Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMAD SAWAL

KELAS: XII.2 TKJ


MAPEL: TLJ

DSL ( DIGITAL SUBSCRIBER LINE )

A. Pengertian DSL

DSL merupakan teknologi yang menyediakan penghantar data melalui kabel tembaga
dari jaringan telepon yang sudah ada. DSL juga merupakan teknologi modern yang
menggunakan jalur telepon untuk transmisi data dengan bandwidth yang besar, seperti
multimedia dan video. Disebut juga sebagai kumpulan teknologi yang memanfaatkan
bandwidth yang tidak terpakai pada jaringan telepon tembaga (PSTN) untuk
menghantarkan data digital berkecepatan tinggi.

Untuk melakukan transmisi broadband melalui kabel tembaga, teknologi DSL


memerlukan perangkat khusus pada kantor pusat (central office/CO) dan pelanggan
yang dikenal dengan istilah teknologi suntikan (injection technology).

Dengan teknologi tersebut, kabel telepon biasa yang telah ada dapat digunakan untuk
menghantarkan data dalam jumlah yang besar serta dengan kecepatan yang tinggi.
Jarak penggunaan dengan CO menentukan kecepatan DSL.

Teknologi DSL dapat menggunakan kabel tembaga yang sudah ada sehingga dapat
menekan biaya insfrastruktur, akan tetapi harus memerhatikan beberapa hal yang
berhubungan dengan sinyal data seperti atenusi, crosstalk, dan sinyal.

B. Keuntungan dan Kekurangan DSL

Keuntugan DSL:
1. Kecepatan akses tinggi dan selalu online
2. Layanan langsung dan selalu terhubung dengan ISP dan tidak membayar
permenit.
3. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara / faks melalui kabel telepon.
4. Biaya lebih murah karena memakai jaringan tembaga yang telah tersedia sehingga
tidak perlu memasang prasarana lagi.
Kekurangan DSL:
1. Instalasinya hanya mendukung system operasi tertentu
2. Selalu terhubung ke LAN sehingga masalah keamanan mungkin saja terancam.
3. Interupsi layanan sering terjadi
4. Panjang saluran telepon ke pelanggan berpengaruh pada proses transmisi data.
5. Informasi teknis sukar untuk diperoleh.
C. Komponen System DSL

1. Filter
Filter sering digunakan pada peralatan telepon untuk memisahkan sinyal telepon
dan sinyal data DSL, ini membantu menghindari gangguan atau digradasi kualitas
sinyal DSL karena interferensi dengan sinyal telepon.

2. DSLAM
DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) ini adalah perangkat di
ujung pusat yang menghubungkan sejumlah besar pelanggan DSL kejaringan
operator layanan internet. DSLAM mengumpulkan data dari beberapa pengguna
DSL ke jaringan inti dan memungkinkan penyedia layanan untuk menyediakan
akses internet DSL kepada pelanggan mereka.

3. DSL Transceiver
DSL Transceiver (Digital Subscriber Line Transceiver) adalah perangkat keras
yang memungkinkan koneksi antara komputer atau jaringan local dengan jaringan
DSL. Ini mengubah sinyal data dari bentuk yang dapat digunakan olah perangkat
jaringan local menjadi bentuk yang dapat ditransmisikan melalui jalur DSL, dan
sebagainya.

D. Jenis-Jenis DSL

1. IDSL ( ISDN Digital Subscriber Line )


Kombinasi antara teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan
DSL, IDSL menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada ISDN dan biasanya
digunakan di area yang tidak dapat dijangkau oleh ADSL atau VDSL.

2. SDSL ( Symetric Digital Subscriber Line )


SDSL memberikan kecepatan yang sama baik untuk download maupun upload.
Ini cocok untuk bisnis atau rumah tangga yang membutuhkan koneksi internet
yang stabil dan cepat untuk keperluan seperti pengiriman file besar, video
konferensi, atau hosting server.

3. ADSL ( Asymetric Digital Subscriber Line )


Ini adalah jenis DSL yang paling umum. ADSL memberikan kecepatan download
yang lebih tinggi daripada kecepatan upload. Ini cocok untuk penggunaan
rumahan di mana kecepatan download yang lebih tinggi dibutuhkan untuk
aktivitas seperti streaming video, browsing web, dan unduhan, sementara
kecepatan upload yang lebih rendah tidak menjadi masalah.

4. VDSL ( Very high-bit-rate Digital Subscriber Line )


VDSL adalah evolusi dari ADSL yang menawarkan kecepatan lebih tinggi baik
untuk download maupun upload. Ini memungkinkan pengguna untuk
mendapatkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil, cocok untuk rumah
tangga yang memiliki kebutuhan internet yang lebih tinggi seperti streaming video
berkualitas tinggi, gaming online, dan video konferensi.

5. HDSL ( High date rate Digital Subscriber Line )


HDSL menyediakan kecepatan simetris yang tinggi untuk mentransmisikan data
secara cepat antara dua lokasi. Ini sering digunakan untuk menyediakan koneksi
jaringan antar kantor atau untuk keperluan bisnis lainnya di mana koneksi internet
yang cepat dan handal diperlukan.

6. RDSL ( Rate Adapter Digital Subscriber Line )


Menyesuaikan kecepatan koneksi sesuai dengan kondisi garis telepon. Cocok
untuk lingkungan dimana kualitas koneksi dapat bervariasi secera signifikan.

VoIP ( VOICE OVER INTERNET PTOTOKOL )

A. Pengertian VoIP

VoIP merupakan sebuah teknologi yang menyediakan komunikasi suara secara


elekronis dan real-time dengan memanfaatkan internet protocol (IP). Teknologi ini
memungkinkan pengguna untuk malakukan panggilan telepon melalui internet,
dengan mengubah suara analog menjadi digital dan mengirimkannya malalui jaringan.

B. Prinsip Kerja VoIP

Prinsip kerja Voice over Internet Protocol (VoIP) melibatkan konversi suara menjadi
data digital, pengiriman data melalui jaringan internet menggunakan protokol IP, dan
konversi kembali data digital menjadi suara saat mencapai penerima. Dengan
demikian, VoIP memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara melalui
internet daripada melalui infrastruktur telepon tradisional. Ini menghasilkan
penghematan biaya dan memungkinkan integrasi dengan teknologi modern seperti
panggilan video dan aplikasi bisnis.

C. Perawatan ( Maintenance ) Sistem Voip

1. Memriksa kinerja perangkat sesuia fungsinya.


2. Melakukan backup secara berkala.
3. Melakukan pengambalian konfigurasi atau restore hasil backup.

D. Troubleshooting VoIP

1. Panggilan tidak terhubung.


2. Tidak ada jalur suara.
3. Tidak ada ringback.
4. Adanya suara berombak (choppy voice).
5. Kompresi suara (codec).
6. Adanya delay atau echo.
E. Keuntungan dan Kekurangan VoIP

Keuntungan VoIP:

1. Biaya lebih rendah


2. Skabilitas
3. Kualitas suara lebih jernih
4. Peningkatan aksebilitas
Kekurangan VoIP:
1. Diperlukan koneksi internet
2. Latensi dan jitter
3. Tidak ada pelacakan saat panggilan darurat.

Anda mungkin juga menyukai