Anda di halaman 1dari 32

Effective Date: Document No.

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 1 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

PROSEDUR TANGGAP DARURAT


EMERGENCY RESPONSE PROCEDURE

Prakata
Sebagai suatu kontraktor yang menjadi mitra usaha dari suatu perusahaan, PT.
AMARTA INDONESIA MAKMUR menerima dan bertanggung jawab untuk
mencegah dan mengontrol situasi-situasi keadaan darurat (emergency situations)
yang dapat terjadi baik di daerah kerja PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR sendiri,
maupun di daerah operasi perusahaan dimana PT. AMARTA INDONESIA
MAKMUR menjadi mitra usahanya. Hal ini juga termasuk pelaksanaannya, baik
secara operasional maupun persoalan-persoalan yang bertalian dengan hubunga
luar.
Dalam hal mengurangi kerusakan-kerusakan yang cukup besar disebabkan oleh
suatu peristiwa atau kejadian, PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR membuat
prosedur tanggap darurat (Emergency Response Procedure) untuk membantu
karyawan-karyawan dalam menangani keadaan darurat.

Tujuan
Tujuan dari rencana ini adalah untuk membuat suatu organisasi tanggung jawab dan
prosedur-prosedur darurat dalam situasi emergency yang sangat berpengaruh
terhadap perusahaan. Perusahaan akan selalu bertanggung jawab untuk melindungi
karyawan, harta milik perusahaan serta lingkungan.
Prosedur tangap darurat ini digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan
situasi keadaan darurat serta pelatihan keadaan darurat bagi karyawan perusahaan
guna mengembangkan kesiagaan terhadap keadaan darurat.
Seluruh karyawan harus peduli dengan rencana tanggap darurat ini bagaimana
bekerjanya serta apa yang harus mereka lakukan untuk menjalankannya.
Semua anggota team pengendali tanggap darurat harus dilatih secara teratur dan
berkesinambungan sesuai dengan rencana.

Tujuan/sasaran-sasaran dari prosedur tanggap darurat ini diprioritaskan kepada :


a. Menyelamatkan kehidupan manusia
b. Menuju / pindah ke suatu tempat yang aman dan selamat
c. Melindungi lingkungan hidup tanpa membahayakan orang
d. Melindungi asset perusahaan tanpa membahayakan orang lain

Ruang Lingkup
Panduan rencana tanggap darurat ini dibuat untuk semua PT. AMARTA
INDONESIA MAKMUR di Kalimantan dan merupakan satu garis komunikasi kepada
kelompok pendukung keadaan darurat.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 2 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Cakupan panduan ini terdiri atas hal-hal sebagai berikut :


a. Menetapkan strategi cepat tanggap yang diperlukan dalam mengontrol situasi
keadaan darurat
b. Rincian tentang organisasi dan pertanggung jawaban tentang suatu regu dan
individu pribadi yang diketahui dalam suatu rencana
c. Mengetahui syarat-syarat dan kebutuhan terhadap kewaspadaan dan komunikasi
dengan badan-badan pemerintah serta organisasi-organisasi lain dalam hal
keadaan darurat
d. Menyiapkan daftar telephone terbaru bagi semua karyawan-karyawan yang
bersangkutan dan organisasi sesuai rencana

Prosedur tanggap darurat ini bukan mencoba untuk menyiapkan jawaban pertanyan
secara rinci untuk semua jenis tentang skenario keadaan darurat.
Namun demikian, organisasi dan pertanggung jawaban yang rinci diperlukan untuk
menanggapi pada setiap jenis keadaan darurat.

Kriteria Keadaan Darurat dan Pelaksanaanya

D.1. Umum

Rencana ini akan dilaksanakan apabila suatu keadaan darurat terjadi yang
menyebabkan atau menimbulkan fatal, cidera serius, kerugian atau kerusakan pada
harta milik perusahaan atau mempunyai pengaruh yang sangat berarti bagi
lingkungan.

Prosedur yang dibuat untuk dilaksanakan ini termasuk instruksi-instruksi pada :


 Membatasi dan menghilangkan daerah berbahaya untuk mencegah atau
mengurangi kerugian terhadap masyarakat, karyawan perusahaan atau
lingkungan
 Menetapkan pusat komunikasi dimana karyawan perusahaan harus ditempatkan
untuk mengatur kegiatan tanggap darurat dilapangan (tempat kerja), membantu
mengarahkan serta membantu karyawan

D.2. Definisi Keadaan Darurat

Yang dimaksud dengan Keadaan Darurat didalam rencana ini adalah :

“Suatu keadaan mendadak atau situasi/kondisi yang tidak diinginkan berkembang


dan dapat berakibat membahayakan atau merugikan bagi perusahaan, karyawan
atau merusak lingkungan yang memerlukan tindakan segera untuk mengurangi
akibat yang ditimbulkan dan apabila mungkin, melakukan tindakan pemulihan untuk
menguasai keadaan ”

Contoh tentang keadaan darurat yang dimaksud adalah sebagai berikut :


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 3 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

 Suatu kejadian yang mengakibatkan atau dapat menyebabkan terjadinya cidera


yang serius
 Kebakaran yang cukup berarti dan tidak dapat diatasi oleh tindakan pemadaman
pemula yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan yang sangat serius atau
mengancam pada yang lain

D.3. Pelaksanaan Perencanaan

Rencana ini harus diprakarsai oleh karyawan senior di tempat dimana keadaan
darurat dilakukan. Karyawan senior tersebut pada saat keadaan darurat terjadi
merupakan orang yang memegang peranan sebagai pemegang Komando di tempat
kejadian.
Dia harus dapat memperkirakan masalah-masalah yang timbul, berunding dengan
Project Manager yang akan menggerakan rencana penanggulangan darurat apabila
situasi membenarkan.

D.4. Pelaporan Keadaan Darurat

Adalah sangat penting untuk segera melaporkan setiap keadaan darurat apabila hal
itu terjadi.
Dalam keadaan darurat, seorang petugas yang senior ditempat kejadian sangat
diperlukan untuk menganalisa tentang keadaan yang sedang terjadi.
Hal ini sangat penting sekali mengingat bahwa hasil pengamatannya dapat
memberikan masukan bagi perusahaan tentang tingkat keseriusan dari keadaan
darurat, dan itu akan sangat membantu dalam menetukan tindakan apa yang harus
segera dilakukan.
Dalam hal ini keraguan-keraguan untuk memnetukan tingkat keseriusan yang terjadi,
sebaiknya petugas senior tersebut segera menghubungi ke tingkat yang lebih tinggi
lagi untuk menentukan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan.

