Anda di halaman 1dari 12

MAPEL: INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IaaS)

KD : 3.1 Memahami konsep Wide Area Network (WAN)


3.2 Memahami jenis dan fungsi perangkat Wide Area Network (WAN)
4.1 Mempresentasikan konsep Wide Area Network (WAN)
4.2 Mempresentasikan jenis dan fungsi perangkat Wide Area Network (WAN)

KONSEP WIDE AREA NETWORK

Pengertian Wide Area Network (WAN)


Pengertian Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang
sangat luas, radiusnya dapat mencakup sebuah negara bahkan benua.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Wide Area Network (WAN) merupakan sebuah jenis
jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau suatu gabungan dari
jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).

Ciri-ciri dan Karakteristik Wide Area Network (WAN)


Berikut adalah ciri dan karakteristik Wide Area Network atau yang disingkat dengan
WAN.
Umumnya Wide Area Network (WAN) berfungsi untuk menghubungkan perangkat-
perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN.
Sehingga jaringan Wide Area Network (WAN) dapat digunakan untuk
menghubungkan jaringan yang sangat luas
Radius yang dapat dijangkau oleh Wide Area Network (WAN) sangat luas. Oleh
karena itu biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi.
Tujuan dari penggunaan operator telokomunikasi ini adalah agar perangkat-
perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama
lain.
Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses
bandwith dalam lokasi dan jarak yang jauh.
Wide Area Network (WAN) dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame
antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
WAN bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

Jenis-jenis Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) terbagi kedalam beberapa jenis dan macam diantaranya :
 Leased Line.
Lased line merupakan jenis WAN yang sering disebut dengan koneksi dedicated point to
point. Koneksi dedicated point to point merupakan jenis WAN yang tidak memerlukan
proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket
data dilakukan dengan Synchronous serial.
 Circuit Switching
Jenis WAN yang satu ini terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk
koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan
protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.
 Packet Switching
Manfaat dari koneksi Packet Switching adalah pengguna dapat membagi bandwidth
pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur
bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Pengertian dari Packet Switching adalah
pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous
Serial.

Fungsi Wide Area Network (WAN)


Setelah membahas pengertian, jenis dan karakteristiknya, yuk kenali fungsi dari Wide
Area Network (WAN).
Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN ke dalam satu jaringan.
Dapat membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
Guna mempercepat dan mempermudah arus komunikasi serta informasi.
Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dengan
mudah dan murah.
Sarana menyampaikan informasi jadi lebih mudah, cepat dan efisein.

Konsep Jaringan WAN


Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang
bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan
atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal
VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan
dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian
transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada
stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu
jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu
jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada
sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan
element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-
nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server
ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya.
Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari
workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah
seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal
VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan
menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal
VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika
user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka
hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga
dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal
workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan
mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang
cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika
penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100
maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika
jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan
dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

Protocol Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) memiliki beberapa protocol pada jaringan yang menyediakan
mekanisme untuk pengiriman paket data. Berikut beberapa protocol yang ada dalam
jaringan Wide Area Network (WAN) :
 Protocol HDLC
Protocol HDLC atau High Level Data Link Control merupakan sebuah protocol jaringan
WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi
untuk menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.
 Point to Point (PPP)
Point to Point merupakan sebuan protocol yang terletak pada data link dapat digunakan
untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Fungsi dari protocol ini dapat
melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal
dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu
protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
 ISDN
ISDN merupakan protokol yang disingkat dari Integrated Services Digital Network yakni
sebuah layanan digital yang bekerja melalui jaringan telepon. Protokol ISDN merupakan
jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam bentuk
teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data
link dan pada network.
 X.25
Protocol X.25 merupakan salah satu jenis protocol standard yang dapat mendefenisikan
hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching. X.25 dibuat untuk
berkomunikasi data secara analog, sehingga proses-proses pengiriman data harus
dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan
koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada
jaringan publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.
 Frame Relay
Frame Relay merupakan sebuah protocol yang berguna untuk pengiriman data pada
jaringan publik. Sama seperti protocol X.25. Protocol ini juga menggunakan circuit
virtual untuk jalur komunikasi data khusus.
Namun protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur
dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay
melakukan enkapsulasi pada paket data, menggunakan indentitas koneksi Data Link
Connection Identifet (DLCI) yang mana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai
dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang
digunakan sebagai node Frame Relay.

