SUBSCRIBER
INTERNET
TELEPON
Whoa!
Nama : Diaz Arjuna
No : 9
Kelas : XII TKJ C
Pembahasan Materi
1. Konsep Dasar DSL
2. ADSL Melalui Jalur POTS dan ISDN
3. Pengalokasian Spektrum
4. Mekanisme Kerja DSL
5. Tipe-Tipe DSL
6. ADSL Tentang Cara Kerja, Keuntungan juga Kerugian
7. SDSL Tentang Cara Kerja, Keuntungan juga kerugian
8. Kelebihan dan Kekurangan DSL
9. Permasalahan yang Sering Terjadi Pada DSL
KONSEP DASAR DSL
Teknologi modem yang menggunakan jalur telepon yang sudah ada untuk mentrasnport data dengan
bandwith lebar, seperti multimedia dan video. Teknologi ini memerlukan perangkat khusus pada central
office dan pelanggan yang memungkinkan transmisi broadband melalui kabel tembaga, sering disebut
dengan istilah teknologi suntikan atau injection technology. Sehingga kabel telepon biasa yang telah ada
dapat dipakai untuk menghantarkan data dalam jumlah yang besar dan dengan kecepatan yang tinggi, jika
PSTN hanya menggunakan sebagai frekuensi yang mampu dihantarkan kabel tembaga, DSL
memanfaatkan lebih banyak frekuensi dengan membaginya (splitting), frekuensi yang lebih tinggi untuk
data dan frekuensi lebih rendah untuk suara dan faximili.
ADSL Melalui Jalur POTS dan ISDN
Konsep dasar ADSL adalah untuk membebani, mengirim, ataupun untuk menerima sinyal-sinyal digital
pada jalur kabel tembaga pada pita frekuensi yang berbeda dengan yang digunakan untuk perlayanan
telepon. Hal ini memungkinkan ADSL untuk ditransmisikan baik melalui jalur POTS atau ISDN.
ISDN mempunyai karakteristik yang mungkin para perusahaan tidak menyerah. Perusahaan-perusahaan
telekomunikasi telah berjuang keras untuk memperluas pengguna ISDN, dan disinlah menariknya
memanfaatkan sistem yang telah ada. Modem-modem ADSL yang dimanfaatkan dengan jalur ISDN
memungkinkan para konsumen ISDN untuk melindungi investasi yang dilakukan ketika mengadopsi
ISDN. Selain itu untuk mengakses aplikasi-aplikasi multimedia dan internet dengan kecepatan tinggi.
Pengalokasian Spektrum
Komunikasi suara tradisional dengan telepon hanya menggunakan frekuensi sampai 4kHz. ISDN
menggunakan porsi spektrum sampai 70 kHz. Frekuensi-frekuensi di atas angka ini, misalnya sampai 1,1
mHz, tersedia bagi teknologi ADSL.
ISDN dan ADSL hanya dikombinasikan dengan cara bahwa sinyal-sinyal ISDN yang keluar seutuhnya
ditransmisikan secara terpisah dengan menggunakan frekuensi yang biasa. Sinyal ADSL terlarang bagi pita
frekuensi yang lebih tinggi, sehingga tidak overlap dengan sinyal ISDN. Sinyal-sinyal pilot dan start-up
juga dapat dipindah ke frekuensi yang berbeda.
Mekanisme Kerja DSL
DSL bekerja menggunakan kabel telepon standar yang terbuat dari tembaga yang membawa sinyal digital
untuk komunikasi data sementara sinyal analog untuk suara. DSL akan mengoneksikan dan membawa
sinyal digital untuk komunikasi data dan bekerja menggunakan modem khusus (modem DSL) untuk
membaca (encode) data dan mengirimkannya melalui frekuensi tinggi untuk komunikasi data dan
frekuensi rendah untuk menyalurkan suara yang tidak terpakai pada kabel telepon tersebut.
Tipe-Tipe DSL
ISDN Digital Subscriber Rate Adaptive Digital
Line (ISDL) Subscriber Line (RDSL)
01 02
Symmetric Digital Asymetric Digital
03 Subscriber Line (SDSL)
04 Subscriber Line (ADSL)
Very-high-rate Digital
03 Subscribe Line (VDSL)
ADSL Tentang
02 Cara kerja
Teknologi perangkatpertama yang di set adalahDSL Asimetris
(ADSL). ADSL, seperti modem 56Kinimenyediakan kecepatan
tinggi (bit rate) untukmengunggah(dari Internet kependuduk)
daripada download (dari warga ke internet). ItulahAlasannya
disebut Asimetris.Berbeda dengan Asimetri pada modem 56K,
para perancang Khusus ADSL membagi bandwidth yang tersedia
dari loop lokal tidak merata untukperumahan
pelanggan.Layananinitidakcocokuntukpelangganbisnis yang
membutuhkan bandwidth besarpadakeduaarah.ADSL adalah
teknologi komunikasi asimetris yang dirancang untuk pengguna
perumahandantidak cocok untuk bisnis.
Keuntungan X Kerugian ADSL
1. Memiliki 2 frekuensi yaitu 1. Jarak berpengaruh
frekuensi rendah dan tinggi terhadap kecepatan
pengiriman data