Organisasi Keadaan Darurat


Organisasi keadaan darurat yang dibuat oleh PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR
adalah untuk mengukur situasi keadaan darurat apa saja yang dapat terjadi di dalam
didaerah seluruh operasinya di Kalimantan serta sekaligus bagaimana seharusnya
menanggulangi keadaan tersebut.
Organisasi seperti yang akan di uraikan dalam rencana ini adalah untuk mengetahui
operasi standar dan prosedur tanggap darurat oelh perusahaan langsung dan
mengontrol situasi keadaan darurat apapun juga.

E.1. Tanggung Jawab Keadaan Darurat

DIREKTUR :
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 4 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Bertanggung jawab dan cepat tanggap serta mampu untuk mengatasi seluruh
keadaan darurat dan menjamin bahwa prosedur tanggap darurat ini berada di tempat
kerja, selalu diperbaharui dan secara teratur berlatih sesuai dengan prosedur
tersebut untuk membuat agar semua yang terlibat dapat melaksanakan dengan baik.

BRANCH MANAGER :
DIREKTUR telah menunjuk BRANCH MANAGER sebagai orang yang bertanggung
jawab untuk mengambil kendali apabila terjadi krisis keadaan darurat apa saja yang
terjadi di daerah tanggung jawabnya.

Dalam kapasitas ini, BRANCH MANAGER adalah sebagai kontrol keadaan darurat
(Emergency Controller), dia juga bertanggung jawab untuk mengembangkan hal-hal
tentang rencana pengendalian darurat.

SITE MANAGER akan mengatur rencana dan menjamin bahwa daftar tugas dibuat
dan secara teratur dan diumumkan melalui buletin board atau dipasang pada papan
pengumuman yang telah ditentukan.

Para karyawan diberikan masukan-masukan singkat tentang prosedur tanggap


darurat dan dilatih tentang tanggung jawabnya. Secara teratur mengadakan latihan
penanggulangan keadaan darurat dan memeriksa peralatan pendukung lainnya.

Koordinator Perencanaan Keadaan Darurat :


Field HSE Coordinator ditunjuk sebagai koordinator perencanaan keadaan darurat di
lapangan, di daerah mana dia bertugas.

Dalam kapasitas ini dia akan melapor kepada Project Manager yang akan
membantunya untuk melakukan koordinasi dan administrasi rencana pengendalian
keadaan darurat. Koordinator perencanaan keadaan darurat juga akan bertanggung
jawab untuk memelihara dan memeriksa Pusat Pengendalian Keadaan Darurat
(Emergency Control Centre) di lapangan.

C. Komunikasi

F.1. Struktur Komunikasi Tanggap Darurat Lapangan

Komunikasi yang baik sangat penting sekali ketika memberi reaksi yang cepat
terhadap keadaan darurat, hai ini merupakan dukungan yang sangat positif untuk
mengatasi situasi tersebut. Struktur komunikasi awal terjadi keadaan darurat di
lapangan memperlihatkan komunikasi secara berurutan untuk memberitahu para
karyawan perusahaan dan memberikan bantuan ketika ada kegiatan pengendalian
keadaan darurat (lihat lampiran 1.)

F.2. Komunikasi Lapangan


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 5 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Fasilitas-fasilitas yang digunakan untuk melaporkan dan menjaga agar komunikasi


tetap terpelihara selama keadaan darurat adalah dengan menggunakan telepon dan
radio tangan (handy talkie).
Dalam hal menjaga dan menghindari gangguan sistem komunikasi yang disebabkan
oleh sistem elektrik dari pemerintah setempat, di lapangan telah disediakan satu unit
power generator yang terpelihara agar selalu dalam keadaan baik serta berfungsi
dengan benar pada saat digunakan.

Informasi tentang sistem komunikasi harus selalu ditinjau ulang dan diperbaharui
sesuai keperluan atau paling tidak satu kali dalam setahun harus diperbaharui oleh
Koordinator perencanaan keadaan darurat (HSE Coordinator).
Revisi-revisi tersebut akan dibagikan kepada semua karyawan yang berkepentingan.

Daftar telepon yang baru (Telepone Directory) harus selalu tersedia pada setiap
operator radio, ruang Manager, ruang Departemen HSE, ruang pengawas, ruang
Security serta di tempatkan/dipasang pada lokasi-lokasi kritis di lapangan.

DILARANG KERAS, bagi siapa saja membuat pernyataan, baik secara internal
maupun eksternal sehubungan dengan masalah keadaan darurat tersebut, termasuk
dalam hal ini adalah juga memanggil perwakilan-perwakilan dari luar / pihak ketiga
dan orang-orang lain.

F.3. Pusat Komunikasi

Setelah menerima berita tentang keadaan darurat, pusat komunikasi berikut ini akan
menetapkan :

F.3.1. Pos Komando di tempat Kejadian


Pusat pengendalian keadaan darurat yang berada didekat lokasi
kejadian dalam mengatur kegiatan-kegiatan keadaan darurat di
lapangan ditetapkan oleh Komandan Lapangan. Komandan
Lapangan adalah orang yang paling senior pada saat terjadinya
keadaan darurat di lokasi di mana dia berada.

F.3.2. Pusat Pengendalian Keadaan Darurat


Pusat pengendali keadaan darurat berlokasi di kantor, PT. AMARTA
INDONESIA MAKMUR DI FIELD SITE dan akan dipimpin langsung
oleh emergency controller (Wakil Direktur).

D. Tindakan-tindakan dan Pertanggung Jawaban

Pertanggung jawaban secara keseluruhan untuk memprakarsai tindakan-tindakan


perbaikan akan dilakukan oleh karyawan yang senior di tempat kejadian dan dia
akan bertindak dalam kapasitasnya sebagai Komandan Lapangan.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 6 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Dia akan menilai tentang situasi keadaan darurat, melakukan perundingan dengan
Pusat Pengendalian Keadaan Darurat yang akan menggerakkan rencana
pengendalian keadaan darurat apabila situasi mengharuskan.
Ada tiga kelompok/regu yang dapat dibentuk dalam menyikapi situasi keadaan
darurat, yaitu :
1. Regu yang melakukan tindakan untuk mengatasi keadaan darurat di lapangan,
dipimpin oleh Komandan Lapangan.
2. Regu Pengendalian Keadaan Darurat (Emergency Controller) dipimpin oleh Site
Manager,
3. Regu bantuan keadaan darurat.