Teknologi WAN
Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti
berikut ini:
1. PSTN
Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN. PSTN
adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis
dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari
digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data
berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
2. Leased lines
Leased line atau biasa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN menggunakan
koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line
konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.
3. X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25
dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya
X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching,
walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol2 X.25
mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain
dalam PDN – public data network.
Perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated
kepada PDN untuk membuat koneksi WAN.
 X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.
 X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket.
 Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan
melalui line analog yang berkualitas rendah
4. Frame relay
Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana
komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat
di Frame relay.
5. ISDN
ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam
menggunakan line telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun
digital.
 ISDN BRI dengan kecepatan 128 Kbps
 ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2.048 Mbps
6. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi
dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps
bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan
digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.
 ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah
diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.
 Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.
 Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak
memerlukan error checking.
 Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber
optic.
 Bisa tansmit data secara simultan
7. DSL
DSL (Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan
penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari
jaringan telepon setempat.
8. T1
T1 adalah leased line digital terdiri dari 24 saluran (disebut DS0, 1 DS0 adalah
64K) yang memberikan kecepatan transfer hingga 1,544 Mbps, dan sering
digunakan untuk menghubungkan jaringan perusahaan dan ISP ke Internet.
9. E3
E3 versi Eropa memberikan kecepatan hingga 34,368 Mbit / s (512 saluran) Versi
Jepang J3 memberikan kecepatan sampai dengan 34,064 Mbps (480 saluran).
10.SONET
Sonet (Synchronous Optical Network) merupakan sebuah hirarki standar
kecepatan data digital untuk transmisi optik antarmuka yang diusulkan oleh
Bellcore. Tarif data dalam jaringan serat optik dibagi dalam OC-tingkat.
11.VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan media komunikasi
public (open connection atau virtual circuits), seperti internet untuk
menghubungkan beberapa jaringan lokal. Informasi yang berasal dari node-node
VPN akan “dibungkus” (tunneled) dan kemudian mengalir melalui jaringan
publik. Sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca oleh orang
lain. Dengan kata lain VPN merupakan jaringa virtual yang dibangun diatas
jaringan public.
12.Wireless (Microwave dan Satelite)
Layanan WAN lewat microwave line of sight (wireless) dan satellite dapat
digunakan pada remote site yang betul-betul extrem dimana sama sekali tidak
tersedia layanan WAN. Layanan ini menawarkan berbagai kecepatan koneksi.
Koneksi satellite bisa menawarkan umumnya sampai 512Kbps, sementara
microwave line of sight bisa menawarkan kecepatan sampai 52Mbps atau bahkan
lebih. Perlu dicatat bahwa layanan WAN ini bisa bervariasi sangat mencolok
tergantung tersedianya layanan pada lokasi dan penyedia layanan WAN tersebut,
tersedianya bandwidth, tingkat layanan dan harga. Bandwidth dan harga
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam memilih penyedia layanan
WAN. Layanan WAN yang dipilih akan mempengaruhi pemilihan interface yang
dipakai pada router. Karena beragamnya pilihan layanan WAN dan juga
tersedianya interface koneksi fisik WAN, maka pemakaian router modular lebih
menguntungkan yang memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan koneksi
layanan WAN.

Peralatan WAN
Komponen dan Peralatan Jaringan WAN (Wide Area Network):

1. Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang di kirim lewat suatu media perantara,
semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu
sinyal tersebut tidak dapat di terima dengan baik. Repeater adalah  suatu peralatan
jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan di kirim agar dapat di
teruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh. Repeater  bekerja pada
lapisan physical layer  dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan
tujuan akhir sinyal  . Repeater  umumnya digunakan pada topologi bus, di mana sinyal
hanya diperkuat dari satu segmen ke kabel lainya.

