Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 1 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

1. TUJUAN

Untuk menjamin bahwa setiap anggota dalam organisasi perusahaan dapat


memberikan perlindungan terhadap ancaman bencana dan menjamin
terselenggaranya penanggulangan keadaan darurat secara terencana, terpadu,
terkoordinasi dan menyeluruh.

Setiap karyawan perusaahan harus mengetahui dukungan apa yang perlu


diberikan dalam keadaan darurat yang terjadi dilingkup perusahaan.

Prosedur ini menjelaskan langkah tindak yang diambil oleh seluruh karyawan
sebagai pedoman kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat yang terjadi
di perusahaan dibawah manajemen PT.Bahari Nusantara.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini diterapkan pada pemilik dan semua karyawan yang ada di
kantor PT.Bahari Nusantara dan pengorganisasian yang berisi tentang manajemen
keadaan darurat, organisasi keadaan darurat dan tanggung jawab personil terkait
dalam keadaan darurat, komunikasi darurat dan saran/prasarana darurat.

3. TANGGUNG JAWAB

3.1. Direktur.

Memastikan bahwa gugus tugas keadaan darurat telah terbentuk.

3.2. Manajer Operasi selaku (DPA).

Memastikan bahwa anggota gugus tugas keadaan darurat siap untuk


mengantisipasi keadaan darurat yang terjadi.

3.3. Koordinator Tim Tanggap darurat

a. Memastikan fasilitas dan alat emergency memenuhi standar & dalam


kondisi baik.
PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 2 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

b. Mengkoordinasi semua tim tanggap darurat untuk melakukan tugas


masing-masing.
c. Menginformasikan keadaan bahaya & membunyikan alarm emergency.
d. Memberikan himbauan untuk tidak boleh memasuki lokasi keadaan darurat
e. Melaporkan kepada pemilik gedung mengenai situasi keadaan darurat.
f. Selalu memantau  mengenai  status  evakuasi ,  dan jumlah  karyawan
yang  selamat maupun yang terjebak .

3.4. Tim Keamanan


a. Menangani urusan keamanan dalam bangunan maupun lingkungannya
saat penanggulangan darurat berlangsung
b. Melaksanakan pengawasan area dan mencegah orang yang dicurigai
menggunakan kesempatan melakukan kejahatan
c. Menangkap orang yang jelas- jelas telah melakukan kejahatan dan
membawanya ke POSKO security
d. Bersama tim evakuasi memeriksa ruangan dan memastikan benar- benar
bahwa semua personil telah keluar dengan aman dan mengunci pintu.
e. Satu orang keamanan bertugas menjaga serta membantu mengevakuasi
orang sakit, cedera, meninggal, dsb.

3.5. Tim P3K


a. Memeriksa kelengkapan peralatan P3K
b. Memberikan bantuan P3K jika ada korban saat terjadi emergency
c. Menyiapkan kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat,
jika diperlukan
d. Melaporkan kepada koordinator tanggap darurat nama dan jumlah korban
yang terluka dan yang dibawa ke rumah sakit

PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 3 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

3.6. Tim Evakuasi


a. Memeriksa orang-orang disetiap ruangan dan mengevakuasi menuju jalur
evakuasi
b. Perhatian khusus saat mengevakuasi orang-orang seperti ibu hamil,
menggunakan kursi roda, gangguan penglihatan, sakit jantung dll
c. Melindungi barang-barang berharga
d. Melaporkan kondisi keadaan emergency kepada koordinator tanggap
darurat

4. RINCIAN PROSEDUR

4.1. Karyawan segera menghubungi tim tanggap darurat perusahaan bila


menghadapi /melihat keadaan darurat terjadi didalam perusahaan.

