Anda di halaman 1dari 32

Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)

JARINGAN NIRKABEL

Firman Hidayat, S.Kom


Jaringan Nirkabel
Apa sih sebenarnya jaringan nirkabel itu? Apa bedanya dengan jaringan
biasa yang kita ketahui selama ini? Singkatnya, jaringan nirkabel
(wireless) adalah jenis jaringan yang tidak menggunakan kabel sebagai
media transmisi data.
Lantas, apa yang digunakannya, sehingga sebuah data/informasi dapat
dihantarkan? Ternyata, jaringan nirkabel memanfaatkan gelombang
elektromagnetik, seperti gelombang radio, gelombang mikro, sampai infra
merah untuk melakukan proses transfer data dari satu perangkat ke
perangkat lainnya.
Jenis Jenis Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel ini sama seperti halnya jaringan berkabel, maka
berdasarkan jarak jangkauan transmisi datanya, jaringan nirkabel dapat
dikelompokkan ke dalam bermacam-macam jenis jaringan,yaitu :
Wireless Personal Area Network (WPAN)
Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
Wireless Wide Area Network (WWAN)
WPAN
WPAN merupakan bentuk dari jaringan nirkabel dengan cakupan yang
terbilang sedikit. WPANs hanya untuk menghubungan beberapa
perangkat dengan cakupan wilayah sekitar 10 meter. Perangkat yang
dihubungkan dengan WPANs ini biasanya berupa telepon, PDA,
printer dll. WPAN yang saat ini terkenal adalah bluetooth dan
inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
memanfaatkan gelombang radio untuk mentransmisikan data.
WLAN
WLAN cakupan wilayahnya lebih luas daripada WPAN, bisa
menncakup satu wilayah seperti sekolah atau kampus. WLAN juga
dapat diterapkan sebagai pelengkap untuk LAN yang sudah ada. Bagi
para pengguna yang bekerja sebagai karyawan, mereka dapat melakukan
tugasnya dari lokasi yang berbeda setiap saat ketika mereka masih
berada dilingkungan kantor.
WMAN
WMAN mampu menghubungkan 2 tempat yang berada dalam satu
wilayah. Misalnya saja gedung perkantoran yang jaraknya tidak telalu
jauh. Bisa juga untuk menghubungkan antar sekolah yang masih berada
dalam satu wilayah.. Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna
tidak perlu mengeluarkan anggara untuk pengkabelan.
Manfaat Jaringan Nirkabel
Praktis: Untuk menggunakan nirkabel, kita hanya perlu
menyediakan sebuah alat pemancar, dan pastikan juga komputer
penerima punya receiver-nya.
Akses dari Mana Saja: Setiap perangkat bisa tersambung ke dalam
jaringan nirkabel, asalkan sinyalnya masih bisa diperoleh.
Mendukung Banyak Perangkat: Bukan hanya komputer saja, hampir
semua smartphone saat ini sudah mendukung fitur jaringan
nirkabel, seperti WiFi.
Manfaat Jaringan Nirkabel
Jaringan Mudah Diperluas: Melakukan instalasi jaringan di tempat luas
seperti gedung bukan masalah lagi. Karena terdapat perangkat tertentu
yang bisa memperluas jangkauan sinyal jaringan.
Produktivitas Meningkat: Bayangkan, sebuah perusahaan dengan semua
komputer yang terhubung ke dalam satu jaringan. Tentu akan
meningkatkan produktivitas, jika bicara soal manfaatnya dalam hal
berbagi data.
Keamanan: Saat ini, jaringan nirkabel sudah didukung juga oleh provider
dengan segudang fitur keamanan yang ada, sehingga keamanan data
menjadi lebih terjaga.
Kelebihan Jaringan Nirkabel
Proses pembangunan tergolong lebih cepat daripada jaringan kabel.
Lebih mudah dikembangkan.
Lebih mudah diperbaiki maupun direlokasi daripada jaringan
kabel.
Tidak memerlukan kabel yang akan memakan biaya mahal.
Biaya perawatan tergolong lebih murah.
Mampu menjangkau wilayah yang medannya sulit.
Tidak membutuhkan area yang luas untuk infrastrukturnya.
Kecepatan transfer data lebih stabil.
Kekurangan Jaringan Nirkabel
Untuk pengembangan biayanya lebih mahal.
Keamanan data lebih lemah.
Sinyal bisa terganggu oleh cuaca.
Komponen yang cenderung lebih mahal.
Ada banyak hal yang bisa mengganggu sinyal seperti gedung, pohon
dll.
Standart Protocol Jaringan Nirkabel
Standar Protocol Wireless
(IEEE) Institute of Electrical and Electronics Engineers adalah Group
dari Organisasi Insinyur yang mengatur standarisasi dalam bidang
teknologi informasi. Setiap standarisasi yang diciptakan memiliki kode
tersendiri. Salah satunya standarisasi di jaringan wireless yang memiliki
kode 802.11. Dengan adanya standar ini dimaksudkan agar setiap
perangkat wireless yang berbeda tetap dapat berkomunikasi meski
berbeda vendor. Sampai saat ini sudah terdapat enam standar yang
sudah digunakan yaitu : 802.11, 802.11b, 802.11a, 802.11g, 802.11n, 802.11ac,
802.11 ax
Standar Protocol 802.11


