Anda di halaman 1dari 27

KLIPING

ELEKTRONIKA DASAR
KOMPONEN DASAR ELEKTRONIK

DOSEN PENGAMPUH:
Drs. Abdul Haris M. Si
Muh. Saleh, S.Si.,M.Si

DISUSUN OLEH
Nama: Nurul Husnah
NIM : 200103501019
Kelas : Pendidikan Fisika A

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021

1
1. SCR (Silicon Conrolled Rectifier)

Gambar 1. Wujud asli Silicon Controlled Rectifier (SCR)


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 2. Simbol Silicon Controlled Rectifier (SCR)


Sumber : id.wikipedia.org

SCR atau Silicon Controlled Rectifier merupakan jenis diode yang berfungsi
untuk pengendali. Seperti terlihat pada gambar, bentuk dari diode ini berbeda dari
diode lainnya dimana terdapat 3 kaki pin. Daripada disebut sebagai diode, secara
penampilan layaknya seperti transistor MOSFET.

Prinsip kerja dari SCR ini saman seperti dioda lainnya, arus listrik dialirkan
secara searah dari terminal anoda menuju katoda. Perbedaannya adalah arus yang
mengalir tersebut harus melalui sebuah perantara yaitu terminal gate.

2
2. Photo Dioda

Gambar 3. Wujud asli photo dioda


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 4. Simbol photo dioda


Sumber : informazone.com

Photodioda merupakan dioda sambungan P-N yang jika dikenai cahaya maka
tahanan baliknya akan berubah menjadii kecil sehingga arus listrik bisa melewatinya.
Dalam keadaan gelap atau tidak ada cahaya maka nilai tahanan baliknya sangat besar
sehingga tidak menghantarkan arus listrik. Bentuk simbol photo dioda (PD) hampir
sama dengan bentuk simbol LED, hanya saja arah panahnya terbalik, karena
menunjukkan sifat PD yang jika dikenai cahaya maka akan mampu menghantarkan
arus listrik.

Dalam rangkaian elektronik dioda ini haruslah dipasang secara reverse bias.
Komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran menjadi besaran
listrik. Oleh karena itu dioda jenis ini sering digunakan sebagai sensor pada rangkaian
arduino karena sangat peka cahaya. Cahaya yang dapat dideteksi dari sensor ini yaitu
cahaya inframerah, cahaya ultra ungu atau cahaya lampu biasa.

3
3. Dioda Schottky

Ganbar 5. Wujud asli dioda schottky


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 6. Simbol dioda schottky


Sumber : id.wikipedia.org

Dioda schottky merupakan jenis dioda yang mempunyai tegangan jatuh (drop
voltage) yang sangat rendah. Itu artinya karakteristik dari diode ini mempunyai
penurunan tegangan yang sangat rendah. diode jenis ini memiliki perbedaan dari diode
pada umumnya dimana :

 Pada Dioda Normal adalah menggunakan Persimpangan Semikonduktor-


semikonduktor (Semiconductor-semiconduction Junction).
 Sementara itu pada Dioda Schottky menggunakan Logam-semikonduktor
(MetalSemiconductor Junction) untuk persimpangan.

4
Oleh karena hal tersebut, dioda jenis ini mempunyai kemampuan switching
yang sangat cepat dan biasanya digunakan pada rangkaian frekuensi radio, catu daya,
dan mixer.

4. Dioda Varactor

Gambar 8. Wujud asli Dioda Varactor


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 9. Simbol dioda varactor


Sumber : id.wikipedia.org

Dioda varactor adalah dioda semikonduktor dengan sambungan P-N yang


dirancang khusus sehingga mempunyai sifat kapasitansi ketika dipasang pada
rangkaian sesuai prinsip reverse bias. Dioda vractor juga biasa disebut sebagai dioda
variabel (variable capacitate diode) atau varicap diode. Dioda varactor yang
kepasitasnya dapat diatur dengan cara menguubah tegangan yang diberikan. Artinya,
dioda jenis ini mempunyai fungsi yang mirip dengan kapasitor. Maka karakteristik

5
dari dioda ini adalah semakin tinggi tegangan yang diberikan maka nilai kapasitasnya
akan semakin besar.

