Anda di halaman 1dari 2

Standard Operating Procedure (SOP)

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


Pengertian
Alat Pelindung Diri atau APD adalah alat-alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk
melindungi dan menjaga keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi
bahaya atau resiko kecelakaan kerja
Tujuan
Sebagai acuan penggunaan APD secara baik dan benar agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Prosedur
1. Topi Pelindung (Safety Helmet)
Helmet atau topi Pelindung digunakan untuk melindungi kepala dari paparan bahaya
seperti kejatuhan benda ataupun paparan bahaya aliran listrik. Topi pengaman harus
cukup keras dan kokoh, tetapi ringan. Pemakaian topi pelindung (Safety Helmet) harus
sesuai dengan lingkar kepala sehingga nyaman dan efektif melindungi pemakainya
Bahan plastik dengan lapisan kain terbukti sangat cocok untuk keperluan ini.
2. Sepatu Pelindung (Safety Shoes)
Sepatu Pelindung atau Safety Shoes adalah perlengkapan yang digunakan untuk
melindungi kaki dari kejatuhan benda, benda-benda tajam seperti kaca ataupun potongan
baja, larutan kimia dan aliran listrik. Sepatu pelindung terdiri dari baja diujungnya
dengan dibalut oleh karet yang tidak dapat menghantarkan listrik. Sepatu Pelindung
wajib digunakan oleh semua pekerja.
3. Penyumbat Telinga (Ear Plug)
Alat ini digunakan untuk menjaga dan melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang yang
bersumber atau dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras
dan bising. Alat perlindungan telinga harus dilindungi terhadap loncatan api, percikan
logam, pijar atau partikel yang melayang. Perlindungan terhadap kebisingan dilakukan
dengan sumbat atau turup telinga. Dengan menggunakan Ear Plug, Intensitas Suara dapat
dikurangi hingga 10‒15 dB
4. Sarung Tangan (Hand Glove)
Sarung Tangan adalah perlengkapan yang digunkan untuk melindungi tangan dari kontak
bahan kimia, tergores atau lukanya tangan akibat sentuhan dengan benda runcing dan
tajam. Sarung Tangan biasanya dipakai pada proses persiapan bahan kimia, pemasangan
komponen yang agak tajam, proses pemanasan dan lain sebagainya. Jenis-jenis sarung
tangan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Sarung Tangan Katun (Cotton Gloves), digunakan untuk melindungi tangan dari
tergores, tersayat dan luka ringan.
b. Sarung Tangan Kulit (Leather Gloves), digunakna untuk melindungi tangan dari
tergores, tersayat dan luka ringan.
c. Sarung Tangan Karet (Rubber Gloves), digunakan untuk melindungi tangan dari
kontak dengan bahan kimia seperti oli, minyak, perekat dan grease.
5. Masker
Masker adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti hidung
dan mulut dari resiko bahaya seperti asap solder, debu dan bau bahan kimia yang ringan.
Masker biasanya terbuat dari kain atau kertas.
6. Kacamata Pelindung (Safety Glasses)
Kacamata pelindung digunakan untuk melindungi mata dari debu kayu, batu, atau
serpihan besi yang berterbangan di tiup 2ngina. Mengingat partikel-partikel debu
berukuran sangat kecil dan halus yang terkadang tidak terlihat oleh kasat mata.
7. Helm Las
Helm las adalah alat yang mempunyai fungsi melindungi bagian wajah dari percikan las,
panas pengelasan dan sinar las ke bagian mata. Topeng las ini terbuat dari bahan plastik
yang tahan panas, selain itu terdapat tiga kaca (bening, hitam, bening) yang berfungsi
untuk melindungi mata dari bahaya sinar tampak dan ultraviolet saat melakukan
pekerjaan pengelasan.
8. Face Shield
Gunakan face shield atau penutup wajah untuk menghindari bahaya percikan api dan
partikel halus(gram) yang bisa mengenai mata.
9. Full Body Harness
Full Body Harness digunakan di segala situasi di mana pekerja bekerja di ketinggian di
mana ada kemungkinan untuk jatuh dari ketinggian lebih dari 1,8 meter atau di segala
situasi di mana prosedur kerja menyatakan bahwa harness harus digunakan.
10. Alat Pelindung Diri Lainnya
Terdapat alat-alat pelindung diri lainnya.

Anda mungkin juga menyukai