K3 & ISO

Dyah Dewi Hastuti

Politeknik LP3I
 APD???
Depnaker (2006)
• Alat yang mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang dalam
pekerjaan yang fungsinya
mengisolasi tubuh tenaga kerja
dari bahaya di tempat kerja.
Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor 8 Tahun 2010
• Seperangkat alat yang mampu
melindungi individu dengan cara
menutup sebagian atau seluruh
tubuh sehingga terhindar dari
bahaya di tempat kerja.
Tujuan Penggunaan APD

Melindungi tenaga kerja dari potensi risiko bahaya K3

Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja

Menciptakan lingkungan kerja yang aman

Kelompok APD

Alat Pelindung
• Digunakan untuk upaya pencegahan terhadap
Keselamatan kecelakaan kerja, untuk melindungi seluru tubuh.
Industri

Alat Pelindung
• Digunakan untuk mencegah terhadap gangguan
Kesehatan keselamatan timbulnya suatu penyakit
Industri
 Kriteria APD
1. Harus mampu memberikan pelindungan yang efektif pada pekerjaan atas potensi bahaya yang kita
hadapin.
2. Mempunyai berat yang seringan mungkin, nyaman di pakai dan tidak merupakan suatu beban bagi
pemakaiannya.
3. Tidak menimbulkan gangguan terhadap pemakainya.
4. Mudah untuk dipakai dan tidak lepas kembali.
5. Tidak mengganggu penglihatan, pendengaran dan pernapasan serta gangguan kesehatan lainnya
pada waktu dipakai.
6. Tidak mengurangi persepsi sensori dalam menerima tanda-tanda bahwa ada peringatan.
7. Suku cabang alat pelindung diri yang bersangkutan cukup tersedia di beberapa pasaran.
8. Mudah disimpan dan dipelihara pada saat tidak digunakan.
9. APD yang dipilih harus sesuai standar yang ditetapkan.
 PROTEKSI KEPALA

• Untuk melindungi kepala dari pukulan, benturan, atau cedera kepala yang
disebabkan kejatuhan benda keras.
Fungsi • Melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia, maupun
suhu ekstrem.

Jenis • Helm pengaman (safety helmet), topi atau tudung kepala, dan pelindung
rambut
 Safety Helmet
BERDASARKAN ANSI/ISEA Z89.1-2014
1. Tipe 1 : digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari arah atas misalnya kejatuhan benda.
2. Tipe 2 : digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal baik dari arah atas atau samping.

BERDASARKAN ANSI/ISEA Z89.1-2014

1. Kelas G : untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi arus listrik sampai 2.200 volt
2. Kelas E : untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi arus listrik sampai 20.000 volt
3. Kelas C: untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh namun tidak untuk kejutan listrik ataupun bahan korosif.
Bum Cap
◦ Pelindung kepala ini terbuat dari plastik sehingga hanya digunakan untuk melindungi
benturan dari benda yang menonjol.
◦ Tidak cocok untuk melindungi kepada dari benda yang jatuh atau bisa dikatakan tidak dapat
menggantikan peran hard hat kelas G, E dan C.

Tanda-tanda yang terdapat di helm :

◦ LT : digunakan untuk suhu bawah (sampai -30 C atau -22 F)
◦ HT : digunakan untuk suhu tinggi
◦ HV : digunakan visibilitas tinggi (lebih dari 140 F)
Hood & Hair Cap
HOOD
◦ Melindungi kepala dari bahaya berupa bahan kimia, api, dan panas radiasi yang tinggi.
◦ Terbuat dari bahan asbes, kulit, wool, katun yang dicampuri aluminium, sehingga bahan ini
akan sangat padat dan tidak ada celah lubangnya.

HAIR CAP
◦ Melindungi produk dari kontaminasi rambut.
◦ Melindungi kepala dari debu ataupun bahaya terjeratnya rambut pada mesin-mesin berputar.
 PROTEKSI MATA

• Untuk melindungi mata dan muka dari bahaya paparan bahan

Fungsi kimia, seperti amonium nitrat, gas, dan partikel yang melayang
di udara atau air, percikan benda kecil, panas, atau uap.