Simbol dioda varactor berbentuk seperti gabungan antara simbol dioda dan
kapasitor, dioda varactor ini berfungsi sebagai rangkaian VCO (Voltage Controlled
Osilator). Dioda jenis ini biasa digunakan pada rangkaian elektrinik seperti pada
ponsel, radio, dan televisi. Dalam memilih dioda varactor perlu diperhatikan beberapa
spesifikasi yaitu minimum voltage break down (v), power dissipation (mW), nilai
kapasitas dioda (pF), dan maximum peak current (A).

5. Dioda Tunnel

Gambar 10. Wujud asli dioda tunnel


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 11. Simbol dioda tunnel


Sumber : id.wikipedia.org

Dioda tunnel adalah jenis dioda semikonduktor dengan sambungan P-N yang
dirancang khusus sehingga mampu membentuk daerah deplesi menjadi sangat sempit.
Hal tersebut bisa terjadi karena, dioda tunnel diberi pengotor berat 1000 kali lebih
banyak dibandingkan dioda pada umumnya.

Karakteristik dioda tunnel, ketika diberi tegangan bais maju dengan nilai yang
kecil arusnya semakin meningkat bgitu juga dengan bertambahnya nilai tegangan.
Akan tetapi, ketika terus meninngkat hingga mencapai nilai Vp (tegangan puncak)
arusnya akan berubah menjadi manurun hingga titik Iv (arus lembah). Jika tegangan
terus ditambah lagi maka arus dioda akan terus meningkat lagi.

6
Dioda jenis ini mampu untuk beroprasi dengan sangat cepat. Dioda jenis ini
berbahan germanium atau silikon. Rangkaian yang biasa menggunakan dioda ini
adalah rangkaian detektor frekuensi dan konverter. Dioda jenis ini dapat berfungsi
dengan baik pada gelombang mikro.

6. LED (Light Emitting Dioda)

Gambar 12. Wujud asli LED (Light Emitting Dioda)


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 13. Simbol LED (Light Emitting Dioda)


Sumber : rangkaianelektronika.info

Light Emitting Dioda adalah dioda yang memiliki sambungan-sambungan


semikonduktor P-N yang jika dipasang secara forward bias maka akan mengeluarkan
cahaya tampak. Dioda ini bisa memancarkan cahaya monokromatik. Warna yang

7
dihasilkan oleh diode ini beraneka macam ada warna merah, hijau, biru, kuning dan
lain sebagainya.

Simbol dan bentuk LED hampir sama dengan simbol dioda normal, hanya saja
terdapat 2 panah sebagai simbol bawah LED mengemisikan cahaya. Jika LED
dipasang secara reverse bias maka komponen tersebut tidak akan mengeluarkan
cahaya dan menyebabkan LED cepat rusak. LED pada umumnya digunakan sebagai
indikator pada ranngkaian elektronik.

7. Dioda Laser

Gambar 14. Wujud asli dioda LASER


Sumber : atsunday.com

8
Gambar 15. Simbol dioda LASER
Sumber : atsunday.com

Dioda laser adalah termasuk perangkat dioda semikonduktor yang mirip


dengan dioda pemancar cahaya (LED, Light Emitting Diode). Dioda laser dapat secara
langsung mengubah energi listrik menjadi cahaya. LASER merupakan singkatan dari
Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation yang dapat diartikan sebagai
cahaya yang dihasilkan dari emisi foton yang terstimulasi.

Cahaya yang dihasilkan mempunyai fase, koherensi, dan panjang gelombang


yang sama. Cahaya laser memancar lurus, tidak menyebar seperti lampu biasa.
Sehingga energinya terfokus dan menyebabkan cahaya laser mengandung panas yang
tinggi. Karena cahaya yang terpancar lurus dan panasnya yang tinggi, karakteristik
tersebut yang biasanya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam menerapkan
teknologi laser.

