Anda di halaman 1dari 9

ASPEK PENGETAHUAN

1. Memahami Teknologi jaringan Komputer


Topologi Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung. Topologi
bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Bentuk ini tidak selalu sesuai dengan
tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer di jaringan
rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi sangat tidak mungkin untuk
menemukan topologi cincin di sana.
Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:
 Bus (bis)
 Ring (cincin)
 Star (bintang)
 Tree (pohon)
 Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari topologi
dasar di atas.

2. Mengidentifikasi Teknologi Jaringan Komputer


 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan
digunakan untuk saling berbagi, baik hardware maupun software.

 Teknologi Jaringan Komputer


Jaringan data terus berkembang dalam kompleksitas, penggunaan dan desain. Sebuah
jaringan komputer diidentifikasi oleh karakteristik spesifik berikut:
 Wilayah yang dilayaninya
 Bagaimana data disimpan
 Bagaimana sumber daya dikelola
 Bagaimana jaringan ini disusun
 Jenis perangkat jaringan yang digunakan
 Jenis media yang digunakan untuk menghubungkan perangkat

a. LAN (Local Area Network)


LAN merupakan jaringan dengan bantuan media kabel, biasanya jaringan LAN digunakan oleh
perusahaan atau instansi untuk menghubungkan komputer internal user ke server perusahaan.
Kelebihan dari jaringan LAN ini terutama untuk biaya yang lebih rendah dan lebih awet ( tidak
cepat rusak atau putus ) Kekurangan dari jaringan LAN adalah tidak bisa jarak jauh, maximal
jarak hanya 80 meter, apabila lebih dari 80 meter koneksi antara client dan server menjadi
tidak stabil apabila sobat ingin membuat lebih dari 80 meter sobat perlu menambahkan
perangkat SWITCH sebagai reaperter agar koneksi client dan sever menjadi stabil
b. MAN (Metro Politan Area Network)
MAN merupakan jaringan lebih luas dari pada jaringan LAN. Jika jaringan LAN hanya bisa
menghubungkan komputer server dan client di perusahaan yang sama, dengan jaringan MAN
kita bisa menghubungkan komputer server dan client antar kota atau perusahaan yang
berbeda Keuntungan dari jaringan ini adalah wilayah cakupannya cukup luas Kekurangannya
adalah dari biaya pembuatannya yang cukup tinggi
c. WAN (Wide Area Network)
WAN lebih luas atau lebih canggih dari pada LAN dan MAN, apabila pada jaringan MAN hanya
menghubungkan antara kota, dengan jaringan MAN kita bisa menghubungkan komputer client
dan server dari berbeda negara, cakupan jaringan WAN ini sudah untuk mencakup seluruh
dunia.
d. Wifi Atau Wireless (Jaringan Nirkabel)
Jaringan wifi merupakan jaringan pertukaran data tanpa kabel, media yang digunakan adalah
radio, inframerah, bluetooth dan microwave. Keuntungan dari jaringan wireless ini adalah
kita bisa terkoneksi ke internet tanpa kabel, hal ini sangat menguntungkan bagi pengguna
laptop dan hanphone android karena bisa terkoneksi ketika berpindah tempat duduk.
3. Mengidentifikasi Ukuran, Tipe dan Jenis Kabel Jaringan
4. Menjelaskan Pengetahuan Tentang Jenis-Jenis Kabel
a. Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi
pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini
dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari
pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah
bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung
akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Karakteristik Kabel Coaxial :
 Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
 Biaya Rata-rata per node murah
 Media dan ukuran konektor medium
 Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

b. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)


UTP atau sering disebut Unshielded Twisted Pair, adalah sebuah kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar mentega tembaga.

Karakteristik Kabel UTP:


 Terdapat pelindung kabel.
 Maksimal Bandwith 100 Mbps.
 Maksimal panjang kabel 100 meter, jika pemakaian kabel lebih dari 100 meter dibutuhkan
sebuah repeater atau pengulang.
 Memakai soket RJ-45 (Registered Jack).
 Terdiri dari 4 pasang kabel yang berpilin.
 Terdapat 1 pasang kabel untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan
2 (TX-).
 Terdapat 1 pasang kabel untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan
6 (RX-).
 Terdapat 2 pasang kabel tidak terpakai (Not Connected) yang dapat digunakan untuk
mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yang ada di ujung
kabel UTP.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
 Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
 Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
 Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
 Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
 Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat
ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100
Mbps.

c. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)


