ELEKTRONIKA DISKRIT
DIODA
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh :
P27838017027
1.4 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan fungsi dioda sebagai penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh.
2. Mahasiswa dapat merangkai dioda sebagai penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat memahami dioda sebagai penyearah secara teoritis.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur output dioda secara teoritis.
2.1 Dioda
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Kata dioda berasal dari
pendekatan kata yaitu dua elektroda yang mana mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan
katoda. Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus atau tegangan dalam satu
arah saja, dimana dioda merupakan jenis vacum tube yang memiliki dua buah elektroda (terminal).
Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang
mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus atau tegangan searah (DC). Dioda jenis
vacum tube pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A.
Fleming (1849-1945) pada tahun 1904.
Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan
demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N
yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron
sehingga membentuk hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P
pada dioda (anoda) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus
listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi
pengaliran arus. Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai atau sumber, maka
elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi
perpindahan elektron. Sisi positif (P) disebut anoda dan sisi negatif (N) disebut katoda. Lambang
dioda seperti anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada
arus konvensional dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.
1. Fungsi dioda
Fungsi dioda adalah untuk menyalurkan arus listrik yang mengalir dalam satu arah dan
menahan arus tersebut dari arah sebaliknya. Dioda juga dapat berfungsi sebagai penyearah arus,
rangkaian satu daya dan juga untuk stabilisator tegangan. Fungsi dioda sebenarnya tidak
menunjukan hidup mati yang sempurna atau biasa dibilang benar-benar penghantar saat forward
bias dan menyumbat pada saat reverse bias, tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan arus
tak linier kompleks yang tergantung pada teknologi yang kita gunakan dan kondisi penggunaanya.
Berikut fungsi dioda beserta contohnya :
1. Penyearah, contoh : dioda bridge.
2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener.
3. Pengaman atau sekering.
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas atau membuang level sinyal yang ada di
atas atau di bawah level tegangan tertentu.
5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen DC kepada suatu sinyal
AC.
6. Pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode).
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier.
9. Sebagai sensor cahaya, yaitu photodioada.
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor.
2. Jenis-Jenis Dioda
a. Dioda Biasa
Dioda ini adalah yang paling sering kita jumpai diberbagai perangkat elektronik.
Bentuk simbolnya menujukkan karakteristik dioda itu sendiri. Gambar segitiga pada simbol
menunjukkan arah aliran arus listrik dan garis lurus menujukkan bahwa arus listrik dari arah
yang berlawanan tidak bisa melewati dioda.
Dioda mempunyai dua terminal, yaitu terminal positif yang disebut anoda dan terminal
negatif yang disebut katoda. Pada komponen dioda terdapat sebuah garis yang dibuat agar
sesuai dengan simbol dioda dan membantu mengetahui posisi terminal anoda dan katoda.
Karena jika posisi kaki dioda terbalik maka piranti elektronik tidak bisa menyala.
1. Sebagai Saklar
Dioda dapat digunakan sebagi saklar, dengan cara mengatur bentuk tegangan luar
yang diberikan pada kedua terminal dioda. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa
saat forward bias dioda akan mengalirkan arus listrik dan saat reverse bias dioda akan
memutus aliran listrik. Dimana cara kerja dioda ini mirip dengan fungsi saklar pada
umumnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
Gambar 2.2 Dioda Sebagai Saklar
Pada gambar diatas secara berurutan adalah (a) simbol dioda, (b) karakteristik
dioda, (c) karakteristik dioda ideal jika difungsikan sebagai saklar. Sebagaimana yang dapat
dilihat pada gambar (c) nilai iD (arus dioda) bernilai ≠ nol (ON) jika tegangan anoda lebih
positif dari pada tegangan katoda. Sedangkan iD akan bernilai 0 (OFF) jika tegangan katoda
lebih negatif daripada tegangan tegangan katoda.
2. Sebagai Rectifier (Penyearah)
.
BAB 3
METODE PENELITIAN
4.1 Analisis
Dari percobaan tersebut dapat diketahui jika besar tegangan sumber atau tegangan awal, lebih
besar jika dibandingkan dengan besar tegangan setelah melewati rangkaian dioda. Prinsip kerja dari
rangkaian penyearah setengah gelombang ini adalah pada saat setengah gelombang pertama (puncak)
melewati dioda yang bernilai positif menyebabkan dioda dalam keadaan forward bias sehingga arus
dari setengah gelombang pertama ini bisa melewati dioda. Pada setengah gelombang kedua (lembah)
yang bernilai negatif menyebabkan dioda dalam keadaan reverse bias sehingga arus dan setengah
gelombang kedua yang bernilai negatif ini tidak bisa melewati dioda. Keadaan ini terus berlanjut dan
berulang sehingga menghasilkan bentuk keluaran gelombang.
Dioda secara umum berfungsi sebagai penyearah tegangan, penyearah salah satu rangkaian
yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Penyearah dioda mengikuti sifat dioda
yang akan menghantar saat dibias maju dan tidak konduksi saat bias mundur. Penyearah setengah
gelombang hanya menggunakan 1 dioda yang diseri dengan beban yang di bisa maju dan tegangan
yang di hasilkan hanya setengah dari gelombang penuh. Penyearah gelombang penuh, dapat
menggunakan 2 dioda dengan trafo CT dan menggunakan 4 dioda dan trafo tanpa cabang tangah.
4.2 Kesimpulan
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Dioda adalah gabungan
bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah
kekurangan satu elektron sehingga membentuk hole. Secara keseluruhan dioda dapat kita contohkan
sebagai katup, dimana katup tersebut akan terbuka pada saat air mengalir dari belakang menuju ke
depan. Sedangkan katup akan menutup apabila ada dorongan aliran air dari depan katub. Simbol
dioda digambarkan dengan anak panah yang diujungnya terdapat garis yang melintang. Cara kerja
dioda dapat kita lihat dari simbolnya. Karena pada pangkal anak panah disebut sebagai anoda (P) dan
pada ujung anak panah dapat disebut sebagai katoda (N).
DAFTAR PUSTAKA
1. Foto Praktikum
2. Laporan Sementara
FOTO PRAKTIKUM
GAMBAR KETERANGAN
Mengukur Dioda Menggunakan Multimeter.