Dioda ini merupakan komponen yang cukup unik dikarenakan mampu


mengeluarkan radiasi koheren yang dapat dilihat oleh mata. Radiasi tersebut yang
dinamakan oleh cahaya laser. Dioda jenis ini digunakan pada banyak peralatan
elektronik seperti laser pointer, konsol game, Remote Controler, dan Sistem fiber
optik.

8. Dioda Bridge

Gambar 16. Wujud asli dioda bridge


Sumber : teknikelektro.com

9
Gambar 17. Simbol dioda bridge
Sumber : id.wikipedia.org

Dioda bridge fungsinya tidak jauh beda dengan dioda lainnya., Hanya saja
dioda ini memiliki kelebihan dalam kemudahan pemakaiannya. Jika kita ingin
membuat penyearhah satu gelombang penuh dibutuhkan 4 buah dioda, maka dengan
dioda jauh lebih mudah karena hanya dibutuhkan 1 buah dioda bridge saja.

Dioda jenis ini digunakan untuk menyearahkan atau merubah arus bolak balik
(AC) menjadi arus searah (DC). Dioda ini biasanya digunakan pada perangkat power
supply, inverter, dan rangkaian konversi AC ke DC lainnya. Bentuk dioda bridge
sangat bervariasi mulai dari bentuk bulat, tipis seperti sisir, dan berbentuk kotak
seperti meja.

Cara kerjanya pun sama dengan seperti rangkaian full wave rectifier dengan 4
dioda dalam satu rangkaian, dimana 2 terminal sebagai input sumber listrik AC diode
menyearahkan sinyal negatif dan 2 terminal output DC denganpolaritas menyearahkan
sinyal positif. Hanya saja pemasangannya lebih mudah karena sudah tertata rapi,
sehingga tidak perlu mengatur susunan dioda satu-persatu.

9. Dioda Zener

Gambar 18. Wujud asli dioda zener


Sumber : teknikelektro.com

10
Gambar 19. Simbol dioda zener

Sumber : informanzone.com

Dioda zener adalah salah satu jenis dioda yang dibuat dengan cara tertentu
sehingga bisa bekerja pada rangkaian reverse bias. Karaktersitik pada rangkaian bias
balik berbeda dengan dioda biasa, namun pada rangkaian bias maju karaktersitik dan
fungsinya sama seperti dioda biasa yaitu sebagai penyearah arus, berkarakteristik
ideal jika sebagai saklar.

Jenis ini digunakan sebagai pengamanan rangkaian karena akan menyalurkan


arus listrik yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan
melampaui batas tegangan rusak (breakdown voltage) dioda. Pada umumnya, dioda
zener ini dipasang secara terbalik sesuai prinsip reverse bias dan pengaturan
tegangan.

10. Variable Induktor

Gambar 20. Wujud asli variabel induktor


Sumber : hasanvell.com

11
Gambar 21. Simbol asli variabel induktor
Sumber : hasanvell.com

Variabel induktor ini nilai induktansinya dapat diubah ubah sesuai dengan
kebutuhan dari usernya. Induktor ini intinya juga biasanya menggunakan bahan ferrit,
ketika diputar, ferit akan bergerak naik atau turun sehingga nilai indukasinya juga ikut
berubah-ubah.

12
11. Ferrite Core Induktor

Gambar 22. Wujud asli Ferrite Core Induktor


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 23. Simbol Ferriter Core Induktor


Sumber : hasanvell.com

Induktor jenis ini menggunakan bahan ferit sebagai intinya. Kemudian bagian
ferrit tersebut akan dililitkan oleh kumparan dengan bahan tembaga. Jenis induktor ini
banyak ditemui di rangkaian elektronik yang cukup kompleks seperti televisi, radio,
board PC dan perangkat elektronik lainnya.