Gambar Repeater

2. HUB
Seperti juga Repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak
memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang di kirim.
Perbedaannya dengan Repeater, hub memiliki sejumlah port sehinga disebut
juga multi-port repeater  .Pada hub, sinyal yang di terima pada suatu port akan di
teruskan ke semua port yang di milikinya.HUB umumnya digunakan pada jaringan
dengan topologi star.Jaringan komputer dapat di ibaratkan dengan jalan kendaraan
umum. Pada suatu hub hanya terdapat satu jalur untuk kesemua kendaraan yang
masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian mengunakan
jalur tol (HUB) tersebut, jika tidak ingin menjadi tabrakan.Oleh sebab itu dikatakan
bahwa hub hanya mempunyai satu collison domain  ( wadah tabrakan) untuk semua
port . Hub hanya mendukung mode half-duplex, karna hanya memiliki satu domain
collison untuk semua port. pada status half-duplex, datanya hanya dikirim atau di
terima secara bergantian.
Gambar HUB

3. Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak,lalu lintas data pada jaringan bartambah
padat shinga dapat mennimbulkan masalah kemacetan jaringan. Sepertijuga jalanan
untuk kendaraan umum , jika jumlah kendaraan di jalan semakin banyak ,lalu lintas
semakin macet.untuk mengatasi masalah ini di buat jalan-jalan baru jalan tol.
Demikan pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringan-
jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil
.Peralatan jaringan  yang dapat membagi satu jaringan menjadi dua segmen adalah
bridge . Bekerja pada lapisan  data-link  sehingga mampuuntuk mengenal alamat
MAC.Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat
MAC dari komputer yang berada pada jaringan.

Gambar Bridge

4. Switch
 Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak
(penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan
berdasarkan alamat MAC).
 Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala
pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data
link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch
memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-
port bridge).

Gambar Switch

5. Router
Router memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan mampu meneruskan data kae
alamat-alamat tujuan yang berbeda berada pada jaringan yang berbeda. Router
bekerjapada lapisan network  atau lapisan ke tiga model OSI dan meneruskan paket
paketdata berdasarkan alamat logika seperti ip adrdress.Router biasanya banyak di
gunakan  untuk hubungan jaringan WAN.

Gambar Router

6. Switch ATM
 Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan
WAN.ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell
relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng
bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM
banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan
sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
 ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan
LAN maupun WAN.

Gambar Switch ATM

7. Modem ( Modulator / Demudulator )


 Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan
siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat
keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
 Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa
sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat
diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan
melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
 Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Gambar Modem

8. CSU / DSU (channel service unit/data service unit)


adalah perangkat digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan
perangkat terminal data (DTE), seperti router , ke sirkuit digital , seperti Digital
Signal 1 (DS1) garis T1 . CSU / DSU mengimplementasikan dua fungsi yang
berbeda. Unit pelayanan saluran (CSU) bertanggung jawab untuk koneksi ke
telekomunikasi jaringan, sedangkan satuan layanan data (DSU) bertanggung jawab
untuk mengelola antarmuka dengan DTE.

Gambar  CSU / DSU (channel service unit/data service unit)

9. Multiplexer
 Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui circuit
 Multi plexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan.
 Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah
sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan
(terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
 Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan
pada satu kanal transmisi disebut multiplexing
 Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
 Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan
mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima
aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut
tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.

Gambar Multiplexer

10. Comunication Server


Comunication Server adalah sistem komputasi terbuka dan berbasis standar yang
beroperasi sebagai platform umum tingkat carrier untuk berbagai aplikasi komunikasi
dan memungkinkan penyedia peralatan untuk menambah nilai pada banyak tingkatan
arsitektur sistem.
Berdasarkan pada standar yang dikelola industri seperti AdvancedTCA,
MicroTCATM, Carrier Grade Linux dan Spesifikasi KetersediaanTM Forum, server
komunikasi adalah platform dasar di mana penyedia peralatan membangun elemen
infrastruktur jaringan untuk penyebaran seperti IP Multimedia Subsystem (IMS), IPTV
dan broadband nirkabel (mis. WiMAX).
Dukungan untuk server komunikasi sebagai kategori server berkembang pesat di
seluruh industri komunikasi. Badan standar, asosiasi industri, program aliansi vendor,
produsen perangkat keras dan perangkat lunak, vendor server komunikasi, dan
pengguna adalah bagian dari ekosistem server komunikasi yang semakin kuat.
Terlepas dari fitur khusus dan dibedakan mereka, server komunikasi memiliki
atribut berikut: terbuka, fleksibel, tingkat operator, dan fokus komunikasi.

