Anda di halaman 1dari 28

Media Transmisi

Kelompok 2
• Aditya Mahendra
• Irwan Efendi
• Juan Andree Sinaga
• Mansyur Safril Harahap
• Muhammad Hary Wahyudi
• Muhammad Ridho Afandi Damanik
Pengertian Media Transmisi

Untuk mengirimkan data atau informasi dari satu tempat ke


tempat lainnya, kita memperlukan suatu media atau jalur
untuk membawanya hingga pada tujuan yang diinginkan.
Media yang membawa data tersebut biasanya disebut dengan
Media Transmisi. Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan
Media Transimisi adalah media atau jalur yang digunakan
untuk membawa informasi dari pengirim (sender) ke
penerima (receiver).
Jenis-Jenis Media Transmisi

 Guided Transmission Media


 Unguided Transmission Media
A. Guided Transmission Media

Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut


dengan Guided Media adalah jenis media yang memiliki
bentuk fisik seperti Kabel pasangan berpilin (twisted pair),
kabel serat optik (Fiber optic cable) dan kabel coaksial
(coaxial cable). Setiap media transmisi memiliki
karakteristiknya tersendiri seperti kecepatan transmisi, efek
suara, biaya dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai
Guided Media karena Sinyal listrik atau gelombang-
gelombang dituntun transmisinya melewati media fisik. Ada
juga yang menyebutkan Guided Media
sebagai Wired atau Bound transmission media.
1. Kabel Pasangan Berpilin (Twisted Pair
Cable)
Twisted pair Cable pada dasarnya merupakan sepasang kabel
tembaga yang diputar bersama-sama berbentuk spiral dan
dibungkus dengan lapisan plastik. Twisted Pair Cable ini pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Kabel UTP
(unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
Diameter Twisted Pair sekitar 0,4mm hingga 0,8mm.
A. Shielded Twisted Pair (STP)

Shielded Twisted Pair ialah suatu kabel model twisted pair


yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan untuk yang
UTP  tidak  terdapat  selubung pembungkusnya. Pada
selubung pembungkus STP, dapat meredamkan adanya suatu
induksi litrik maupun interferensi dari luar kabel.
                       
Gambar Shielded Twisted Pair (STP)
 Kelebihan kabel Shielded Twisted Pair :
a.    Dapat melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik
b.    Dengan adanya double pembungkus , akan lebih aman dari gangguan luar baik
seperti gigitan tikus.
c.    Pemeliharaan yang mudah
d.    Performa untuk menghantarkan data cukup baik .
e.    Untuk collisian data dapat terhindari, karena kabel data yang terpisah.

 Kelemahan kabel Shielded Twisted Pair :


a.    Melemahnya suatu signal informasi (Attenuasi) dalam frekuensi tinggi.
b.    Harga yang cukup mahal.
c.    Bahan kabel lebih keras, biasanya kesulitan pada saat mengupas kabel atau saat
pengcrimpingan ke konektornya.
d.    Jarak jangkauan hanya 100 meter, lebih dari itu dipastikan transmisi data bisa
mendapatkan paket loss.
B. Unshielded Twisted Pair (UPT)

Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan suatu kabel model


twisted pair yang tak memiliki selubung pembungkus,
susunan kabel didalamnya sama dengan susunan yang ada di
STP hanya saja tidak ada pelindung maupun kawat di
dalamnya.
Gambar Unshielded Twisted Pair (UPT)
 Kelebihan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP):
a.   Harga yang relatif murah
b.   Memberikan kemudahan pada saat instalasi, misal pada saat peng
crimpingan atau pemasangan ke konektor.
c.   Untuk collisian data dapat terhindari, karena  kabel data yang terpisah.
d.   Lebih fleksibel dikarenakan tidak adanya selubung pembungkus nya.

 Kelemahan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP):


a.   Rentang terhadap noise.
b.   Kebanyakan kabel UTP tidak tahan lama apabila di tempat di area
Outdoor.
c.   Rentang terhadapa Induksi medan elektronmagnetik ataupun
interferensi.
d.   Jarak jangkauan hanya maksimal 100 m, selebih dari itu paket loss bisa
terjadi.
2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan


dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk
mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz
keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi
tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan
kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable
(mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil).
Gambar Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
 Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon,
dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih
rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil
kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
 Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang
relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus
dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah,
rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat
putusnya hubungan.
3. Serat Optik (Fiber Optic)

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat


dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan
mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas
Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan
Singlemode Step Index.
Gambar Serat Optik (Fiber Optic)
 Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya
lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar,
sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal
cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan
sedikit, dan tidak mudah terbakar.
 Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal
untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke
cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan
khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya,
serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan
tenaga yang ahli di bidang ini.
B. Unguided Transmission Media

Media yang tidak dituntun atau Unguided Media adalah


media yang menggunakan sistem gelombang elektromagnetik
dalam mentransmisikan informasi dari pengirim ke penerima
tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided
Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media
transmisi tanpa kabel. Media yang tidak dituntun atau
Unguided Media ini diantaranya adalah Frekuensi Radio,
Gelombang Mikro (Microwave), Inframerah dan Satelit.
Unguided Media ini juga disebut dengan Unbounded
Transmission Media.
1. Gelombang Mikro (Micro Wave)

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang


radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan
gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem
jaringan MAN (Metropolitan Area Network), warnet dan
penyedia layanan internet (ISP).
Gambar Gelombang Mikro (Micro Wave)
 Keuntungan menggunakan gelombang
mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu
dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar,
biaya murah karena setiap tower antena tidak
memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau
gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena
yang kecil.
 Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap
cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat
terbang yang melintas di atasnya.
2. Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya


menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke
stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital
velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap
bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di
atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan
tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat
menjangkau seluruh permukaan bumi.
Gambar Satelit
 Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan
dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau
permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil
dengan populasi rendah, meningkatnya
trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit
cukup menarik secara komersial.
 Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar,
biaya investasi dan asuransi satelit yang masih
mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di
atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
3. Infra merah (Infrared)

Infra Merah atau Infrared adalah media transmisi yang


menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak tetapi
lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Inframerah
biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti
remote control pada televisi maupun perangkatn elektronika
lainnya.
Gambar Infra Merah (Infrared)
 Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap
interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah
dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-
pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.
 Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat
menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim
dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan
karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Kesimpulan
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data. Jenis Media Transmisi ada 2 yaitu:
1. Media yang dituntun (Guided Media atau Wired)
 Kabel Pasangan Berpilin (Twisted pair cable)
 Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
 Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)
2. Media yang tidak dituntun (Unguided Media atau Wireless)
 Gelombang Mikro (Microwave)
 Satelit
 Inframerah (Infrared)

Anda mungkin juga menyukai