Personil perusahaan yang dihubungi adalah seperti tercantum pada Daftar


Kontak Tim Tanggap Darurat Dalam perusahaan

4.2. Pada setiap kejadian darurat, semua informasi keadaan darurat sesuai
dengan Daftar Informasi Keadaan Darurat di perusahaan harus diminta dan
diisi oleh siapapun yang melihat / menerima informasi keadaan darurat.

Bila form Daftar Informasi Keadaan Darurat di perusahaan tidak ada, maka
informasi keadaan darurat dapat dicatat di kertas yang tersedia/ada.

4.3. Karyawan perusahaan agar mengikuti instruksi kerja atau SOP keadaan
darurat yang sesuai dengan keaadaan darurat yang terjadi merupakan
standard operating prosedur dalam keadaan darurat di perusahaan.

4.4. Anggota tim gugus tugas keadaan darurat harus segera berkumpul di tempat
gugus, tugas tim tanggap keadaan darurat begitu dinyatakan keadaan darurat
terjadi diperusahaan.

PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 4 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

4.5. Anggota tim tanggap darurat harus selalu berhubungan / berkomunikasi


dengan dengan semua anggota /karyawan dan mengarahkan karyawan
berkumpul di Assemblu point atau titik berkumpul yang telah ditetapkan

4.6. Anggota tim tanggap darurat melaporkan ke pihak eksternal yang terkait
dengan keadaan darurat yang terjadi.

Pihak yang yang dihubungi ada seperti tercantum pada daftar kontak darurat
dari eksternal.

4.7. Anggota tim gugus tugas keadaan darurat harus mencatat semua temuan
pada Catatan Kejadian Darurat yang berisikan:

4.6.1. Rincian tentang hubungan telepon.


4.6.2. Rincian setiap kejadian.
4.6.3. Rincian keputusan yang diambil.

4.8. Bila kecelakaan yang terjadi berakibat fatal terhadap karyawan (menimbulkan
korban manusia), maka kerabat keluarga dari karyawan harus segera
dihubungi oleh Direktur.

Bila Direktur berhalangan, maka tugas tersebut dilaksanakan oleh Manajer


Operasi.

4.9. Daftar keluarga/kerabat karyawan yang harus dihubungi bila terjadi


kecelakaan yang berakibat fatal harus tersedia.

4.10. Pemberitahuan kepada media massa akan dilakukan oleh Direktur setelah
kerabat/keluarga karyawan diberitahu.

Tidak diijinkan seorangpun untuk memberikan pernyataan kepada media


massa tanpa ijin Direktur.

4.11. Untuk keperluan pelaporan yang berkaitan dengan kejadian darurat yang
terjadi, maka DPA/Manajer Operasi mengumpulkan dan menyimpan semua
file yang ada dan yang berkaitan dengan keadaan darurat.
PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 5 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

5. INSTRUKSI KERJA KEADAAN DARURAT

5.1. Penanggulangan Kebakaran Serta Penyelamatan Diri

waktu Maksimal
NO. Prosedur
Penyelesaian
Bila terjadi kebakaran karyawan dan tamu
1 3 menit
menyelamatkan diri ditempat aman dan jangan panik.
Penanggungjawab ruangan memberi informasi
2 sumber kebakaran kepada petugas / yang 2 menit
diberitanggung jawab
Bila sumber kebakaran dan penyebab kebakaran
diketahui maka petugas mematikan sakelar pemutus
3 3 menit
arus listrik atau putuskan arus listrik melalui panel
MCB / Sekering
Bila memungkinkan padamkan kebakaran tersebut
dengan alat pemadam api dengan bahan pemadam
4 15 menit/selesai
yang sesuai (Tabung Pemadam, fire blanket, Karung
Goni dsb.)
a. Namun bila ternyata kebakaran cukup besar
segera hubungi dinas pemadam kebakaran dan 5 menit
PLN;
5
b. Lingkungan sekitar perlu dirapihkan / sterilkan
sehingga mudah dicapai oleh pemadam kebakaran 5 – 10 menit

6 a. Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran.


