Anda di halaman 1dari 6

BAB II

ISI

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Ekstensi merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol
yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak
kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus
mempunyai label yang valid atau sama.

Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara
lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam
satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user
tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id
user.

Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai
berikut:
1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan
diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak
kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu
harus mempunyai label yang sama.

2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan
dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas
1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah
prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya,
tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus
dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan
menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang
lebih tinggi.

3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua
command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX


[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 6


Prosedur Instalasi Server Softwicth Berbasis SIP :
Pengertian SIP

SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi
untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau
beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video,
atau text.

Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap pengguna
mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource Identification).
Contoh SIP URI : sip: martin@bandung.com

Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP-
URI dengan parameter „ user ‟ diisi „phone‟.

Contoh : tel: +62- 22- 2534119 ekivalen dengan sip: +62- 22- 2534119@bandung.com ; user=phone
Hubungan yang dibangun oleh SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan demikian ada
2 jenis message, yaitu request dan response.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch :

Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch


Konfigurasi Data Account Umum :

[general] -->> context umum,harus ada


context=default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone -->> nama atau nomor account


[101] (user/extension)
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn-->> username@context

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 7


Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada
bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

Dial antar ekstensi pada IP-PBX


[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP :


Fungsi Firewall pada jaringan Komputer
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat
mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan
privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati
jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu
sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP


1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
2. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap
terbuka
3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis
hacking.
4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
5. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall

Pengertian Dan Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon :


Pengertian Subcriber
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam
jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d
sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari
unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 8


Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki
revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps
untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream
(pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif
multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL
Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi

Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon :


Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah
satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur
telepon.

Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:
~ 1 unit komputer
~ 1 modem
~ 1 sambungan telepon

Hal yang harus dilakukan adalah :


~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
~ Memasang modem ke komputer
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :


a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar
atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah
dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps.
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet
Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.

Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant :


1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
2. Klik Create a new connection
3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
5. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
7. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman
punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi
modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop.
8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 9


Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat
beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi
jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal
menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna,
dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali
menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih
teknologi jalur lebar.

Prosedur Pengamatan Kerja :

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi:


1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari
individu/perangkat satu ke perangkat lain.

2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang
selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.

3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah
dipilih.

4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan
selama disaluran dapat dikurangi.

5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.

6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang


selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat
penerima.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP


1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan
komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–
segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan
VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu
panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada
komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada
penanganan paket yang hilang.

2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih
sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan
mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang
berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di
tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah
paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk
mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 10


pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private
network.

3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer
pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan
alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama
lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data
akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk
menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet
Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu
hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan
penerima.

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 11

Anda mungkin juga menyukai