Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Wide Area Network (WAN)

Masih dengan tema seputar Teknologi, Informasi dan Komunikasi yakni dengan sub
judul tentang Wide Area Network atau yang disingkat dengan WAN. Bagi mereka yang
terjun di dunia komputer tentu tidak asing dengan istilah ini, namun bagi kita yang masih
awam belum tentu paham tentang pembahasan Wide Area Network (WAN).

Untuk itu kami akan menbagikan kepada sobat tentang Pengertian Wide Area Network
(WAN), Karakteristik jaringan, Jenis-jenis Koneksi, Fungsi Wide Area Network (WAN)
serta Kelebihan dan Kekurangannya. Yuk langsung saja kita simak artikel
selengkapnya.

Pengertian Wide Area Network (WAN)


Pengertian Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang
sangat luas, radiusnya dapat mencakup sebuah negara bahkan benua.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Wide Area Network (WAN) merupakan sebuah jenis
jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau suatu gabungan dari
jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).

Ciri-ciri dan Karakteristik Wide Area Network (WAN)


Berikut adalah ciri dan karakteristik Wide Area Network atau yang disingkat dengan
WAN.

 Umumnya Wide Area Network (WAN) berfungsi untuk menghubungkan


perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan
jaringan MAN. Sehingga jaringan Wide Area Network (WAN) dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
 Radius yang dapat dijangkau oleh Wide Area Network (WAN) sangat luas. Oleh
karena itu biasanya pada jaringan
 WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi. Tujuan dari penggunaan
operator telokomunikasi ini adalah agar perangkat-perangkat yang ada dalam
jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
 Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses
bandwith dalam lokasi dan jarak yang jauh.
 Wide Area Network (WAN) dapat melakukan pertukaran paket data maupun
frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
 WAN bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

Jenis-jenis Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) terbagi kedalam beberapa jenis dan macam diantaranya :

Leased Line.
Lased line merupakan jenis WAN yang sering disebut dengan koneksi dedicated point to
point. Koneksi dedicated point to point merupakan jenis WAN yang tidak memerlukan
proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket
data dilakukan dengan Synchronous serial.

Circuit Switching
Jenis WAN yang satu ini terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk
koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan
protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.

Packet Switching
Manfaat dari koneksi Packet Switching adalah pengguna dapat membagi bandwidth
pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur
bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Pengertian dari Packet Switching adalah
pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara
Synchronous Serial.

Fungsi Wide Area Network (WAN)


Setelah membahas pengertian, jenis dan karakteristiknya, yuk kenali fungsi dari Wide
Area Network (WAN).

 Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN ke dalam satu jaringan.


 Dapat membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
 Guna mempercepat dan mempermudah arus komunikasi serta informasi.
 Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dengan
mudah dan murah.
 Sarana menyampaikan informasi jadi lebih mudah, cepat dan efisein.

Protocol Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) memiliki beberapa protocol pada jaringan yang menyediakan
mekanisme untuk pengiriman paket data. Berikut beberapa protocol yang ada dalam
jaringan Wide Area Network (WAN) :

Protocol HDLC
Protocol HDLC atau High Level Data Link Control merupakan sebuah protocol jaringan
WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi
untuk menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.

Point to Point (PPP)


Point to Point merupakan sebuan protocol yang terletak pada data link dapat digunakan
untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Fungsi dari protocol ini dapat
melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal
dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu
protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.

ISDN
ISDN merupakan protokot yang disingkat dari Integrated Services Digital Network yakni
sebuah layanan digital yang bekerja melalui jaringan telepon. Protokol ISDN merupakan
jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam bentuk
teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data
link dan pada network.

X.25
Protocol X.25 merupakan salah satu jenis protocol standard yang dapat mendefenisikan
hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching. X.25 dibuat untuk
berkomunikasi data secara analog, sehingga proses-proses pengiriman data harus
dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan
koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada
jaringan publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.

Frame Relay
Frame Relay merupakan sebuah protocol yang berguna untuk pengiriman data pada
jaringan publik. Sama seperti protocol X.25. Protocol ini juga menggunakan circuit virtual
untuk jalur komunikasi data khusus.

Namun protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur
dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay
melakukan enkapsulasi pada paket data, menggunakan indentitas koneksi Data Link
Connection Identifet (DLCI) yang mana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai
dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang
digunakan sebagai node Frame Relay.

Anda mungkin juga menyukai