13
12. Iron Core Induktor

Gambar 24. Wujud asli Iron Core Induktor


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 25. Simbol Iron Core Induktor


Sumber : hasanvell.com

Induktor jenis ini mampu dipakai pada transformtor (trafo) yang bekerja pada
frekuensi rendah seperti traso catu daya atau adaptor yang menggunakan tegangan AC
berfrekuensi rendah. Juga banyak gidunakan pada transformator input atau output
pada kopling loudspeker yaitu diterapkan pada pengeras suara dengan mempunyai inti
besi yang terdapat di tengahnya. Sama halnya seperti induktor pada umumnya,
induktor jenis ini mempunyai fungsi untuk menyimpan energi listrik dapat bentuk
medan magnet.

14
13. Air Core Induktor

Gambar 26. Wujud asli Air Core Induktor


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 27. Simbol Air Core Induktor


Sumber : hasanvell.com

Air core induktor merupakan induktor yang tidak memiliki inti seperti besi,
ferit, ataupun bahan lainnya. Ditengah lilitan kumparan ini hanyalah ruang kosong
yang hanya berisi udara dan merupakan komponen listrik yang digunakan untuk
menyimpan energi listrik dapat bentuk medan magnet. Karena memiliki kerapatan
fluks yang tinggi sehingga banyak terdapat pada rangkaian frekuensi radio atau
televis.

15
14. Kapasitor Trimmer

Gambar 28. Wujud asli kapsitor trimmer


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 29. Simbol kapasitor trimmer


Sumber : skemaku.com

Kapasitor trimmer adalah jenis kapasitor variabel yang memiliki bentuk lebih
kecil sehingga memerlukan alat pemabntu lain seperti obeng untuk dapat memutar
porosnya yang dapat diubah - ubah nilai kapasitansinya sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Cara yang digunakan untuk merubah kapasitansinya adalah dengan
memutar tuas dengan obeng minus. Nilai kapasitansi yang disediakan pada kapasitor
ini lebih kecil dari VARCO kapasitor. Trimmer dalam rangkaian elektronika berfungsi

16
untuk menempatkan pemilihan gelombang frekuensi (Fine Tune). Nilai kapasitansi
trimmer hanya maksimal sampai 100pF.

15. Kapasitor VARCO (Variable Condensator)

Gambar 30. Wujud asli VARCO


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 31. Simbol VARCO


Sumber : skemaku.com

Kapasitor VARCO yang terbuat dari logam dengan ukuran yang lebih besar
pada umumnya digunakan untuk memilih gelombang frekuensi pada rangkaian radio
(digabungkan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). Jenis ini sama halnya dengan
variable kapasitor dengan mempunyai nilai kapasitansinya yang dapat diubah sesuai
dengan kebutuhan penggunaan. Cara yang digunakan untuk megubah nilai

17
kapasitasnya adalah dengan memutar tuas pada kapasitor, nilai kapasitansinya berkisar
antara 100pF sampai 500pF.

16. Kapasitor Elektrolit (Tetap dan Polaritas)

STRIKAN

Gambar 32. Wujud asli Kapasitor Elektrolit


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 33. Simbol Kapasitor Elektrolit


Sumber : skemaku.com

Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari


Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau
disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang
memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang
memiliki Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini menggunakan bahan Aluminium
sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatif-nya. Pada umumnya nilai

18
Kapasitor Elektrolit berkisar dari 0.47uF hingga ribuan microfarad (pF). Biasanya di
badan Kapasitor Elektrolit (ELCO) akan tertera Nilai Kapasitansi, Tegangan
(Voltage), dan Terminal Negatif-nya. Hal yang perlu diperhatikan, Kapasitor
Elektrolit dapat meledakjika polaritas (arah) pemasangannya terbalik dan melampui
batas kamampuan tegangannya.

Kapasitor Elekrolit ini adalah jenis kapasitor yang paling umum dan banyak
digunakan oleh pelajar ataupun mahasiswa. Selain karna mudah ditemui di toko
elektronika, kapasitor ini juga mempunyai harga yang relatif lebih murah dan juga
memiliki kapasitansi yang beragam. Perlu diingat bahwa kapasitor jenis ini
mempunyai polaritas sehingga jangan sampai terbalik memasangnya.