11. Frame Relay


Frame Relay adalah teknologi jaringan area luas standar yang menentukan
lapisan fisik dan tautan data saluran telekomunikasi digital menggunakan metodologi
packet switching . Awalnya dirancang untuk transportasi melintasi infrastruktur Jaringan
Digital Layanan Terpadu (ISDN), mungkin digunakan hari ini dalam konteks banyak
antarmuka jaringan lainnya.
Penyedia jaringan umumnya menerapkan Frame Relay untuk suara ( VoFR ) dan
data sebagai teknik enkapsulasi yang digunakan antara jaringan area lokal (LAN)
melalui jaringan area luas (WAN). Setiap pengguna akhir mendapatkan jalur pribadi
(atau leased line ) ke node Frame Relay . Jaringan Frame Relay menangani transmisi
melalui jalur yang sering berubah transparan untuk semua pengguna akhir yang
menggunakan protokol WAN secara luas. Ini lebih murah daripada leased line dan
itulah salah satu alasan popularitasnya. Kesederhanaan ekstrim dalam mengkonfigurasi
peralatan pengguna dalam jaringan Frame Relay menawarkan alasan lain untuk
popularitas Frame Relay.
Dengan hadirnya Ethernet melalui serat optik, MPLS , VPN , dan layanan
broadband khusus seperti modem kabel dan DSL , akhirnya mungkin akan muncul
protokol dan enkapsulasi Frame Relay. [ spekulasi? ] Namun banyak daerah pedesaan
masih kurang DSL dan layanan modem kabel. Dalam kasus seperti itu, jenis koneksi
non-dial-up yang paling murah tetap menjadi 64-kbit / s Frame Relay line. Jadi rantai
ritel, misalnya, dapat menggunakan Frame Relay untuk menghubungkan toko pedesaan
ke WAN perusahaan mereka.
Gambar Frame Relay

12. Antena

Meskipun perangkat ini bukan bagian dari perangkat utama dalam jaringan WAN,
namun alat ini berfungsi untuk menyebarkan sinyal, selain itu dengan antena sinyal
akan lebih baik dan bagus.
Jangkauan pemancarnya juga menyambungkan titik-titik dengan jarak yang jauh
hingga berkilo-kilometer tergantung kualitas dan jenis antenanya.

Gambar ANTENA

Langkah Langkah Membuat Jaringan WAN


1. Pasang Antena Grid Beserta Komponen Komponennya 
2. Pasang Access Point Radio Senao, Kemudian hubungkan dengan antenna Grid
Menggunakan   Kabel Pigtail lalu pasangkan kabel UTP sebagai penghubung Radio
dengan computer
3. Berikan IP pada computer yang akan di konfigurasi dengan cara Klik Start, Klik
Control Panel, Pilih My    Network Places,  pada icon computer pilih properties lalu
pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties. IP yang diberikan harus
satu segmen dengan IP yang ada pada Radio.                                      
Contoh:
IP Radio :192.168.1.1
IP Komputer :192.168.1.2
4. Klik Internet Explorer atau pada browser  lalu ketik IP Radio  http://192.168.1.1
5. Setelah tampilan setting radio terbuka, pilih Management klik Operation Mode
kemudian aktifkan Bridge setelah itu pilih apply change lalu klik OK.
6. Pada Wireless pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih Hospot-Noc setelah itu
klik connect lalu OK 
7. Untuk mengecek apakah komputer kita sudah terkoneksi dengan computer di
jaringan lain atau tidak maka kita melakukan tes koneksi IP dengan cara klik Start
lalu pilih run. Kemudian ketik ping IP computer di jaringan lain tersebut jika reply
maka akses telah berhasil.     
TUGAS

 BUATLAH PRESENTASI DARI MATERI DIATAS BOLEH DITAMBAHI MATERI DARI


SUMBER YANG LAIN !
 BUAT LAPORAN DALAM BENTUK WORD (SCREENSHOT PROSES PENGERJAANNYA
MULAI AWAL HINGGA AKHIR)

PRESENTASI MENGGUNAKAN SAC (SMART APPS CREATOR)


HASIL PRESENTASI (.APK) BISA DIKUMPULKAN DI GOOGLE DRIVE

UNTUK TUTORIAL SAC SILAHKAN MELIHAT DI LINK

https://www.youtube.com/watch?v=bd2vYXVERF8

SILAHKAN LIHAT CONTOH DAN AMBIL SOFTWARE DI GOOGLE DRIVE :


https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1gAF0E9BXk1nmKfUIayBwbFXbLF3Ybmgc

SELAMAT BELAJAR XIII SIJA


FIGHTING !!!!

Anda mungkin juga menyukai