Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3):

ALAT PELIDUNG DIRI

Oleh:
Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
APD
• Alat Pelindung Diri atau APD adalah
peralatan yang dipakai atau dikenakan
untuk meminimalkan paparan
terhadap bahaya, yang dapat
menyebabkan luka, gangguan
kesehatan bahkan kematian.
• Menggunakan alat pelindung diri
merupakan bagian dari teknik
pengendalian bahaya
APD
• Penggunaan alat pelindung diri harus
disesuaikan dengan potensi bahaya yang
ada. Apabila terdapat potensi bahaya bahan
kimia yang dapat mengenai mata,
maka safety goggle atau kaca mata
safety harus dikenakan.

• Safety goggle atau safety glass digunakan


untuk menghindari kontak dengan bahan
kimia, partikel yang ada di udara, pecahan
logam, debu atau cahaya radiasi dari alat las.
APD

• Hard hat dan safety helmet digunakan untuk


melindungi kepala dari benda jatuh atau
benturan.

• Hand glove digunakan untuk melindungi


tangan dan jari dari bahaya bahan kimia,
terpotong, teriris, suhu sangat panas, suhu
sangat dingin atau bahaya lainnya.
APD
• Safety shoes atau sepatu safety digunakan sebagai
pelindung kaki dari bahaya benda jatuh, permukaan
licin atau permukaan bahaya lainnya.

• Ear plug dan ear muff adalah alat pelindung diri


yang digunakan untuk melindungi pendengaran dari
getaran dan kebisingan yang melebihi 85 dB, seperti
yang berasal dari suara mesin produksi.
APD
• Dust mask dan respirator dikenakan untuk
melindungi pernapasan dari bahaya menghirup
material atau bahan kimia berbahaya.

• Hi vis vest dan jacket dikenakan agar kita


terlindungi dari kondisi dengan pencahayaan
minim atau kondisi cuaca yang buruk.

• Welding mask adalah alat pelindung diri khusus


yang dikenakan untuk melindungi diri dari
bahaya gas-gas yang dihasilkan dari proses
pengelasan.
APD
• Protective clothing digunakan sebagai alat
pelindung tubuh dari paparan bahaya kimia,
panas, bahaya mekanis, bahaya infeksi dan
lain sebagainya.

• Body harness atau harness lanyard adalah


APD yang harus dikenakan ketika kita bekerja
pada ketinggian di atas 6 feet atau kira-kira
1.8 meter dari atas tanah, agar tidak terjatuh.
1.Selalu perhatikan masa kadaluarsa atau expired date alat
pelindung diri yang akan atau sedang anda gunakan.
Karena ada beberapa jenis APD yang pemakaiannya
dibatasi oleh masa kadaluarsa. Agar masa kadaluarsanya
tidak terlampaui, maka sangat disarankan agar anda
mencatat tanggal produksi APD yang memiliki masa
kadaluarsa. Sebagai tambahan, anda dapat pula
menempelkan sticker masa pakai pada APD yang
dikenakan.

2.Lakukan inspeksi secara berkala terhadap seluruh APD


yang digunakan. Tujuannya, agar tidak ada APD yang
tidak layak pakai atau rusak tetapi masih dipergunakan.
Ingat, jangan pernah menggunakan APD yang telah rusak,
karena kemungkinan besar sudah tidak dapat melindungi
1.Siapkan alat pelindung diri dalam jumlah yang cukup dan
tetapkan stok minimal di gudang penyimpanan. Ini
sangat penting, agar APD yang ditemukan rusak dapat
segera dilakukan penggantian dan kita tetap dapat
menggunakannya ketika bekerja.

2.Selalu ingatkan seluruh karyawan, tamu atau pihak lain


yang memasuki tempat kerja, agar selalu
mempergunakan APD, sesuai dengan prosedur yang
berlaku. Anda dapat menggunakan poster, safety slogan,
pesan K3 atau media komunikasi lainnya.
PERTAMBANGAN
KONSTRUKSI
MAKASIH
• https://www.youtube.com/watch?v=deCdMFTGf98
• https://www.google.com/search?q=youtube+APD+k3
&sca_esv=571559459&ei=sWAhZa-vM8mH4-
EPurKg2Ao&ved=0ahUKEwjvy8btiOSBAxXJwzgGHToZCK
sQ4dUDCBA&uact=5&oq=youtube+APD+k3&gs_lp=Egx
nd3Mtd2l6LXNlcnAiDnlvdXR1YmUgQVBEIGszMggQIRigA
RjDBDIIECEYoAEYwwRIvi9QsAlYyB5wAXgAkAEAmAHHA
aAB1gSqAQMwLjS4AQPIAQD4AQHCAggQABiiBBiwA8I
CBhAAGAcYHsICCBAAGAgYBxgewgIGEAAYHhgPwgIG
EAAYHhgKwgIKECEYoAEYwwQYCuIDBBgBIEGIBgGQBgI
&sclient=gws-wiz-
serp#fpstate=ive&vld=cid:1378ea3a,vid:mR1zTYmbepo,
st:0

Anda mungkin juga menyukai