0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di industri, termasuk bahaya bahan kimia industri, penggunaan alat pelindung diri seperti helm dan sarung tangan, serta pentingnya memahami informasi keselamatan bahan kimia seperti yang tercantum dalam Lembar Data Keselamatan Bahan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
BAB VI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI INDUSTRI
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di industri, termasuk bahaya bahan kimia industri, penggunaan alat pelindung diri seperti helm dan sarung tangan, serta pentingnya memahami informasi keselamatan bahan kimia seperti yang tercantum dalam Lembar Data Keselamatan Bahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di industri, termasuk bahaya bahan kimia industri, penggunaan alat pelindung diri seperti helm dan sarung tangan, serta pentingnya memahami informasi keselamatan bahan kimia seperti yang tercantum dalam Lembar Data Keselamatan Bahan.
DI INDUSTRI A. Bahan Kimia dan Material Industri Bahan kimia merupakan senyawa dari beberapa unsur. Sedangkan material industri adalah produk dari campuran maupun reaksi dari beberapa senyawa. Bahan kimia lebih berbahaya daripada material industri. . Bahan kimia yang digunakan dalam lingkungan kerja dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu: 1. Industri Kimia 2. Industri Pengguna bahan kimia 3. laboratorium Bahan-bahan yang mudah terbakar terdiri dari sub kelompok yaitu : 1. Explosive 2. Oxidizing 3. Extremely flammable 4. Highly flammable 5. Flammable Bahan-bahan berbahaya untuk kesehatan terdiri dari : 6. Very toxic (Sangat Beracun) 7. Toxic (beracun) 8. Harmful (Berbahaya) Bahan yang merusak jaringan terdiri dari : 9. Corrosive 10. Irritant MATERIAL SAFETY DATA SHEETS (MSDS) Material Safety Data Sheets meliputi aspek keselamatan yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sebelum bahan kimia diterima, disimpan dan digunakan maka keterangan yang ada dalam MSDS harus dipahami. Keterangan tersebut meliputi: 1. Identifikasi Bahaya 2. Label Bahaya, Label yang dipakai ada dua yaitu menurut PBB (internasional) dan NFPA (National Fire Protection Assosiation)-Amerika. 3. Informasi bahan singkat 4. Sifat-sifat Bahaya 5. Sifat Fisika 6. Keselamatan dan Penanganan 7. Informasi lingkungan STANDARISASI K3 PENANGANAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA 1. Proses Pengadaan bahan kimia berbahaya 2. Bongkar muat bahan kimia berbahaya 3. Penyimpanan bahan kimia berbahaya 4. Pengangkutan bahan kimia berbahaya 5. Penggunaan bahan kimia berbahaya 6. Pembuangan limbah kimia Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD) A. Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri 1. Alat Pelindung Kepala Tujuan dari pemakaian alat pelindung kepala adalah untuk mencegah rambut pekerja terjerat oleh mesin yang berputar, melindungi kepala dari bahaya terbentur oleh benda tajam atau keras yang dapat menyebabkan luka gores, potong atau tusuk, bahaya kejatuhan benda-benda atau terpukul oleh benda- benda yang melayang atau meluncur di udara, panas radiasi, api dan percikan bahan-bahan kimia korosif. Alat pelindung kepala menurut bentuknya ada 3 yaitu : • Topi pengaman • Hood • Tutup kepala 2. Alat pelindung mata dan muka Pelindung mata berfungsi untuk melindungi mata dari percikan korosif, radiasi, gelombang elektromagnetik dan benturan/pukulan benda-benda keras atau tajam. Alat pelindung mata terdiri dari kacamata (spectacles) dengan atau tanpa pelindung samping (shideshield), goggles(cup type/boxtype) dan tameng muka (faceshreen/ faceshield). 