• Spectacles dan goggles

Jenis • Tameng muka (face shield) atau full face masker
Safety Spectacles & Goggles

SAFETY SPECTACLES
◦ Melindungi mata dari bahaya seperti fragmen terbang, benda, dan partikel.

SAFETY GOGGLES
◦ Melindungi dari asap, uap, cairan dan kabut.
◦ Mencegah obyek masuk di bawah atau di sekitar kacamata.
◦ Mencegah benda atau cairan masuk di bawah atau di sekitar kacamata.
Face Shields & Full Face Masker
FACE SHIELDS
◦ Melindungi area wajah (termasuk mata) dari percikan droplet/serpihan benda kecil lainnya, namun tidak
memberikan perlindungan terhadap saluran pernafasan.

WELDING HELMET
◦ Melindungi komponen wajah dari percikan las, panas pengelasan dan cahaya las ke komponen mata.
◦ Melindungi mata dari bahaya cahaya terlihat dan ultraviolet ketika mengerjakan profesi pengelasan.
 PROTEKSI PERNAFASAN

• Melindungi organ pernapasan dengan menyalurkan udara bersih atau

Fungsi menyaring zat atau benda berbahaya, seperti mikroorganisme (virus,
bakteri, dan jamur), debu, kabut, uap, asap, dan gas kimia tertentu

• Masker, respirator
Jenis • Tabung atau cartridge khusus untuk menyalurkan oksigen.
• Tangki selam dan regulator, untuk pekerja di dalam air.
 PROTEKSI PENDENGARAN

• Untuk melindungi telinga dari kebisingan atau tekanan yang

Fungsi disebabkan oleh bising terus-menerus atau dentuman alat
keras.

• Sumbat telinga (ear plug)

Jenis • Penutup telinga (ear muff)
 PROTEKSI TANGAN

• Melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu

panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion,
Fungsi arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores,
terinfeksi zat patogen (virus, bakteri) dan jasad renik

Jenis • Sarung tangan

 PROTEKSI KAKI

• Melindungi kaki dari tertimpa/berbenturan dengan benda

berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas/dingin, uap
Fungsi panas, terpajan suhu yang ekstrim, terkena bahan kimia
berbahaya dan jasad renik, tergelincir.

• Sepatu karet (boots)

Jenis • Safety shoes.
 PROTEKSI TUBUH

• Melindungi tubuh dari suhu panas atau dingin yang ekstrim,

paparan api dan benda panas, percikan bahan kimia, uap
Fungsi panas, benturan, radiasi, gigitan atau sengatan binatang, serta
infeksi virus, jamur, dan bakteri

• Rompi (vests), celemek (apron atau coveralls), jaket, dan

Jenis pakaian terusan (one piece coverall)
APD Jatuh Perorangan

• Membatasi gerak pekerja agar tidak masuk ke tempat yang mempunyai

potensi jatuh/menjaga pekerja berada pada posisi kerja yang diinginkan
Fungsi dalam keadaan miring maupun tergantung dan menahan serta membatasi
pekerja jatuh sehingga tidak membentur lantai dasar

• Sabuk pengaman tubuh (harness), karabiner, tali koneksi (lanyard), tali

Jenis pengaman (safety rope), alat penjepit tali (rope clamp), alat penurun
(decender), alat penahan jatuh bergerak (mobile fall arrester),
APD Pelampung

• Melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan air agar
Fungsi terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan
(buoyancy) pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam (negative
buoyant) atau melayang (neutral buoyant) di dalam air

• Jaket keselamatan (life jacket),

Jenis • Rompi keselamatan ( life vest),
• Rompi pengatur keterapungan (Bouyancy Control Device).
 Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan APD
Mulyanti, 2008

• Hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu
Pengetahuan objek tertentu

Sikap • Reaksi atau respon dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek

• Berkaitan dengan fasilitas/ketersediaan APD yang akan meningkatkan prestasi

Kondisi APD kerja dari setiap tenaga kerja

Pengawasan • Pengamatan dan evaluasi secara kualitatif dan kuantitatif

Dukungan sosial • Dari rekan kerja maupun dari pimpinan

Peran rekan • Ajakan untuk menggunakan APD sedangkan peran atasan/ pimpinan adalah
kerja berupa adanya anjuran, pemberian sanksi maupun pemberian hadiah.