Anda di halaman 1dari 11

"DISTRIBUSI

FREKUENSI"

AGOK SETYOMONO
NIM 225430018
 DISTRIBUSI FREKUENSI

 Distribusi Frekuensi adalah suatu cara penyusunan data, baik data diskrit
maupun data kontinu ke dalam kelas-kelas interval dengan tujuan agar
cepat dan mudah dibaca, dipahami dan disimpulkan serta
diinterpretasikan.

 Distribusi frekuensi merupakan pengelompokan data berdasarkan kelas-


kelas interval tertentu. Data yang disajikan dalam bentuk distribusi
frekuensi ialah data bergolong/data berkelompok.
BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI

 Kelas-kelas (class)
 Batas kelas (class limits)
 Tepi kelas (class boundary)
 Titik tengah kelas/tanda kelas (class mid point/class marks)
 Interval kelas (class interval)
 Panjang Interval kelas atau kelas (interval kelas)
 Frekuensi kelas (class frequency)
PENYUSUNAN DISTRIBUSI
FREKUENSI
Langkah-langkah membuat Distribusi Frekuensi
1. Tentukan rentang, ialah data terbesar dikurangi data terkecil.
2. Tentukan banyak kelas yang diperlukan.
Banyak kelas = 1+ 3,3 log n
3. Membagi rentang dengan banyak kelas yang telah dipilih
4. Menentukan ujung bawah kelas interval pertama dan batas bawah dan batas atas kelas
interval.
5. Menentukan titik tengah kelas interval yang diperoleh melalui (ujung bawah + ujung
atas)/2
6. Tally frekuensi untuk masing-masing kelas
7. Jumlah kolom frekuensi kemudian periksa dan cocokan dengan data yang seharusnya
dicatat
CONTOH SOAL :
BUATLAH DISTRIBUSI FREKUENSI DARI DATA TERSEBUT!
PENYAJIAN DATA DAN
INTERPRETASINYA
 Tabel frekuensi
 Diagram (grafik) terdiri dari :
 Histogram : sama dengan diagram batang, hanya batangnya menempel (tidak terpisah) karena
data yang disajikan bersifat Kontinyu
 Poligon Frekuensi : grafik yang dihasilkan dengan menghubungkan puncak dari masing-
masing nilai tengah kelas histogram
 Ogive : diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif. Sumbu horizontal menggunakan kelas,
sedangkan sumbu vertikal menggunakan frekuensi kumulatif
 Stem and leaf diagram (grafik batang daun) : Batang = bilangan-bilangan, Daun = bilangan
sisanya
PENYAJIAN DATA DAN INTERPRETASINYA

 Grafik Histogram
 Histogram merupakan diagram balok
 Histogram menghubungkan antara tepi kelas interval dengan pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi
setiap kelas pada sumbu vertikal (Y)
GRAFIK POLYGON
 Menggunakan garis yang mengubungkan titik – titik yang merupakan koordinat antara
nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut
KURVA OGIVE
 Merupakan diagram garis yang menunjukan kombinasi antara interval kelas dengan
frekuensi kumulatif

Anda mungkin juga menyukai