3. Alat Pelindung Pendengaran Alat pelindung telinga digunakan pada keadaan dengan suara ekstrem yang berpotensi mengakibatkan kerusakan gendang telinga. Intensitas suara dan frekuensi yang tinggi di tempat kerja dapat menyebabkan hilangnya pendengaran. Ada 2 jenis alat pelindung telinga yaitu : • Sumbat telinga • Tutup Telinga 4. Alat pelindung Pernafasan Menurut cara kerjanya, respirator dibedakan menjadi: a.Respirator pemurni (air purifying respirator) 1) Chemical respirator 2) Mechanical filter respirator 3) Kombinasi mechanical den filter respirator b. Respirator Penyedia Udara (Breathing Apparatus) 1) Air line respirator 2) Air horse respirator/hosemask 3) Self contained breathing apparatus 5. Alat pelindung tangan, Alat pelindung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari bahan kimia yang dapat menyebabkan cedera/kerusakan. Menurut bentuknya sarung tangan dibedakan menjadi : a.Sarung tangan biasa b.sarung tangan yang dilapisi logam c.sarung tangan yang keempat jari pemakainya dibungkus jadi satu kecuali ibu jari. 6. Alat Pelindung Kaki Sepatu keselamatan kerja (safetyshoes) berfungsi untuk melindungi kaki dari bahaya kejatuhan benda-benda berat, terpercik bahan kimia korosif dan tertusuk benda- benda tajam. Menurut jenis pekerjaan yang dilakukan, sepatu keselamatan dibedakan menjadi: a.Sepatu pengaman yang digunakan untuk pengecoran baja terbuat dari bahan kulit yang dilapisi logam krom atau asbes. b.Sepatu khusus yang digunakan untuk bahaya peledakan. c.Sepatu karet anti elektrostatik untuk melindungi pekerja dari bahaya listrik. d.Sepatu pengaman untuk pekerja bangunan. Sepatu ini ujungnya dilapisi baja untuk melindungi jari kaki. 7. Alat Pelindung Ketinggian Tali dan sabuk pengaman digunakan untuk menolong kecelakaan. Selain itu, sabuk pengaman juga digunakan pada pekerjaan mendaki dan memanjat konstruksi bangunan. 8. Alat Pelindung Tubuh Pakaian tenaga kerja pria seharusnya berlengan pendek, tidak longgar pada dada atau punggung, tidak terdapat lipatan-lipatan. Pakaian kerja wanita sebaiknya memakai celana panjang, tutup kepala dan tidak memakai perhiasan. Contoh pakaian pelindung seperti wearpack 9. Pelampung Baju Pelampung adalah alat yang berfungsi menjaga penumpang tetap terapung saat terjadi keadaan darurat di kapal. Baju pelampung sering disebut sebagai life jacket atau workvest. Dalam pemakaiannya baju pelampung sering ditemani life jacket lightyang berfungsi memberi tanda lokasi orang di laut terutama pada malam hari 10. Rompi Nyala Rompi nyala merupakan rompi yang menggunakan bahan yang dapat menyala jika terkena cahaya. 11. Jas hujan Jas hujan merupakan salah satu alat pelindung tubuh dari air. Disamping itu jas hujan juga berfungsi untuk menghalau angin yang masuk ke dalam tubuh sehingga pekerja yang menggunakan jas hujan akan terlindungi. PENGGUNAAN DAN PERAWATAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1. Penggunaan APD Termasuk dalam hal ini, pakaian yang dikenakan untuk melindungi diri dari cuaca bila diperlukan, helm, sarung tangan, pelindung mata, sepatu, dan sebagainya. 2. Perawatan APD Alat pelindung diri harus mendapat perawatan secara teratur. Artinya,semua APD tersebut harus dipelihara agar tahan lama karena akan digunakan secara terus menerus selama bekerja atau berada di lingkungan kerja. Hal tersebut untuk menjaga kesehatan pemakai berikutnya dari kemungkinan yang dapat terjadi yang disebabkan oleh pengguna terdahulu memiliki penyakit menular.