G.1. Regu yang melakukan TINDAKAN di lapangan

Regu ini dapat terdiri atas karyawan-karyawan lapangan yang berasal dari
bermacam-macam bagian dan mereka terdiri atas :
 Komandan lapangan (orang yang paling senior berada di lapangan ketika
terjadi keadaan darurat),
 Pemuka-pemuka lapangan beserta karyawannya,
 Security,
 HSE Officer,
 Medic.

G.2. Regu yang melakukan PENGENDALIAN Keadaan Darurat (Emergency


Controller)

Regu bantuan keadaan darurat dapat terdiri atas karyawan berikut ini :
 Pengawas/Pemuka lain,
 Perawat,
 Karyawan Administrasi.

G.2. Regu Bantuan Keadaan Darurat.

E. Pelaporan Dalam Keadaan Darurat

Apabila ada karyawan yang mengetahui suatu keadaan darurat yang cukup
berpotensi untuk menimbulkan suatu bahaya yang lebih besar, dia harus melakukan
tindakan-tindakan yang seperlunya dan kemudian melaporkannya kepada atasannya
langsung (Pengawas) di lapangan.
Pengawas lapangan setelah menerima pemberitahuan atau mendapat berita
tentang kejadian harus memberi tahu kepada Kantor, PT. AMARTA INDONESIA
MAKMUR di Field Site tentang hal-hal berikut:

a. Melaporkan kejadian tersebut ke Radio Room/Telephone Operator dan ke


pimpinan tertinggi dilapangan (Field Coordinator), sebagai penanggung jawab
pada daerah di mana terjadi keadaan darurat.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 7 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Hal-hal yang perlu dilaporkan adalah :


 Lokasi kejadian.
 Jenis keadaan darurat yang terjadi (kebakaran, ledakan, pencemaran
dan kecelakaan),
 Langkah dan tindakan awal yang telah dilakukan, termasuk peralatan
yang digunakan,
 Bantuan yang diperlukan dengan segera,
 Identitas diri pelapor.
b. Perkiraan tentang tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi di lapangan.
c. Berikan bantuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) kepada orang-
orang yang cidera sesuai dengan ketentuan.
d. Amankan daerah tempat kerja, peralatan dan perlengkapan lainnya.

Wakil Direktur atau deputinya harus segera memanggil Regu Bantuan I untuk
menentukan status keadaan darurat, apabila diperlukan sekali, kirimkan alat angkut
(darat, air atau udara) dan lakukan langkah-langkah berikut ini :
a. Dalam hal terjadi keadaan darurat yang kecil :
- Jalankan prosedur-prosedur operasi tanggap darurat dan/atau berikan
perintah secukupnya untuk menjamin tindakan-tindakan pemula yang
dilakukan untuk mengendalikan dan mengamankan keadaan darurat dab regu
bantuan stand by serta siaga di tempat.
- Catat informasi keadaan darurat tersebut pada “log book” yang telah tersedia
dan isinya berisi tentang hal-hal berikut:
 Jam dan tanggal kejadian,
 Jenis dari keadaan darurat,
 Lokasi kejadian,
 Kerusakan-kerusakan yang terjadi,
 Siapa yang melaporkan kejadian,
 Tindakan yang telah dilakukan,
 Bagaimana keadaan darurat tersebut ditanggulangi.
Apabila kejadian tersebut tidak dapat dikendalikan, nyatakan dan umumkan
bahwa situasi keadaan darurat menjadi sulit dikendalikan (keadaan
bertambah gawat)
b. Dalam hal keadaan darurat menjadi lebih besar, maka :
1. Bunyikan lonceng/sirine keadaan darurat, semua karyawan harus
menghentikan kegiatannya dan stand by di tempat berkumpul untuk
menunngu instruksi selanjutnya. Lakukan evakuasi dari daerah tersebut.
2. Field Coordinator mengadakan komunikasi dan penyampaian hal berikut
kepada : Site Manager. Site Manager bertindak sebagai Koordinator
pengendali keadaan darurat dan menetapkan untuk mendirikan Pusat
Komando Pengendalian Keadaan Darurat di lapangan.
3. Siapkan regu bantuan dengan keterangan-keterangan yang diperlukan.
Lakukan semua itu sesuai dengan prosedur pengendalian keadaan darurat.
4. Semua karyawan yang bertugas harus siap siaga untuk melakukan tindakan
sesuai prosedur pengendalian keadaan darurat.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 8 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

H.1. Komandan yang berada di tempat kejadian

Karyawan senior yang berada di lokasi kejadian, setelah menerima berita tentang
peristiwa/kejadian, selanjutnya akan mengevaluasi situasi dengan data-data yang
ada.

Pada saat kejadian karyawan senior tersebut dianggap sebagai Komandan di tempat
kejadian dan akan memberi laporan tentang keadaan darurat kepada Pusat
Pengendali Keadaan Darurat di Kantor Field Site barge.

Apabila hal ini dilaksanakan Komandan yang berada di tempat kejadian (Komandan
Lapangan) akan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
a. Menetapkan Pos Komando di lapangan.
b. Gunakan sistem komunikasi lapangan seperti biasa untuk mendapatkan
bantuan di lapangan (bagian safety, security, perawat dan lain-lain).
c. Hitung dan periksa seluruh karyawan yang berada di lapangan dan bagi
karyawan yang tidak berkepentingan agar segera dievakuasi.
d. Semua daerah berbahaya dan jalan masuk menuju lokasi kejadian agar
segera ditutup.
e. Catat semua informasi yang diterima dan semua tindakan-tindakan yang telah
dilakukan dengan menggunakan format laporan yang telah tersedia.
f. Segera lakukan tindakan untuk mengontrol keadaan darurat, tanpa
membahayakan bagi karyawan.
g. Laporkan keadaan kondisi keadaan darurat ke Pusat Pengendalian Keadaan
Darurat DI FIELD SITE dengan tepat tentang status akhir dari masalah
tersebut (setiap 5 menit supaya menyampaikan perkembangan situasi
lapangan).

