Anda di halaman 1dari 7

Pengeritan Jaringan WAN

Apa itu jaringan WAN?? Jaringan WAN adalah sebuah jaringan komputer yang
memiliki cakupan area, jarak, dan geografis yang luas yang digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer. Cakupan area jaringan ini mulai dari antar
wilayah, antar Kota, antar Negara, bahkan yang lebih luas lagi yaitu antar Benua.
Kepanjangan dari WAN adalah Wide Area Network yang artinya “Jaringan Area yang
Luas”.
Karena area yang luas inilah, jaringan WAN membutuhkan sarana dan fasilitas
transmisi yang besar. Contohnya seperti: satelit, telephone, kabel bawah laut, dan
fasilitas lainnya, tergantung seberapa luas cakupannya.
Selain itu, satu jaringan LAN yang dihubungkan dengan jaringan LAN lain
merupakan salah satu contoh dari bentuk jaringan WAN. Dengan adanya WAN kita
bisa terhubung, berkomunikasi, berbagi, dengan komputer lain yang berbeda lokasi.
Kecepatan transisi jaringan ini beragam mulai dari 2 Mbps hingga 625 Mbps,
bahakan bisa juga lebih dari itu. Faktor jaringan WAN yang baik terletak pada siklus
komunikasinya, diantaranya jaringan telpon, satelit, atau lainnya.

Sejarah Jaringan WAN


Jaringan WAN (wide area network) pertama kali ditemukan pada tahun 1965, oleh
Larry Robert dan Thomas Maril dengan bantuan dari perusahaan ARPA. Pada
perakteknya mereka menghubungkan komputer TX-2 yang ada di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dengan komputer Q-32 yang ada di santa
monica menggunakan jaringan telepon.
Larry Robert dan Thomas Maril mendaji penemu dati Jaringan WAN dan juga
perusahaan ARPA.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN|
Dengan jangkauan yang sangat luas, tentunya WAN (wide area network) memiliki
kelebihan yang bisa membantu kita dalam beberapa hal. Selain kelebihan jaringan
ini juga memiliki kekurangan karena saking luasnya.
Semakin luas jangkauannya semakin besar juga sarana dan fasilitas yang
dibutuhkan dan keamanan yang ekstra.
Berikut kelebihan dan kekurangan dari Jaingan WAN (wide area network):

Kelebihan Jaringan WAN


bisa diakses dengan jangkauan yang lebih luas,
berbagi informasi, file, data, dan resource dengan koneksi workstation,
memperoleh informasi secara real time dan update,
jangkauan berbagi yang sangat luas,
semua bisa menggunakan data yang sama dalam jaringan ini,
menjangkau wilayah, kota, negara, benua, bahkan dunia,
bisa mengirim pesan dan transfer file bisa dilakukan dengan cepat jika terhubung
dengan internet.

Kekurangan Jaringan WAN


Biaya operasi yang sangat mahal seperti maintenence, sarana, dan fasilitasnya,
settingan dan pegaturan jaringan ini lebih rumit dan sulit,
harus menggunakan firewall yang baik sebagai pembatas bagi pengguna yang
menggangu jaringan ini,
rentan di akses oleh hacker atau ancaman luar.

Fungsi Jaringan WAN


Berikut adalah beberapa fungsi dari jaringän WAN (Wide Area Network) dari segi
pengaplikasiannya, terutama fungsi jaringan ini sangat penting bagi sebuah
perusahaan-perusahaan besar.

1. Mengintegrasikan Serta Menghubungkan Jaringan


Integrasi dan juga sebagi penghubung antara jaringan LAN dan jaringan MAN
menjadi fungsi utama dalam membangun jaringan yang luas. Jaringn MAN tidak bisa
terlepas dari jaringan LAN, keduanya menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh.
Fungsi ini juga sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki kantor cabang, di
wilayah yang berbeda tau berjauhan seperti di luar kota, atau di luar negri.

2. Dukungan Opresaional Sebuah Perusahaan


Jaringan ini juga sebagi pendukung untuk operasional sebuah perusahaan baik itu
perusahaan tingkat multinasional ataupun tingkat internasional. Perusahaan yang
memanfaatkan jaringan WAN maka kegiatan operasional akan berjalan dengan baik.

3. Mencegah Terjadinya Miskomunikasi


Dengan teknologi jaringan ini juga kita bisa mencegah terjadinya miskomunikasi
antar perusahaan. Miskomunikasi ini tentunya berkaitan dengan infoormasi dan data
yang disampaikan yang salah atau gangguan lainnya.

4. Menghemat Biaya Operasional


Meskipun biaya pengeluaran untuk membangun jaringan ini mahal, tentunya ini juga
mendai sebuah penghematan dalam biaya operasional yang sebanding dengan
efisiensi tenaga, waktu, transportasi, dan biaya operasional lainnya.
Walaupun pada awalnya akan sulit dalam menginplementasikan jaringan WAN,
dengan sebab-sebab seperti kondisi wilayah, biaya pembangunan, kabel jaringan,
dan fasilitas lainnya.

