Anda di halaman 1dari 38

Modul 4.

Media Transmisi
Medium Transmisi pada Telekomunikasi
• Media transmisi digunakan untuk mengirimkan
informasi, baik voice maupun data dari pengirim ke
penerima atau dari TX ke RX.
• Pada dasarnya medium transmisi dibagi menjadi dua,
yaitu wireline (media kabel) dan wireless (media
nirkabel), dimana masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing.
Media Transmisi Kabel
Jenis-Jenis Media Kabel
Media transmisi kabel terdiri atas 3 jenis, yaitu:
• Kabel Twisted Pair
• Kabel Coaxial
• Kabel Serat Optik
1. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair memiliki karakteristik sebagai berikut :
a) Paling murah dan paling banyak digunakan
b) Panjang pilinan 5-15 cm, ketebalan 0,4 - 0,9 mm
c) Laju data 64 kbps untuk PBX digital, 4 Mbps untuk aplikasi jarak
jauh, 10 Mbps untuk LAN (jarak 1 km), 100 Mbps-1 Gbps untuk
jumlah terminal terbatas (jarak puluhan meter).
d) Jarak amplifier 5-6 km untuk sinyal analog, jarak repeater 2-3 km
untuk transmisi digital
e) Redaman sangat sensitif terhadap kenaikan frekuensi
• Terdapat dua jenis twisted pair yang sering digunakan pada jaringan,
yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shilded Twisted Pair).
• Unshielded merupakan kawat telepon biasa, tipe 100-ohm banyak
dijumpai di gedung perkantoran.
• Shielded memiliki kinerja lebih baik pada laju data yang tinggi, twisted
pair dilindungi oleh logam untuk mengurangi interferensi.
• Kabel STP memang lebih baik dari UTP, tetapi lebih mahal.
Konektor Twisted Pair
Aplikasi Penggunaan Kabel Twisted Pair
• Saluran penghubung antara telepon rumah pribadi dengan sentral
telepon.
• Saluran penghubung antara telepon dengan sentral PBX (Private
Branch Exchange) di suatu kantor.
• Jaringan LAN (Lokal area network) didalam gedung dengan kapasitas
transfer rate data 10 Mbps sampai 100 Mbps.
2. Kabel Coaxial
Karakteristik :
1) Terdiri dari 2 konduktor dengan konstruksi yang berbeda dengan twisted pair
2) Konduktor dalam ditahan oleh beberapa cincin insulasi atau bahan dielektrik
padat, konduktor luar ditutup dengan jaket
3) Diameter 1-2,5 cm, kapasitas 10.000 kanal suara
4) Spektrum dapat mencapai 500 MHz
5) Laju data ratusan Mbps untuk jarak 1 km
6) Jarak antar repeater 1 km
8) Lebih tahan terhadap interferensi dan crosstalk dibanding twisted pair, jarak
jangkauan lebih jauh
Desain Kabel Coaxial

