Kelas XI TKJ
KD : Jaringan Nirkabel
Infrared
Inframerah atau infrared adalah sekumpulan gelombang cahaya yang mempunyai
frekuensi yang lebih rendah dari yang biasa diterima oleh mata manusia. Pada
umumnya, inframerah banyak digunakan oleh sebagian besar sistem remot kontrol
yang ada di televisi. Kemampuan dari infrared terbilang cepat dan tidak memakan
banyak biaya untuk melakukan koneksi. Dengan menggunakan inframerah atau
infrared ini, kita bisa mengetahui status pesan yang telah dikirimkan, apakah sudah
sampai ke penerima yang diinginkan atau belum. Sebab, biasanya dalam satu ruangan
terdapat banyak penerima infrared.
Kendati demikian, inframerah mempunyai kekurangan, yakni hanya dapat digunakan
untuk komunikasi searah saja, contohnya seperti : untuk mengirim data antar komputer
dengan laptop. Selain itu, berkomunikasi menggunakan inframerah ini tidak bisa
dilakukan apabila menembus gedung, karena memang hanya bisa berlangsung pada
jarak yang berdekatan.
Bluetooth
Bluetooth merupakan sebuah teknologi yang memungkinkn terjadinya hubungan
antar dua perangkat tanpa menggunakan kabel. Cara kerjanyanya bermula dari sistem
Bluetooth yang ada di dalam alat komunikasi yang dipakai oleh pengguna pertama
sebagai pihak pengiriman untuk dihubungkan ke perangkat lain (yang juga memiliki
sistem bluetooth) sebagai pihak penerima. Selain biayanya jauh lebih murah, Bluetooth
juga dapat mengirimkan data dengan lebih cepat dibandingkan dengan inframerah.
Penggunaan Bluetooth juga dapat menembus tembok, selama radius atau jaraknya
tidak lebih dari 10 meter.
Wifi
WiFi merupakan teknologi jaringan nirkabel yang paling banyak digunakan saat ini
oleh masyarakat. Pasalnya, fasilitas Wifi telah tersedia di banyak tempat, mulai dari
cafe, restoran, hotel, department store, barbershop hingga di warung-warung kecil.
Cara kerja dari sinyal Wifi tidak terhubung dengan transfer data. Pasalnya, kekuatan
sinyal Wifi dipengaruhi oleh kuat lemahnya kemampuannya ketika terhubung dengan
suatu jaringan. Keunggulan Wifi adalah, mudah untuk diakses dan dapat memberikan
koneksi yang cepat. Akan tetapi, keberadaan dari Wifi seringkali dapat mengganggu
perangkat komunikasi lainnya, seperti komunikasi radio siaran yang aktif dalam
frekuensi yang sama. Jaringan nirkabel Wifi terbentuk dalam komposisi yang sesuai,
yakni dengan perlengkapan yang biasa digunakan untuk mengaktifkan media
komunikasi Wifi.
Access Point
Kehadiran dari Access point diperlukan untuk mengatur lalu lintas data, yakni
hubungan ke pusat transfer data. Kelebihan dari Access Point adalah, transfer data
dapat diproses dengan lebih cepat, cakupan areanya lebih luas, sistem pengaturan dan
kegunaannya juga lebih terjamin. Nah, biasanya penggunaan dari access point ini
diterapkan sebagai hotspot Wifi dan jaringan Wifi perkantoran yang membutuhkan
stabilitas serta sistem keamanan data yang terjamin.