17. Kapasitor Tantalum (Tetap dan Polaritas )

Gambar 34. Wujud asli Kapasitor Tantalum


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 35. Simbol Kapasitor Tantalum


Sumber : teknikelektro.com

Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-)
seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari

19
Elektrolit. Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai
bahan logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+).
Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding
dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar
tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu,
Kapasitor Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada
umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di
Handphone dan Laptop.
Kapasitor tantalum ini mempunyai polaritas dimana terdapat kutub positif dan
negatif pada pin kakinya. Pin yang lebih panjang adalah kutub positif sementara yang
lebih pendek adalah negatif. Kapasitor jenis ini mempunyai toleransi yang cukup baik
sehingga banyak digunakan pada perangkat elektronik seperti laptop, Televisi, atau
mainboard PC. Kekurangan dari kapasitor jenis ini adalah harganya yang relatif lebih
mahal sehingga jarang digunakan oleh pelajar dan mahasiswa.

18. Kapasitor Mika (Tetap dan Tidak polaritas)

Gambar 36. Wujud asli Kapasitor Mika


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 37. Simbol Kapasitor Mika


Sumber : teknikelektro.com

Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan
Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02uF.
Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.

20
Kapasitor jenis ini juga tidak mempunai polaritas dimana kita bisa bebas
memasangnya tanpa takut terbalik (antara kutub positis (+) dan kutub negatif (-)).
Penggunaan resistor berbahan mika ini biasanya pada rangkaian berfrekuensi tinggi
karena toleransinya yang rendah dan stabilitas yang sangat tinggi. Terlihat pada
gambar bahwa kapasitor ini mempunyai bentuk yang unik dimana seperti bentuk hati /
tanda love.

19. Kapasitor Polyster (Tetap dan Tidak polaritas)

Gambar 38. Wujud asli Kapasitor Polyester


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 39. Simbol Kapasitor Polyester


Sumber : teknikelektro.com

Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester


dengan bentuk persegi empat.Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam
rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah).

Kapasitor jenis ini mempunyai toleransi yang cukup besar yaitu antara 5
sampai 10 % persen. Oleh karena toleransinya yang cukup besar, kapasitor jenis ini

21
biasanya digunakan untuk rangkaian frekuensi tinggi seperti pada power supply.
Seperti terlihat pada gambar kapasitor ini mempunyai penampilan lonjong dan
biasanya berwarna hijau.

20. Kapasitor Kertas (Tetap dan Tidak polaritas)

Gambar 40. Simbol Kapasitor Kertas


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 41. Simbol Kapasitor Kertas


Sumber : teknikelektro.com

Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan
pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4uF. Kapasitor
Kertas tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian
Elektronika.

Kapasitor kertas ini terbuat dari dua potongan logam yang sangat tipis dan
dipisahkan oleh kertas lilin. Kapasitor jenis ini merupakan kapasitor generasi lama dan
sudah sangat jarang digunakan. Sama seperti kapasitor pada umumnya yang
mempunyai fungsi untuk menyimpan listrik dalam bentuk muatan. Seperti terlihat
pada gambar kapasitor ini mempunyai bentuk identik yaitu kotak dan berwarna putih.

22
21. Kapasitor Keramik (Tetap dan Tidak polaritas)

Gambar 42. Wujud asli Kapasitor Keramik


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 43. Simbol Kapasitor Keramik


Sumber : teknikelektro.com

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik


dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki
arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada
umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1 pf sampai 0.01 uF.

Kapasitor yang berbentuk Chip (Chip Capasitor) umumnya terbuat dari bahan
Keramik yang dikemas sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan peralatan Elektronik
yang dirancang makin kecil dan dapat dipasang oleh Mesin Produksi SMT (Surface
Mount Technology) yang berkecepatan tinggi.