Konektor Coaxial
Aplikasi Penggunaan Kabel Coaxial
• Distribusi siaran televisi kabel.
• Kabel penghubung dari antena ke penerima.
• Jaringan LAN dengan kapasitas transfer rate data maksimum 10 Mbps.
3. Kabel Serat Optik
Karakteristik Media Serat Optik:
1) Media yang tipis dan fleksibel, mampu merambatkan sinar optik
2) Diameter inti 2-125 μm
3) Karakteristik yang membedakan serat optik dari twisted pair atau kabel koaksial:
a. Kapasitas bandwitdh lebih besar
b. Ukuran kabel lebih kecil dan lebih ringan
c. Redaman lebih rendah
d. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
e. Jarak transmisi yang lebih jauh
4) Laju data ratusan Gbps untuk jarak puluhan km
5) Long haul 1500 km dengan kapasitas 20.000-60.000 kanal suara
6) Metropolitan trunking (12 km) dengan 100.000 kanal suara
7) Sentral rural memiliki panjang sirkit 40-160 km dan < 5000 kanal suara
8) LAN dikembangkan dengan kapasitas 100 Mbps hingga 10 Gbps
Konstruksi atau susunan kabel serat optik
1. Core atau Inti gelas, yaitu tempat
merambatnya sinyal cahaya, inti gelas
mempunyai indeks bias yang lebih besar
dari pada indeks bias cladding.
2. Cladding atau pelindung inti yaitu
selubung pemandu cahaya fungsinya
membantu agar cahaya selalu merambat
pada inti saja atau tidak akan terjadi
cahaya bias yang keluar dari core, hal ini
karena indeks bias lebih kecil dibanding
dengan indeks bias core.
3. Coating atau pelapis fiber yaitu pelapis
dari zat plasik yang berfungsi agar serat
optik fleksibel tidak mudah retak dan
juga sebagai warna untuk kode urutan.
Jenis Mode Serat Optik
1) Single Mode • Ilustrasi cara kerja :
Karakteristik :
a. Diameter inti kecil sekali
b. Diameter core : 2-10 mikrometer
c. Diameter cladding : 50-125
mikrometer
d. Diameter coating : 250-1000
mikrometer
e. Redaman : 1-5 dB/km
f. Bandwidth : 500-50.000 MHz
2.Multimode Step-Index • Illustrasi cara kerja
Karakteristik :
✓Index bias inti konstan
✓Diameter core : 50-250 mikrometer
✓Diameter cladding : 125-400
mikrometer
✓Diameter coating : 250-1000
mikrometer
✓Redaman : 4-20 dB/km
✓Bandwidth : 6-25 MHz
3. Multimode Graded-Index
Karakteristik : Illustrasi Cara Kerja :
✓Index bias inti bertingkat dengan
indeks bias tertinggi pada pusat core
✓Diameter core : 30-60 mikrometer
✓Diameter cladding : 100-150
mikrometer
✓Diameter coating : 250-1000
mikrometer
✓Redaman : 2-10 dB/km
✓Bandwidth : 150-2000 MHz
• Konektor Serat Optik
Aplikasi Penggunaan Kabel Serat Optik
• Saluran jarak jauh pada jaringan telepon dengan panjang rata-rata
1500 km.
• Saluran metropolitan/kota pada jaringan telepon dengan panjang
rata-rata 12 km.
• Saluran antar sentral pada jaringan telepon dengan panjang rata-rata
40 sampai 160 km.
• Saluran dari sentral telepon ke pelanggan.
• Jaringan LAN dengan kapasitas total sebesar 100 Mbps sampai 1
Gbps.
Contoh Jaringan Menggunan Kabel Serat Optik
Media Transmisi Nirkabel
Media Transmisi Nirkabel
Jaringan wireless/nirkabel adalah
teknologi jaringan yang
memanfaatkan gelombang
elektromagnetik melalui udara
sebagai media untuk mengirimkan
informasi dari pengirim ke penerima.
Teknologi ini muncul sebagai jawaban
atas keterbatasan jaringan wireline.
Mobilitas manusia yang tinggi dan
informasi yang selalu dekat menjadi
faktor pendorong utama
berkembangnya teknologi ini.
Media Transmisi Nirkabel
• Untuk media transmisi nirkabel, proses transmisi dan penerimaan sinyal
dilakukan melalui sebuah alat yang disebut antena.
• Untuk transmisi, antena menyebarkan gelombang elektromagnetik ke dalam
media (biasanya udara). Sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap
gelombang elektromagnetik dari media.
• Beberapa teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : Bluetooth,
WiFi, WiMAX, GSM, LTE, Satelit/VSAT.
Komunikasi Nirkabel
Jenis komunikasi yang digunakan pada media nirkabel ada 2 jenis,
yaitu:
1. Komunikasi radio teresterial (komunikasi yang terjadi dipermukaan
bumi)
2. Komunikasi satelit (komunikasi yang menggunakan saltelit sebagai
repeater yang ditempatkan di luar angkasa)
Komunikasi Radio Teresterial
Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio teresterial ada beberapa
cara yaitu :
a. Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
b. Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
Komunikasi radio ini menggunakan frekuensi khusus supaya tidak
mengakibatkan interference dengan penggunaan frekuensi lainnya,
frekuensi yang boleh digunakan disebut ISM band. ISM singkatan dari
Industrial, Scientific and Medical. Frekuensi yang bisa digunakan antara
lain :
• 900 MHz
• 2.4 GHz
• 5.8 GHz
Komunikasi Satelit
Komunikasi ini digunakan untuk komunikasi jarak jauh atau antar
benua. Dimana untuk menghubungkannya diperlukan teknologi satelit.
Menurut jaraknya satelit bisa dikategorikan menjadi :
• LEO (Low-Earth Orbit)
• MEO (Medium-Earth Orbit)
• GEO (Geostationary)
Contoh Penerapan Komunikasi Satelit
Tugas
Coba jelaskan, media transmisi apakah yang akan anda gunakan jika
anda akan mengimplementasikan jaringan sbb:
1. LAN (Local Area Network) dalam satu gedung berlantai Satu
2. LAN dalam satu gedung berlantai banyak
3. MAN (Metropolitan Area Network) yang menghubungkan satu
perusahaan dengan beberapa anak cabang yang tersebar di
beberapa daerah.

Anda mungkin juga menyukai