada
jaringan public tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi. Pengguna VPN merupakan teknologi
jaringan yang aman untuk mengakses jaringan LAN, yang ada pada jangkauan tertentu. Bisa
dibilang VPN ini merupakan jaringan virtual yang dibangun di atas jaringan public.
fungsi VPN (virtual private network), yaitu:
1. confidentially, yaitu kerahasiaan data pada suatu jaringan.
2. data integrity, yaitu keutuhan data pada jaringan.
3. origin authentication, yaitu sub\mber data yang diterima akan diotentikasi.

8. Microwave dan Satelite (Wireless)


Teknologi wireless pada jaringan WAN salah satunya menggunakan microwave line of
sight dan satelit dengan jaringan tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Teknologi ini
memanfaatkan udara dan glombang magnetik sebagai media transmisi untuk
mengirim/menerima informasi.
Layanan mirowave dan satelit yang menggunakan teknologi wireless menawarkan
berbagai keceptan koneksi. Kecepatan koneksi pada layanan satelit umumnya sampai 512 Kbps,
sedangkan kecepatan koneksi yang ditawarkan layanan microwave line of sight bisa mencapai 52
Mbps bahkan lebih. Layananan ini perbedaannya bisa sangat mencolok tergantung lokasi dan
penyedia layanan tersebut seperti layanan bandwith, harga, dan juga tingkatan layanan.

9. T1

T1 adalah layanan teknologi WAN yang merupakan leased line digital yang terdiri dari 24
saluran (DS0, 1 DS0 yang disebut 64K). Layanan ini memberikan kecepatan transfer sampai
1,544 Mbps, dan juga sering digunakan untuk menghubungkan pada jaringan perusaan, serta
menghubungkan ISP ke internet.
10. ATM (Asynchronous Transfer Mode)

ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah layanan teknologi multiplexing dan switching
untuk memindahkan trafik dengan cepat dan efisien.
Circuit switching pada ATM biasanya memiliki ketentuan bahwa paket harus di set
berulang ke posisi frame, contohnya menyinkronkan waktu dan langkah sesuai dengan jarum
jam dan aplikasi.
Saat ini ATM (Asynchronous Transfer Mode) memiliki kecepatan transmisi mulai dari
155Mbps (OC-3Port) hingga 2,5 Gbps. Selain itu ATM juga merupakan protokol jaringan yang
berbasis sel, dimana circuit virtual untuk paket-paket kecil dengan ukuran tetap (48byte data +
5byte header). Protokol lain yang berbasis paket berukuran tidak tetap untuk Ethernet dan IP.

11. DSL (Digital Subscriber Line)


DSL (Digital Subscriber Line) adalah salah satu layanan teknologi WAN yang
menyediakan penghantar digital melalui kabel dalam jarak yang dekat dari jaringan telepon.
Teknologi DSL menggunakan PPP atau sebuah lapisan dan implementasi melalui Ethernet
(PPPoE) atau ATM (PPPoA), supaya bisa beradaptasi pada teknologi yang berbeda.
Selain itu DSL juga memiliki rasio untuk pembagian jaringan data ketika memilih teknologi jalur
lebar.
DSL memiliki bentuk yang beragam diantaranya: ADSL, ADSL2, ADSL2+, VDSL,
VDSL2, HDSL, HDSL-2, ISDL, SDSL, G.SHDL.
Kelebihan teknologi DSL, yaitu:
1. Membagi frekuensi menjadi dua yaitu frekuensi rendah untuk suara dan faksimile, dan
frequensi tinggi untuk data.
2. ADSL memberikan akses internet yang jauh lebih murah dengan tagihan yang sesuai,
salah satunya kayanan Speedy yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai