Anda di halaman 1dari 18

Pengukuran-pengukuran arus

searah sebelumnya menggunakan


galvanometer
de-ngan sistem gantungan
(suspension galvanometer).
Instrumen ini merupakan
pelopor instrumen kumparan
putar, dasar bagi kebanyakan
alat-alat penunjuk arus
searah yang dipakai secara
umum. Gambar 1 menunjukkan
konstruksi sebuah
galvanometer suspens
RESUME
DIODA
1
Page
Di Susun :

AGOK SETYOMONO – Nim: 22 543 0018

Kelas : B/Sore

Teknik Elektro

Pokok Bahasan :
 Galvanometer suspensi
 Torsi dan defleksi di galvanometer
 Sentitivitas galvanometer
2
Page
 Mekanisme kumparan maknik
permanen
 Amperemeter arus searah
 Voltmeter arus searah
 Sensitivitas voltmeter
 Efek Pembebanan
 Metode Voltmeter- Amperemeter
 Ohmmeter
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………….....3
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………….….…3
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….….….3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dioda……………………………………………………………..….4
2.2 Prinsip Kerja Dioda……………………………………………………………...6
2.3 Jenis Jenis Dioda………………………………………………………….……10
2.4 Fungsi Dioda………………………………………………………………….…14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………16
3
Page
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Dioda pada umumnya merupakan komponen elektronika yang berfungsi
sebagai penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi
tegangan searah (DC). Dioda menjadi sangat penting karena hampir semua
peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah (DC).Dioda daya
mempunyai spesifikasi yang sama dengan dioda biasa pada umumnya, perbedaan
yaitu dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang lebih tinggi
dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklaran pada dioda daya
relatif lebih rendah. Melihat karakteristik dioda daya yang mempunyai kapasitas
daya yang lebih tinggi dari dioda biasa, maka seringkali doda daya digunakan di
dalam rangkaian elektronika sebagai penyearah. Selain sebagai penyearah, dioda
daya juga seringkali digunakan sebagai freewheeling (bypass) pada regulator-
regulator penyakelaran,rangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari beban ke
sumber, dan lain-lain.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terurai diatas maka penulis membuat rumusan
4

`masalah sebagai berikut :


Page

1. Apa pengertian dari dioda ?


3. Bagaimana prinsip kerja dioda ?
4. Apa saja jenis – jenis dioda ?
4. Apa fungsi dioda ?

1.3.Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengertian dari dioda,
prinsip kerja dioda, jenis-jenis dioda, dan fungsi dioda.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dioda


Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Kata dioda
berasal dari pendekatan kata yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua)
mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda.
Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam
satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis vacuum tube yang memiliki dua
buah elektroda (terminal). Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah
arus listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik
(AC) menjadi arus atau tegangan searah (DC). Dioda jenis vacuum tube pertama
kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming
(1849-1945) pada tahun 1904.
Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan
demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan
semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P
adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini
berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (anoda)
dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik
5

dimana elektron bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi hole sehingga
Page

terjadi pengaliran arus. Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif


baterai/sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber.
Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.

Gb. SIMBUL DIODA

Gb. KONTRUKSI DIODA

6
Page

Gb. Contoh Dioda


Sisi Positif (P) disebut Anoda dan sisi Negatif (N) disebut Katoda. Lambang dioda seperti
anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada arus
konvensional dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.

2.2 Prinsip Kerja Dioda


Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah. Penyearah
digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus bolak-balik. Arus atau
tegangan tersebut harus benar-benar rata tidak boleh berdenyut-denyut agar tidak
menimbulkan gangguan bagi peralatan yang dicatu.
Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus pada satu arah saja, yaitu pada saat
dioda memperoleh catu arah/bias maju (forward bias). Karena di dalam dioda terdapat
junction (pertemuan) dimana daerah semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n
bertemu. Pada kondisi ini dioda dikatakan bahwa dioda dalam keadaan konduksi atau
menghantar dan mempunyai tahanan dalam dioda relative kecil. Sedangkan bila dioda
diberi catu arah/bias mundur (Reverse bias) maka dioda tidak bekerja dan pada kondisi ini
dioda mempunyai tahanan dalam yang tinggi sehingga arus sulit mengalir. Apabila dioda
silicon dialiri arus AC, maka yang mangalir hanya satu arah saja sehingga arus output
dioda berupa arus DC. Dari kondisi tersebut maka dioda hanya digunakan pada beberapa
pemakaian saja antara lain sebagai penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier),
penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper),
rangkaian penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).

Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dioda kita dapat meninjau 3 situasi sebagai
berikut ini yaitu :
7
Page

1) Dioda Diberi Tegangan Nol


Gbr. Dioda Diberi Tegangan Nol

Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik elektron dari
katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya mampu melompat
sampai pada posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan ruang
(Space Charge). Tidak mampunya elektron melompat menuju katoda disebabkan karena
energi yang diberikan pada elektron melalui pemanasan oleh heater belum cukup untuk
menggerakkan elektron menjangkau plate.

2) Dioda Diberi Tegangan Negatif (Reverse Bias)

8
Page
Gbr. Dioda Diberi Tegangan Negatif

Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang ada pada plate akan
menolak elektron yang sudah membentuk muatan ruang sehingga elektron tersebut tidak
akan dapat menjangkau plate sebaliknya akan terdorong kembali ke katoda, sehingga
tidak akan ada arus yang mengalir.

3) Dioda Diberi Tegangan Positif (Forward Bias)

9
Page
Gbr.Dioda Diberi Tegangan Positif

Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang ada pada plate akan
menarik elektron yang baru saja terlepas dari katoda oleh karena emisi thermionic, pada
situasi inilah arus listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus listrik yang akan mengalir
tergantung daripada besarnya tegangan positif yang dikenakan pada plate. Semakin besar
tegangan plate akan semakin besar pula arus listrik yang akan mengalir.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus listrik pada
situasi tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus listrik
(rectifier). Pada kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah
tegangan AC menjadi tegangan DC.

3) Kararistik Dioda 10
Page
Karakteristik dioda dapat Kamu lihat melalui kurva karakteristik dioda arus-tegangan. Ini
berarti, untuk sejumlah arus tertentu Kami akan mengukur tegangan masing-masing.

Resistor menunjukkan hubungan V-I linier, namun, dalam kasus dioda hubungan ini
berbeda. Gambar diatas menunjukkan kurva V-I dioda.

Dioda beroperasi di tiga wilayah berbeda berdasarkan tegangan yang diterapkan.

1. Wilayah Bias Maju: Ketika tegangan positif diterapkan di dioda, dioda akan AKTIF
dan arus akan melewatinya. Untuk mengalirkan arus melalui dioda pada daerah bias
maju, tegangan positif harus melebihi tegangan maju Vf.
2. Wilayah Bias Mundur: Pada wilayah ini dioda akan dimatikan dan tegangan yang
diberikan akan lebih kecil dari tegangan maju Vf dan lebih besar dari tegangan
tembus Vbr. Dalam kondisi ini, perangkat menunjukkan resistansi maksimum untuk
arus, namun sejumlah kecil arus akan mengalir melalui dioda yang disebut arus
saturasi terbalik.
3. Wilayah breakdown: Ketika tegangan yang sangat besar dan negatif diterapkan di
dioda, itu akan memungkinkan arus mengalir dalam arah terbalik dari katoda ke
anoda. Daerah ini disebut wilayah breakdown.
11
Page

2.3. JENIS – JENIS DIODA


Jenis jenis dioda ini memiliki fungsinya masing-masing. Untuk itulah, berikut penjelasan
lengkap mengenai macam macam diode.

Dioda Normal (Dioda PN Junction)


Jenis dioda pertama kali yang akan kita bahas yakni dioda normal atau dioda PN junction.
Ketika kita melihat sebuah rangkaian elektronika, maka dioda jenis ini merupakan dioda
yang paling sering ditemui.

Terutama pada rangkaian frekuensi radio (RF) dan juga rangkaian power supply. Dioda
jenis ini disebut sebagai dioda normal karena merupakan dioda standar dan yang paling
umum digunakan.

Dioda jenis ini juga memiliki sebutan lain, yaitu dioda penyearah (Rectifier Diode). Sebab
fungsi diode normal paling umum digunakan sebagai penyearah pada power supply.

Bukan hanya itu saja, dioda ini juga dikenal sebagai PN Junction Diode. Apa pun
sebutannya, dapat dipengaruhi dari penggunaan dioda jenis ini.
12
Page

Dioda Bridge
Fungsi dari dioda bridge ini tidak jauh berbeda dengan jenis dioda lainnya. Meskipun
demikian, dioda jenis ini mempunyai kelebihan di dalam kemudahan penggunaannya.

