Abstrak
Dewasa ini perkembangan di bidang lampu penerangan, LED kini mulai digunakan sebagai lampu penerangan
baik untuk penerangan rumah maupun jalan. Di Indonesia sendiri penggunaan LED dalam penerangan sudah
banyak digunakan, ini karena harga dari lampu LED yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan lampu
penerangan lain yang biasa digunakan. Pembuatan LED dilakukan berdasarkan kebutuhan tegangan yang
umumnya digunakan oleh konsumen, yaitu pada tegangan listrik bolak-balik 220 V.
Maka susunan LED yang paling tepat adalah rangkaian seri, yang dihubungkan dengan kombinasi resistor dan
kapasitor sebagai penurun tegangan, LED ini sendiri disuplai oleh tegangan 220V yang sudah disearahkan
sehingga sesuai dengan kebutuhan dari total LED yang dipasang. sehingga tegangan keluaran dari suplai adalah
tegangan searah, bukan lagi tegangan bolak – balik. Pada percobaan dilakukan pengujian menggunakan daya nyata
dan daya semu serta luntuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap dua
rangkaian driver LED menghasilkan faktor daya dari rangkaian ini sangat rendah untuk jenis transformerless,
sedangkan driver LED dengan rangkaian switching menghasilkan faktor daya yang lebih tinggi sehingga
mempengaruhi konsumsi daya LED.
C-61
Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347
jumlah energi yang berbeda. Elektron yang berpindah rumah yang saat ini menggunakan lampu pijar
dari orbit dengan tingkat energi lebih tinggi ke orbit ataupun fluoroscent dengan OLED.
dengan tingkat energi lebih rendah perlu melepas
energi yang dimilikinya. Energi yang dilepaskan ini
merupakan bentuk dari foton sehingga menghasilkan
cahaya. Semakin besar energi yang dilepaskan,
semakin besar energi yang terkandung dalam foton.
C-62
Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347
C-63
Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347
(𝑉𝑆 −𝑉𝐿𝐸𝐷𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅= (1)
𝐼𝐿𝐸𝐷
1
𝐺= (2)
𝑅1
1
𝑋𝐶 = (3)
2𝜋𝑓𝐶
1
𝐵𝐶 = (4)
𝑋𝐶
𝑌 = 𝐺 + 𝑗𝐵𝐶 (5)
C-66
Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347
Simpulan
Daftar Pustaka:
Gambar 14 Rangkaian Driver LED Power Switching
Bima Brilliando Agam (2015): Pengaruh Jenis dan
Dari kedua jenis rangkaian driver kemudian kita Bentuk Lampu Terhadap Intensitas
bandingkan daya nyata terhadap daya semunya untuk Pencahayaan dan Energi Buangan Melalui
menentukan faktor daya yang dihasilkan untuk Perhitungan Nilai Efikasi Luminus,
berbagai jenis lampu LED bohlamp maupun Tube. Universitas Jember, Jurnal Pendidikan Fisika,
Vol. 3 No.4, Maret 2015, hal 384 – 389
Hasil dan Analisis
D. Riyanto (2013): Analisa Pemanfaatan LED Putih
Hasil pengujian untuk berbagai jenis merk dagang Sebagai Lampu Hemat Energi dan yang
lampu LED Bohlam dengan rangkaian driver setara Ramah Lingkungan,
dengan gambar 13 disajikan pada tabel 2. http://jimatilmu.blogspot.co.id/2013/01/analis
a-pemanfaatan-led-putih-sebagai.html
diakses 18 Januari 2015.
http://makingcircuits.com/blog/2015/09/1w-4w-
Tabel 2. Hasil Uji Berbagai Jenis Lampu LED 6w-10w-12w-led-driver-circuit-smps.html
diakses 18 Januari 2016
Merk A B C D
Jimy Harto Saputro (2013): Analisa Penggunaan
Daya nyata (W) 5 9 5 7 7 8
Tegangan (V) 219 211 211 209 211 219
Lampu LED Pada Penerangan Dalam Rumah,
Arus (A) 0,035 0,0547 0,0313 0,0472 0,0549 0,0855 Universitas Diponegoro Semarang, Jurusan
Daya Semu (VA) 7,67 11,54 6,60 9,86 11,58 12,00 Teknik Elektro
Faktor daya 0,65 0,78 0,75 0,71 0,6 0,66
Rahmanta Adi P. (2011): Sistem LED Otomatis
Sebagai Lampu Hemat Eenergi Berbasis
Dengan menggunakan persamaan daya nyata Panel Surya, Universitas Telkom, Fakultas
adalah daya semu dikalikan faktor daya maka didapat Ilmu Terapan, Telekomunikasi, Skripsi
untuk merk A daya 5 Watt sebesar 0,65. Sedangkan
C-67