PERTEMUAN 3
DASAR TRANSMISI DATA
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mengenal, mengerti dan hafal akan konsep transmisi berikut istilah-
istilah yang digunakan dalam Komunikasi Data dan Jaringan Komputer secara rinci
2. Mahasiswa mengerti akan maksud dari transmisi data analog dan data digital berikut
perbedaan yang mendasar dari bentuk data transmisi tersebut.
3. Mahasiswa dapat mengenali macam/bentuk gangguan transmisi yang terjadi.
B. Uraian Materi
1. Media Transmisi
Media transmisi pada komunikasi data adalah hal vital, dikarenakan suatu
data atau informasi yang ditransfer harus memiliki media untuk menyampaikan ke si
penerima. Media transmisi data dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Transmisi unguided dapat digunakan untuk mentransmisikan data
namuntidakdapat dipakai sebagai pemandu yang akan mengarahkan ke tujuan
transmisi.
2) Media transmisi guided: adalah media yang tidak terlihat yang mentransmisikan
serta mengarahkan ke tujuan
Berkaitan dengan transmisi pada sebuah media dan sinyal sebagai penujuk
kecepatan jarak dan data adalah sebagai berikut :
1) Bandwidth (lebar pita):Jika lebar pita data semakin besar maka semakin banyak
data yang dapat transmisikan dalam pengiriman dan rate data yang diperoleh
juga akan menajdi besar. Sehingga sebagai penentu kecepatan.
Komunikasi Data 35
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
sinyal pita frekuensi yang saling Overlapping dapat menyebabkan distorsi atau
dapat merusak sebuah sinyal.
Penjelasan dasar tentang kedua media transmisi tersebut bisa dilihat pada
table karakteristik transmisi di bawah ini:
Tabel 3. 1 Karakteristik Transmisi Bersamaan dari Media Guided
Komunikasi Data 36
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 37
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
3) Kabel koaksial
Kabel twisted pair ialahjenis yang paling mudah dan juga murah bila
dibandingkan kabeljenis lainnya. Saat ini jenis kabel ini adalah yangpaling banyak
digunakan dan paling dicari dalam membangun jaringan komputer.
Kabel twisted pair terbagi 2 jenis, yaitu:
1) Sielded Twisted Pair (STP). Sesuai dengan namanya, perbedaan terletak pada
pelindung atau pelapis kabel. STP memiliki kinerja yang jauh lebih baik pada
kecepatan data yang lebih tinggi. Kabel ini sangat tahan terhadap interferensi
dan gangguan gelombang elektromagnetik.
2) Unshielded Twisted Pair (UTP): Kabel UTP adalah jenis kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan komputer. Jenis kabel ini menggunakan
bahan dasar tembaga, tanpa pelapis pembungkus di luar. Di dalamnya terdapat
4 pasang kabel. Pada pengkabelan UTP mempunyai impedansi sekitar 100 Ohm
dan tersedia dalam berbagai kategori.
Komunikasi Data 38
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
b. Kabel Koaksial
Kabel ini berjenis dua konduktor, yang dibuat lalu dipakai pada jalur
frekuensi berskala besar. Terdiri dari beberapa konduktor inti yang dipenuhi oleh
kawat-kawat kecil. Terdapat isolator (jacket/shield) di setiap konduktor inti dan
konduktor yang berada di sekelilingnya seperti ditunjukkan pada gambar 4.
Komunikasi Data 39
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Terdapat dua tipe kabel koaksial, yang sering dipakai dalam jaringan
komputer saat iniyaitu,Thick coax cabledanThin coaxial cabledan dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Thick coax cable: Spesifikasi jenis kabel ini sudah mempunyai standar IEE 802.3
– 10BASE5 dimana diameternya rata-rata 12 mm. Bila digunakan di jaringan yang
mempunyai spesifikasi dan aturan berikut:
a) Setiap ujungnya wajib dibatasi dengan terminator 50 ohm
b) Setiap jaringan punya kemampuan sebagai alat penguat sinyal (external
transceiver).
c) Maksimal 3 bagian ditambah peralatan (contohnya rerpeater) dan populated
segment (seperti bridge)
d) Maksimal panjang kabel per bagian 1.640 feet (sekitar 500m).
e) Setiap bagian berisi maksimal 100 perangkat jaringan, termasuk repeater.
Komunikasi Data 40
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
f) Maksimal range antarbagian 4.920 feet (kira-kira 1500 meter) serta di setiap
bagian wajib diberi grounding.
g) Jangkauan maksimal pencabangan dari kabel utama ke perangkat kurang
lebih 16 feet (sekitar 15m)
h) Jangkauan terendah antar-tapadalah 8 feet (sekitar 2,5m)
i) Thin coax (memiliki diameter lebih kecil).
