Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 1 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

1. TUJUAN
Untuk menjamin bahwa setiap anggota dalam organisasi perusahaan dapat memberikan
perlindungan terhadap ancaman bencana dan menjamin terselenggaranya
penanggulangan keadaan darurat secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan
menyeluruh.
Setiap karyawan perusaahan harus mengetahui dukungan apa yang perlu diberikan
dalam keadaan darurat yang terjadi dilingkup perusahaan
Prosedur ini menjelaskan langkah tindak yang diambil oleh seluruh karyawan sebagai
pedoman kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat yang terjadi di perusahaan
dibawah manajemen PT.Bahari Nusantara.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan pada pemilik dan semua karyawan yang ada di kantor
PT.Bahari Nusantara dan pengorganisasian yang berisi tentang manajemen keadaan
darurat, organisasi keadaan darurat dan tanggung jawab personil terkait dalam keadaan
darurat, komunikasi darurat dan saran/prasarana darurat.

3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Direktur.
Memastikan bahwa gugus tugas keadaan darurat telah terbentuk.
3.2. Manajer Operasi selaku (DPA).
Memastikan bahwa anggota gugus tugas keadaan darurat siap untuk
mengantisipasi keadaan darurat yang terjadi.
3.3. Koordinator Tim Tanggap darurat
a. Memastikan fasilitas dan alat emergency memenuhi standar & dalam kondisi
baik
b. Mengkoordinasi semua tim tanggap darurat untuk melakukan tugas masing-
masing
c. Menginformasikan keadaan bahaya & membunyikan alarm emergency
d. Memberikan himbauan untuk tidak boleh memasuki lokasi keadaan darurat
PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 2 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

e. Melaporkan kepada pemilik gedung mengenai situasi keadaan darurat


f. Selalu memantau  mengenai  status  evakuasi ,  dan jumlah  karyawan  yang
selamat maupun yang terjebak .

3.4. Tim Keamanan


a. Menangani urusan keamanan dalam bangunan maupun lingkungannya saat
penanggulangan darurat berlangsung
b. Melaksanakan pengawasan area dan mencegah orang yang dicurigai
menggunakan kesempatan melakukan kejahatan
c. Menangkap orang yang jelas- jelas telah melakukan kejahatan dan
membawanya ke POSKO security
d. Bersama tim evakuasi memeriksa ruangan dan memastikan benar- benar
bahwa semua personil telah keluar dengan aman dan mengunci pintu.
e. Satu orang keamanan bertugas menjaga serta membantu mengevakuasi orang
sakit, cedera, meninggal, dsb.

3.5. Tim P3K


a. Memeriksa kelengkapan peralatan P3K
b. Memberikan bantuan P3K jika ada korban saat terjadi emergency
c. Menyiapkan kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat, jika
diperlukan
d. Melaporkan kepada koordinator tanggap darurat nama dan jumlah korban yang
terluka dan yang dibawa ke rumah sakit
3.6. Tim Evakuasi
a. Memeriksa orang-orang disetiap ruangan dan mengevakuasi menuju jalur
evakuasi

PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 3 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

b. Perhatian khusus saat mengevakuasi orang-orang seperti ibu hamil,


menggunakan kursi roda, gangguan penglihatan, sakit jantung dll
c. Melindungi barang-barang berharga
d. Melaporkan kondisi keadaan emergency kepada koordinator tanggap darurat

4. RINCIAN PROSEDUR
4.1. Karyawan segera menghubungi tim tanggap darurat perusahaan bila
menghadapi /melihat keadaan darurat terjadi didalam perusahaan.
Personil perusahaan yang dihubungi adalah seperti tercantum pada Daftar Kontak
Tim Tanggap Darurat Dalam perusahaan

4.2. Pada setiap kejadian darurat, semua informasi keadaan darurat sesuai dengan
Daftar Informasi Keadaan Darurat di perusahaan harus diminta dan diisi oleh
siapapun yang melihat / menerima informasi keadaan darurat.
Bila form Daftar Informasi Keadaan Darurat di perusahaan tidak ada, maka
informasi keadaan darurat dapat dicatat di kertas yang tersedia/ada.