Apabila kita ingin membuat penyearah satu gelombang penuh, maka dibutuhkan 4 buah
dioda. Dengan menggunakan dioda bridge Kita hanya menggunakan satu dioda saja.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah, karena di dalam dioda bridge sudah
berisikan empat buah dioda.

Dioda bridge memiliki fungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus yang
searah (DC). Cara kerja yang ditunjukkannya pun sama seperti rangkaian full wave rectifer
dengan empat dioda.

Akan tetapi, pemasangannya lebih mudah dikarenakan sudah tertata rapi. Sehingga tidak
perlu lagi mengatur susunan dioda satu persatu.

Dioda bridge memiliki bentuk yang sangat bervariasi, mulai dari bentuk tipis seperti sisir,
bulat, hingga berbentuk kotak seperti meja.

Di dalam setiap dioda bridge memiliki empat buah terminal yakni dua terminal sebagai
input sumber listrik AC serta dua terminal output DC dengan polaritas positif dan negatif.
13
Page

Dioda Zener
Ketika kita berbicara mengenai pengertian dioda dan jenisnya, maka tidak akan lepas dari
keberadaan dioda zener.

Dioda zener ini adalah salah satu dioda yang mempunyai peran aktif di dalam
menstabilkan tegangan pada power supply.

Tidak seperti pemasangan jenis dioda lainnya. Perancangan rangkaian elektronika yang
memakai dioda zener, dipasang dengan kondisi bias mundur.

Dioda jenis ini mempunyai tegangan breakdown tertentu sesuai dengan tipe maupun
serinya. Satuan dioda dari tipe dioda zener tersebut secara langsung menunjukkan
tegangan yang dimaksud.

Misalnya saja seri dioda zener 5V yang digunakan untuk tegangan 5V. Meskipun
demikian, ada banyak seri dengan menggunakan berbagai kode dioda unik tertentu yang
sesuai pabrikan serta regional negara pembuatnya.

Dioda LED (Light Emitting Diode)


Jenis dioda lainnya yaitu dioda LED atau Light Emitting Diode. Ini merupakan dioda
sambungan semikonduktor P-N yang ketika dipasang secara bias maju, maka akan
mengeluarkan cahaya.

Simbol dari dioda LED ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan simbol dioda normal.

Hanya saja, terdapat dua panah yang berfungsi sebagai simbol bahwa LED ini
mengemisikan cahaya. Apabila dioda LED dipasang secara bias mundur, maka komponen
tersebut tidak akan menghasilkan cahaya.

Pemakaian dioda LED secara bias mundur akan menyebabkan LED menjadi cepat
mengalami kerusakan. Umumnya, Fungsi dioda LED dapat digunakan sebagai indikator di
dalam rangkaian elektronik.
14
Page

Dioda Foto (Photodiode)


Dioda foto memiliki perbedaan dengan dioda LED yang bisa menghasilkan cahaya. Dioda
foto ini adalah sensor yang mampu mengubah energi cahaya menjadi energi listrik melalui
kedua elektrodanya.

Pada dasarnya, Photodioda banyak dipakai sebagai alat instrumentasi berdasarkan input
cahaya yang masuk.

Bukan hanya itu saja, melainkan juga digunakan sebagai salah satu bagian dari
komunikasi serat opik ataupun fiber optik. Hal ini dikarenakan mempunyai kelebihan di
dalam hal kecepatan tinggi serta bandwidth yang lebar.

Dioda Laser
Dioda laser merupakan salah satu jenis dioda yang bisa menghasilkan radiasi atau
cahaya koheren yang mampu dilihat oleh mata.

Selain itu, juga memiliki spektrum inframerah saat dialiri arus listrik. Dioda laser tersebut
sering digunakan pada perangkat audio atau video seperti player DVD serta Blueray,
scanner barcode, laser ponter, alat ukur jarak, serta printer laser.

Dioda Varactor
Dioda varactor atau varactor diode merupakan dioda semikonduktor dengan memiliki
sambungan P-N yang memiliki rancangan khusus. Sehingga memiliki sifat kapasitansi
ketika dipasang pada rangkaian sesuai prinsip bias mundur.

Dioda varactor juga dapat disebut dengan dioda variabel kapasitansi atau varicap diode.
Dioda varactor umumnya digunakan pada rangkaian elektronik seperti radio, televisi,
maupun ponsel.

