• Pelindungan Badan
• Perlindungan Bekerja di Ketinggian
Perlindungan Kepala
• Kelas G (General)
Helm kelas G dirancang untuk mengurangi paparan terkena tegangan rendah, dan menawarkan
perlindungan dielektrik hingga 2.200 Volt (phase to ground). Sama halnya dengan Helm Kelas E,
Proteksi tegangan ini, bagaimanapun hanya ditujukan untuk bagian kepala saja dan bukan
merupakan indikasi proteksi tegangan yang dialokasikan untuk pengguna secara keseluruhan.
• Kelas C
Berbeda dengan Kelas E dan Kelas G, Helm kelas C justru tidak dirancang untuk perlindungan
terhadap sengatan listrik. Helm ini hanya dirancang untuk menahan benturan dan penetrasi saja.
Contoh dari Helm Pengaman Kelas C ini adalah MSA V-Gard
CARA PERAWATAN
• Bersihkan bagian cangkang atau bagian luar helm yang keras safety
helmet dan komponen lain menggunakan kain lembut yang sudah
dicelupkan ke dalam air sabun, lalu bilas menggunakan air
• periksa komponen dalam sistem suspensi apakah ada yang longgar, patah,
dan rusak
• Disarankan untuk mengganti system suspensi helmet setidaknya per 12 bln
• Ganti safety helmet bila shell mengalami perubahan warna, material
mengeras dan mudah rapuh
• Tidakmembersihkan shell menggunakan solvent (pelarut) karena dapat
mengurangi kualitas material helm
• Tidak disarankan untuk safety helmet adalah menempelkan apapun atau
mengecat safety helmet kecuali atas izin produsen helm atau
perusahaanHal ini dapat merusak permukaan safety helmet dan
mengurangi efektivitas safety helmet sebagai alat pelindung
Perlindungan Muka dan Mata
CARA PERAWATAN
• Bersihkan secara regular menggunakan air mengalir
ataupun dengan cairan pembersih lensa
• Bersihkan bagian kaca dan frame nya juga
• Lap menggunakan lap dengan bahan yang lembut
dan menyerap air
• Gunakan tali/strap
• Gunakan tempat kacamata
Perlindungan Muka dan Mata
Goggles
indirect vent Memberikan perlindungan dari debu dan percikan berbahaya. Bagian
ventilasinya yang tertutup dirancang secara khusus untuk menghalangi
partikel atau cipratan langsung ke bagian dalam mata
Non vent Jenis kacamata safety goggles ini dapat memberikan fungsi perlindungan
yang lebih baik terhadap debu, asap, kabut, uap, atau percikan kimia
berbahaya. Namun karena tidak adanya ventilasi yang memungkinkan
aliran udara untuk masuk, diperlukan lapisan lensa anti-kabut agar
kacamata tidak mudah berkabut.
Top and ventilasi pada bagian atas dan bawah memberikan perlindungan mata
bottom VENT dari percikan kimia dan debu, juga membantu menahan penetrasi asap
ke dalam kacamata sambil tetap memungkinkan sirkulasi udara keluar
dan masuk agar terbebas dari kabut
Indirect top Memberikan perlindungan dari percikan kimia dan debu agar tidak jatuh
vents closed ke atas mata, sementara ventilasi tidak langsung pada bagian bawahnya
memungkinkan sirkulasi udara untuk masuk ke dalam guna menjaga
suhu dan kenyamanan mata.
Perlindungan Muka dan Mata
CARA PERAWATAN
• Bila tidak digunakan, simpan pelindung mata dan wajah di tempat yang sejuk,
kering, bersih, tidak terkena cahaya matahari langsung dan di tempat khusus di
mana alat pelindung terhindar dari risiko terjatuh atau terinjak, seperti eye and
face protection dispenser, box, rak, atau kabinet.
• Hindari menyimpan pelindung mata dan wajah di tempat yang bersuhu ekstrem,
mengandung minyak, bahan kimia (termasuk jenis uap) atau paparan lainnya yang
dapat merusak dan mengurangi performa alat pelindung.
• Sebelum menggunakan pelindung mata dan wajah yang telah disimpan dalam
jangka waktu yang lama, pemeriksaan harus dilakukan untuk mengidentifikasi
adanya kerusakan. Alat pelindung yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan harus
segera dilakukan penggantian.