4.3. Karyawan perusahaan agar mengikuti instruksi kerja atau SOP keadaan darurat
yang sesuai dengan keaadaan darurat yang terjadi merupakan standard operating
prosedur dalam keadaan darurat di perusahaan.

4.4. Anggota tim gugus tugas keadaan darurat harus segera berkumpul di tempat
gugus, tugas tim tanggap keadaan darurat begitu dinyatakan keadaan darurat
terjadi diperusahaan.

4.5. Anggota tim tanggap darurat harus selalu berhubungan / berkomunikasi dengan
dengan semua anggota /karyawan dan mengarahkan karyawan berkumpul di
Assemblu point atau titik berkumpul yang telah ditetapkan

PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 4 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

4.6. Anggota tim tanggap darurat melaporkan ke pihak eksternal yang terkait dengan
keadaan darurat yang terjadi.
Pihak yang yang dihubungi ada seperti tercantum pada daftar kontak darurat dari
eksternal.
4.7. Anggota tim gugus tugas keadaan darurat harus mencatat semua temuan pada
Catatan Kejadian Darurat yang berisikan:
4.6.1. Rincian tentang hubungan telepon.
4.6.2. Rincian setiap kejadian.
4.6.3. Rincian keputusan yang diambil.
4.8. Bila kecelakaan yang terjadi berakibat fatal terhadap karyawan (menimbulkan
korban manusia), maka kerabat keluarga dari karyawan harus segera dihubungi
oleh Direktur.
Bila Direktur berhalangan, maka tugas tersebut dilaksanakan oleh Manajer
Operasi.
4.9. Daftar keluarga/kerabat karyawan yang harus dihubungi bila terjadi kecelakaan
yang berakibat fatal harus tersedia.
4.10. Pemberitahuan kepada media massa akan dilakukan oleh Direktur setelah
kerabat/keluarga karyawan diberitahu.
Tidak diijinkan seorangpun untuk memberikan pernyataan kepada media massa
tanpa ijin Direktur.
4.11. Untuk keperluan pelaporan yang berkaitan dengan kejadian darurat yang terjadi,
maka DPA/Manajer Operasi mengumpulkan dan menyimpan semua file yang ada
dan yang berkaitan dengan keadaan darurat.

5. INSTRUKSI KERJA KEADAAN DARURAT


5.1. Penanggulangan Kebakaran Serta Penyelamatan Diri

waktu Maksimal
NO. Prosedur
Penyelesaian

Bila terjadi kebakaran karyawan dan tamu menyelamatkan


1 3 menit
diri ditempat aman dan jangan panik.

2 Penanggungjawab ruangan memberi informasi sumber 2 menit


PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 5 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

kebakaran kepada petugas / yang diberitanggung jawab

Bila sumber kebakaran dan penyebab kebakaran diketahui


3 maka petugas mematikan sakelar pemutus arus listrik atau 3 menit
putuskan arus listrik melalui panel MCB / Sekering

Bila memungkinkan padamkan kebakaran tersebut dengan


4 alat pemadam api dengan bahan pemadam yang sesuai 15 menit/selesai
(Tabung Pemadam, fire blanket, Karung Goni dsb.)

a. Namun bila ternyata kebakaran cukup besar segera


5 menit
hubungi dinas pemadam kebakaran dan PLN;
5
b. Lingkungan sekitar perlu dirapihkan / sterilkan sehingga
5 – 10 menit
mudah dicapai oleh pemadam kebakaran

a. Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran. Satgas


Kebakaran PT.BAHARI NUSANTARA mempersiapkan 7 – 10 menit
6 peralatan pemadam / Genset

b. Satgas/petugas yang ditunjuk mengambil posisi yang


5 – 10 menit
telah ditentukan

Melakukan pemadamam sumber kebakaran / sumber api


7 dengan APAR ( dilaksanakan berdasarkan SOP penggunaan 30 menit s/d selesai
APAR yang telah ditetapkan)

Lakukan penyelamatan dokumen – dokumen serta


8 30 menit s/d selesai
peralatan kantor.