802.11 802.11a 802.11b 802.11g 802.11n 802.11ac 802.11ax

2.4 GHz 2.4 GHz 2.4 GHz


Frekuensi 2.4 GHz 5 GHz 2.4 GHz 2.4 GHz
5 GHz 5 GHz 5 GHz

450Mbps
Bandwidth 2 Mbps 54 Mbps 11 Mbps 54 Mbps 300Mbps 1,4 Gbps
1300Mbps

Tahun 1997 1999 2000 2003 2009 2013 2019


Antena dan Jalur Transmisi

Pengertian I Jenis I Jalur Transmisi


Apa Itu Antena?
Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang
elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan
frekuensinya, Antena juga bisa diartikan sebagai perangkat radio yang
bekerja mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik
kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau sebaliknya, yaitu
menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan
mengubah menjadi sinyal listrik
Macam-macam Jenis Antena

berdasarkan Bahan tembaga / aluminium

berdasarkan jumlah kutub (+)(-) / monopole & dipole

berdasarkan bentuk omnidirectional, yagi, parabola, dll

berdasarkan kegunaan omnidirectional & directional


Antena Directional
Merupakan jenis antena narrow beam width, artinya hanya memiliki
sudut pencaran yang lebih kecil namun lebih terarah. Contoh antena
directional adalah seperti antena satelit parabola, wajan bolic, Grid,
Yagi, antena Sectoral dan sebagainya.

Grid Sectoral Yagi Sectoral


Antena Omnidirectional
Antena omnidirectional (Omni) adalah jenis antena yang memiliki
corak pola keseluruhan atau ke segala arah dalam jumlah 360 ° pada
posisi vertikal, karena memiliki antena omni menyeluruh namun tidak
memiliki area jangkauan yang terlalu jauh.

Antena

Omni
Jalur Transmisi Antena

Unicast Multicast

Broadcast
Unicast
Unicast adalah kontak informasi yang terjadi antar suatu alat
dengan satu alat lainnya. Sebagai analogi, contohnya adalah
penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi telepon
lainnya, maka yang dapat berkomunikasi adalah dua telepon
tersebut.
Multicast
Multicast adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat
dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung
dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubunginya.
Contohnya adalah server yang ada pada internet. Dimana server
tersebut melayani beberapa komputer yang menghubunginya,
dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik
kepada server itu tadi.
Broadcast
Broadcast adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke
alat-alat lainnya. Alat yang menerima informasi tidak dapat
(atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang
pengirim tentang informasi yang diterimanya. Contohnya
adalah stasiun pemancar televisi atau pengiriman email melalui
mailing list.
Topologi Jaringan Indoor & Outdoor