FACE SHIELD
Pengukuran Audiometri
uji pendengaran mengukur kemampuan seseorang dalam mendengar
Asessment Kebisingan suara, nada, atau frekuensi yang berbeda. Pemeriksaan audiometri ini
Sound Level Meter dilakukan untuk menguji seberapa baik fungsi alat pendengaran Anda
APD
Tipe Alat Pelindung Pendengaran
1. Foam Earplugs dan PVC
Earplugs
2. Earmuffs
Contoh :
hasil pengukuran kebisingan area sekitar mesin 94 dBA, NNR produk ear plug adalah 29 dB, maka :
Estimated exposure = TWA (dBA) – [(NNR-7) x 50 %]
= 94 – [(29-7) x 0.5]
= 94 -11
= 87 dB
NOTE :
- NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) menurunkan penyumbat telinga busa (ear plug) sebesar
50% dan penutup telinga (ear muff) sebesar 25%, sedangkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
merekomendasikan penurunan peringkat seragam sebesar 50% dari semua perlindungan pendengaran
- NIOSH setiap kebisingan naik 3dB durasi kerja, durasinya dipotong setengah.
CARA INSPEKSI & PERAWATAN
Inspeksi Ear Plug
- Single-use earplug hanya untuk penggunaan sekali pakai. Buang earplug setelah digunakan
- Periksa kerusakan dan keausan secara teratur
- Dengan tangan yang bersih, lakukan pemeriksaan fisik pada earplug sebelum digunakan
- Periksa earplug dari kotoran, kerusakan, perubahan bentuk atau tingkat fleksibilitasnya.
Perawatan Ear Plug
- Multiple-use earplug atau reusable earplug dapat dicuci menggunakan sabun lembut dan air hangat
- Hindari membersihkan earplug menggunakan alkohol, aseton, atau bahan kimia lainnya
- Keringkan earplug menggunakan handuk dengan menekannya secara lembut dan perlahan
- Simpan earplug di dalam kotak khusus yang bersih dan kering jika tidak digunakan.
Gerakan berulang Melakukan gerakan berulang berkurangnya fungsi tangan dan lengan
tumpuan lengan tangan
Suhu ekstrem Paparan suhu tinngi/rendah kerusakan pada tangan dan lengan dalam bentuk luka
bakar.
Perlatan mekanik Terjepit, kontak dengan luka dan lecet, memar
tangan
biologi terpapar Gatal, iritasi, media masuk bakteri ke bagian tubuh lain
Perlindungan Tangan dan Lengan
PEMAKAIAN
PEMAKAIAN
• Pilih dan gunakan sepatu safety yang sesuai dengan pekerjaan
yang akan dilakukan
• Sepatu safety harus memenuhi standard ASTM F2413.
• Dilarang memakai sepatu safety dari kulit atau dari kain jika
bekerja di sekitar bahan kimia, acid atau caustic.
• Pilih dan pakailah sepatu safety yang sesuai dan pas dengan kaki.
• Periksalah sepatu safety sebelum digunakan.
Perlindungan Pernapasan
Potensi Sumber
Bahaya
Air Purifying respirator :
Debu pengoperasian grinding Respirator dimana udara yang
dan sanding anda gunakan untuk bernapas
dimurnikan dengan
Uap Material-material yang menggunakan catridge atau
mudah menguap
canister.
Mist dan operasi pelapisan dan
Spray penyemprotan
Supplied Air
Smoke Kegiatan pembakaran Respirator/SCBA : respirator
yang tidak sempurna di mana anda terhubung
Fumes operasi pengelasan dan dengan udara yang
(uap) penyolderan dimampatkan ke dalam
silinder / tabung.
Perlindungan pernapasan memenuhi ANSI Z88.2
Perlindungan Pernapasan
Standar ANSI/ AIHA Z88.6: 2006, CSA Z259.10-06 dan/ atau ISO 16972: 2010
Perlindungan Bekerja di Ketinggian
PERSYARATAN
• Tali penolong minimum 2 cm, terbuat dari tali manila atau setara, dengan minimum
kekuatan menahan beban 2250 kg.
• Tali pengaman dan tali penyandang harus berukuran minimum 1 cm, terbuat dari
nilon atau yang setara, dengan maksimum panjang tidak lebih dari 1.8 meter ketika
jatuh.
• Tali harus memiliki kekuatan minimum menahan beban 2250 kg.
PEMELIHARAAN
• Lakukan pemeriksaan setiap hari. Tidak boleh
terpapar suhu ekstrim dan tidak boleh dibanting.
• Jangan dipakai jika telah kadaluwarsa.
• Simpan pada tempat yang tepat, bersih, sejuk, kering
dan berventilasi udara.
• Anda dapat membersihkannya dengan merendamnya
dalam larutan sabun yang ringan dan air hangat (60˚)
sekitar 5 – 10 menit. Bilas dengan air bersih, lap, dan
biarkan mengering.
• Harus diuji coba secara terinci setap 3 bulan
TERIMA KASIH