SALURAN TRANSMISI
NIM : 161331009
2018
BAB I
Pendahuluan
1. Tujuan
2. Latar Belakang
Saluran transmisi adalah penghantar, baik berupa konduktor ataupun isolator (dielektrika),
yang digunakan untuk menghubungkan suatu pembangkit sinyal, disebut juga sumber, dengan
sebuah penerima/pemakai atau disebut juga beban. Karena sinyal elektrik merambathanya
dengan kecepatan cahaya, maka sinyal elektrik juga memerlukan suatu waktu tempuh tertentu
untuk merambat dari suatu tempat.
Dalam sistem transmisi data, saluran transmisi adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima.
Baik sinyal analog maupun digital dapat dipancarkan melalui saluran transmisi yang sesuai.
Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat,
semakin banyak pilihan yang ditawarkan. Tentu saja sesuai dengan kebutuhan, saluran
transmisi digunakan pada setiap bidang kelistrikan karena merupakan bagian yang mendasar
untuk menyampaikan data ke tujuan yang diinginkan.
Manfaat
Manfaat yang dapat kita peroleh yaitu kita dapat mengetahui banyak hal mengenai saluran
transmisi dan menambah wawasan kita mengenai pembelajaran mengenai saluran transmisi
secara keseluruhan. Serta memberi pemahaman yang jelas mengenai saluran transmisi itu
sendiri.
BAB II
Pembahasan
Saluran transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari
suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang
listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk
pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan
komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang
dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.
Dalam bidang telekomunikasi, media penghubung atau saluran transmisi, dapat dikategorikan
dalam dua kelompok, yaitu :
1. saluran fisik, yaitu saluran yang mempunyai bentuk serta ukuran fisik (solid).
2. saluran non fisik, yaitu saluran yang tidak berbentuk, dan hanya ada satu di alam, yaitu
udara. Sinyal akan merambat melalui udara dengan frekuensi yang berbeda. Rambatan
sinyal juga ditentukan dengan panjang gelombang.Kecepatan rambat sinyal pada media
udara sama dengan kecepatan cahaya, yaitu, c = 2,99792458 x 108 m/detik
Berdasarkan kapasitas yang disalukan, saluran transmisi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
Penjelasan :
a.
Twisted Pair
Kabel UTP bisa dipasang silang untuk menghubungkan perangkat yang sama.
Kabel UTP bisa dipasang langsung, untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.
Penjelasan gambar :
Terdiri dari dua konduktor :
Inner conductor ( center conductor )
Outer conductor ( shield )
Outer shield melindung iinner conductor dari gangguan sinyal elektrik dari luar
Jarak antara inner dan outer conductor serta jenis bahan isolasi yang digunakan
menentukan karakteristik ( impedansi ) kabel.
Impedansi yang umum adalah 75 Ohm ( untuk TV kabel ), 50 Ohm untuk data ( LAN
)
Coaxial cable :
Analog
Dikuatkan setiap beberapa km
Jarak lebih dekat bila frequency lebih tinggi
Sampai 500MHz
Digital
Repeater setiap 1 km
Lebih dekat untuk data rate lebih tinggic. Fiber Optic
Bila selembar fiber optic dipotong , maka akan terlihat seperti gambar diatas:
Gangguan pada saluran telepon yang juga digunakan untuk menyalurkan data/informasi ada
dua macam, yaitu :
1. Gangguan Random : tidak dapat diramalkan terjadinya, yang termasuk gangguan jenis
random yaitu:
2. Derau panas yang disebabkan oleh pergerakan acak electron bebas dalam rangkaian.
Pada beranda seluruh spekrum yang tersedia disebut juga derau putih atau disebut
dengan white noise atau juga derau gausian. Dan kejadiannya tidak dapat dihindarkan
dan biasanya tidak terlalu mengganggu transmisi data kecuali jika lebih besar dari
sinyal yang ditransmisi.
3. Gema yaitu sinyal yang dipantulkan kembali. Karena hal ini disebabkan oleh adanya
perubahan impedasi pada rangkaian listrik contoh: sambungan andara dua potong
kawat yang dia meternya beda.
4. Derau impulse atau spikes yaitu tegangan yang tingginya lebih besar disbanding
tengangan atau rata” dan sumbernya antara lain yaitu perubahan tegangan pada saluran
listrik, pendekatan dengan saluran komunikasi data, perubahan tegangan pada motor,
switch untuk penerangan dan sebagainya.
5. Perubahan sudut yaitu kadang sinyal dapat berubah karena impulse noise, sudut yang
dapat berubah dan kemudian kembali menjadi normal lagi.
6. Bicara silang atau cross talk yaitu disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain
yang letaknya berdekatan. Dan biasanya terjadi pada salurantelepon yang berdekatan
atau dimultiplek. Bicara silang akan semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang
ditempuh semakin jauh. Sinyal yang ditransmisikan semakin kuat atau semakin besar
frekuensinya.
7. Fading terutama yang terjadi pada system gelombang mikro antara lain selective fading
yaitu yang disebabkan pada atmosfer dan sinyal yang disalurkan hingga penerima
melalui berbagai jalur. Sinyal ini kalau kemudian bergabung maka hasilnya akan
terganggu.
8. Derau intermodulasi yaitu dua sinyal dari saluran yang berbeda akan membentuk
sinyal baru yang menduduki frekuensi sinyal lain, intermodulasi ini dapat terjadi pada
transmisi data apabila modem menggunakan satu frekuensi untuk menjaga agar saluran
sinkron selama data tidak dikirim. Frekuwensi ini dapat memodulasi sinyal yang ada
pada saluran lain.
9. Jitter timbul oleh system pembawa yang di multiple yang dihasilkan perubahan
frekwensi dan sudut sinyal berubah sehingga menyebabkan kesukaran dalam
mendeteksi bentuk sinyal tersebut.
10. Gangguang Tak Random : Terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Yang
termasuk gangguan ini adalah :
11. Redaman yaitu tegangan dalam suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi.
Dan hal ini disebabkan oleh karena daya diserap saluran transmisi dan tergantung pada
frekwensi sinyal jenis media transmisi dan panjang jarak saluran transmisi. Redaman
tidak sama besarnya untuk semua frekwensi.
12. Tundaan pada sinyal umumnya terdiri atas banyak frekwensi. Dan masing frekwensi
tidak berjalan dengan cepat yang sama sehingga tiba dipesawat penerima pada waktu
yang berbeda, tundaan yang terlalu besar akan menimbulkan kesalahan pada trnsmisi
data jadi tundaan ini bukan merupakan gangguan yang serius terhadap transmisi suara
tetap pada transmisi data akan menyebabkan terjadinya kesalahan.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
1. Untuk memproduksi listrik dibutuhkan Pembangkit Listrik dari berbagai sumber tenaga.
2. Untuk menyalurkan ke konsumer pengguna listik dibutuhkan Saluran Transmisi sebagai
penyalur tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga hingga saluran distribusi listrik.
3. Untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai
ke konsumen, membutuhkan Sistem distribusi.
Daftar Pustaka
Adhegledis12. 2017. Makalah Saluran Transmisi.
https://adhegledis12.wordpress.com/2017/04/18/makalah-saluran-transmisi/. 16
Januari 2017.
Kelasonlineblog. Saluran Transmisi, Sumber Tenaga Listrik.
https://kelasonlineblog.wordpress.com/saluran-transmisi/. 16 Januari 2017.