Jaringan Ad-Hoc I Jaringan Infrastruktur


Jaringan Ad-Hoc
Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau
lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama
lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah
berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat.
Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – Basic
Service Area). Jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan
untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan
yang terbentuk adalah jaringan mesh.
Jaringan Infrastruktur
Jaringan Infrastruktur merupakan jaringan yang menggunakan suatu
piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara
piranti wireless dan jaringan kabel standard. Konsep jaringan
infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini diperlukan
wireless lan sebagai pusat.
Perbedaan Jaringan
Ad-Hoc dan Infrastruktur

Ad - Hoc Infrastruktur

Bandwith lebih besar


(+) Hemat Biaya
Jangkauan sinyal luas

Bandwith terbatas
(-) Jangkauan sinyal rendah
Biaya lebih mahal
Teknologi Jaringan Nirkabel

Infrared I Bluetooth I Wifi I Access Point


Infrared
Inframerah atau infrared adalah sekumpulan gelombang cahaya yang
mempunyai frekuensi yang lebih rendah dari yang biasa diterima oleh
mata manusia. Pada umumnya, inframerah banyak digunakan oleh
sebagian besar sistem remot kontrol yang ada di televisi.
infrared bekerja dengan komunikasi searah saja, contohnya seperti :
untuk mengirim data antar komputer dengan laptop. Selain itu,
berkomunikasi menggunakan inframerah ini tidak bisa dilakukan
apabila menembus gedung, karena memang hanya bisa berlangsung
pada jarak yang berdekatan.
Bluetooth
Bluetooth merupakan sebuah teknologi yang memungkinkn terjadinya
hubungan antar dua perangkat tanpa menggunakan kabel. Cara
kerjanyanya bermula dari sistem Bluetooth yang ada di dalam alat
komunikasi yang dipakai oleh pengguna pertama sebagai pihak
pengiriman untuk dihubungkan ke perangkat lain (yang juga memiliki
sistem bluetooth) sebagai pihak penerima. Bluetooth juga dapat
mengirimkan data dengan lebih cepat dibandingkan dengan inframerah.
Penggunaan Bluetooth juga dapat menembus tembok, selama radius
atau jaraknya tidak lebih dari 10 meter.
WiFi
WiFi merupakan teknologi jaringan nirkabel yang paling banyak
digunakan saat ini oleh masyarakat. Pasalnya, fasilitas Wifi telah
tersedia di banyak tempat, mulai dari cafe, restoran, hotel, barbershop
hingga di warung-warung kecil. Cara kerja dari sinyal Wifi tidak
terhubung dengan transfer data. Pasalnya, kekuatan sinyal Wifi
dipengaruhi oleh kuat lemahnya kemampuannya ketika terhubung
dengan suatu jaringan. Jaringan nirkabel Wifi terbentuk dalam
komposisi yang sesuai, yakni dengan perlengkapan yang biasa
digunakan untuk mengaktifkan media komunikasi Wifi.
Access Point
Kehadiran dari Access point diperlukan untuk mengatur lalu lintas
data, yakni hubungan ke pusat transfer data. Kelebihan dari Access
Point adalah transfer data dapat diproses dengan lebih cepat, cakupan
areanya lebih luas, sistem pengaturan dan kegunaannya juga lebih
terjamin. biasanya penggunaan dari access point ini diterapkan sebagai
hotspot Wifi dan jaringan Wifi perkantoran yang membutuhkan
stabilitas serta sistem keamanan data yang terjamin.
Wireless Mode Access Point

SSID TKJ (sesuai keinginan)

Frequency sesuaikan dengan kondisi


lapangan atau biarkan auto

Security WPA2-AES

WPA PSK
Authentication

WPA Preshared isi sesuai dengan keinginan


Key

Anda mungkin juga menyukai