Anda di halaman 1dari 2

PT.

ADHI KARYA (Persero) Tbk


Divisi Konstruksi LRT
Proyek Pembangunan Prasarana Light Rail Transit (LRT)
Ruas Longspan, Stasiun dan TPSS LP3

SURAT BUKTI PENGARAHAN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN (K3L)
”SAFETY INDUCTION”

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..................................................
Jabatan : ..................................................
Nomor. ID : ..................................................
Perusahaan / Sub Kon / : ..................................................
Mandor : ..................................................
Pada hari ini saya mewakili perusahaan telah menerima pengarahan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Induction), saya telah mengerti dan
akan melaksanakan peraturan-peraturan yang telah disampaikan dalam
menjalankan aktifitas di lapangan. Selanjutnya aturan-aturan K3 akan
disampaikan kepada semua pekerja di lapangan untuk dilaksanakan. Apabila
melanggar peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tersebut kami
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bekasi,......................... 2017
Yang memberikan pengarahan Yang menerima pengarahan,

Nama : ........................... Nama : .........................


Jabatan : ......................... Jabatan : .........................
SAFETY INDUCTION

Selamat Datang di proyek kami PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dalam proyek infrastruktur
Kereta Api Ringan /Light Rail Transit (LRT). Proyek ini terlaksanakan atas dasar peraturan
presiden (PERPRES) No … Tahun 2015. Proyek kita punya dasar hukum yang kuat di bawah
Undang-undang. Oleh karena itu akan ada banyak sorotan baik dari pemerintah pusat,
pemerintah provinsi, lapisan masyarakat yang tentunya bisa membuat pekerjaan kita bagus
atau tercela dalam artian buruk dari management atau kualitas kerja kita. Oleh karena itu mari
kita wajibkan untuk semua orang yang bekerja dalam proyek ini selalu mematuhi aturan
proyek LRT ini. Adapun peraturan yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut:

1. Pekerja wajib memaki Alat Pelindung Diri (APD) berupa helm, sepatu, rompi kerja, dan
bodyharness bila di atas ketinggian lebih dari 2 meter dll.
2. Pekerja wajib memakai pakaian kerja yang sopan, dilarang bertelanjang dada (hanya pakai
kaos oblong/ singlet saja ) .
3. Dilarang melakukan tindakan kecerobohan yang dapat membahayakan diri sendiri atau
orang lain.
4. Pekerja dilarang membawa senjata tajam, bahan peledak atau sejenisnya yang dilarang
pemerintah.
5. Selama bekerja di area proyek dilarang minum-minuman keras atau menggunakan Narkoba
yang dilarang oleh pemerintah.
6. Pekerja dilarang membuat keributan/perkelahian.
7. Dilarang membawa barang/material apapun keluar dari proyek tanpa ijin.
8. Pekerja wajib menjaga kebersihan baik di lokasi pekerjaan maupun di barak kerja, dilarang
keras membuang sampah sembarangan, sampah dibuang pada tempat yang telah
disediakan.
9. Dilarang merokok/membakar sampah pada tempat-tempat yang ada rambu larangan
merokok / membakar sampah.
10. Setiap akan melakukan pekerjaan panas/hotwork baik pengelasan/pemotongan dengan Gas
LPG atau gerinda harus ada ijin panas dari safety.
11. Setiap pekerja wajib mengikuti/melaksanakan program K3 antara lain: safety talk, tool box
meeting dan safety morning talk.
12. Setiap pekerja wajib mensukseskan sasaran K3 yaitu Zero Accident, tetapi jika sampai
terjadi kecelakaan /accident sekecil apapun agar segera memberitahukan untuk dapat
ditindaklanjuti.
13. Setiap pekerja wajib mengutamakan keselamatan (safety first) dan menjadi tanggung jawab
bersama, untuk itu jika ada melihat potensi tindakan tidak aman/kondisi tidak aman agar
segera diberitahukan kepada atasan langsung atau petugas safety untuk ditindaklanjuti.
14. Setiap pekerja wajib turut serta menjaga rambu-rambu yang ada dilapangan, jika ada yang
rusak atau roboh segera diperbaiki atau dilaporkan ke petugas safety.
15. Jika sampai melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi dari mulai teguran, denda,
dikeluarkan dari proyek sampai diproses hukum.
16. Denda sebesar maksimal Rp250.000 bagi pekerja (mandor) yang tidak menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) ketika berada di area proyek.

Anda mungkin juga menyukai