Anda di halaman 1dari 14

Prinsip kerja dan

konfigurasi
subscribe
KELOMPOK 1
Daffa Apriyanto
Muhammad Prasetyo
Dzaki Ferdinand
Muhammad Sahal
Aulia Rahmat
Muhammad Fadli
Elsa Selviana
Digital Subscribe Line

Digital Subscriber Line ( DSL ) adalah teknologi


yang mampu menyediakan bandwidth yang
cukup tinggi ke rumah – rumah atau perusahaan
Crosstalk dengan menggunakan media kabel telepon.DSL
berfungsi dalam frekuensi yang tidak dimiliki
telepon sehingga Anda dapat menggunakan
internet saat melakukan panggilan telepon
PSTN

PSTN (Public Switched Telephone Network) atau jaringan telepon circuit-


switched tradisional merupakan jaringan yang menggunakan kabel tembaga
bawah tanah yang menghantarkan sinyal yg kuat dan jelas, tidak mudah
berkarat, dan tahan terhadap gangguan cuaca, PSTN telah digunakan secara
umum sejak tahun 1800-an.

Dalam teknologi DSL, kabel tembaga membawa sinyal analog dan digital pada
satu kabel tersebut. kemampuan memisahkan sinyal suara dan data merupakan
suatu kelebihan dari teknologi DSL. Kelebihan lainnya adalah penggunaan kabel
tembaga yang sudah ada dan jaringannya sudah sampai di kantor-kantor
maupun perumahan sehingga pembangunan infrastruktur menjadi lebih murah
Crosstalk
Crosstalk akan mungkin ditimbulkan oleh adanya pasangan kabel telepon yang digunakan.
Gangguan Crosstalk bisa timbul karena sinyal dengan kecepatan yang sama dari masing-
masing kabel bisa saling memengaruhi. Bila gangguan ini lebih tinggi dibandingkan dengan
sinyal data, makan akan timbul banyak eror yang memperlambat aliran data

Secara umum, keuntungan yang didapatkan adanya teknologi DSL, antara lain sebagai
berikut:
1. Kecepatan akses yang tinggi dan selalu online.
2. Layanan langsung yang selalu terhubung dengan ISP dan tidak membayar per menit.
3. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara/faks melalui kabel telepon.
4. Keamanan data terjaga dengan baik.
5. Biaya lebih murah karena memakai jaringan tembaga yang telah tersedia sehingga tidak
perlu memasang prasarana lagi.
Rumusan Masalah

Permasalahan yang sering terjadi pada penggunaan teknologi DSL, diantaranya


sebagai berikut:

1. Instalasinya hanya mendukung system operasi tertentu


2. Selalu terhubung ke LAN sehingga masalah keamanan mungkin bisa
terancam
3. Interupsi layanan sering terjadi
4. Panjang saluran telepon ke pelanggan ber pengaruh pada proses transmisi
data
5. Informasi teknis sukar untuk di peroleh
Kompenen DSL

Komponen Sistem DSLSistem teknologi DSL dibagi menjadi dua sisi, yaitu
sisi pelanggan dan sisi penyedia layanan internet, perusahaan telepon, atau
penyedia layanan DSL lain. Terdapat DSL transceiver yang dapat
memberikan layanan seperti telepon, faks, atau internet. Sedangkan disisi
penyedia layanan terdapat DSL Access Multiplexer (DSLAM) Untuk
menerima koneksi pelanggan
Secara Rinci, Digital Subscriber Line memiliki tiga komponen penting yaitu filter, DSL
transceiver, dan DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer)
1. FilterFilter digunakan untuk memisahkan jalur data dan jalur suara.
2. DSL transceiverDSL transceiver terdiri atas High Pass Filter (HPF) dan Low Pass Filter
(LPF) yang berfungsi memisahkan band-band suara (Voice Band) dengan band frekuensi
tinggi.
3. DSLAMBerfungsi menerima sinyal dari banyak pelanggan DSL lalu meneruskan ke
backbone berkecepatan tinggi menggunakan teknik Multiplexing
Cara kerja DSLAM sebagai

a. DSLAM memisahkan frekuensi sinyal suara dari lalulintas kecepatan tinggi.


b. DSLAM menyalurkan data digital memasuki jaringan suara PSTN ketika mencapai
di CO (Central Office).
c. DSLAM mengalihkan kanal suara sehingga sinyal tersebut dapat dikirim
d. melalui PSTN. d. DSLAM menghilangkan sinyal suara analog, DSLAM
mengumpulkan sinyal-sinyal yang berasal dari end-user
e. sinyal yang sudah disatukan ini disalurkan dengan kecepatan Mbps ke dalam kanal
oleh peralatan switching backbone melalui Network Service Provider (NSP)
f. sinyal yang dikirimkan melalui internet atau jaringan lain muncul kembali pada CO
yang dituju.
g. DSLAM bersifat fleksibel dan bisa mendukung berbagai macam DSL.
h. DSLAM menyediakan routing maupun penomoran IP secara dinamis untuk
pelanggan.
i. jika tidak tersedia tempat di dalam MDF atau ternyata jarak antara sentral dan
pelanggan terlalu jauh.
Jenis-jenis DSL

1) 1.ISDN Digital Subscriber Line (IDSL)IDSL merupakan teknologi DSL berbasis


ISDN-BRI yang menyediakan saluran komunikasi data di seluruh saluran telepon.