Kabel STP mirip dengan UTP tetapi dengan masing-masing pasangan ditutupi oleh "jaket"
jalinan tembaga tambahan atau foil pembungkus. Perisai ini membantu melindungi sinyal
pada kabel dari gangguan eksternal.
Karakteristik kabel jaringan STP:
 Bagian dalam kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terdiri dari 4 dawai atau
lebihkawat tembaga yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi
satu.
 Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
 Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
 Media dan ukuran konektor kecil.
 Konektor kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-11 untuk
koneksinya.
 Pemeliharaan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terkenal mudah.
 Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair)
tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
 Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya karena tidak seperti kabel
Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data.
 Lebih mahal dibanding kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair).
 Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh
tanpa bantuan device penguat (repeater).

d. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)


Kabel Fiber Optic atau Kabel FO merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada
instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar
lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang
digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.

Karakteristik kabel fiber optik:


 Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
 Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
 Biaya rata-rata pernode cukup mahal
 Media dan ukuran konektor kecil
 Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
 Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat
mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat
cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

5. Memahami pengetahuan tentang perangkat jaringan komputer


a. ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan
router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, sekilas cara kerja router bisa
dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan
menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja
router berada pada lapisan ketiga OSI.
b. HUB
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi
jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling
terhubung. Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data
yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai
ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan
data.
c. SWITCH
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub,
tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data.
Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data
maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub. Selain itu, switch tidak hanya digunakan
untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan
yang dituju.
d. ACCESS POINT
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan
menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung
dengan jaringan LAN secara nirkabel, dengan kata lain, access point ini berfungsi
menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan
LAN. Tidak hanya itu, dengan access point ini kita juga dapat membuat hotspot yang
memungkinkan pengguna lain terhubung dan bertukar data melalui jaringan hotpsot yang
telah kita buat.
e. MODEM
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat
jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital. Maka
dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus
merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh
komputer. Ada banyak jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal modem ADSL, modem
USB, modem Mifi dan lain sebagainya.
f. BRIDGE
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan
sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari
setiap titik yang ada pada masing-masing segmen network. Kemudian Bridge akan menyeleksi
dan hanya memperbolehkan perpindahan data tertentu saja. Cara kerja bridge yaitu
mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan
membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana
yang akan dirouting maupun yang akan difilter.
g. LAN CARD
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial,
sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP. Umumnya LAN Card
telah terpasang secara on-board pada motherboard komputer atau laptop, namun ada juga
yang harus terlebih dahulu dipasang pada slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah
disediakan oleh motherboard.
h. KABEL JARINGAN
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk
menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data satu sama lain. Meskipun
kini terdapat banyak media transmisi nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan (wired)
masih tetap populer dan masih banyak peminatnya, ada beberapa jenis kabel yang biasa
digunakan, seperti kabel UTP, STP, Coaxial maupun fiber optik.
i. SERVER
Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang menyediakan berbagai
layanan atau service pada client yang terhubung dengannya. Umumnya server dibekali
dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi, terutama dari segi processor (bisanya
menggunakan Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih). Karena harus melakukan
kegiatan multitasking yang cukup berat, maka tidak heran jika untuk membangun komputer
server diperlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, sistem operasi yang digunakan
juga khusus yakni Windows Server atau Linux Debian.

6. Mengidentifikasi tentang cara kerja jaringan komputer


Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
 sender (pengirim data informasi)
 Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
 Media transmisi (medium transfer data), dan
 Receiver (penerima data informasi).
Cara Kerja Sistem Jaringan Komputer
Secara sederhana, cara kerja sebuah sistem jaringan komputer, pertama-tama sender mengirim
sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua didecode
kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan
itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

 Jaringan Client-Server
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server
menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

 Jaringan Peer-to-peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server
karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi
sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

7. Memahami pengetahuan Jaringan Nirkabel


Jaringan Nirkabel adalah suata media transmisi data jaringan yang tidak menggunakan sebuah
kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam jaringan ini diperlukan gelombang
elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya.
Contoh Jaringan Nirkabel
 Bluetooth
 wifi
 Infrared
 Zigbee
Manfaat Jaringan Nirkabel
 Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan oerangkat lain yang
terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah melepas port.
 Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun perangkat genggap
lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas tanpa kabel.
 Lebih nyaman digunakan
 Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih banyak
karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu.
 Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya,
mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat
dengan teknologi nirkabel.
Kekurangan Jaringan Nirkabel
 Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambar dibandingkan dengan
jaringan berkabel.
 Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal.
 Peralatan yang masih tinggi harganya.
 Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca.
 Informasi yang kurang aman dan lebih mudah di hack.