Kapasitor merupakan jenis komponen listrik yang mempunyai fungsi untuk


menyimpan listrik dalam bentuk muatan. Kapasitor jenis ini tidak mempunyai
polaritas dimana itu artinya tidak ada kutub + dan Kutub pada kapasitor ini sehingga
kita bisa memasangnya dengan posisi apapun. Kapasitor ini jugs identik dengan
bentuknnya yang lingkaran biasanya berwarna biru atau kuning. Kemudian untuk
mengetahui nilai kapasitansinya kita bisa melihat tulisan pada kapasitor seperti
gambar di atas.

23
22. LDR (Light Dependent Resistor)

Gambar 44. Wujud asli LDR


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 45. Simbol LDR


Sumber : pinterest.com

LDR adalah jenis resistor yang nilai resistansinya akan berubah - ubah
bergantung dari intensitas cahaya yang diterimanya. Resistor jenis ini juga biasa
disebut sebagai sensor cahaya karena cara kerjanya tsb. Pada rangkaian elektronika
resistor jenis ini biasanya digunakan sebagai saklar lampu taman otomatis dimana
ketika siang hari resistor akan mendeteksi intensitas cahaya yang tinggi sehingga
resistansinya akan naik dan lampu taman akan mati. Sebaliknya ketika malam hari
dimana tidak ada cahaya matahari LDR akan mengeluarkan resistansi yang sangat
rendah bahkan mendekati 0 maka lampu akan Menyala.

24
23. Rheostat

Gambar 46. Wujud asli Rheostat


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 47. Simbol Rheostat


Sumber : pinterest.com

Rheostat ini juga merupakan bagian dari Variable resistor (Resistor yang
nilainya bisa diubah - ubah) akan tetapi mempunyai ukuran yang lebih besar dan
mempunyai kuat hantar arus yang lebih dari potensio meter dan trimpot. Biasanya
rheostat ini digunankan untuk menurunkan daya listrik pada suatu rangkaian listrik
dengan daya yang relatif besar yanga tidak dapat ditangani oleh ptensio meter dan
trimptot.

25
24. Trimpot

Gambar 48. Wujud asli Trimpot


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 49. Simbol Trimpot


Sumber : pinterest.com

Trimpot ini mempunyai fungsi yang sama persis dengan Potensio Meter yaitu
resistor yang nilainya dapat diubah - ubah, akan tetapi mempunyai ukuran yang lebih
kecil sehingga lebih ringkas dan praktis. Selain itu rentang resistansi yang ditawarkan
oleh trimpot lebih kecil dari potensio yaitu 0 - 500 Ohm, 0 - 1K dan lain sebagainya.
Cara yang digunakan untuk mengatur resistansinya adalah dengan memutar tuas
berwarna putih dengan obeh yang mempunyai ukuran lubah yang sama.

TEORI KELISTRIK AN
26
25. Potensionmeter

Gambar 50. Wujud asli Potensiometer


Sumber : teknikelektro.com

Gambar 51. Simbol Potensiometer


Sumber : pinterest.com

Potensionmeter merupakan resistor yang nilainya dapat diubah - ubah sesuai


kebutuhan penggunanya. Rentang nilai resistansi yang disediakan oleh pabrik pembuat
biasanya antara 0 - 1K Ohm, 0 - 2K Ohm, 0 - 5K Ohm, dan 0 - 10K Ohm. Cara yang
digunakan untuk merubah nilai resistansinya adalah dengan memutar tuas yang telah
disediakan (terlihat pada gambar ada tuas berwarna putih). Kemudian untuk melihat
nilai resistansinya kita bisa mengukurnya menggunakan Avometer atau Multi Tester,
jadi kita tinggal merekatkan ujung probe multi meter dengan kutub + dan kutub -
resistor. Kemudian ukur nilai resistansinya sambil memutas tuasnya, lihatlah apakah
nilai resisntasi potensio meter tsb berubah atau tidak.

27

Anda mungkin juga menyukai