Kelas : 72.2B.07
NIM : 72210029
Telekomunikasi pert 3
1. Sebutkan jenis-jenis media transmini dan berikan contoh nya
- Guided Transmission Media
Guided transmission media atau yang biasa disebut media transmisi terpandu
adalah jaringan yang menggunakan sistem berupa kabel. Ada 3 jenis diantaranya
Twisted pair cable, coaxcial cable, dan fiber optic.
1 Twisted Pair Cable / Kabel Pasangan Berpilin.Twisted Pair Cable atau yang
biasa disebut dengan kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor
yang digabungkan menjadi satu. Tujuannya yaitu supaya mengurangi atau
menghilangkan interferensi elektromagnetik yang didapatkan dari luar,
contohnya radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang bisa terjadi diantara kabel yang saling
berdekatan. Twisted Pair Cable terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya adalah:
Merupakan jenis kabel yang digunakan pada jaringan komputer. Kabel ini
berisi empat kabel (yang terdiri dari dua pasang kabel) dan setiap pasang
dipilin. Kabel STP lebih tahan dari gangguan yang disebabkan karena posisi
kabel yang tertekuk. Crosstalk dan noise signal akan muncul karena Attenuasi
di kabel STP yang meningkat pada frekuensi tinggi.
Yaitu jenis kabel yang sering digunakan dalam pemakaian kabel jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel dan setiap pasangnya dipilin
(twisted). Kabel ini tidak mempunyai sebuah pelindung (unshielded). Kabel
UTP lebih mudah dipasang, ukurannya relatif kecil, dan harganya lebih murah
dibanding jenis media lainnya. Kabel UTP juga sangat rentan terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media yang ada di sekelilingnya.
Kabel koaksial (coaxial cable) merupakan jenis kabel yang menggunakan dua
buah konduktor juga. Kabel ini telah banyak digunakan untuk mengirimkan
sinyal pada frekuensi yang tinggi, yaitu mulai dari 300 kHz keatas. Karena
kemampuannya yang bisa menyalurkan sinyal pada frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi yang menggunakan kabel koaksial mempunyai
kapasitas kanal cukup besar. Kabel koaksial terbagi beberapa jenis,
diantaranya yaitu thick coaxial cable (yang mempunyai diameter lebih besar)
dan thin coaxial cable (yang mempunyai diameter lebih kecil).
2. Gelombang Mikro
yaitu akuisisi antar menara tidak terlalu dibutuhkan, jumlah data yang besar bisa
dibawa, setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas sehingga biaya
akan lebih murah, hanya membutuhkan antena yang lebih kecil sehingga
frekuensi tinggi atau gelombang lebih pendek.
yaitu lebih rentan terhadap cuaca yang kurang mendukung seperti hujan dan
mudah terpengaruh oleh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
3. Satelit
Satelit merupakan media transmisi yang berfungsi menerima sinyal dari stasiun
bumi dan meneruskannya ke stasiun di belahan bumi lainnya. Sebuah satelit yang
mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi memiliki angular
orbital velocity yang sama dengan orbital velocity. Jika satelit tersebut mengorbit
di atas khatulistiwa, ini akan menyebabkan posisi satelit menjadi relatif stasioner
terhadap bumi (geostationary). Pada prinsipnya, dengan cara menempatkan tiga
buah satelit geostationary pada posisi yang tepat, maka akan dapat menjangkau
seluruh permukaan bumi.
Yaitu relatif lebih terjangkau daripada harus menggelar kabel antar benua, bisa
menjangkau permukaan bumi yang lebih luas, termasuk pada daerah terpencil
dengan populasi yang relatif lebih rendah, bertumbuhnya trafik telekomunikasi
antar benua membuat sistem media transmisi satelit cukup menarik secara
komersial.
Konsorsium yang mengatur dan mengurus infrared adalah IrDA (Infrared Data
Associate), memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm. Sinar yang dihasilkan
dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang diproduksi
dengan sangat murah. Ada dua versi yaitu versi 1.0 mempunyai kecepatan dari
0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi 2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga
1,152 Mbps.
yaitu jaraknya yang serba terbatas, sinyal yang tidak bisa menembus dinding,
harus ada lintasan yang lurus antara perangkat pengirim dan penerima, tidak bisa
digunakan pada luar ruangan karena bisa terganggu oleh sinar atau cahaya
matahari.
5. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggantikan dominasi
infrared sebagai perangkat bergerak (HP, PDA), teknologi ini sudah
dikembangkan oleh sebuah konsorsium yaitu bluetooth special (SIG). Bluetooth
dapat mencapai 10 meter dan tidak terhalang fleksibilitas media, berbeda dengan
media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar
piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer. Bluetooth dapat dibuat
membentuk PAN antar perangkat seperti komputer, HP, PDA Kamera, barcode
reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan sinyal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang
sama dengan WiFI untuk menghindari interpretasi, maka Bluetooth bekerja cara
spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth bisa
terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar bisa
saling mengenali. Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, tetapi kecepatan
efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk
standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps. Pemakaian Bluetooth sampai
saat ini sudah sangat luas, diantaranya:
1. Wireless headset dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan
headset dengan memakai Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini
memungkinkan pengguna bisa menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya
berada di dalam tas atau koper.
2. Internet Bridge Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan
kemampuan Dial-Up Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam
jaringan PAN
untuk terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsi
nya hampir sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke
Internet, tetapi bedanya perangkat tersebut bisa digunakan tanpa harus berhadapan.
3. File Exchange Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan
dengan setting domain terlebih dahulu, misalnya: pada sebuah seminar si pembicara
akan membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer
seizin, pemilik dengan otentikasi.
4. Sinkronisasi Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP,
sampai dengan peralatan dapur.