8. Memahami Pengetahuan dasar konsep desain jaringan


Suatu jaringan komputer terdiri atas:
 Minimal terdiri dua buah komputer.
 Kartu jaringan (Network Interface Card / NIC) pada setiap komputer.
 Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya,
biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau
tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dsb).
 Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software/NOSS) yang
berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000
server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
 Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang
dibentuk semakin luas jangkauannya.

9. Menjelaskan kebutuhan bisnis


Seperti banyaknya teori yang menyebutkan bahwa kebutuhan merupakan hal dasar dalam
memenuhi keberlangsungan hidup dan harus segera terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan yang
dilakukan makhluk hidup khususnya manusia menjadi faktor dasar dalam melakukan bisnisnya.
Dalam dunia ekonomi, terdapat tingkatan terhadap pemenuhan akan kebutuhan barang dan jasa.
Tingkatan tersebut adalah keinginan dan kebutuhan. Keinginan adalah segala kebutuhan lebih
terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi setiap manusia pada sesuatu hal yang dianggap
kurang. Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi.
Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi.

10. Memahami Topologi jaringan


Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel
ataupun nirkabel (tanpa kabel). Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi jaringan
komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya.
Beberapa macam topologi jaringan tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star,
topologi mesh, dan topologi tree.
 Topologi Ring
 Topologi Bus
 Topologi Star
 Topologi Mesh
 Topologi Tree
 Topologi Peer to Peer
 Topologi Linier
 Topologi Hybridg

11. Memilih penggunaan sistem kabel atau wireless


12. Menghitung Physical and financial constraint
13. Mendeskripsikan pengetahuan teknologi dan cara kerja Jaringan

a. Pengertain Teknologi
Teknologi informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi semua peralatan
teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara lebih terperinci, maka
teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian, diantaranya adalah teknologi
informasi serta teknologi komunikasi.
Teknologi Informasi termasuk beragam hal yang memiliki hubungan dengan suatu proses,
penggunaan alat bantu, memanipulasi hingga hasil dari mengelola informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan cara menggunakan
alat bantu guna melakukan prosedur transfer file atau data dari satu perangkat ke perangkat
lain.
b. Cara kerja Jaringan Internet
Cara kerja Internet diatur dalam serangkaian peraturan dan standar yang disebut dengan
protokol. Untuk memahami bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih
dahulu bagaimana protokol tersebut bekerja. Protokol yang digunakan pada Internet disebut
dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer (node). TCP/IP
memiliki lapisan-lapisan (layer) yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam
mengatur lalu lintas paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak
atau hilang.Protokol yang digunakan pada Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang
mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer)
yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas paket-paket
data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang.

14. Memprediksi untuk pengalamatan IP, menentukan switch yang tepat sesuai dengan
kebutuhan
15. Menentukan Pengalamatan IP Address
a. Pengertian
IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka yang
dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan komputer dan
internet.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
 IPv4
IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit)
yang terbagi atas empat segment (octet). Tiap segment terdiri atas 8 bit. Artinya
memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). IP adalah protocol yang
mengatur suatu data dapat dikenali dan dikirim dari computer satu ke computer lain.
IP address yang digunakan adalah IPv4 yang terdiri dari 32 bit bilangan binary yang ditulis
dalam 4 kelompok (octet) dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh berikut ini.
 IPv6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) tersusun dari bilangan
heksadesimal dan panjangnya 128-bit, IPv6 dapat mengalamati hingga 2 128 =3,4 x 10
38 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah
21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
IP Address terdiri dari dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, sebagai berikut:
Network Identifier / NetID digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat
jaringan dimana host berada.

16. Mengkonfigurasi Switch pada Jaringan


Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja pada Layer 2 OSI (data link) yang berfungsi
sebagai titik konsentrasi untuk perangkat-perangkat lain yang terhubung seperti komputer,
server, router, hub, dan switch lainnya. Pada awalnya hub adalah perangkat konsentrasi yang
menyediakan beberapa port yang mirip dengan switch. Akan tetapi dengan hubseluruh komputer
yang terhubung akan berbagi bandwidth bersama (shared-bandwidth) dan collision dapat terjadi.
Hub beroperasi secara half-duplex (hanya dapat mengirim atau menerima pada suatu waktu)
karena hub harus mampu mendeteksi collision. Switch menyediakan koneksi point-to-point
terdedikasi(virtual circuit) antara dua perangkat jaringan (seperti komputer, server, router)
sehingga tidak terjadi collision. Karena switch tidak perlu mendeteksi collision, makaswitch
dapat beroperasi secara full-duplex (mengirim dan menerima secara simultan) yang akan
melipatgandakan throughput-nya. Switch-switch Ethernet tersedia dengan berbagai kecepatan
yaitu 10Mbps (standard Ethernet), 100Mbps (Fast Ethernet) and 1000Mbps (Gigabit Ethernet).