Catatan :
Komandan lapangan dapat menyerahkan tanggung jawabnya kepada pimpinan lain
yang lebih senior dari padanya yang telah dikirim dari Pusat Pengendalian Keadaan
Darurat DI FIELD SITE.
Pengendalian Keadaan Darurat – Site Project
Regu Pengendalian Keadaan Darurat yang berada di FIELD SITE setelah menerima
pemberitahuan tentang adanya keadaan darurat akan :
a. Mengaktifkan Pusat Pengendalian Keadaan Darurat dan menghimpun
regu/item yang telah ditentukan serta mengevaluai kembali situasi keadaan
darurat. Regu yang telah datang diminta untuk stand by di tempat untuk
menunggu langkah selanjutnya.
b. Memastikan bahwa segala bentuk bantuan untuk keadaan darurat (seperti
peralatan pemadam, perawat), telah dikirim ke lokasi kejadian sesuai
permintaan dari Komandan Lapangan.
c. Membuat catatan-catatan tentang tindakan dan hubungan komunikasi yang
telah dilakukan.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 9 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

d. Memberikan saran/masukan-masukan kepada Senior dilapangan, apabila ada.


e. Semua bentuk komunikasi lisan yang telah dilakukan harus sesuai dengan
komunikasi secara tertulis (fax, telex dan sebagainya).
f. Apabila telah dipertimbangkan bahwa keadaan darurat tersebut telah dapat
dikuasai, sampaikan hal tersebut kepada anggota team.
g. Evaluasi kembali semua tindakan dan langkah-langkah yang telah dilakukan
selama keadaan darurat terjadi.

Regu Bantuan Pengendali Keadaan Darurat

Umum

Kantor PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR Site dianggap sebagai Pusat


Pengendalian Keadaan Darurat (Emergency Control Centre)
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 10 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Setiap regu bantuan yang datang ke Pusat Pengendalian Keadaan Darurat


atau yang dikirim dari Pusat Pengendalian Keadaan Darurat harus dicatat kedalam
buku laporan yang telah disediakan.
Setelah diberitahu tentang situasi keadaan darurat yang terjadi, setiap
karyawan yang telah ditunjuk untuk menjadi regu bantuan dalam keadaan darurat
harus melakukan hal-hal berikut ini :

1. Segera menuju ke tempat Pusat Pengendalian Keadaan Darurat untuk


melaporkan diri kepada petugas di Pusat Pengendalian Keadaan Darurat
untuk dicatat.
2. Berangkat menuju ke lokasi kejadian beserta peralatan setelah mendapat
perintah langsung dari Pimpinan Pusat Pengendalian Keadaan Darurat
3. Catat semua tindakan dan komunikasi yang telah dilakukan.

Wakil Direktur
PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR – Jakarta

Wakil Direktur setelah diberitahu oleh Branch Manajer (Pimpinan Pusat


Pengendali Keadaan Darurat) tentang keadaan tersebut, sesuai permintaan dari
Field Coordinator akan :

1. Menyampaikan regu bantuan keadaan darurat dari Jakarta.


2. Meminta keterangan terperinci tentang kondisi keadaan darurat kepada Field
Coordinator.
3. Membicarakan situasi terakhir dan tindakan yang telah dilakukan.
4. Ketahui bantuan apa saja yang diperlukan dan siapkan regu tambahan
apabila diperlukan.
5. Beritahu kejadian keadaan darurat tersebut kepada Direktur.
6. Apabila keadaan setelah dipertimbangkan akan menjadi lebih besar, kirimkan
regu bantuan keadaan darurat dari Jakarta.
7. Adakan terus komunikasi dengan Site Manajer lapangan dan bertindak
sebagai penghubung antara Site Manajer dengan Direktur
8. Apabila telah diberitahu oleh Site manager bahwa keadaan darurat telah
dapat dikendalikan, semua karyawan agar tetap stand by di tempat sampai
keadaan benar-benar telah aman dan situasi telah dikendalikan.
9. Adakan evaluasi tentang tindakan-tindakan yang telah dilakukan selama
emergency.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 11 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Lampiran 1

Komunikasi Keadaan Darurat Awal


Di Lapangan

Keadaan Darurat
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 12 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Pusat Pengendalian Komando Lapangan


Keadaan Darurat ( Karyawan Senior )

Petugas dari
Karyawan yang Departemen HSE
Bertugas dilapangan Di lapangan

Petugas Bantuan Medis


Security Di lapangan

Karyawan yang tidak


Petugas dari luar
Berkepentingan
(Bila Diperlukan)
(EVAKUASI)

Lampiran 2
Rencana Evakuasi Medical

Orang Sakit atau Cidera


Bukan Kasus Medevac:
Rawat dengan P3K.
Beritahu Medic bila
Kembali ke kantor atau Tenangkan / Evaluasi
Base Camp
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 13 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Kasus Medevac :
1. Gunakan P3K dan coba menenangkan dan
stabilkan penderita
2. Segera beritahu Kantor / Base Camp
Berikan informasi berikut ini :
1. Uraian tentang penderita
2. Kondisi tentang penderita
3. Lokasi Penderita
4. Tempat yang terdekat untuk Ambulance
menjemput

Telepon dari Lokasi menghubungi Kantor


- Telepon Operator menyampaikan ke Site Manager, Clinic
& HSE Department

Site Manager dan HSE Officer mengatur rencana Evakuasi


Medic bersama Ambulance ke lokasi kejadian dan memutuskan tujuan
evakuasi
Medic bersama penderita menuju ke tempat evakuasi

Sr. Medical Officer menyetujui keputusan untuk perawatan lebih


lanjut

Distribusi : - Seluruh Buletin Kantor Direktur – PT. AMARTA INDONESIA


MAKMUR

Site Project/Department HSE

Evakuasi Medis Darurat


MEDEVAC
Tangani segera dengan pertolongan
pertama. Sampaikan hal ini ke Kantor di
Site Project
Sakit / Cidera
INFORMASI MINIMUM KE KANTOR Telepon Emergency
NON-MEDEVAC
- Lokasi/jam kejadian
Bawa ke Medic
- Nama korban/Bagian /Umur
untuk - Uraian singkat tentang kecelakaan
PT. AMARTA
mendapatkan - Sifat INDONESIA MAKMUR
pertolongan luka:Fatal/Berat/Sedang/Ringan Telp :(021) 3909392,
pertama - Kondisi Korban
- Lokasi Penjemputan 3157665, 3161184
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 14 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

HUBUNGI VIA TELEPON KE KANTOR SITE PROJECT


RSPB
TENTUKAN FASILITAS MEDIK TERDEKAT : Waktu yang ditempuh
Site Project /Deputy mengkoordinir pelaksanaan evakuasi dengan menggunakan
Site Project memberitahukan ke Perwakilan Client (owner) di Site kendaraan/ambulance
Project
dan speed boat
Site manager memberitahukan keadaan tersebut ke PT.
AMARTA INDONESIA MAKMUR Project Manager / Jakarta.
Medic dengan Ambulance ke Lokasi Kejadian (± 20 menit)
Medic melakukan evakuasi ke lokasi kejadian
Medic menyertai korban