5. Efisiensi Dalam Perpindahan Arus Informasi


semakin cepat dan mudah arus informasi dan komunikasi yang diberikan, membuat
perpindahan arus informasi menjadi lebih efisien.
Semakin meningkat efisiensi yang dimiliki maka kinerja dan juga kemampuan
perusaan cabang ataupun pusat menjadi semakin baik dan meningkat.

6. Arus Informasi dan Komuniksi yang Mudah dan Cepat


Dengan jaringan yang sudah terintegrasi dan juga terhubung dengan jaringan
lainnya membuat arus informasi dan juga komunikasi bisa dilakukan dengan cepat
dan mudah.
Seperti halnya kantor cabang yang harus memberikan informasi kepada kantor pusat
tentang kinerja dan kejadian lainnya yang harus diinformasikan dengan cepat.

Perangkat Jaringan WAN


Dalam pembuatan jaringan WAN yang menguhubungkan beberapa LAN
membutuhkan beberapa perangakat keras (hardware) utama seperti router, modem,
CSU/DSU, dan Communication Server.
Berikut ada 7 perangkat keras (hardware) untuk pembuatan jaringan WAN beserta
fungsinya:
1. Router
Router menjadi sebuah perangkat untuk menganalisa berdasarkan informasi dan
data yang dikirimkan oleh LAN. Perangkat ini akan meneruskan data yang telah
dianalisa ke interface WAN sesuai routing table yang dimilikinya.
Router sendiri merupakan perangkat jaringan intelegent yang aktif untuk
memenejemen jaringan. Selain mngetur jaringan, router juga menyediakan kontrol
dinamis ke sumber daya serta mendukung jaringan dalam melakukan tugas dan
tujuannya.
Tujuan tersebut seperti konektivitas, fleksibilitas, kontrol menejemen, dan performa
yang reliabel.

2. CSU/DSU
CSU/DSU menjadi perangkat dalam pembuatan jaringan berfungsi sebagai jalur
komunikasi sinyal dengan format yang sudah disesuaikan.
Jalur digital pada CSU (Channel Service Unit) dan DSU (Data Service Unit) sangat
dibutuhkan, dimana kedua perangkat ini tidak bisa dipisahkan.

3. Modem
Modem merupakan salah satu perangkat dalam pembangunan jaringan yang sangat
dibutuhkan untuk menyiapkan data yang ditransmisi melalui local loop. Perangkat ini
sangat dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog daripada digital.
Modem juga sebagai pengirim data melalui jalur telepon dengan demodulasi serta
memodulasi sinyal. Sinyal digital yang dimodulasi akan diteruskan ke sinyal suara
analog untuk ditransmisikan, kemudian penerimaan sinyal analog akan dikembalikan
ke sinyal digital yang disebut demodulasi.

4. Communication server
Communication server menjadi perangkat unuk mengkonsentrasikan komunikasi
user dial-in dan sebagai remote akses ke jaringan LAN.
Communikation server juga mempunyai beberapa antar muka analog dan digital
serta bisa melayani beberapa pengguna secara bersamaan.

5. ATM (Asynchronous Transfer Mode)


ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protikol yang sudah
digunakan dan menjadi standar internasional dalam jaringan cell relay. ATM juga
sebagai protokol yang memaksimalkan penggunaan media pada jaringan ini dengan
kecepatan tinggi seperti halnya Synchronous Optical Network (SONET).
ATM (Asynchronous Transfer Mode) mendukung bemacam layanan dan interface,
mekanisme menejemen trafik yan baik, serta software sistem operasi internet
working yang langsung.

6. Multiplexer
Multiplexer digunakan untuk mentransmisikan gabungan beberapa sinyal ke sebuah
circuit, serta mampu mentransfer data secara terus menerus (simultan) seperti:
suara, video, teks, dan lainnya.
teknik yang digunakan yaitu menggabungkan beberapa sinyal secara berbarengan
ke suatu kanal transmisi yang disebut multiplexing.

7. ANTENA
Meskipun perangkat ini bukan bagian dari perangkat utama dalam jaringan WAN,
namun alat ini berfungsi untuk menyebarkan sinyal, selain itu dengan antena sinyal
akan lebih baik dan bagus.
Jangkauan pemancarnya juga menyambungkan titik-titik dengan jarak yang jauh
hingga berkilo-kilometer tergantung kualitas dan jenis antenanya.
Protokol jaringan WAN
Jenis protokol yang digunakan dalam koneksi jaringàn WAN dalam menyediakan
mekanisme pengriman data, diantaranya:

 Protokol HDLC (High Level Datalink Control)


 PPP (Point to Point Protocol)
 Protokol X.25 Protocol dan LAPB (Link Access Procedure Balanced
 Frame Relay
 ISDN

Anda mungkin juga menyukai