Bentuk dari simbol dioda varactor memiliki bentuk seperti gabungan antara simbol dioda
dengan kapasitor.

Hal ini sangat sesuai dengan fungsi dan kegunaan dioda varactor. Di dalam memilih perlu
diperhatikan beberapa spesifikasi, yakni maximum peak current (A), nilai kapasitansi dioda
15

(pF), power dissipation (mW), serta minimum voltage break down (V).
Page
Dioda Tunnel
Jenis dioda yang banyak digunakan dalam aplikasi frekuensi tinggi adalah diode tunnel. Ini
merupakan dioda yang memiliki kecepatan tinggi yang banyak dipakai dalam rangkaian
gelombang mikro atau microwave.

Secara teknis dioda ini dibuat dengan semikonduktor yang melalui proses menggunakan
efek mekanika kuantum yang disebut dengan tunnel.

Adapun sifat yang dimiliki dioda tunnel adalah tegangan tembusnya dapat mencapai nol,
Karena karakteristik dioda tunnel sama dengan dioda zener.

Terdapat beberapa contoh pengaplikasian dioda tunnel seperti pada perangkat osiloskop,
oven mikrowave frekuensi gelombang mikro, dan televisi.

Dioda schottky
Dioda schottky adalah jenis dioda yang memiliki tegangan maju lebih rendah dibandingkan
dengan dioda normal pada umumnya. Pada arus rendah, tegangan drop dapat berkisar
antara 0.15V hingga 0,4V.

Tegangan tersebut lebih rendah dari dioda normal yang terbuat dari silikon yang
membutuhkan 0,6V. Dioda schottky ini digunakan pada aplikasi rectifier, aplikasi RF, dan
juga clamping.

2.4 Fungsi Dioda


Fungsi Dioda sangat penting didalam rangkaian elektronika. Karena dioda adalah
komponen semikonduktor yang terdiri dari penyambung P-N. Dioda merupakan gabungan
dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat lain dari dioda adalah
menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan
balik. Selain itu, masih banyak lagi fungsi diodalainnya, sebagai berikut :
1. Sebagai penyearah untuk komponen dioda bridge.
2. Sebagai penstabil tegangan pada komponen dioda zener.
3. Sebagai pengaman atau sekering.
4. Sebagai pemangkas atau pembuang level sinyal yang ada di atas atau bawah
16

tegangan tertentu pada rangkaian clipper.


Page

5. Sebagai penambah komponen DC didalam sinyal AC pada rangkaian clamper.


6. Sebagai pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator untuk rangkaian LED (Light Emiting Diode).
8. Dapat digunakan sebagai sensor panas pada aplikasi rangkaian power amplifier.
9. Sebagai sensor cahaya pada komponen dioda photo.
10. Sebagai rangkaian VCO (Voltage Controlled Oscilator) pada komponen dioda
varactor.
Secara keseluruhan dioda dapat kita contohkan sebagai katup, dimana katup tersebut
akan terbuka pada saat air mengalir dari belakang menuju ke depan. Sedangkan katup
akan menutup apabila ada dorongan aliran air dari depan katub. Simbol dioda
digambarkan dengan anak panah yang diujungnya terdapat garis yang melintang. Cara
kerja dioda dapat kita lihat dari simbolnya. Karena pada pangkal anak panah disebut
sebagai anoda (P) dan pada ujung anak panah dapat disebut sebagai katoda (N).
Pada umumnya, dioda terbuat dari bahan silikon yang sudah dibekali tegangan pemicu.
Tegangan pemicu ini sangat diperlukan agar elektron bisa langsung mengisi hole melalui
area depletin layer. Didalam komponen dioda tidak akan terjadi pemindahan elekrton hole
dari P ke N maupun sebaliknya. Itu di sebabkan hole dan elektron akan tertarik ke arah
kutub yang berlawanan. Bahkan lapisan depletion layer semakin besar dan menghalangi
terjadinya arus.

17
Page
Daftar Pustaka

https://tugas-kuliah-makalah-dioda.blogspot.com/
https://dokumen.tips/documents/modul-1-dioda-dan-aplikasi.html
https://www.kelasplc.com/pengertian-dioda-dan-jenisnya/
https://fti.unissula.ac.id/download/Modul%20Praktikum%20TE/dasar%20elka.pdf
https://muji.blog.unimma.ac.id/dioda/

18
Page

Anda mungkin juga menyukai