Pengertian DSL
Digital subscriber line (disingkat DSL) adalah teknologi yang menyediakan
penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari
jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari
128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat
untuk SDSL.
Kelebihan DSL
Koneksi yang cukup simultan antara internet dengan suara atau fax lewat kabel
telepon.
Keamanan data terjaga dengan baik.
Mempunyai kecepatan akses yang tinggi dan selalu online.
Harga penggunaan yang murah terutama untuk daerah perumahan.
DSL menggunakan kabel tembaga telpon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL
karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon
dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download
yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah
kabel dibagi menjadi tiga yaitu: percakapan suara ber-frekuensi 0-4 KHz, saluran
upstream(atau upload) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream(atau
download) memliki frekuensi 240KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5MHz.
Jaringan ADSL memliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh
pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan
kecepatan bandwidth daripda yang dijanjikan.
Filter DSL
Fungsi Filter DSL mencegah gangguan antara perangkat tersebut dan layanan
digital subscriber line (DSL) yang terhubung ke saluran yang sama.
Berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan
frekuensi lainnya termasuk noise.
Fungsi DSLAM :
DSLAM berfungsi untuk mengolah sinyal digital agar dapat mengoptimalkan
bandwidth twisted pair untuk melewatkan data dengan kecepatan tinggi.
Sebagai filter voice dan data
Sebagai modulator dan demodulator DSL
Sebagai multiplexer
b. Cara kerja DSLAM !
Teknologi yang berbasis pada teknologi ISDN BRI (Basic Rate Interface). IDSL
menawarkan layanan seperti BRI dengan kecepatan kirim (uplink) dan terima
(downlink) yang sama sebesar 144 kbps, tetapi dengan perangkat yang lebih
murah. IDSL hanya menawarkan layanan komunikasi data tidak untuk komunikasi
suara pada jalur yang sama.
2. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
Teknologi ini menggunakan kecepatan data 784 kbps, baik untuk kirim (uplink) atau
terima (downlink). Seperti halnya IDSL, SDSL hanya menawarkan komunikaais data
saja. SDSL merupakan solusi yang cocok untuk kalangan bisnis untuk digunakan
sebagai komunikasi antar cabang atau hubungan situs web ke internet. SDSL sangat
cocok digunakan untuk mengakses internet kecepatan tinggi untuk perumahan
karena memberikan kecepatan atau lebar pita sampai 2.3 Mbps dan diberikan
secara simetris, dengan jarak maksimum sampai 2.4 Km. Sangat cocok untuk akses
LAN jarak jauh (remote LAN), layanan VOD (Video On Demand), residential video
converencing dan lain-lain.
Teknologi ini mempunyai kecepatan data yang berbeda untuk kirim (uplink) dan
terima (downlink).Teknologi ADSL cocok digunakan untuk mengakses internet dan
menjadi pilihan pengguna. Untuk uplink bisa mencapai 8 Mbps sementara untuk
downlink bisa mencapai 1 Mbps dengan jarak kabel maksimum samapi dengan 5,5
km. Sasaran teknologi ini adalah terutama pelanggan pribadi yang lebih banyak
menerima data daripada mengirim data, sebagai contoh adalah untuk mengakses
internet. Kelebihan ADSL dibanding yang lain adalah kecepatannya yang tertinggi
dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara. Kedua
layanan komunikasi data dan suara diberikan melalui dua kanal yang terpisah ,
tetapi tetap satu kabel yang sama. Sementara teknologi DSL yang lain
menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan
komunikasi tersebut.
Teknologi VDSL bersifat asimetrik. Rentang operasinya terbatas pada 1.000 sampai
4.500 kaki (304 meter-1,37 Km), tetapi ia dapat menangani lebar pita rata-rata
13Mbps sampai 52 Mbps untuk downstream dan 1,5 Mbps sampai 2,3 Mbps untuk
upstream-nya melalui sepasang kawat tembaga pilin. Lebar pita yang tersisa
memungkinkan perusahaan telekomunikasi memberikan program layanan
HDTV(high-definition television) dengan menggunakan teknologi VDSL. Teknologi
ini dapat pula mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data
dengan kecepatan 25 Mbps dengan jarak maksimum sampai 900 meter. Karena
kecepatannya yang tinggi maka teknologi imi memerlukan kabel serat optik yang
kemampuannya lebih tinggi daripada memakai kabel tembaga yang ada.
5. HDSL (High data rate Digital Subscriber Line)
RDSL merupakan salah satu teknologi DSL, dimana teknologi ini dapat bekerja pada
data rate yang berbeda tergantung pada panjang kabel dan jaraknya.
Kelebihan DSL
Koneksi yang cukup simultan antara internet dengan suara atau fax lewat
kabel telepon.
Keamanan data terjaga dengan baik.
Mempunyai kecepatan akses yang tinggi dan selalu online.
Harga penggunaan yang murah terutama untuk daerah perumahan.
Kekurangan DSL
Kabel tembaga dari CO ke pelanggan yang panjang.
Terdapat load coils dan bridged taps.
Hambatan ketiga yaitu serat optik.
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan
ADSL. Layaknya jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut
juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination
Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di
beberapa negara.
9. Jelaskan perangkat pada modem router ADSL !
Pada ADSL memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB
dan perangkat lain yang ada didalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk
dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat
digunakan untuk empat komputer dengan menggunakan koneksi LAN Ethernet.
Pada modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna untuk mengetahui
jalannya proses koneksi yang terjadi. Pada umumnya lampu yang ada pada modem
ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan apabila
menggunakan koneksi Ethernet dan USB. Dari tiga lampu indikator yang ada pada
modem, yang paling penting adalah lampu PPP dan DSL. Dimana lampu DSL
menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu
PPP menunjukan adanya arus data ketika seseorang melakukanbrowsing. Hal yang
paling penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem
dan Password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi
konsumen yang diberikan oleh provider. IP menjadi gerbang untuk memasuki suatu
jaringan. Jika ingin merubah password, maka perlu memasukkan kembali sesuai
perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui maka selanjutnya
sudah dapat berkoneksi dengan internet dengan ADSL