Anda di halaman 1dari 15

PDE

PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK


• K3LH – KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
HIDUP
• KERJA BANGKU LISTRIK – PEMAKIAN ALAT KERJA TANGAN
KELISTRIKAN
K3 LH
DASAR HUKUM K3
• Undang – undang No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja
• Undang – undang No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagaankerja
Pengertian
• Keselamatan Kerja :
Upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja;
menjaga keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat
kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan
hidup dan melancarkan proses produksi
• Kesehatan Kerja
Upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh
kesehatan yang setinggi- tingginya dengan cara mencegah dan
memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah
kelelahan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Pengertian
• Tempat Kerja
Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka,
bergerak atau tetap dimana pekerja bekerja atau yang
sering dimasuki untuk keperluan pekerjaan.
Syarat-syarat Keselamatan Kerja
Pasal 3 ayat (1) UU 1/1970 tentang Keselamatan Kerja
mengatakan :

• Mencegah dan mengurangi kecelakaan.


• Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
• Mancegah dan mengurangi bahaya peledakan.
• Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada
waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.
• Memberi pertolongan pada kecelakaan.
• Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
• Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya
suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan
angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.
• Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
baik phisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan.
Syarat-syarat Keselamatan Kerja
Pasal 3 ayat (1) UU 1/1970 tentang Keselamatan Kerja
mengatakan :
• Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
• Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.
• Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.
• Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
• Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan
cara dan proses kerjanya.
• Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,binatang,
tanaman atau barang.
• Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
• Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,
perlakuan dan penyimpanan barang.
• Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
• Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
Hak dan Kewajiban Buruh/Pekerja dalam Pelaksanaan K3

• Kewajiban pekerja (Pasal 12 UU 1/1970)


• Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh
pegawai pengawas dan atau ahli K3.
• Memakai alat pelindung diri.
• Mentaati syarat-syarat K3 yang diwajibkan
• Hak pekerja
• Meminta kepada pengusaha agar melaksanakan semua
syarat K3 yang diwajibkan.
• Menyatakan keberatan untuk bekerja apabila syarat-syarat
K3 dan alat pelindung diri tidak memenuhi syarat.
TUJUAN K3
• Melindungi Keselamatan Pekerja dalam melakukan
pekerjaannya untuk Kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produktifitas nasional
• Menjamin Keselamatan setiap orang lain yang di tempat kerja
• Sumber Produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman
dan efesien
• Sebagai alat untukmencapai derajat kesehatan tenaga kerja
yang setinggi –tinginya,baik buruh,petani,nelayan,pegawai
negeri,atau pekerja bebas dengan demikian dimaksudkan
untuk kesejahteraan tenaga kerja.
• Sebagai alatuntuk meningkatkan produksi yg berlandaskan
kepada meningginya efesiensi dan daya produktivitas faktor
manusia dalam produksi.
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal
Protective Equipment (PPE) yang efektif harus :

1. Sesuai dengan bahaya yang dihadapi


2. Terbuat dari material yang akan tahan terhadap bahaya
tersebut
3. Tidak mengganggu kerja operator yang sedang bertugas
4. Memiliki konstruksi yang sangat kuat
5. Tidak mengganggu APD yang lain yang sedang dipakai secara
bersamaan
6. Tidak meningkatkan resiko terhadap pemakainya Pemakaian
(APD) harus :
7. Disediakan secara gratis
8. Diberikan satu persatu orang atau jika tidak, harus dibersihkan
setelah digunakan
9. Hanya digunakan untuk keperentukannya
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal
Protective Equipment (PPE) yang efektif harus :

10. Dijaga dalam keadaan baik


11. Diperbaiki atau diganti jika mengalami kerusakan
12. Disimpan di tempat yang sesuai ketika tidak digunakan
Operator yang menggunakan (APD) harus memperoleh :
13. Informasi tentang bahaya yang dihadapi
14. Instruksi tentang tindakan pencegahan yang perlu diambail
15. Pelatihan tentang penggunaan peralatan dengan benar
16. Pelatihan cara memelihara dan menyimpan APD
17. Instruksi agar melaporkan setiap kecatatan atau kerusakan.
Bagian Tubuh Bahaya APD

Helm
Benda-beda jatuh, Ruang yang sempit,
Kepala
Rambut terjerat

Debu, partikel-partikel beterbangan, Kaca mata goggles


asap, bunga api dan sinar
Mata

ear muff
ear plug
 
Telinga Suara bising

masker

Paru Debu, asap dan gas beracun


APD
Bagian Tubuh Bahaya

Sarung tangan

Tepi-tepi dan ujung yang tajam


Tangan
Zat kimia krosif

Sepatu safety

Terpelest, benda tajam dilantai,


Kaki
benda jatuh Percikan logam cair

Kotoran dan bahan korosif


Kulit ringan, korosif kuat dan zat
pelarut
katelpak
Zat pelarut dan
kelembaban, Tepi-tepi dan
Tubuh
ujung yang tajam, Zat kimia
krosif
APD
PEMBAGIAN KELOMPOK

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4


1. Agung 1. Ananda gilang 1. Farezi 1. M Royhan
2. Ahmad nur 2. Andika ardianto 2. Irvan 2. Robil
3. Aldy setyawan 3. Atif 3. Kevin 3. Sultan
4. Aldy sobirin 4. Deny 4. M. Sultan 4. Syamsul

       
Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8
1. Al rouf 1. M Dava 1. Reno 1. M Dawil
2. Arizal 2. Rendy 2. Sieva 2. M Sholihin
3. Abdul malik 3. Alfin 3. M Irfan 3. Raka
4. Adelmar 4. Bagas 4. Puthut 4. Sawaludin
5. Teguh

Anda mungkin juga menyukai