Tipe Kabel seperti ini biasanya dipakai padacakupan dsar, terutama dipakai
olehpenerima (transceiver) yang tidak perlu menggunakankeluaran daya yang
lebih banyak. tipe yang sering dipakai adalah RG-58 atau RG-59 dengan
impedansi 75 ohm.Sementara di sebuah perangkat jaringan, tipe kabel yang
dipakai adalah (RG-58) yang sudah lulusuji standar IEE 802.3 – 10BASE2.
Kabel tipe ini, sejenis dengan RG-58 A/U atau C/U, bila diterapkan dengan T-
connector dan terminator dalam sebuah jaringan, maka harus mengikuti aturan
sebagai berikut:
Komunikasi Data 41
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
a) Jangkauan maksimum kabel adalah 606.8 feet (185 meter) per bagian.
c) LAN Card harus sudah memiliki transceiver onboard, sehinga tidak perlu
penambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
f) Maksimum ada 3 bagian yang terhubung satu sama lain (populated segment)
dengan penghubung repeater 185 x 3 = 555 meter.
g) Panjang minimal antar T-connector ini adalah 1.5 feet (0.5 meter)
Di era saat ini, sistem komunikasi data telah banyak dipergunakan, terlebih
untuk transfer data dalam cakupan yang besar diataranya untuk aplikasi
multimedia,streaming, video call, dan lain sebagainya. Hal ini mendorong
pemakaian teknologi serat optik hingga sampai ke user. Tentunya membutuhkan
media transmisi yang bisa dipercaya dari segala jenis keamanan data, cakupan
wilayah yang luas, kualitas jaringan, waktu akses yang dibutuhkan dan juga harga
yang sepadan dengan pelayanan serta fitur yang ditawarkan.
Kabel serat optik sangatlah tipis, akan tetapi kabel serat optik menyimpan
kemampuan tinggi dalam memandu sinar optik. Serat optik ini dibuat menggunakan
macam-macam kaca dan plastik. Kerugian terendah bisa didapat dengan memakai
serat yang terbuat dari jenis ultrapure fused silica. Namun untuk jenis ini sangat sulit
didapat. Ada pula jenis serat yang lainnya, diantaranya:
Komunikasi Data 42
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
a) Serat plastik, tipe serat ini lebih mahal, dan dapat dipakai untuk koneksi jarak
jauh dengan tingkat kerugian yang masih rendah.
b) Serat kaca higher-loss multi-komponen yang harganya lebih murah dan punya
kinerja yang bagus.
Memiliki bentuk silindris kabel fiber optik (FO) yang terdiri atas segi bagian
konsentris, yaitu bagian inti (core), cladding dan selubung. Mempunyai bagian
cladding yang berfungsi untuk melindungi lapisan inti.
Fiber optik dapat diandalkan dalam komunikasi jarak jauh. karakteristik yang
membedakan serat optik dengan kabel koaksial maupun kabel twisted pair dapat di
jelaskan sebagai berikut :
1) Memiliki kapasitas lebih tinggi : Potensi bandwidth serta kecepatan data dari
serat optik sangat memungkinkan mampu menampilkan kecepatan data
sebesar ratusan Gbps dengan jangkauan hingga puluhan kilometer.
2) Memiliki ukuran relatif kecil serta memiliki berat yang lebih ringan. Serat optik
sangat tipis dibanding kabel koaksial ataupun gulungan twisted pair.
3) Mempunyai atenuasi yang minim: tingkatan atenuasi fiber optik sangat rendah
bila dibandingkan dengan kabel koaksial dan twisted pair.
4) Tahan dengan segala jenis gas beracun, bahan kimia berbahaya dan air
sehingga cocok untuk ditanamkan dalam tanah.
5) Dalam fiber optik, tidak ada aliran listrik sehingga mustahil terjadinya ledakan
ataupun percikan api.
6) Isolasi elektromagnetik: sebuah sistem serat optik yang tidak dipengaruhi
medan elektromagnetik eksternal. Maka dari itu sistem ini tidak mudah
diserang interferensi, derau impuls maupun crosstalk
Aplikasi penting untuk serat optik yang mempunyai 4 jenis kategori dasar dan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Komunikasi Data 43
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 44
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 45
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 46
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
(frekuensi 430 THz), hingga 1 milimeter (300 GHz). Radiasi termal yang disalurkan oleh
benda-benda di dekat suhu kamar adalah inframerah. Seperti semua EMR, IR
membawa energi radiasi dan berperilaku seperti gelombang dan seperti partikel
kuantumnya, foton.
C. Latihan
3. Mengapa kabel twisted pair lebih popular dibandingkan dengan kabel koaksial?
Komunikasi Data 47
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
D. Referensi
Komunikasi Data 48
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
GLOSARIUM
STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel yang mempunyai pelindung, kabel ini
mempunyai dua buah pembungkus yang melindungi setiap kabelnya.
UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kebalikan dari kabel STP, yaitu kabel yang tidak
mempunyai pelindung.
Infrared merupakan generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan
untuk perangkat mobile dengan panjang gelombang yang melebihi cahaya
tampak.
Komunikasi Data 49