2) 2.Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL) SDSL ini cocok digunakan untuk
mengakses internet dengan kecepatan tinggi karena memberikan bandwidth hingga 2,3
Mbps dan diberikan secara sistematis. Fitur lain SDSL adalah sangat cocok untuk
akses LAN jarak jauh (remote LAN), layanan VOD (Video On Demand), residential
video conferencing, dan lain lain.
Kekurangan & Kelebihan

Kekurangan teknologi SDSL, antara lain Insert Yang Kelebihan Teknologi SDSL, antara lain
sebagai sebagai berikut:
1) Bandwidth yang disalurkan simetris, yang berarti
1) Modem lebih mahal dibandingkan kecepatan upload dan download sama sesuai dengan
modem ADSL paket layanan.
2) Tanpa sistem grounding yang baik 2) Sistem point to point antara ISP dengan pelanggan,
3) Kabel bisa saja diputus orang lain. sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi.
3.Tidak bergantung pada saluran telepon.
3) Delay rendah. our Bagan
Asymmetric Digital
Teknologi ADSL cocok digunakan untuk mengakses internet dan
Asymmetric Digital banyak menjadi pilihan pengguna. Layanan ADSL menyasar
Subscriber Line (ADSL) kepada pelanggan pribadi yg lebih banyak menerima data,
ADSL merupakan contohnya adalah untuk browsin
teknologi transmisi
broadband melalui satu Splitter atau perangkat pemisah digunakan untuk memisahkan
pasang kabel dengan sinyal telepon dari sinyal digital. sinyal digital dimodulasi dan di
perangkat khusus pada decode kemudian dikirimkan ke PC. Ada dua teknik modulasi
sentral dan pelanggan. yang diterapkan pada ADSL. Teknik modulasi yang pertama
adalah teknik modulasi CAP (Carrierless Amplitude Phase). CAP
menggabungkan sinyal data upstream dan downstream, kemudian
memisahkan nya pada modem penerima dengan teknik echo
cancellation. teknik modulasi yang lain adalah DMT (Discrete
Multitone), yang memisahkan sinyal upstream dari sinyal
downstream dengan pita pembawa (Carrier Band) yang terpisah
High bit rate

4.High bit rate Digital Subscriber Line 5.Very high bit rate Digital Subscriber Line
(HDSL) High bit rate Digital Subscriber Line (VDSL)VDSL merupakan perangkat aktif di jaringan
merupakan teknologi aplikasi untuk akses pengguna yang digunakan untuk mendukung
menyalurkan layanan 2 Mbps pada jaringan penerapan layanan multimedia pada jaringan
lokasi tembaga. HDSL memakai dua pasang broadband yang menggunakan satu pasang kabel
twisted cable yang akan membawa data tembaga. Rentang operasi nya terbatas pada 1.000
dengan kecepatan 1,544 Mbps. HDSL juga sampai 4.500 kaki (304 Meter-1, 37 km), tetapi
menggunakan tiga pasang twisted cable VDSL dapat menangani lebar pita rata-rata 13 Mbps
dengan kecepatan 2.048 Mbps dengan data sampai 52 Mbps.
rate hingga 12 kaki..
Rate & jenis2

6.Rate Adaptive Digital Subscriber 1.Jenis-jenis modem ADSL Jenis modem


Line (RADSL) Rate Adaptive Digital ADSL yang banyak digunakan saat ini adalah
Subscriber Line merupakan varian dari modem router ADSL dan USB. a. Modem
teknologi ADSL. dalam RADSL, Router, merupakan komputer tunggal dengan
modem DSL menyesuaikan bandwidth kemampuan proxy dan firewall sendiri, yang
hulu untuk membuat suatu band menyatu dengan beberapa sambungan LAN.
frekuensi yang lebih luas untuk lalu b. Modem USB, merupakan modem yang
lintas hilir.. memperoleh satu daya dan tersambung ke
komputer melalui USB, seluruh konfigurasi
dilakukan melalui komputer.
Implementasi

2.Implementasi modem 3.Cara kerja modem


ADSLContoh implementasi ADSLMekanisme kerja ADSL, yaitu
teknologi ADSL adalah informasi dari internet dapat diakses
IndiHome. produk IndiHome setelah melalui router/ATM Swtich,
sudah banyak digunakan oleh diteruskan ke DSLAM.
masyarakat Indonesia.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai