KEGIATAN BELAJAR
b. Jenis-Jenis Modem
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu :
1. Modem internal, yaitu modem yang terpasang langsung pada computer pada slot expansi berupa
slot AMR dan PCI (untuk PC Desktop), dan slot PCMCIA (untuk Laptop)
2. Modem Eksternal, yaitu modem tambahan yang terpasang diluar computer, biasanya terhubung
melalui port USB (seperti modem GSM), atau Port RJ-45 (seperti modem ADSL).
2.2.2 Pengenalan Router
a. Pengertian Router
Router adalah perangkat jaringan yang menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya.
Disamping itu router juga dapat menentukan jalur yang paling efektif untuk dilewati sebuah
paket dalam suatu jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis
melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut
antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
Router memiliki fungsi utama yaitu sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk
selanjutnya meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch
adalah switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN). Dalam hal ini router berfungsi sebagai penghubung antara Jaringan Lokal
(LAN) dengan Jaringan berbasis luas (WAN).
b. Jenis-jenis Router
Secara fisik router terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Router Hardware, adalah hardware yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router,
contohnya router buatan pabrik seperti cisco, Routerboard, D-Link, TP-Link, Dll.
2. Router PC, yaitu PC dengan system operasi yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi
router. Contoh system operasi yang dapat digunakan adalah semua jenis sistem operasi server
seperti Windows Server, Linux Server, Mikrotik, Dll.
3. Router Aplikasi, yaitu aplikasi yang dapat diinstall pada system operasi sehingga system operasi
tersebut akan memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contoh aplikasinya adalah
WinRoute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.
Telkom Speedy,
Modem ADSL,
1 Telkom Telkom Flexy, Telkom
Modem CDMA
Astinet dll
Gambar 2.6 Contoh Topologi jaringan WAN
Keterangan :
a. IP Address untuk PC A, PC B, PC C serta Node D pada interface router hak seorang
administrator untuk menentukannya, biasanya menyesuaikan dengan jumlah host yang
dibutuhkan.
b. IP Address untuk Node E pada interface router harus mengikuti yang diberikan ISP karena titik
tersebut menjadi Dermacation Point dari ISP yang bersangkutan.
c. Contoh ini menggunakan jenis koneksi WAN leased line (dedicated connection)
d. Contoh perancangan IP Address sebagai berikut (misalnya seorang administrator memiliki 20
host)
Node E / Interface pada router Node D / Interface pada router
IP address : 172.16.16.17/28 IP address : 192.168.10.1/27
Gateway : 172.16.16.30/28 Gateway : -
DNS : 192.168.202.30 DNS : 192.168.202.30
Sesuai ISP Sesuai kebutuhan host