Sistem Komunikasi Serat Optik

Junaidi,S.T,M.T

Jurusan Teknik Elektro

Program Studi Teknik Telekomunikasi

2019
 Fiber Optic Transmitter
Sumber cahaya Laser
Sumber cahaya pada serat optik bekerja sebagai pengirim cahaya yang membawa
informasi. Cahaya yang dihasilkan sumber ini akan dimodulasikan dengan
informasi yang berupa kode elektrik yang dikirim oleh perangkat sebelumnya
(multiplex). adapun syarat Sumber Cahaya pada Serat Optik adalah :
a. Emisi cahaya terjadi pada daerah panjang gelombang (λ) 850-1550 nm
b. Cahaya yang dihasilkan harus bersifat mendekati monochromatic
(mempunyai frekuensi tunggal).
c. Mempunyai keluaran cahaya berintensitas tinggi,sehingga mampu mengatasi
rugi-rugi yang dijumpai pada transmisi sepanjang serat
d. Mempunyai spektrum yang sempit
e. Sumber cahaya harus dapat dengan mudah di modulasi dengan kode
informasi pada frekuensi tinggi.
f. Mempunyai kopling daya radiasi ke serat optik yang maksimal,ukuran atau
dimensi yang kecil,ringkas dan mudah di hubungkan dengan serat sehingga
tidak mengakibatkan losss yang besar pada sambungan.
g. Mempunyai umur kerja (life time) yang cukup panjang.

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO
 Ada dua jenis sumber optik yang dikenal yaitu :
a. LED(Light Emitting Diode)
b. LD(Laser Diode)

1. Light Emitting Diode

Light Emitting Diode (LED) merupakan semikonduktor yang
digunakan untuk meradiasikan cahaya dengan emisi yang spontan
LED merupakan komponen
semikonduktor sambungan p-n yang memancarkan cahaya apabila
diberi bias forward
Ada dua macam sambungan p-n yaitu :
a. Diode Homojunction (sambungan sejenis): merupakan diode
dengan sambungan p-n berbahan semikonduktor sejenis.
b. Diode Heterojunction (sambungan tidak sejenis) : merupakan diode
dengan sambungan p-n berbahan semikonduktor yang berlainan.

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO
 Ada dua macam LED Heterojunction,yaitu :

1. Surface Emitting LED (LED pancar permukaan) adalah LED yang memiliki radiasi
cahaya yang acak (random)
2. Edge Emitting LED (LED pancar tepi) adalah LED yang radiasi cahayanya dalam
bentuk berkas.

Karakteristik Kerja LED

Daya optik yang dihasilkan LED berbanding lurus dengan arus penggerak maju yang
di berikan kepadanya.

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO
 2. Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation (LASER)
Laser adalah sumber gelombang elektromagnetik koheren yang memancarkan
gelombang pada frekuensi infra merah dan cahaya tampak (visible).Koheren dalam
hal ini adalah berfrekuensi tunggal,sefase,terarah,dan terpolarisasi.
Jenis jenis laser
1. Injection Laser Diode
Laser injeksi mempunyai berbagai kelebihan dibandingkan dengan
LED,antara lain:
a. Daya output lebih tinggi sehingga cocok untuk komunikasi jarak jauh
b. Efisiensi kopling lebih besar sehingga kebutuhan pengulang untuk komunikasi
jarak jauh lebih sedikit
c. Lebar bidang cahaya keluaran sangat sempit sehingga cahayanya lebih koheren.
d. Rise time-nya lebih cepat sehingga proses modulasinya lebih tinggi

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO
2. Laser inGaAsP
Laser ini menggunakan struktur DH(Double Heterostructure),yaitu laser
yang direalisasikan dalam beberapa kombinasi bahan semikonduktor yang
berbeda. Panjang gelombang pancaran cahaya yang dihasilkan laser
InGaAsP adalah antara 1.0 µm sampai 1.7 µm .
berikut adalah susunan dari sebuah laser InGaAsP

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO
3. Laser Distributed Feedback
Merupakan jenis laser yang mampu menekan mode – mode samping
sehingga menghasilkan keluaran pada mode tunggal dan memiliki rongga
yang hanya mempunyai resonansi tunggal dalam lebar bidang penguatan.
Kelebihan resonator jenis ini dibandingkan resonator jenis lain adalah
berkurangnya sensitifitas frekuensi terhadap perubahan daya dan suhu laser.

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO
4. Laser Distributed bragg Reflector

Dalam laser DBR struktur pada gangguan periodik ditempatkan diluar daerah
aktif dan menggantikan fungsi reflektor dengan permukaan rata pada laser biasa.

Junaidi,S.T,M.T
Maret 2019
SKSO