Via Febriyani
184102006
Latar Belakang
• Suplemen makanan dengan natrium nitrat atau Kaya nitrat pada jus bit
telah populer dan terbukti mengurangi kebutuhan oksigen selama latihan
submaksimal dan tekanan darah istirahat
• Cokelat hitam secara mekanis digunakan untuk suplemen nitrat makanan
karena banyaknya epicatechin ditemukan dalam DC sinyal pelepasan
komponen vasoaktif dari sel endotelial meningkatkan bioavailabilitas NO
• Peningkatan bioavailabilitas dan aktivitas NO telah terbukti secara statistik
meningkatkan dilasi yang dimediasi aliran pada pasien sehat (46 g / hari
selama lima belas hari) ,pasien hipertensi (100 g / hari selama lima belas
hari) , pasien pre-hipertensi (30 g / hari selama lima belas hari) , dan
pasien hipertensi stadium 1 (6,3 g / hari selama delapan belas minggu) .
Tujuan
• Untuk mengetahui apakah mengkonsumsi Dark Coklat (DC) dapat
mempengaruhi volume oksigen maksimal, tekanan darah, dan kadar
laktat
Metode
• mengajukan diri untuk berpartisipasi dan memberikan tulisan informed
consent untuk berpartisipasi dalam penelitian ini
Material
• Peserta Mengikuti persetujuan Kelembagaan sembilan terlatih laki-laki
(rata-rata ± SD; Usia 21 ± 1 tahun, massa tubuh 76,0 ± 9,3 kg, tinggi 177
± 9,4 cm dan: V O2max 41,89 ± 5,4 ml / kg / mnt)
Kontrol Diet
• Peserta diinstruksikan untuk mempertahankan asupan makanan dan
tidak boleh mengkonsumsi alkohol, suplemen vitamin dan produk anti
inflamasi.
• Jika mengkonsumsi suplemen, minum susu 2jam sebelum dan sesudah
mengkonsumsi suplementasi
• Peserta juga di berikan daftar makanan terlarang yang mengandung
banyak nitrat salah satunya minuman jus bit
• Para peserta juga mengganti asupan energi kalori harian dengan
makanan ringan/hidangan penutup
• Mengkonsumsi buah dan sayuran
• Peserta diberikan DC dan WC 24jam sebelum latihan
Hasil
Konsumsi Oksigen Maksimal
• Setelah mengkonsumsi DC menghasilakan VO2 max 6% lebih tinggi di
bandingkan setelah mengkonsumsi WC dan BL
Ambang Pertukaran Gas
• Ambang batas pertukaran gas 21% lebih tinggi setelah di beri asupan DC
dibandingkan dengan BL (11%) dan WC
Konsumsi Oksigen dan Rasio Pertukaran Pernafasan
Selama Siklus Intensitas Sedang