RUMAH SAKIT / KLINIK YANG DISETUJUI


Dokter menentukan penanganan atau Evakuasi
lebih lanjut;
RS. Pertamina Jakarta
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 15 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN


HSE ORGANIZATION
CHART

KOMISARIS

DIREKTUR

OPERATION GENERAL AFFAIR HSE SPV


MANAGER

SUPERVISOR STAFF STAFF

Jakarta, Maret 2013

H. KARDITO
DIREKTUR

TELEPHONE DIRECTORY
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 16 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

PHONE NUMBER
NO TITLE NAME OFFICE HOME / HP
(TELP/FAX)

PT.AMARTA INDONESIA MAKMUR

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

RUMAH SAKIT, SAR & PEMADAM KEBAKARAN


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 17 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

01 Rumah Sakit

02 Rumah Sakit

03 Rumah Sakit

04 Rumah Sakit

RUMAH SAKIT, SAR & PEMADAM KEBAKARAN

05 Klinik

06 S.A.R

07 Pemadam

08 Pemadam

09 Pemadam

10 Pemadam

INSTRUKSI KEBAKARAN – UNTUK SECURITY

Bila terjadi Kebakaran


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 18 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Waktu Jam Kerja :

Bantulah dalam mengosongkan bangunan/kantor.


Pastikan tidak seorangpun yang akan masuk kembali ke bangunan sampai ada
tanda aman.
Pastikan bahwa jalan masuk untuk pasukan pemadam kebakaran bebas dari
rintangan.
Menunjukan pasukan pemadam kebakaran ke tempat kebakaran.
Mengatur lalu lintas bila diperlukan.
Amankan daerah kebakaran.

Setelah Jam Kerja :

Ketika mendengar kebakaran atau mendengar bunyi alarm.


Hubungi telepon operator melalui nomor telepon directory.
Segera ke tempat terjadinya kebakaran.
Usahakanlah memadamkan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam api
ringan yang tersedia (jangan membahayakan diri sendiri).

_________________
HSE DEPARTEMENT

INSTRUKSI KEBAKARAN
PETUNJUK UNTUK KEPALA REGU KEBAKARAN
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 19 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Bila menerima pemberitahuan tentang kebakaran :

 Pastikan bahwa telepon operator telah diberitahu.

 Pergilah ke tempat terjadinya kebakaran.

 Pikirkan situasi kebakaran.

 Koordinasi pemadam kebakaran (bila memungkinkan).

 Yakinkan bahwa semua orang telah diungsikan.

 Tutup semua pintu–pintu yang terbuka.

 Berjalanlah menuju ke tempat evakuasi dan tunggu petunjuk–petunjuk


selanjutnya.

 Yakinkanlah bahwa tidak seorangpun yang akan masuk kembali ke


bangunan/kantor yang terbakar kecuali apabila tanda kebakaran telah “selesai”
diberikan.

______________
HSE DEPARTEMEN
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 20 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

LAPORAN KEBAKARAN

Hari / Tanggal : ……………………………………………………………………

Jenis kejadian : ……………………………………………………………………

Tempat kejadian : ……………………………………………………………………

Sifat kebakaran : ……………………………………………………………………

Sebab kebakaran : ……………………………………………………………………

Pekerjaan apa yang sedang berlangsung : .......................................................

Tindakan apa yang diambil: ..............................................................................

Saksi-saksi
: .......................................................................................................

Urutan kejadian
: .......................................................................................................
.....................................................................................................
..
.....................................................................................................
..
.....................................................................................................
..

Dilaporkan oleh, Diperiksa oleh,

___________ ____________
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 21 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Laporan Evaluasi Keadaan Darurat

Petugas yang menilai : ---------------------------------------------


Tanggal dan Waktu latihan : ---------------------------------------------
Jenis Latihan Darurat : ---------------------------------------------

No KETERANGAN KEGIATAN KET


KOORDINASI OPERASI PEMADAMAN
01. Jam ketika keadaan darurat dilaporkan
02. Petugas yang pertama tiba dilokasi kejadian
03. Jam kedatangan di lokasi bahaya
04. Jumlah karyawan dilokasi bahaya
05. Waktu dan jenis bahan pemadam (Kimia Kering, CO2, Air)
yang pertama dilakukan
06. Petugas yang bertanggung jawab sebagai Komandan
Lapangan
OPERASI PENYELAMATAN DAN EVAKUASI
07. Waktu dan jumlah korban yang pertama diselamatkan
08. Waktu korban terakhir yang diselamatkan
09. Jumlah korban yang cidera
10. Jumlah korban yang tidak cidera
11. Jumlah korban yang meninggal
12. Waktu korban pertama diangkut ke Klinik/Rumah Sakit
13. Nama petugas sebagai kepala regu/team
14. Instansi lain yang terlibat dalam operasi
15. Pekerjaan jumlah karyawan yang terlibat
KEAMANAN (SECURITY)
16. Jam ketika keadaan darurat dilaporkan
17. Petugas Keamanan yang pertama kali tiba dilapangan
18. Jumlah petugas Keamanan yang terlibat
19. Petugas yang bertanggung jawab sebagai Koordinator
KOMUNIKASI DAN OPERASI PENGENDALIAN
20. Apakah Pos Keadaan Darurat berfungsi dengan efektif Ya/Tidak
21. Apakah Pusat Pengendalian Keadaan darurat berjalan
dengan efektif
22. Apakah sistim komunikasi berfungsi dengan baik :
Radio (HT) :
Telepone :
23. Evaluasi latihan secara umum :
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 22 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

INSTRUKSI
BILA TERJADI GEMPA BUMI

1. Hentikan kegiatan pekerjaan.


2. Jauhi areal yang mudah terkena reruntuhan atau kawat / sengatan listrik.
3. Hindari sekat sekat kaca , jendela dan rak rak gantung , sekat peralatan yang
dapat menimpa anda.
4. Hindari genangan dan kebocoran air karena dapat bermuatan listrik.
5. Berlindunglah dibawah meja dan tetap diam , dan lindungi kepala leher,mata
jika tidak ada tempat berlindung , jongkoklah kelantai dengan punggung
menempel di dinding , Lingkari kepala dengan tangan silang menutup leher.
6. Tinggalkan gedung jika hanya kondisi gedung tidak memungkinkan , gunakan
tangga darurat , segera menuju ketempat berkumpul ( Muster Point) yang telah
ditentukan dan tunggu instruksi manajer atau petugas K 3 L.
7. Cari bantuan petugas P 3 K dan bantuan P 3 K K yang ditunjuk.
8. Dalam keadaan darurat hubungi telepone :

