Disusun Oleh :
Muhammad Zulfan
Nim :
1420210005
Dosen Pengampu :
Ir. Syahrul, SE, MT
Alat pelindung diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan
orang di sekelilingnya.
Safety Helmet
Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara
langsung.
Sabuk pengaman
Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun
peralatan lain yang serupa (mobil, pesawat, alat berat, dan lain-lain)
Sepatu Karet
Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun
berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam
atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Sepatu pelindung
Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan
kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa
benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Sarung tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang
dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan
dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
Tali Pengaman
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat
ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
Penutup Telinga
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
Kacamata Pengaman
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
Masker
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas
udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
Tameng wajah
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal
pekerjaan menggerinda)
Jas Hujan
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada
waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang
benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja (K3L: Kesehatan, Keselamatan
Kerja dan Lingkungan)
Alat pelindung diri atau APD adalah alat yang perlu kamu kenakan saat bekerja, untuk
mencegah dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja atau paparan penyakit.
Beberapa pekerjaan yang berisiko tinggi mewajibkan petugas atau pekerja
mengenakan alat pelindung diri.
Jenis alat pelindung diri yang dapat kamu gunakan cukup banyak. Dalam dunia kerja,
APD biasanya juga punya desain khusus sesuai jenis pekerjaan. Misalnya, APD untuk
pekerja di laboratorium tentu berbeda dengan APD yang pekerja konstruksi kenakan.
1.Alat Pelindung Kepala
Perlengkapan ini berfungsi untuk melindungi kepala dari pukulan, benturan, atau cedera
kepala yang terjadi karena kejatuhan benda keras. Ini juga melindungi kepala dari
radiasi panas, api, percikan bahan kimia, maupun suhu ekstrem.
Alat pelindung mata yang bisa kamu gunakan, yaitu kacamata khusus atau spectacles
dan goggles. Sementara alat pelindung wajah adalah tameng wajah (face shield) atau
full face masker yang menutupi seluruh bagian wajah.
Ear plug juga terkadang beberapa orang gunakan saat tidur, agar tidur lebih nyenyak.
Namun, apakah aman menggunakannya? Cek penjelasannya di sini → Benarkah Tidur
Menggunakan Ear Plug Berbahaya?
Dengan mengenakan alat pelindung saluran pernapasan, zat asing tidak terhirup dan
masuk ke dalam tubuh. Jenis alat pelindung saluran pernapasan, di antaranya:
Masker
Respirator
Tabung atau cartridge khusus untuk menyalurkan oksigen.
Tangki selam dan regulator, untuk pekerja di dalam air.
Selain itu juga melindungi dari terkena cairan panas atau dingin dan bahan kimia
berbahaya, serta terpeleset karena permukaan lantai yang licin. Jenis APD yang dapat
kamu gunakan berupa sepatu karet (boots) dan safety shoes.
7.Pakaian Pelindung
Ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari hal-hal berbahaya, seperti:
Rompi (vests).
Celemek (apron atau coveralls).
Jaket.
Pakaian terusan (one piece coverall).
9.Pelampung
Pekerja yang aktivitasnya di permukaan air memerlukan alat pelindung diri ini supaya
bisa mengambang dan tidak tenggelam. Jenis yang dapat kamu gunakan yaitu life
jacket atau life vest.
Perlengkapan ini sangat penting untuk selalu kamu kenakan di lingkungan kerja, yang
berpotensi membahayakan pekerja. Karena jenisnya banyak, sangat penting untuk
mengenakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu jalani.
Meski penggunaan alat pelindung diri dapat membuat penggunanya tidak leluasa
bergerak dan tidak nyaman, perlengkapan ini tetap perlu kamu kenakan selama
bekerja. Terlebih jika ini telah sesuai dengan aturan perusahaan dan pemerintah. Hal ini
bertujuan untuk mencegah cedera dan potensi masalah kesehatan serius.
Selain saat bekerja, APD juga perlu kamu kenakan saat membersihkan rumah atau
tempat tertentu. Terutama jika tempat tersebut berpotensi menjadi sarang binatang
pembawa kuman atau virus.
Jika kamu bingung jenis alat pelindung diri apa yang cocok sesuai dengan jenis
pekerjaan kamu, konsultasikan saja dengan dokter.
Referensi:
Kementerian Tenaga Kerja RI. Diakses pada 2021. Peraturan Menteri Tenaga
Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/Men/Vii/2010 Tentang
Alat Pelindung Diri.
CDC. Diakses Pada 2023. Personal Protective Equipment.
World Health Organization. Diakses pada 2023. Rational Use of Personal
Protective Equipment (PPE) for Coronavirus Disease (COVID-19).
Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Healthcare-
Associated Infections (HAIs). PPE in Nursing Home.
Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Personal
Protective Equipment.
Health and Safety Executive. Diakses pada 2023. Risk at