Satgas Kebakaran PT.BAHARI NUSANTARA 7 – 10 menit
mempersiapkan peralatan pemadam / Genset

b. Satgas/petugas yang ditunjuk mengambil posisi 5 – 10 menit

PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 6 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

yang telah ditentukan

Melakukan pemadamam sumber kebakaran / sumber


30 menit s/d
7 api dengan APAR ( dilaksanakan berdasarkan SOP
selesai
penggunaan APAR yang telah ditetapkan)
Lakukan penyelamatan dokumen – dokumen serta 30 menit s/d
8
peralatan kantor. selesai

5.2. Penanggulangan Bencana Banjir

1. Bila terjadi bencana alam banjir yang datang secara perlahan-lahan, semua
karyawan harus mengamankan lingkungan sekitarnya dari kemungkinan
bahaya banjir yang lebih besar, yang dapat terjadi, disamping harus
memperhatikan keselamatan dirinya, misalnya :
a. Menyingkirkan benda-benda , sampah atau apapun yang dapat
menghambat / menyumbat jalannya air.
b. Mematikan arus listrik dari kabel atau alat yang mungkin dapat terendam
air.
c. Memindahkan file atau dokumen dengan jarak 30cm atau lebih tinggi
dari lantai sebelum meninggalkan ruangan.
2. Bila hal tersebut tidak bisa di tangani sendiri , minta bantuan orang lain atau
yang berwenang.
3. Untuk menunggu keadaaan selanjutnya, kepala bagian haru memonitor dan
melakukan tindakan-tindakan pencegahan lainnya di lapangan dengan
meminta bantuan kepada bawahannya.
4. Bila keadaan bertambah buruk dan menjurus kepada keadaan darurat maka
lakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat yang
sesuai.
5. Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab membuat laporan terjadinya
banjir termasuk kerusakan bila ada kepada pihak-pihak yang terkait.

PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 7 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

5.3. Penanggulangan Bencana Gempa Bumi

1. Berhenti bekerja dan jangan panic.


2. Matikan listrik dan menuju pintu darurat dan mengosongkan kantor.
3. Bila tidak memungkinkan berlindung bawah meja/sesuatu yang bisa
melindungi kepala dan tubuh.

4. Tim tanggap darurat mengevakuasi karyawan ke muster point.


5. Melakukan penanganan bila terjadi gempa bumi.
6. Ketua tim tanggap darurat bertanggung jawab membuat laporan terjadinya
gempa bumi termasuk kerusakan bila ada kepada pihak-pihak yang terkait

6. PELATIHAN KEADAAN DARURAT

6.1. Tujuan dari pelatihan keadaan darurat adalah untuk memverifikasi keefektivan
dari rencana keadaan darurat, di samping untuk memastikan bahwa semua
personil perusahaan mengetahui standard baku yang dilakukan untuk
menghadapi situasi/keadaan darurat di dalam perusahaan.

6.2. Pelatihan keadaan darurat harus terencana dan direncanakan sebelumnya,


sehingga personil yang ada di dalam perusahaan dapat melakukam
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,terkoordinasi dan
menyeluruh.

7. DOKUMEN YANG BERHUBUNGAN

7.1. Prosedur Pelatihan Keadaan darurat di kantor.

7.2. Daftar Kontak Keadaan Darurat di kantor.

7.3. Daftar kontak keadaan darurat pihak eksternal.

7.4. Daftar Informasi Keadaan Darurat di kantor.

PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nomor Dokumen : Halaman : Tanggal Dikeluarkan : Revisi:

HSE-BN-P.004 Page 8 of 8 04 JANUARI 2016 00


SOP : MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

7.5. Catatan Kejadian Keadaan Darurat kantor.

7.6. Daftar Isian Aksi Penanggulangan Keadaan Darurat di kantor.

PT.BAHARI NUSANTARA – HSE Management System

Anda mungkin juga menyukai