1.Ambulance 118
4.Pemadam kebakaran 113
5.Polisi 110

Jakarta, Maret 2013

HSE Supervisor

Penanggulangan Tumpahan Minyak


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 23 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Pendahuluan

Tata cara darurat ini berlaku untuk penanggulangan tumpahan minyak di wilayah
operasi perusahaan, dimana seluruh karyawan berkewajiban untuk turut serta dalam
pelaksanaannya.
Operasi penanggulangan ini dilaksanakan dengan mengerahkan karyawan yang
telah dilatih untuk itu dan dipimpin oleh seorang koordinator operasi
penanggulangan.

Tujuan Rencana dan Tindakan


1. Mengkoordinasikan suatu sistem komunikasi yang terpadu untuk menjamin
kelancaran operasi penanggulangan.
2. Mengambil tindakan yang tepat, cepat dan terpadu untuk mengatasi keadaan
darurat.
3. Menggariskan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan terperinci
kepada tiap-tiap petugas dan pejabat yang terlibat dalam operasi
penanggulangan.
Sedini mungkin mencegah, melokasasikan dan menormalkan tumpahan yang terjadi
untuk menekan sekecil mungkin dampak negatif yang timbul.

Ruang Lingkup
Tata cara ini hanya diberlakukan terbatas pada penanggulangan tumpahan minyak
yang terjadi didalam wajah operasi perusahaan.

Definisi dan Istilah

Klasifikasi Tumpahan Minyak


Rencana tindakan penanggulangan tumpahan minyak adalah disesuaikan dengan
klasifikasi tumpahan yang terjadi, dimana kriteria dari masing-masing klasifikasi
adalah sesuai dengan jumlah volume tumpahan dan kapasitas/jenis peralatan yang
digunakan untuk penanggulangannya.

Adapun batasan / kriteria dari masing-masing klasifikasi tumpahan minyak yang


sesuai dengan cakupan pekerjaan PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR adalah
sebagai berikut:

A. Tumpahan Minyak Kecil :


Adalah tumpahan minyak yang volumenya kurang dari 1 (satu) barrel, atau
tumpahan yang untuk melokalisasikannya memerlukan tidak lebih dari 75 (tujuh
puluh lima) meter Oil Boom.

B. Tumpahan Minyak Besar :


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 24 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Adalah tumpahan minyak yang volumenya antara 1 (satu) sampai dengan 2


(dua) barrel atau tumpahan minyak yang untuk melokalisasikannya memerlukan
lebih dari 75 (tujuh puluh lima) meter Oil Boom.

Regu Penanggulangan Tumpahan Minyak :


Regu penanggulangan tumpahan minyak terdiri dari beberapa macam yang masing-
masing team dibedakan dari segi kemampuan dan fungsinya.

Pembagian regu tersebut adalah sebagai berikut :

1. Regu Penanggulangan Setempat


Adalah regu penanggulangan yang dibentuk untuk mengatasi tumpahan minyak
kecil yang terjadi di lingkungan wilayah operasi perusahaan, dimana anggota
regunya terdiri dari para petugas setempat dan operasi penanggulangannya
dipimpin serta dikoordinasikan oleh pengawas wilayah setempat.

2. Regu Operasi Penanggulangan


Adalah merupakan regu inti penanggulangan tumpahan minyak PT. AMARTA
INDONESIA MAKMUR yang dibentuk untuk mengatasi tumpahan minyak
besar, dimana anggotanya terdiri dari karyawan, Departemen HSE beserta
karyawan lainnya. Teknik dan strategi pengoperasian regu dipimpin oleh HSE
Officer sedangkan pelaksanan operasi penanggulangan secara umum
dikoordinasikan oleh Site Manager.
3. Regu Penunjang Operasi Penanggulangan
Adalah regu yang dibentuk untuk membantu kelancaran operasi
penanggulangan dengan menyediakan sarana penunjang yang antara lain:
 Penyediaan alat transportasi, komunikasi, dan peralatan lain yang
diperlukan,
 Tenaga media mekanik beserta peralatannya,
 Petugas keamanan,
 Konsumsi (bilamana dianggap perlu).

Tata Cara dan Rencana Penanggulangan

Laporan Kejadian Tumpahan Minyak


Setiap Karyawan yang melihat atau menerima laporan tentang terjadinya tumpahan
minyak, berkewajiban untuk segera melaporkannya kepada pengawas wilayah
setempat atau ke Departemen HSE atau kepada pengawas yang berwenang
lainnya.

Departemen HSE dapat dihubungi melalui sarana telepon pada:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 25 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Jakarta
Telepon No. :

Pelapor agar memberi informasi secara singkat dan jelas tentang :


 Identitas Pelapor (nama, bagian)
 Tempat kejadian
 Sumber tumpahan
 Perkiraan volume tumpahan
 Kondisi daerah yang tertumpah
 Cuaca

Pengumpulan Data dan Laporan Lengkap


Pengawas wilayah setelah menerima laporan tentang terjadinya tumpahan minyak
tersebut agar segera mengambil tindakan sebagai berikut :
1. Menuju ke tempat kejadian sambil memerintahkan untuk :
a. Mengirim laporan pendahuluan kepada Site Manager dan Departemen HSE,
b. Memberi perintah siaga kepada regu penanggulangan setempat
2. Mengumpulkan data selengkapnya tentang kejadian tumpahan minyak yang
antara lain :
a. Sumber tumpahan,
b. Lokasi tumpahan
c. Jenis bahan yang tertumpah
d. Volume tumpahan
e. Luas, arah dan kecepatan penyebaran
f. Data tentang situasi dan kondisi setempat.
3. Menentukan klasifikasi tumpahan minyak
4. Mengirimkan laporan lengkap ke Site Manager dan Departemen HSE.