17. Menentukan perangkat baru untuk jaringan


 Untuk menentukan perangkat baru untuk sebuah jaringan, kalian harus memahami terlebih
dahulu untuk jaringan yang kalian pasang. Dan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi
yang ada.
 Cara untuk menentukan perangkat baru dalam sebuah jaringan adalah melakukan konfigurasi
pada perangkat tersebut. Walaupun tidak semua perangkat yang baru harus dilakukan
konfigurasi. Misal ketika kita mengganti switch pada jaringan komputer kita. Sedangkan pada
perangkat komputer kita harus memberikan alamat IP terlebih dahulu. Langkah untuk
memberikan IP pada komputer adalah
 Masuk ke control panel
 Kemudian pilih Network and sharing centre
 Pilih Change adapter setting
 Pilih LAN atau interface yang akan diberikan alamat IP dengan cara klik kanan pilih
Properties
 Kemudian isi IP sesuai dengan IP jaringan komputer kita
 Klik OK

 Pembahasan
Penambahan perangkat baru pada jaringan dibutuhkan ketika perangkat lama sudah terpakai
semua. Seperti yang telah kita bahas tadi, pemberian IP merupakan salah satu cara agar
perangkat baru tersebut bisa digunakan. IP sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, jenis-
jenis IP adalah
 IP Address Public
 IP Address Private
 IP Address Dinamis
 IP Address Statis
 IP Address Versi 4
 IP Address Versi 6

18. Mengkonfigurasi Routing dari IP Address


Mengkonfigurasi roting IP Address sama saat kita mengkonfigurasi mikrotik, agar kalian ingat akan
materinya, cara mengkonfigurasi routing terbagi menjadi 2 yaitu Dinamik dan Statik. Statik
secara manual dan dinamic secara otomatis. Pastinya ada keunggulan dan kelemahan dari
masing-masing konfigurasinya

19. Menganalisis Protokol routing untuk internal gateway (Internal Gateway Protocol)

20. Mendiagnosis sistem operasi perangkat Jaringan


Sistem operasi jaringan atau Network Operating System adalah sebuah sistem operasi untuk
mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa komputer dalam sebuah jaringan.

Mendiagnosis masalah pada jaringan menggunakan software yaitu :


a. Device Manager, yaitu control panel applet dalam sistem operasi Microsoft Windows yang
berfungsi untuk memeriksa suatu hardware yang terdapat pada komputer dan memeriksa
apakah harware tersebut sudah terinstall drivernya. Caranya adalah Klik Start > klik kanan
pada My Computer > Pilih Manage > Pilih "Device Manager"
b. Ipconfig, yaitu salah satu internal command di Microsoft Command Prompt (CMD) yang
berfungsi untuk melihat settingan perangkat jaringan. Caranya adalah Klik start >
Command Promp > ketik cmd > tekan enter.
c. Nslookup, yaitu berfungsi untuk melihat nama server yang terkoneksi dengan jaringan.
Caranya adalah Klik Start >Pilih Command Promp > ketikan nslookup.
d. Ping, yaitu sofware untuk mengecek hubungan antara dua komputer atau lebih di internet
atau yang terhubung di LAN (Local Area Network) dan memastikan bahwa satu komputer
yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon baik. Caranya yaitu ketikan ping
(IP address computer yang akan kita ping/bisa alamat suatu web), contohnya "ping
192.168.10.11.

Ciri-ciri masalah pada Hardware yaitu :


 Tidak bisa Login dalam jaringan
 Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood
 Tidak bisa sharing files atau printer
 Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita

21. Mendesain struktur Organisasi perusahaan

22. Mendeteksi keamanan Jaringan komputer


23. Mendiagnosis instalasi dan konfigurasi jaringan meliputi pengalamatan IP, static routing dan
dynamic routing

24. Menganalisis kebutuhan terhadap teknologi baru.

Anda mungkin juga menyukai