A. Pengertian DSL
DSL merupakan teknologi yang menyediakan penghantar data melalui kabel tembaga
dari jaringan telepon yang sudah ada. DSL juga merupakan teknologi modern yang
menggunakan jalur telepon untuk transmisi data dengan bandwidth yang besar, seperti
multimedia dan video. Disebut juga sebagai kumpulan teknologi yang memanfaatkan
bandwidth yang tidak terpakai pada jaringan telepon tembaga (PSTN) untuk
menghantarkan data digital berkecepatan tinggi.
Dengan teknologi tersebut, kabel telepon biasa yang telah ada dapat digunakan untuk
menghantarkan data dalam jumlah yang besar serta dengan kecepatan yang tinggi.
Jarak penggunaan dengan CO menentukan kecepatan DSL.
Teknologi DSL dapat menggunakan kabel tembaga yang sudah ada sehingga dapat
menekan biaya insfrastruktur, akan tetapi harus memerhatikan beberapa hal yang
berhubungan dengan sinyal data seperti atenusi, crosstalk, dan sinyal.
Keuntugan DSL:
1. Kecepatan akses tinggi dan selalu online
2. Layanan langsung dan selalu terhubung dengan ISP dan tidak membayar
permenit.
3. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara / faks melalui kabel telepon.
4. Biaya lebih murah karena memakai jaringan tembaga yang telah tersedia sehingga
tidak perlu memasang prasarana lagi.
Kekurangan DSL:
1. Instalasinya hanya mendukung system operasi tertentu
2. Selalu terhubung ke LAN sehingga masalah keamanan mungkin saja terancam.
3. Interupsi layanan sering terjadi
4. Panjang saluran telepon ke pelanggan berpengaruh pada proses transmisi data.
5. Informasi teknis sukar untuk diperoleh.
C. Komponen System DSL
1. Filter
Filter sering digunakan pada peralatan telepon untuk memisahkan sinyal telepon
dan sinyal data DSL, ini membantu menghindari gangguan atau digradasi kualitas
sinyal DSL karena interferensi dengan sinyal telepon.
2. DSLAM
DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) ini adalah perangkat di
ujung pusat yang menghubungkan sejumlah besar pelanggan DSL kejaringan
operator layanan internet. DSLAM mengumpulkan data dari beberapa pengguna
DSL ke jaringan inti dan memungkinkan penyedia layanan untuk menyediakan
akses internet DSL kepada pelanggan mereka.
3. DSL Transceiver
DSL Transceiver (Digital Subscriber Line Transceiver) adalah perangkat keras
yang memungkinkan koneksi antara komputer atau jaringan local dengan jaringan
DSL. Ini mengubah sinyal data dari bentuk yang dapat digunakan olah perangkat
jaringan local menjadi bentuk yang dapat ditransmisikan melalui jalur DSL, dan
sebagainya.
D. Jenis-Jenis DSL
A. Pengertian VoIP
Prinsip kerja Voice over Internet Protocol (VoIP) melibatkan konversi suara menjadi
data digital, pengiriman data melalui jaringan internet menggunakan protokol IP, dan
konversi kembali data digital menjadi suara saat mencapai penerima. Dengan
demikian, VoIP memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara melalui
internet daripada melalui infrastruktur telepon tradisional. Ini menghasilkan
penghematan biaya dan memungkinkan integrasi dengan teknologi modern seperti
panggilan video dan aplikasi bisnis.
D. Troubleshooting VoIP
Keuntungan VoIP: