Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRATIKUM II

“JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI”

Dosen pengampu : Annisa novita


Nama : Maisyarah
Nim : 2003001

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SYEDZA


SAINTIKA PROGRAM STUDI
KESEHATAN MASYARAKAT
2021/2022
Berikut akan kami uraikan jenis-jenis Alat Pelindung Diri
(APD) yang biasanya digunakan di dunia beserta fasilitasnya.

1. Helm Pengaman

Safety helmet bekerja sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala
secara langsung. Tujuan menggunakan helm adalah untuk menghindari benturan
benda tajam dan berat yang dapat melukai kepala. Selain itu, kepala juga terlindung
dari api, percikan bahan kimia, suhu ekstrem, dan radiasi panas.

Helm digunakan utamanya pada pekerjaan konstruksi, karena kemungkinan dari


bahaya material-material bangunan yang jatuh dari atas bangunan.

2. Kaca Mata Pengaman (Kacamata Pengaman)

Sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas). Kacamata pelindung


atau disebut juga kacamata safety adalah kacamata yang berfungsi melindungi area
mata dari pengaruh yang berbahaya bagi kesehatan indera penglihatan kita saat berada
atau bekerja di dalam area tertentu.
3. Masker (Pernapasan)

Sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas
udara buruk (misal berdebu, buruk, dsb).

Respirator adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan


seperti Hidung dan Mulut dari bahaya seperti asap solder, bau bahan kimia, debu,
Uap, Gas serta Partikel Mist dan Partikel Fume. Respirator sering dipakai oleh
Teknisi MesinSolder, Operator Pengecatan (Lukisan) dan Proses Bahan Kimia
lainnya

4. Pelindung Wajah (Face Shield)

Sebagai pelindung wajah dari benda asing saat bekerja (misal pekerjaan
menggerinda).

5. Alat Pelindung Telinga


a. Earmuff (Penutup Telinga)

Earmuff bermanfaat untuk mengurangi atau meminimalkan potensi paparan


kebisingan yang bisa mengakibatkan kerusakan pada telinga.

b. Earplug (Penyumbat Telinga)

Manfaat earplug atau penyumbat telinga tidak terbatas pada pengurangan suara yang
masuk ke telinga. Earplug juga berfungsi untuk menahan objek asing masuk ke
telinga penggunaannya. Diantara objek-objek asing tersebut adalah air, benda, hewan,
dan debu.

6. Alat Pelindung Badan

a. Jas lab

Fungsi dari jas lab ini salah satunya adalah untuk melindungi tubuh. di dalam lab
pastinya terdapat berabagai zat berbahaya dan jika mengenakan jas lab ini hanya
untuk membuat zat tersebut tidak masuk ke dalam kulit sehingga tubuh tetap
terlindungi.
b. Rompi

Bertujuan untuk mencegah terjadinya kontak / kecelakaan , sedikit berbeda dengan


APD lain yang bermanfaat untuk mengurangi dampak bila terjadi kecelakaan akibat
kontak dengan benda yang berbahaya.
c. Jas Hujan

d.Pelampung

Pelampung bekerja melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau


dipermukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur
keterapungan (buoyancy) pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam
(negative buoyant) atau melayang (neutral buoyant) di dalam air.
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan
atau sedang mencuci alat).

7. Alat Pelindung Tangan

Sarung tangan Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di
tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. melindungi tangan
dari api, suhu panas dan dingin, radiasi, arus listrik, benturan dan pukulan, tergores
benda tajam/kasar. Selain itu juga melindungi tangan dari kontak biologis atau bahan
kimia dan infeksi virus atau bakteriBahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan
dengan fungsi masing-masing pekerjaan.

Sarung tangan memiliki 3 bahan yaitu:

a. Sarung tangan kulit(Leather gloves)


Berfungsi sebagai fasilitas keselamatan yang wajib dikenakan, seperti
mengurangi resiko luka ketika terjadi kecelakaan. sarung tangan kulit digunakan di
beberapa area kerja yang cukup ekstrem dan membutuhkan pelindung yang maksimal.
Sarung tangan ini biasnya digunakan oleh pemadam kebakaran dalam melakukan
pekeraannya.

b. Sarung tangan latex


Sarung tangan latex berfungsi untuk melindungi tangan Anda dari kotoran,
risiko kontaminasi, penyebaran kuman, bakteri atau virus dan penularan penyakit.
Sarung tangan ini biasanya digunakan oleh tenaga medis.

c. Sarung tangan katun (Cotton gloves)


Sarung tangan katun ini biasanya digunakan oleh para pekerja bangunan atau
tukang karena melindungi tangan dari benda tajam atau paku saat melakukan
pekerjaan.

8. lat Pelindung Kaki

Safety shoes adalah salah satu diantara Alat Pelindung Diri (APD) yang harus
dipakai oleh pekerja yang kemungkinan dapat terkena pecahan kaca, besi ataupun
serpihan yang lain yang pastinya sangat membahayakan telapak kaki.
a. Sepatu karet (sepatu boots)
Sepatu boot berfungsi untuk melindungi kakidari tusukan benda tajam, bahan kimia
berbahaya, cairan yang terlalu dingin atau panas, dan lain-lain.
b. Sepatu Pengaman (Safety Shoes)

Serupa dengan boot, sepatu pengaman ini membantu kaki Anda terlindung


dari bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam, benturan benda berat, dan lain-lain.
Sepatu jenis ini umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan macam sepatu yang
lain, sehingga dapat tetap berfungsi optimal dalam periode waktu yang panjang.
Anda dapat memilih material pembuat sepatu pengaman sesuai dengan kebutuhan.
Ada yang memang didesain supaya tahan selip, tahan bahan panas, tahan listrik, dan
tahan bahan kimia

9. Tali Pengaman (Safety Harness)

Safety harness pada dasarnya adalah bagian dari sabuk keselamatan yang


wajib digunakan orang yang harus berhadapan dengan ketinggian.
Supaya fungsinya dapat dirasakan secara maksimal, umumnya
penggunaan harness juga dilengkapi dengan berbagai peralatan lain, seperti decender,
rope clamp, dan karabiner.

10. Sabuk Pengaman

Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja / berada di


atas ketinggian.
Perbedaan antara safety harness dan safety belt bisa dilihat dari bentuk ikatan
dan fungsinya. bentuk ikatan full safety harness adalah menyelimuti seluruh tubuh.
Sedangkan safety belt hanya mengikat pada bagian pinggang saja. Alat pelindung diri
ini digunakan ketika resiko jatuh dari ketinggian minim, berkebalikan dengan safety
harness.

Anda mungkin juga menyukai