Anda di halaman 1dari 5

Definisi dari Fiber Optic , Wireless , dan Koneksi Jaringan

 Hirasawa Yui    07.40    Tidak ada komentar:

1.Fiber Optik
Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca
atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-
masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat  kaca  biasanya memiliki
diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal
gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.

Komunikasi Fiber optic tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat Dapat membawa
informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga
atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan  dengan sistem elektronik yang maju
memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital  melampaui jarak 100 km tanpa alat
penguat. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan
rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Struktur Fiber optic terdiri dari beberapa susunan yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core
atau inti merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga pengiriman
cahaya dapat dilakukan. Cladding merupakan lapisan luar yang melindungi Inti dan memantulkan
kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam inti. Sedangkan Buffer Coating adalah
selubung plastik yang bertujuan melindungi serat dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan
kabel dan gangguan luar misalnya kelembaban.

Prinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau
dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja serat
optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk mengontrol secara
efisien sampai ketujian. Gelombang cahaya ditutupi dengan inti dari fiber optik, dalam hal yang
sama bahwa frekuensi sinyal radio ditutupi dengan coaxial cable.Gelombang cahaya diarahkan ke
ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti. Kabel Fiber optik biasanya diaplikasikan pada
infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya pada jaringan telepon dan jaringan komputer.
Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Ada dua jenis Kabel Fiber Optic:


 single-mode
 multimode.
Kabel Fiber optik multimode adalah tipe yang digunakan untuk tujuan komersial. inti lebih besar dari
serat single-mode memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan.
Selain itu diameter multimode memiliki serat  inti  lebih besar (diameter 0.0025 inch atau 62.5
micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nm)

Kabel Fiber optik  Single mode memiliki  inti yang lebih kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9
micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang
memungkinkan hanya satu mode menyebarkan cahaya  melalui inti pada suatu waktu. serat Single
mode dikembangkan untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-
masing sinyal optik jarak yang lebih jauh, mengizinkan informasi akan disampaikan lebih lanjut.
Baca Kabel Jaringan Komputer.

Ukuran Serat Optik

Standar  yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single mode
adalah 125 mikron untuk kaca,  dan 245 mikron untuk lapisan. Standar ini sangat penting kuntuk
menyediakan jaminan Kompabilitas konektor, splices dan alat-alat yang digunakan di seluruh
industri.

Standar serat single-mode dikembangkan dengan inti yang kecil dengan kuran diameter sekitar 8-10
mikron. Fiber optik MultiMode menggunakan ukuran diameter inti dari 50 sampai 62,5 mikron

Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik

Ada beberapa

kelebihan Fiber Optik :


 Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki
kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
 Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan
frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
 Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil
daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
 Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga
Kapasitas lebih besar
 Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optik :

Dari sekian banya kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki
kekurangan antara lain harga yang relatif mahal dalam hal penyambungan, karena memerlukan alat
khusus dan memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik.

2.Wireless
wireless dapat dikatakan bahwa wireless adalah tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan
hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat
dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi
wireless yang digunakan untuk akses internet.

Wireless LAN adalah suatu Local Area Network yang menggunakan gelombang elektromagnetik
sebagai media penyaluran data pengganti kabel. Wireless LAN ini biasanya menggunakan frekuensi
2,4 GHz yang disebut juga dengan ISM (Industrial, Scientific, Medical) Band, dimana oleh FCC
(Federal Communication Commission) memang dialokasikan untuk “berbagai keperluan Industri,
Sains, dan Media”, jadi siapa pun dapat menggunakan frekuensi ini dengan bebas (asal tidak
menggunakan pemancar berdaya tinggi).

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan
komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik.
Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless
LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz, selain itu digunakan pula frekuensi 5,8 GHz dan 24 GHz.
Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM
Band.

Fungsi Wireless
 Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik
pemancar WIFI.
 Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat
diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu
menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware
terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut
bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat
disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.
 Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya
sudah menjadi relatif murah.
 Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless
dengan teknologi Wi-Fi ini.
 Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti
bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW
sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 – 2 km didukung dengan tinggi tower
yang memadai.
 Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang tersedia
dalam dua arah sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10 atau 15Mbps di
setiap arah sekali overhead dibawa keluar.
 Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan
mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi
dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.
 Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat ekonomis karena harga paket ship Wi-Fi yang
terus menurun
 9. Produk Wi-Fi tersedia secara luas di pasaran.
 10. Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di
negara-negara yang berbeda di seluruh dunia.
 11. Protocol baru untuk kualitas pelayanan damn mekanisme untuk penghematan tenaga
membuat Wi-Fi sangat cocok untuk alat yang bentuknya sangat kecil dan aplikasi yang latency-
sensitif (contohnya : suara dan video).
 12. Network ini di design untuk punya symetric up and down speed.

3.Koneksi jaringan
Definisi atau pengertian koneksi internet adalah sebuah hubungan yang terjadi antara komputer dan
juga internet atau bisanya lebih sering disebut sebagai jaringan internet. Sebagai koneksi yang
menghubungkan berbagai macam hal melalui media komputer dan juga menggunakan jasa dari
sistem jaringan internet, jenis koneksi internet yang satu ini dapat dibagi menjadi beberapa macam
metode yang biasa digunakan olehnya. Metode koneksi internet tersebut diantaranya adalah :

Koneksi Dial-Up

Komputer yang memiliki sistem modem analog biasanya dapat melakukan dial up untuk
mempreroleh koneksi internet. Cara memperoleh koneksi internet tersebut biasanya dihubungkan
terlebih dahulu dengan server milik ISP dan barulah komputer tersebut bisa mendapatkan koneksi
dari internet. Jenis koneksi internet yang satu ini menggunakan jalur dari telepon rumah (PSTN).
Namun selain menggunakan telepon rumah ia juga dapat menggunakan jasa dari telepon genggam
CDMA. Hanya saja dalam penggunaannya “dial up” dalam telepon tersebut akan mengubah sinyal
menjadi sinyal suara (analog) yang kemudian sinyal itu akan ditransmisikan melalui kabel telepon
atau pun sebaliknya.

Koneksi ADSL

ADSL (Asysmetric Digital Subscribe Line) merupakan teknologi modem yang bekerja pada tingkat
frequensi 34 -1104 kHz, keuntungan menggunakan akses internet yang satu ini  adalah kecepatan
tinggi yang dihasilkannya dengan cara suara/ fax secara simultan. Hal ini pula yang menyebabkan
modem yang satu ini lebih disukai dibandingkan dengan modem konvensional lainnya yang
memang hanya memiliki kecepatan akses di bawah 4 kHz saja.

Koneksi Dengan Leased Line

Leased line adalah jaringan internet yang mana jenis jaringan yang satu ini mampu mengakses
internet selama 1 hari penuh. Hal yang satu ini tentunya berbeda dengan sistem DSL yang hanya
akan terhubung pada internet selama server menghubungi ISP, karena hal ini lah leased line sering
disebut dedicated line yang mana dikhususkan untuk mengakses internet. “Line” ini juga dapat
menggunakan jasa dari telepon yang digunakan untuk sambungan ke internet, atau bahkan dengan
koneksi wireless sekali pun.

Koneksi Satelit VSAT


Koneksi internet dengan menggunakan satelit memang memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi,
namun harga yang harus dikeluarkan pun cukup mahal. Jenis koneksi internet yang satu ini
biasanya menggunakan payung khusus seperti halnya para bola yang berguna untuk menangkap
signal dari satelit.

Anda mungkin juga menyukai