1. Helm Pengaman
Helm pengaman atau topi pelindung berguna untuk melindungi bagian kepala
pekerja dari berbagai paparan bahaya. Seperti contoh kejatuhan benda maupun
paparan aliran listrik. Ketika menggunakan peralatan K3 satu ini, disarankan sesuai
dengan lingkar kepala pekerja agar nyaman ketika digunakan dan efektif
melindungi.
Safety Helmet memiliki 3 jenis berbeda berdasarkan fungsi perlindungannya. Yang
pertama ada jenis Helmet (G) dengan Tipe General yang berguna untuk melindungi
kepala dari sebuah benturan ataupun kemungkinan terjatuhan benda dan
mengurangi paparan listrik yang memiliki tegangan rendah sampai 2.200 Volt.
Untuk Helmet (E) dengan Tipe Electrical memiliki fungsi yang sama dengan Tipe G,
hanya saja pada tipe ini dapat mengurangi paparan listrik yang memiliki tegangan
tinggi sampai sekitar 22.000 Volt. Sedangkan Tipe Conductive (C) hanya dapat
melindungi dari benturan dan kejatuhan benda.
3. Masker
Peralatan K3 selanjutnya yang wajib digunakan guna menjadi alat pelindung diri
kesehatan adalah masker. Sebagai pelindung pada bagian pernapasan seperti
hidung dan mulut, menghindari paparan bahan berbahaya seperti debu bahan
kimia, asap solder dan bau bahan kimia. Umumnya dibuat dengan bahan kain
ataupun kertas. Ketika bekerja, masker ini cocok digunakan saat proses menyolder.
4. Respirator
Alat K3 ini memiliki fungsi yang hampir mirip dengan masker. Hanya saja respirator
biasa digunakan pada lingkungan kerja yang memiliki potensi bahaya tinggi.
Sebagai contoh, pada lingkungan kerja yang berkecimpung di lingkungan kimia,
nuklir, gua dan lain-lainnya.
5. Pelindung Wajah
Face Shield merupakan komponen alat pelindung diri yang sangat penting, guna
mengurangi kemungkinan bila wajah akan terpapar percikan larutan panas,
goresan benda tajam, air, udara dan zat kimia yang berbahaya. Umumnya, alat ini
digunakan pada aktivitas atau proses pengelasan.
9. Rompi Safety
Peralatan K3 ini merupakan komponen alat pelindung diri kesehatan bagi pekerja
yang biasanya bertugas pada malam hari atau ketika di lokasi kerjanya tidak
memadai dalam hal penerangan. Rompi yang baik biasanya berbahan poliester
dan pastinya mampu memantulkan cahaya. Dikarenakan telah didesain khusus
dengan tambahan sebuah reflektor.
18. Detektor
Detektor merupakan peralatan K3 yang berfungsi sebagai pendeteksi dari berbagai
potensi kecelakaan yang ada. Alat ini dapat mendeteksi munculnya gas karbon
monoksida, asap yang memicu kemunculan api, temperatur dari arus listrik bahkan
mendeteksi hambatan.
19. Alarm
Alarm biasanya dikombinasikan dengan alat detektor. Alat ini berfungsi agar orang-
orang di tempat kerja dapat mengetahui hasil dari detektor dengan suara yang
dihasilkannya. Sebagai contoh, alarm kebakaran yang aktif bila detektor
mendeteksi asap ataupun gas yang ada di sekitar area kerja.
Artikel Terkait
Perbedaan Hoist dan Crane
Sebelum membeli sebuah hoist crane pastikan anda kenali terlebih dahulu perbedaan
hoist crane
Selengkapnya