5.2. Penanggulangan Bencana Banjir


1. Bila terjadi bencana alam banjir yang datang secara perlahan-lahan, semua
karyawan harus mengamankan lingkungan sekitarnya dari kemungkinan bahaya
banjir yang lebih besar, yang dapat terjadi, disamping harus memperhatikan
keselamatan dirinya, misalnya :
a. Menyingkirkan benda-benda , sampah atau apapun yang dapat
menghambat / menyumbat jalannya air.
PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 6 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

b. Mematikan arus listrik dari kabel atau alat yang mungkin dapat terendam air.
c. Memindahkan file atau dokumen dengan jarak 30cm atau lebih tinggi dari
lantai sebelum meninggalkan ruangan.
2. Bila hal tersebut tidak bisa di tangani sendiri , minta bantuan orang lain atau yang
berwenang.
3. Untuk menunggu keadaaan selanjutnya, kepala bagian haru memonitor dan
melakukan tindakan-tindakan pencegahan lainnya di lapangan dengan meminta
bantuan kepada bawahannya.
4. Bila keadaan bertambah buruk dan menjurus kepada keadaan darurat maka
lakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat yang sesuai.
5. Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab membuat laporan terjadinya banjir
termasuk kerusakan bila ada kepada pihak-pihak yang terkait.

5.3. Penanggulangan Bencana Gempa Bumi

1. Berhenti bekerja dan jangan panik.


2. Matikan listrik dan menuju pintu darurat dan mengosongkan kantor.
3. Bila tidak memungkinkan berlindung bawah meja/sesuatu yang bisa melindungi
kepala dan tubuh.

4. Tim tanggap darurat mengevakuasi karyawan ke muster point.


5. Melakukan penanganan bila terjadi gempa bumi.
6. Ketua tim tanggap darurat bertanggung jawab membuat laporan terjadinya gempa
bumi termasuk kerusakan bila ada kepada pihak-pihak yang terkait

6. PELATIHAN KEADAAN DARURAT

PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 001/SOP- TANGGAL DIKELUARKAN : Halaman : Nomor Revisi : TANGGAL REVISI :

HSE/ML-MKS/I/16 04 JANUARI 2016 Page 7 of 7 00 -

SOP : KEADAAN DARURAT

6.1. Tujuan dari pelatihan keadaan darurat adalah untuk memverifikasi keefektivan
dari rencana keadaan darurat, di samping untuk memastikan bahwa semua
personil perusahaan mengetahui standard baku yang dilakukan untuk menghadapi
situasi/keadaan darurat di dalam perusahaan.

6.2. Pelatihan keadaan darurat harus terencana dan direncanakan sebelumnya,


sehingga personil yang ada di dalam perusahaan dapat melakukam
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,terkoordinasi dan
menyeluruh.

7. DOKUMEN YANG BERHUBUNGAN


7.1. Prosedur Pelatihan Keadaan darurat di kantor.
7.2. Daftar Kontak Keadaan Darurat di kantor.
7.3. Daftar kontak keadaan darurat pihak eksternal.
7.4. Daftar Informasi Keadaan Darurat di kantor.
7.5. Catatan Kejadian Keadaan Darurat kantor.
7.6. Daftar Isian Aksi Penanggulangan Keadaan Darurat di kantor.

DIBUAT OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH

NOTULIS DIREKTUR OPERASI DIREKTUR

PT.MAMMIR LINE Dilarang mengcopy/menyebarluaskan tanpa seizin direktur

Anda mungkin juga menyukai