Tindakan Pencegahan Pendahuluan


Setelah melaksanakan pengumpulan data dan laporan lengkap, pengawas wilayah
setempat segera melaksanakan tindakan sebagai berikut :
 Mengamankan daerah sekitar tumpahan terhadap sumber api dan meminta
bantuan Keamanan (Security) untuk menutup daerah tersebut dari lalu lintas
umum dan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab
 Membantu korban yang mungkin ada
 Menghentikan, memperbaiki dan mengisolir sumber tumpahan minyak

Rencana Penanggulangan berdasarkan Klasifikasi Tumpahan

1. Tumpahan Minyak Kecil


Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 26 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

Pengawas wilayah setempat selaku koordinator operasi penanggulangan


tumpahan minyak “ kecil ” segera mengambil tindakan sebagai berikut :

a. Memimpin pengoperasian regu penanggulangan setempat,


b. Segera melapor kepada Site Manager dan Departemen HSE apabila
tumpahan minyak tersebut sudah dapat dikuasai
c. Segera meminta bantuan kepada Site Manager dan bagian Departemen
HSE yang apabila karena sesuatu hal diperkirakan regu penanggulangan
setempat tidak mampu untuk mengatasi tumpahan yang terjadi.

2. Tumpahan Minyak Besar

Site Manager selaku koordinator operasi penanggulangan tumpahan minyak


“besar“ segera mengambil alih tugas-tugas pengawas wilayah setempat dan
melakukan tindakan sebagai berikut :

a. Segera menuju ke tempat kejadian sambil memerintahkan untuk :


- Mengirim laporan tentang adanya tumpahan minyak besar kepada
Branch manager,
- Memberi informasi siaga kepada regu penunjang yang mungkin akan
diperlukan bantuan dan sarananya didalam operasi penanggulangan.
b. Setelah tiba di tempat kejadian, Site Manager segera mengambil tindakan
sebagai berikut :
- Membentuk Pos Komando Pengendalian
- Mengatasi sumber tumpahan apabila belum berhasil diatasi oleh regu
penanggulangan setempat
- Mengadakan koordinasi dengan Kepala Team Operasi Pengendalian
dalam pelaksanaan operasi lapangan,
- Mempersiapkan sarana penunjang yang diperlukan di dalam operasi
penanggulangan.
c. Departemen HSE atau pejabatnya setelah mendapat laporan tentang adanya
tumpahan minyak “besar” segera
- Memerintahkan kepada HSE Officer atau pejabatnya untuk memimpin
regu operasi penanggulangan,
- Menyiapkan regu bantuan penanggulangan dan peralatan tambahan,
- Mengadakan monitoring untuk mengikuti perkembangan pelaksanaan
operasi lapangan.

BRANCH MANAGER
BRANCH MANAGER atau pejabatnya setelah menerima laporan tentang terjadinya
tumpahan minyak “besar“ segera :
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 27 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

a. Membentuk PUSDAL (Pusat Pengendalian) operasi dan mengadakan


monitoring terus menerus dengan PUSDAL,
b. Bersama dengan pengawas wilayah setempat dan HSE Officer segera
menentukan pola operasi penanggulangan, pembagian tugas dan tanggung
jawab kepada masing-masing anggota PUSDAL didalam pengarahan daya dan
sarana yang ada dengan sebaik-baiknya,
c. Mengadakan hubungan dengan CLIENT (OWNER), untuk menjajagi
kemungkinan mendatangkan bantuan bilamana dianggap perlu,
d. Memutuskan untuk mendatangkan bantuan dari luar PT. AMARTA INDONESIA
MAKMUR Bilamana diperkirakan seluruh daya dan sarana operasi
penanggulangan PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR tidak akan mampu
mengatasi tumpahan minyak yang terjadi.

Tugas dan Tanggung Jawab

BRANCH MANAGER
BRANCH MANAGER atau pejabat yang mewakilinya adalah Koordinator Operasi
Penanggulangan tumpahan klasifikasi “besar” dengan tugas dan tanggung jawab
meliputi :
Project Manager atau pejabatnya setelah menerima laporan tentang terjadinya
tumpahan minyak “ besar “ segera :
1. Membentuk Pusat Pengendalian Darurat (PUSDAL)
2. Menentukan, Merubah dan memperbaiki pola operasi penanggulangan.
3. Memutuskan untuk memberangkatkan regu bantuan operasi penanggulangan
berserta sarananya
4. Mengadakan hubungan dengan client (owner) sehubungan dengan informasi
tumpahan minyak dan kemungkinan permintaan bantuan operasi
penanggulangannya.
5. Memutuskan untuk menggunakan suatu peralatan khusus didalam operasi
penanggulangan tumpahan tersebut.
6. Memutuskan untuk meminta bantuan dari pihak terkait.
7. Mengeluarkan / Mengesahkan semua statement tentang permasalahan yang
menyangkut kejadian tumpahan minyak.

Anggota Pusdal
Anggota Pusdal adalah Manager, Field Coordinator (Pengawas wilayah setempat)
dan HSE Officer dengan tugas dan tanggung jawab meliputi :
1. Wajib hadir di Pusdal segera setelah menerima laporan/mendengar berita
tentang adanya tumpahan klasifikasi “BESAR”.
2. Memberikan saran dan informasi kepada koordinator Pusdal tentang
pelaksanaan operasi penanggulangan.
3. Menyiagakan semua daya, sarana dan menpower yang berada dibawah
wewenangnya untuk membantu operasi penanggulangan setiap saat apabila
diperlukan.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 28 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

HSE Officer
Disamping sebagai anggota Pusdal, HSE Officer mempunyai tugas dan tanggung
jawab untuk :

1. Mengorganisir regu operasi penanggulangan,


2. Atas nama Project Manager, mengkoordinasikan regu bantuan operasi
penaggulangan dan pengaturan “schedule on call” para anggotanya.
3. Merencanakan dan melaksanakan program pembinaan serta latihan bagi semua
regu penanggulangan.
4. Mengadakan koordinasi dengan semua pengawas seksi wilayah dalam rangka
perencanaan pelaksanaan dan perbaikan program pencegahan tumpah minyak
diwilayah operasi perusahaan.

Kepala Pos Komando Pengembalian


Site Manager wilayah sebagai kepala pos komando pengendalian operasi
penanggulangan mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain :
1. Membentuk pos komando pengendalian pada tumpahan klasifikasi “BESAR “
2. Menjamin kelancaran informasi tentang operasi penanggulangan.
3. Menjamin pelaksanaan normalisasi sumber tumpahan,
4. Menjamin keamanan daerah sekitar tumpahan dari sumber api.
5. Menjamin kelancaran operasi serta bantuan sarana penunjang yang diperlukan.
6. Mengadakan koordinasi dengan kepala regu operasi penanggulangan dalam
pelaksanaan pola operasi penanggulangan.

Kepala Regu Operasi Penanggulangan


HSE Officer atau pejabat yang mewakilinya sebagai kepala regu operasi
penanggulangannya mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menjamin pelaksanaan taktik dan strategi pengoperasian regu sesuai dengan
pola operasi penanggulangan.
2. Menjamin keandalan sarana peralatan tumpahan minyak yang dioperasikan.
3. Mengusulkan penggunaan peralatan tumpahan minyak kepada Direktur apabila
tumpahan yang terjadi bisa di klasifikasikan sebagai tumpahan minyak yang
“Besar”.

Supervisor Wilayah
Adalah koordinator pelaksana operasi penanggulangan tumpahan minyak “Kecil”
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Segera datang ke tempat kejadian setelah mendapat laporan adanya tumpahan
minyak sambil mengirimkan laporan pendahuluan kepada Site Manager dan HSE
Officer.
2. Mengumpulkan data tumpahan, menentukan klasifikasi dan mengirimkan laporan
lengkap kepada Site Manager dan HSE Officer.
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 29 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

3. Menjamin keamanan daerah sekitar tumpahan dari sumber api, menolong korban
secepatnya dan mengatasi sumber tumpahan.
4. Mengkoordinir regu penanggulangan setempat dan mengkoordinasikan operasi
penanggulangan pada tumpahan klasifikasi “Kecil”
5. Mengatur schedule anggota regu dan mengadakan koordinasi dengan HSE
Officer dalam pembinaan dan pelatihan
6. Menjamin perawatan dan pemeliharaan semua sarana dan pencegahan
tumpahan minyak.

Maintenance Supervisor
1. Menjamin kesiagaan kendaraan mekanik lengkap dengan crew dan peralatannya
setiap saat apabila diperlukan.
2. Mengirimkan 1 unit kendaraan mekanik dilengkapi dengan peralatan ketempat
kejadian, begitu menerima laporan adanya tumpahan minyak klasifikasi “Besar”
dan menjamin kesiagaan kendaraan mekanik tambahan apabila diperlukan.

Field Administration Supervisor


Disamping sebagai anggota Pusdal, Field Administration Supervisor mempunyai
tugas dan tanggung jawab untuk mengkoordinasikan hal sebagai berikut

1. Security.
 Menjamin keamanan daerah sekitar tumpahan dan melarang orang-orang
yang tidak berkepentingan masuk kedaeraah operasi.
 Menjamin kelancaran lalu lintas disekitar daerah tumpahan.

2. Medical
 Menyiagakan tenaga medis dan sarananya bilamana diperlukan.

Disamping bertugas untuk mengkoordinir kedua seksi tersebut diatas, Field


Administration Supervisor juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan Publik
Relation yang tugasnya antara lain :
Dengan sepengetahuan Direktur, bertindak sebagai pusat media informasi bagi
semua instansi pemerintah kecuali (Migas dan BPPKA) masyarakat dan mass media
didalam hal pemberitaan tentang masalah yang menyangkut kejadian tumpahan.

Bantuan Dari Luar


Dalam hal keadaan darurat yang sedemikian rupa sehingga diperlukan bantuan dari
perusahaan lain maka hal tersebut dapat dilakukan oleh Site Manager terhadap
pihak di bawah :

Perusahaan
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 30 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Telepon No. : (021) 3909 392 , 3157 665, 3161 184

Penutup
Betapapun baiknya rencana penanggulangan ini, usaha pencegahan tumpahan
minyak adalah sangat diutamakan.
Agar rencana ini dapat berhasil dengan baik, maka koordinasi dan partisipasi seluruh
karyawan dalam mendayagunakan peralatan yang ada sangatlah penting sekali.

LAPORAN PENCEMARAN TUMPAHAN


CAIRAN BAHAN BERBAHAYA & MINYAK
KEPADA:
1 TANGGAL DAN JAM:
Lokasi / Pabrik : Jumlah tumpahan cairan:
_____________________ ______________
Bagian : Comments:
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 31 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

_____________________ ________________________
Sub-bagian : ______________________________
_____________________ ____
2 PENYEBAB TUMPAHAN: MACAM DARI PENCEMARAN:
Sumber penyebab: Jenis bahan yang tumpah:
__________________ _____________
________________________________ Penjelasan :
__ ________________________

3 SUMBER BAHAYA: TINDAKAN PENCEGAHAN


Ada sumber Bahaya: Ya Tidak BAHAYA:
Tipe sumber bahaya, jika ada: Penjesan tindakan pencegahan, jika
_________ ada:
______________________________
____
4 PENJELASAN DARI
PENCEMARAN: Sample diambil: Ya Tidak
Luas pencemaran sekarang: penjelasan:
Lebar: ________ Panjang: ________________________
_________ ______________________________
Pengaruh Luas Pencemaran Sekarang: ____
Kecepatan ______________________________
aliran_____________________ ____
Arah aliran: ______________________________
________________________ ____
5 OPERASI PENAGGULANGAN:
Dispersant digunakan: Ya Tidak jika ya, beri penjelasan:
______________
Rincian penjelasan operasi penanggulangan dan hasilnya:
________________________
________________________________________________________________
_______

6 LAPORAN:
Apakah perlu laporan lanjutan: Ya jika Ya: Kepada: Pemerintah Kawasan
Industri
Jika Ya, Apakah sudah dikirim: Ya Tidak
Komentar:
______________________________________________________________
Effective Date: Document No.:

PT. AMARTA INDONESIA MAKMUR


Jl. Kramat Raya No.5E Jakarta Pusat 10450
Phone: (021) 3909392, 3157665, 3161184
Fax: (021) 3155135
Nop 2014
HSE-WI-07
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN Controlled Copy Sheet No.:
No.:
KERJA LINDUNGAN LINGKUNGAN 32 of 32

JUDUL : EMERGENCY RESPONSE PLAN

7 KOMENTAR TAMBAHAN:
___________________________________________________
________________________________________________________________
_______
________________________________________________________________
_______
8 TANDA TANGAN:
Tanggal: __________ Operations/Project Manager: ______________ Date:
__________
Diperiksa oleh:
___________________________________________________________

Laporan ini disampaikan kepada Project/Operations manager dan HSE Officer tidak
lebih dari 24 jam dari kejadian pencemaran lingkungan akibat tumpahan minyak lebih
dari 10 liter dan bahan berbahaya lebih dari 10 liter.

Anda mungkin juga menyukai